Kamis, 29 Mei 2014

MEMPREDIKSIKAN HASIL PEMILIHAN PRESIDEN 2014 DENGAN ASTROLOGI

MEMPREDIKSIKAN HASIL PEMILIHAN PRESIDEN 2014 DENGAN ASTROLOGI

Ivan Taniputera
29 Mei 2014

Alkisah sebuah negeri antah berantah akan menggelar pemilihan presidennya pada tahun ini. Pemilihan presiden dan wakil presiden tersebut akan  diikuti oleh dua pasang calon presiden beserta wakil presiden. Pasangan pertama terdiri JKW selaku calon presiden dan JK selaku calon wakil presiden. Sementara itu, pasangan kedua terdiri dari PR selaku calon presiden dan H selaku calon wakil presiden. Berikut ini kita akan menggunakan astrologi untuk memperoleh gambaran bagaimana hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di negeri antah berantah tersebut.

Caranya adalah kita menganalisa planet apakah yang sedang transit pada bagan astrologi kelahiran masing-masing peserta pemilihan tersebut saat hari berlangsungnya pemilihan. Karena jam kelahiran para calon tidak kita ketahui, maka kita tidak akan melibatkan bulan dalam analisa kita. Kita akan menghitung aspek-aspek yang menguntungkan (peluang) berupa Sextile dan Trine dan membandingkannya dengan aspek-aspek kurang menguntungkan (tantangan) berupa Square dan Opposition. Kita akan menghitung berapa besar perbandingan antara aspek yang menguntungkan dan tidak menguntungkan tersebut. Berikut ini adalah tabulasinya.

PASANGAN PERTAMA




Nampak bahwa pada JKW terdapat:

  • Sextile dan Trine berjumlah 7
  • Square dan Opposition berjumlah 5

Pada JK terdapat

  • Sextile dan Trine berjumlah 8
  • Square dan Opposition berjumlah 5

Jadi jumlah total aspek menguntungkan keduanya adalah 15, yakni 7+8.

Nilai kekuatan mereka adalah 15/25 = 60%

PASANGAN KEDUA





Nampak bahwa pada PR terdapat:

  • Sextile dan Trine berjumlah 9
  • Square dan Opposition berjumlah 11

Pada H terdapat

  • Sextile dan Trine berjumlah 9
  • Square dan Opposition berjumlah 10

Jadi jumlah total aspek menguntungkan keduanya adalah 18, yakni 9+9.

Nilai kekuatan mereka adalah 18/39 = 46,1%

Oleh karenanya perbandingan kekuatan antara pasangan pertama dan kedua adalah 60 : 46,1

Dengan demikian kita dapat memperkirakan bahwa hasil pemilihan presiden di negeri antah berantah tersebut kurang lebih adalah 56,5% : 43,5 %. Pasangan pertama akan unggul dengan 56,5 %. Kalau dibulatkan hasilnya kemungkinan akan berkisar antara 60:40.

TAMBAHAN:

Karena pasangan kedua dalam transitnya mengalami lebih banyak aspek, maka kampanye pasangan kedua ini akan lebih sibuk dan hingar bingar, terutama saat semakin mendekati pemilihan umum. Sementara pasangan pertama lebih tenang dalam berkampanye. Lebih jauh lagi, sebenarnya pasangan kedua memperoleh lebih banyak peluang dan kesempatan, namun tantangan mereka juga lebih banyak lagi; sehingga akhirnya justru pasangan pertama yang unggul.

Jika jam kelahiran diketahui, maka hasilnya kemungkinan bisa lebih akurat.

Tentu saja ini hanya sekedar prediksi dan belum tentu benar. Hanya waktu yang akan membuktikan benar dan tidaknya suatu prediksi.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


Rabu, 28 Mei 2014

BUKU ROMAN SASTRA MELAYU TIONGHOA "DEWA....?

BUKU ROMAN SASTRA MELAYU TIONGHOA "DEWA....?


Ivan Taniputera
29 Mei 2014




Judul: "Dewa.....?" Merupakan serial "Tjerita Roman" no.11, taoen ka 1, November 1929
Penulis: Liem Khing Hoo
Penerbit: Tjerita Roman, 1929
Jumlah halaman: 84

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

SEORANG TEMAN MENANYAKAN MENGENAI MASALAH ASMARA

SEORANG TEMAN MENANYAKAN MENGENAI MASALAH ASMARA

Ivan Taniputera
28 Mei 2014


Seorang teman menanyakan mengenai masalah asmaranya. Ia ingin menjalin kembali hubungan asmara dengan mantan kekasihnya dahulu. Teman tersebut menanyakan apakah hubungan tersebut dapat berlanjut kembali dan mencapai jenjang pernikahan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya akan menggunakan horary astrology. Diagramnya adalah sebagai berikut.


Berdasarkan diagram di atas, maka di rumah ketujuh (melambangkan pernikahan) terdapat Yupiter.  Yupiter juga mendapatkan trine dengan Saturnus. Ini menandakan bahwa terdapat peluang pernikahan. Namun, masih terdapat pengaruh buruk. Terdapat Uranus yang square dengan Yupiter. Oleh karenanya kita dapat menafsirkan bahwa masih harus hati-hati terhadap masalah perkataan. Salah perkataan sedikit, maka hubungan dapat memburuk kembali. Selain itu, juga masih terdapat kembimbangan dalam pemikiran. Kemungkinan, mantan masih mempertimbangkan kembali matang-matang mengenai hal itu. Jadi, secara umum jalan yang harus dilalui masih panjang dan tidak mudah.
Nampak pula, bahwa terdapat permasalahan ego. kemungkinan teman dan mantannya masih memendam ego masing-masing. Ini adalah penghambat utama. 

Bulan penguasa rumah ketujuh mendapatkan square dari Neptunus.

Nampak bahwa masih terdapat suasana salah paham yang harus dijernihkan. Masih terdapat rasa kesal yang menghambat hal ini. Oleh karena itu, teman tersebut perlu mengupayakan agar mantan kekasihnya membuang perasaan kesal tersebut. Ini adalah salah satu pekerjaan rumah utama yang perlu dilakukan.

Kita dapat menyimpulkan bahwa pada saat ini jalan yang ditempuh tidaklah mudah.  Masih banyak hambatan yang harus dibenahi dan itu harus dari diri sendiri. Jika tidak, maka adanya peluang pernikahan atau perjodohan itu akan memudar. Harus sanggup membuang kesombongan masing-masing.

Kini kita akan beralih pada Yijing.

Didapatkan sadgarit 60 yang beralih menjadi 3.


Ini menandakan bahwa upaya untuk mendapatkan cinta mantan kekasih ibaratnya seperti meniti sebuah tali dan kondisinya belum aman. Jika terlalu miring ke kiri atau ke kanan maka bisa jatuh. Jadi perlu menjaga keseimbangan dalam segenap pendekatan. Apabila terlalu terburu-buru maka tidak akan membuahkan hasil baik. Terlalu lambat juga tidak membuahkan hasil baik. Perlu ada pengendalian dan pengekangan diri yang menguntungkan kedua pihak. Kesulitan akan dialami pada saat awal memulai hubungan kembali. Oleh karenanya Anda membutuhkan kesabaran dan ketenangan. Dengan mengandalkan kesabaran maka segenap kesulitan akan sirna dan apa yang Anda cita-citakan akan tercapai.

Demikian semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

BUKU ROMAN SASTRA MELAYU TIONGHOA "DASAR PROENTOENGANNJA" (1 JILID TAMAT)

BUKU ROMAN SASTRA MELAYU TIONGHOA "DASAR PROENTOENGANNJA" (1 JILID TAMAT)

Ivan Taniputera
28 Mei 2014




Judul: Dasar Proentoengannja, serial roman "Penghidoepan" 15 Januari 1929, taon ka V
Penulis: Chou Paw Chang, Bandjarnegara
Penerbit: Tans' Drukkery, Soerabaia, 1929
Jumlah halaman: 108

Terdapat penjelasan sebagai berikut:

"Dasar Proentoengannja.

Kalimat di atas sesoenggoenja amat tjotjok dipake dalem ini tjerita jang kedjadian betoel, dimana Dick Stead, satoe pemoedah jang pande dalem doenia football ada pegang rol penting.

Banjak pergoeletan boeat belai kedjahatan dan kebaekan ada terloekis di ini boekoe, hingga aken menimboelken pembatja poenja soeatoe pengrasahan gemes, penasaran, terharoe dan achirnja satoe kapoewasan, sebab Dick Stead jang baek dan berboedi dapetken berkah...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU ROMAN "TERKOEBOER" (SATU JILID TAMAT)

BUKU ROMAN "TERKOEBOER" (SATU JILID TAMAT)

Ivan Taniputera
28 Mei 2014




Judul: Terkoeboer, merupakan serial "Boelan Poernama" nomor 15, Agustus 1930, tahun ka 2.
Penulis: R. P. Tjondrowinoejoeng
Penerbit: Drukkerij Litera, Bandoeng, 1930
Jumlah halaman: 104

Roman ini mengisahkan seseorang yang mendapatkan hukuman karena ketidak-adilan dan fitnah. Pada halaman pertama dapat kita baca sebagai berikut:

"Pada itoe djeman, jah kira-kira lebih dari satoe satenga abad jang laloe, dimana perkoempoelan dangang Olanda jang pake merk Oost-Indische Compagnie pegang pamarentahan sebagian ketjil dari Java ini, di berbagi-bagi tempat, dimana pamarentahan masi digenggam dalem tangannja pamerenta ka-Sultanan Djawa, sasoeatoe afdeeling ada ditjokolken satoe Boepati (samanja Regent dari gouvernement sekarang ini), satoe Kliwon (samanja patih dari pamerenta jang sekarang) dan bebrapa penggawe negri rendahan, seperti Demang, Tjamat, enz. Ini Boepati, salaen dari moesti merangkep pekerdja'an voorzitter......."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 27 Mei 2014

BUKU TENTANG PERKARA KRIMINAL DI BANGKA TAHUN 1930-AN

BUKU TENTANG PERKARA KRIMINAL DI BANGKA TAHUN 1930-AN

Ivan Taniputera
28 Mei 2014




Judul: Persakoetoean Boesoek di Poelo Bangka (Kadjadian 1930-1933)
Penulis: Tan Boen Kim (1887-1959)
Penerbit: Bookh. & Drukk. "National," Batavia, tanpa tahun tapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 152

Buku ini meriwayatkan mengenai peristiwa kejahatan yang berlangsung di Bangka pada tahun 1930. Pada bagian pertama diriwayatkan pembunuhan terhadap Liong Siong Lim:

"Daaar!.... daaaaar!!!......
Begitoelah terdenger soeara berdjedar doewa kali jang boenjinja ampir beroentoen.
Djedar pertama maski tjoekoep keras, telah liwat dengen zonder dapet perhatikan, kerna saroe sama geroedoekan soearanja vrachtauto. Tapi djedar kadoea menarik betoel pendengerannja orang-orang jang berada di deket itoe tempat. Brapa antaranja jang lagi berdiri atawa djalan-djalan pada berpaling ka djoeroesan dimana ada terdenger itoe soeara, kerna di itoe saat djoega ada kadengeran treakan minta toeloeng dan berbareng itoe, orang jang bertreak lantas roeboeh......"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 26 Mei 2014

HITUNG DAGANG DALAM PERKAWINAN

HITUNG DAGANG DALAM PERKAWINAN

Artikel Dharma ke-45, April 2014

Ivan Taniputera
16 Agustus 2008, Semarang 01.06 





Perkawinan merupakan relasi yang unik dalam kehidupan manusia. Mengapa dikatakan unik? Karena idealnya hanya melibatkan dua individu saja. Jadi ini berbeda dengan relasi antar umat manusia yang lain, misalnya relasi bisnis. Dalam relasi bisnis, pihak yang terlibat boleh lebih dari dua. Namun dalam perkawinan, relasi yang ideal HANYA boleh melibatkan dua orang saja. Bila ada pihak ketiga atau lebih, maka perkawinan akan menjadi terguncang. Inilah uniknya perkawinan. Oleh karena sifatnya yang unik ini, maka kita juga perlu mengulasnya dalam suatu kerangka keunikan pula.
Dewasa ini, kita menyaksikan bahwa banyak perkawinan yang mengalami goncangan. Tentu saja banyak sekali alasannya, tetapi menurut saya kunci utama bagi penyebab goncangnya suatu perkawinan hanya terdapat dua sebab utama:

a.Pihak ketiga.
b.Diterapkannya hitung dagang dalam perkawinan.

Penyebab pihak ketiga sudah tidak perlu diulas lagi, karena telah jelas adanya. Untuk mengatasi gangguan pihak ketiga, masing-masing pasangan perlu mengembangkan apa yang namanya komitmen dan kesetiaan. Namun karena topik kita adalah hitung dagang dalam perkawinan, maka masalah pihak ketiga tidak akan kita ulas secara panjang lebar terlebih dahulu.

Jika menilik namanya saja, maka hitung dagang ini melibatkan perhitungan untung dan rugi. Perhitungan jenis ini hanya cocok dalam relasi bisnis saja, tetapi tidak cocok bila diterapkan dalam perkawinan. Untuk jelasnya saya akan mengemukakan contoh sebagai berikut. Seorang teman datang pada saya untuk menanyakan masalah perkawinannya. Kebetulan ia seorang wanita. Ia mengeluhkan bahwa suaminya tidak dapat bekerja, sehingga ia yang harus mencukupi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, ia menanyakan apakah sebaiknya bercerai saja. Tentu saja terhadap pertanyaan semacam ini kita harus memikirkan jawabannya masak-masak. Saya menanyakan, “Bukankah Anda seharusnya bangga?" Ia nampak bingung dengan jawaban saya, “Bangga bagaimana?" Saya menjawab, “Bukankah dengan berhasil menjadi tulang punggung keluarga Anda harusnya bangga? Bukankah Anda beragama Buddha?" Memang kebetulan klien tersebut beragama Buddha. Saya melanjutkan, “Dalam agama Buddha bukankah terdapat harapan agar semua makhluk sejahtera batinnya? Apabila Anda telah menjadi penopang dalam keluarga dan bahkan sanggup menghidupi suami Anda, bukankah itu sama saja dengan menjadikan makhluk lain (dalam hal ini suami Anda) berbahagia? Anda seharusnya bangga." Ia nampak terdiam mendengarkan jawaban saya. Lalu setelah itu membantah, “Bukankah tugas seorang suami adalah mencari nafkah bagi keluarganya?" Saya menjawab, “Itu masalahnya! Anda telah menerapkan HITUNG DAGANG dalam keluarga. Anda telah memilah-milah: INI TUGASMU DAN INI TUGASKU. Itulah sebabnya maka perkawinan Anda terancam retak.

Apabila hitung dagang sudah memasuki suatu perkawinan maka kehidupan masing-masing individu akan menjadi tidak bahagia lagi. Perkawinan akan menjadi tak ubahnya relasi bisnis, semua menuntut dan mempertimbangkan berdasarkan konsep untung dan rugi. Suami atau isteri hendaknya tidak melakukan sikap perhitungan semacam itu. Tugas atau pekerjaan apa yang bisa kita pikul hendaknya kita laksanakan dengan senang hati. Jangan karena menganggap bahwa itu tugas pasangan kita, maka kita melakukannya dengan kekesalan atau mengeluh. Saya lalu melakukan pembacaan astrologi terhadap suaminya. Ternyata hasilnya memang ia kurang pandai bekerja, namun ia merupakan orang yang setia. Jadi setiap orang pasti ada kelebihan dan kekurangannya.

Berdasarkan ajaran agama Buddha, orang yang berhasil menikah tentu mempunyai ikatan karma dari masa lampau. Ikatan itu bisa saja positif dan juga negatif. Saya mengatakan pada wanita itu, bahwa kemungkinan pada masa lampau, ia mempunyai hutang karma pada suaminya, sehingga kini ia harus membayarnya. Jika ikatan karma ini diputus secara paksa pada kehidupan sekarang, maka pada kehidupan selanjutnya, ikatan tersebut mungkin akan tetap berlanjut. Sehingga perceraian tidaklah menunaikan masalah.
Ada pula orang yang mengeluhkan bahwa isterinya kurang pintar memasak. Ini adalah contoh bentuk hitung dagang yang lain lagi dalam perkawinan. Banyak suami merasa bahwa memasak adalah tugas isteri, sehingga ia harus melakukannya dengan baik. Tidak jarang masalah ini dapat menimbulkan persoalan besar dalam hubungan pernikahan.

Berdasarkan contoh-contoh di atas, hitung dagang merupakan sesuatu yang sangat berbahaya apabila diterapkan dalam perkawinan. Semua pasangan adalah hasil ikatan karma yang harus diterima dengan lapang dada. Dengan adanya sikap saling menerima secara tulus, maka segalanya akan berlangsung dengan baik. Jika suami kurang giat bekerja, maka isteri hendaknya memberikan teladan yang baik atau dorongan semangat dengan tulus serta halus. Jangan menggunakan bahasa yang kasar. Coba memikirkan bersama pekerjaan apa yang sekiranya dapat dilakukan bersama. Bila isteri kurang pandai memasak, maka juga hendaknya dibicarakan baik-baik. Jika memang bukan bakatnya memasak maka tidak perlu dipaksakan. Semuanya hendaknya diterima dengan lapang dada. Jangan terapkan hitung dagang dalam perkawinan. Jangan memaksakan sesuatu. Malahan kita hendaknya bangga dan berbahagia apabila pasangan kita berbahagia.

Meskipun demikian, hal ini tidaklah mencakup pelanggaran terhadap komitmen. Kita seharusnya tidak berpikir, “Biar saja pasangannya selingkuh agar ia bahagia." Hal ini berada di luar cakupan hitung dagang tadi. Selingkuh adalah pelanggaran terhadap komitmen, sehingga dapat disepadankan dengan tindakan kriminal. Membiarkan suatu perselingkuhan adalah tindakan yang tidak sehat dan harus dicari pemecahannya. Berselingkuh adalah tindakan yang sangat hina karena merupakan pelanggaran terhadap nilai kesetiaan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak budaya-budaya di masa lampau yang memberikan hukuman berat terhadap orang yang berselingkuh. Karyawan yang berselingkuh juga hendaknya tidak diperkerjakan. Apabila ia tidak sanggup setia terhadap pasangannya, bagaimana mungkin ia setia terhadap perusahaan.

Demikianlah sekelumit tulisan dari saya. Semoga bermanfaat. Semoga tulisan ini dapat menambah harmoni dalam kehidupan keluarga.

DASAR-DASAR PEMECAHAN SOAL PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

DASAR-DASAR PEMECAHAN SOAL PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Ivan Taniputera
26 Mei 2014


Terdapat beberapa metoda dalam memecahkan soal persamaan linear dua variabel, yakni:

1.Substitusi
2.Eliminasi
3.Metoda grafik

Sebagai contoh adalah soal sebagai berikut:

2x + y = 7
x +3y = 11

Cari nilai x dan y yang memenuhi persamaan linear dua variabel di atas.

1.METODA SUBSTITUSI

Cara: membuat salah satu persamaan ke dalam bentuk x =..... atau y = ...... Kemudian disubstitusikan pada persamaan satunya.

Contoh 2x + y = 7 kita ubah menjadi y = 7 - 2x.

Substitusikan pada persamaan satunya.

x + 3 (7-2x) = 11

x + 21-6x = 11

-5x = -10

x = 2

Substitusikan nilai x pada salah satu persamaan. Misalkan 2(2) + y = 7, didapatkan y = 3

Jad x = 2 dan y = 3


2.METODA ELIMINASI

Cara: menyamakan koefisien pada salah satu variabel pada kedua persamaan. Variabel itulah yang akan dieliminasi (dihilangkan).

Misalkan yang akan kita samakan adalah koefisien pada variabel x

x + 3y = 11 | x2
2x + y = 7   | x1

2x + 6y = 22
2x + y = 7  


Agar x tereliminasi (hilang) maka kedua persamaan di atas harus dikurangkan.

2x + 6y = 22
2x + y = 7  
------------------  -
      5y = 15

y = 3

Masukkan nilai y pada salah satu persamaan, didapatkan x = 2.

3.METODA GRAFIK


Cara: Gambar kedua persamaan sebagai grafik dan tentukan titik potongnya yang merupakan pemecahan bagi persamaan linear dua variabel tersebut.

Untuk menggambar persamaan linear itu gunakanlah metoda sebagai berikut.

Tentukan titik potong dengan sumbu Y (x=0) dan titik potong dengan sumbu X (y=0)

x + 3y = 11

x        y
0       11/3
11     0

Titik potong dengan sumbu Y adalah (0, 11/3). Titik potong dengan sumbu X  adalah (11, 0).

2x + y = 7

x        y
0       7
7/2    0

Titik potong dengan sumbu Y adalah (0, 7). Titik potong dengan sumbu X adalah (7/2, 0).

Selanjutnya kita akan menggunakan software Z-Grapher untuk menggambar kedua persamaan tersebut serta mencari titik potong keduanya.



Nampak bahwa x = 2 dan y = 3.

Minggu, 25 Mei 2014

BUKU BERBAHASA BELANDA MENGENAI SEJARAH KEDATANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

BUKU BERBAHASA BELANDA MENGENAI SEJARAH KEDATANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Ivan Taniputera
25 Mei 2014




Judul: De Islam en Zijn Komst in den Archipel
Penulis: Dr. W. F. Stutterheim (1892-1942)
Penerbit: J. B. Wolters, Groningen, Batavia, 1935
Jumlah halaman: 140
Bahasa: Belanda

Buku ini memaparkan sejarah kedatangan Islam di Kepulauan Nusantara. Berikut ini adalah daftar isinya.



Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

KITA SELALU HIDUP DI MASA LAMPAU

KITA SELALU HIDUP DI MASA LAMPAU

Ivan Taniputera
25 Mei 2014





Apakah Anda yakin bahwa Anda benar-benar dapat mengetahui apa yang terjadi "sekarang"? Hampir semua orang akan menjawab "ya." Namun apakah benar demikian? Jika Anda menyaksikan seseorang sedang berjalan di taman dan bintang yang berkedip-kedip di kejauhan, apakah peristiwa tersebut sungguh-sungguh terjadi "sekarang"? Marilah kita renungkan.

Kita mulai dengan indra penglihatan terlebih dahulu. Agar dapat melihat sesuatu kita memerlukan cahaya. Cahaya mengenai sebuah benda dan memantul kembali serta masuk ke mata kita. Selanjutnya dari mata dibawa ke otak melalui urat-urat syaraf, sehingga akhirnya kita sanggup melihat gambar tersebut. Demikianlah proses melihat secara sederhana. Namun kita jangan lupa bahwa perambatan cahaya dari benda ke mata kita juga memerlukan waktu. Meskipun cahaya merambat dengan sangat cepat (3 x 10^8 m/s), namun tetap saja perambatannya memerlukan waktu. Dengan kata lain, agar dapat melihat suatu obyek kasat mata, maka kita harus menunggu agar cahaya tersebut sampai ke mata kita. Selanjutnya kita harus menunggu pula agar gambaran tersebut sampai ke otak. Jadi terjadi penundaan secara eksternal maupun internal.

Bagi benda-benda yang relatif dekat, penundaan itu sangatlah singkat, tetapi bagi bintang-bintang yang sangat jauh, maka itu bisa berarti sangat lama. Contohnya adalah bintang yang berjarak 2 juta tahun cahaya dari bumi. Artinya agar dapat mencapai bintang tersebut dari bumi meskipun kita menggunakan roket yang berkecepatan cahaya, diperlukan waktu 2 juta tahun! Dengan demikian, cahaya bintang tersebut yang kita saksikan saat ini berasal dari 2 juta tahun lalu. Apabila kita ingin menyaksikan kondisi bintang tersebut "sekarang," maka kita harus menunggu 2 juta tahun lagi! Itulah sebabnya, bintang-bintang yang kita saksikan di langit saat ini adalah keadaannya beberapa juta tahun lalu, tergantung jaraknya dari bumi. Mungkin juga, saat ini bintang tersebut sudah tidak ada lagi.

Bunyi juga memerlukan waktu saat merambat dari sumber bunyi ke telinga kita. Kecepatan perambatan bunyi jauh lebih lambat dibanding cahaya. Itulah sebabnya kita menyaksikan kilatan petir terlebih dahulu dan setelah itu baru terdengar bunyinya. Cahaya petir lebih dahulu mencapai mata kita, ketimbang bunyinya mencapai telinga kita. Karena bunyi juga memerlukan waktu dalam mencapai telinga kita, maka suara yang kita dengar "sekarang" sesungguhnya berasal dari masa lampau. Kilat telah terjadi lebih dahulu, baru kita mendengar bunyinya. Hal yang sama berlaku pada mata, bunyi yang diterima telinga kemudian akan diteruskan ke otak, dimana hal itu juga memerlukan waktu. Jadi berlangsung waktu tunggu eksternal dan internal.

Begitu pula dengan bau yang berasal dari terlepasnya partikel-partikel suatu benda atau zat, dimana kemudian partikel-partikel itu diterima oleh reseptor pada hidung kita. Selanjutnya reseptor mengirim sinyal ke otak. Partikel merambat juga memerlukan waktu, begitu pula pengiriman sinyal dari reseptor. Terjadi pula waktu tunggu eksternal dan internal.

Barangkali yang tidak memerlukan waktu tunggu eksternal adalah indra peraba dan pengecap. Kita mengecap suatu cita rasa begitu makanan menempel pada lidah, jadi bersifat langsung. Tetapi reseptor pada lidah juga akan mengirim sinyal terlebih dahulu ke otak, sehingga tetap ada waktu tunggu internal. Hal yang sama berlaku pada indra peraba. Oleh karenanya, agar dapat mengecap atau meraba sesuatu, kita juga memerlukan waktu tunggu, yakni agar sinyal mencapai otak. Pada hewan-hewan berukuran besar seperti dinosaurus, mungkin sinyal-sinyal itu mencapai otak mereka dalam waktu lebih lama ketimbang manusia. Jadi misalkan ekor mereka terpotong, maka rasa sakitnya baru akan terasa beberapa waktu kemudian.

Berdasarkan kenyataan di atas, maka kita tidak akan pernah dapat mengetahui apa yang terjadi "sekarang." Kita akan senantiasa hidup di masa lampau.

Jumat, 23 Mei 2014

BAGAIMANA SUPAYA MENJUAL RUMAH DAN TANAH CEPAT LAKU

BAGAIMANA SUPAYA MENJUAL RUMAH DAN TANAH CEPAT LAKU
.

Ivan Taniputera
23 Mei 2014
.


Ini adalah salah satu pengetahuan yang diwariskan oleh orang-orang tua dulu. Kegunaannya adalah membantu agar rumah atau tanah yang dijual cepat laku. Agar memahami bekerjanya metoda ini, kita perlu membahas terlebih dahulu konsep bahwa menurut kepercayaan China di tiap-tiap tempat terdapat penunggunya yang disebut dewa bumi. Uniknya, di Jawa juga terdapat kepercayaan senada. Makhluk halus penunggu atau penguasa suatu kawasan disebut "bahurekso." Oleh karenanya, di tiap-tiap rumah atau tanah ada "bahurekso"-nya. Agar properti yang hendak kita jual cepat laku, kita perlu meminta izin dewa bumi atau "bahurekso" setempat, yakni agar mereka turut mendukung dan membantu. Apabila dewa bumi membantu kita, maka aura tak kasat mata yang dipancarkannya akan menjadi gemilang. Orang yang menyaksikannya akan menjadi senang dan jatuh hatinya pada properti kita.

Lalu bagaimanakah tata cara ritualnya? Pertama-tama kita menata lilin-lilin membentuk angka delapan, seperti pada gambar di bawah ini.



Kemudian persembahkan pula dupa beserta sesajian lainnya. Kita boleh memadukan antara tradisi Jawa dan China. Sesajiannya antara lain, nenas, makanan jajan pasar, bunga, teh, dan kopi. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah kita perlu mempersembahkan makanan terbaik, yakni dalam artian kita juga bersedia menyantapnya. Jangan mempersembahkan makanan sisa atau tidak layak lagi dimakan. Kemudian, bagi yang sudah peka batinnya boleh "berkomunikasi" dengan dewa bumi atau "bahurekso" makanan apa yang disukainya. Bisa juga kita bermeditasi sejenak sebelum mempersiapkan sesajian guna menjalin frekuensi  atau getaran yang pertama dengan sang dewa dan mengetahui makanan apa sekiranya disukai oleh dewa bumi. Masing-masing dewa bumi tentunya mempunyai kegemaran sendiri-sendiri. Namun standarnya adalah nenas, makanan jajan pasar, bunga, teh, dan kopi. Jadi bila kita belum sanggup "berkomunikasi" dengan dewa bumi maka sediakan saja kelima sesajian tersebut.

Dalam mengatur sesajian, usahakan rapi dan indah. Setelah sesajian dan perlengkapan lainnya diatur, nyalakan lilin dan dupa dinyalakan. Bacakan doa yang tulus bagi dewa bumi, yakni agar membantu dan mendukung Anda dalam menjual properti tersebut.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih untuk kawan yang telah memberikan foto ini.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


Rabu, 21 Mei 2014

BAGAN ASTROLOGI UNIK: ANAK YANG LAHIR DALAM KEADAAN BERSILA DAN TIDAK MENANGIS

BAGAN ASTROLOGI UNIK: ANAK YANG LAHIR DALAM KEADAAN BERSILA DAN TIDAK MENANGIS

Ivan Taniputera
22 Mei 2014


Salah seorang kawan memberitahui saya mengenai seorang anak kenalannya yang katanya lahir dalam keadaan bersila dan tidak menangis. Saya tidak tahu apakah hal ini benar atau tidak, namun saya tertarik menelaah bagan astrologi kelahirannya. Oleh karenanya, saya lantas menanyakan jam, tanggal, dan tempat kelahirannya. Berdasarkan data tersebut saya membuat bagan astrologi kelahiran anak itu, yakni sebagai berikut:


Nampak adanya berbagai pola istimewa pada bagan kelahiran astrologi di atas, terlepas dari siapa pun pemiliknya. Terdapat conjunction antara Uranus dan Neptunus. Hal ini dapat meningkatkan kepekaan instingtif seseorang, yang dalam istilah awamnya disebut indra keenam. Selain itu, juga terdapat imajinasi yang kuat dan unik. Meskipun demikian, daya imajinasi yang kuat ini perlu dikendalikan, karena bila dibiarkan berkembang tak terkendali dapat pula menimbulkan tekanan batin bagi pribadi bersangkutan.

Pola-pola unik lainnya adalah:

1.Segitiga Besar (Grand Trine), yang terbentuk dari Merkurius, Mars, dan Pluto
2.Layang-layang (Kites), yang terbentuk dari Merkurius, Mars, Pluto, serta Uranus dan Neptunus yang sedang mengalami conjunction.
3.Palang T (T-Squares), yang terbentuk antara Mars, Matahari, dan Uranus-Neptunus

Kita dapat menafsirkannya sebagai berikut:

Pribadi yang bersangkutan akan mempunyai dorongan mewujudkan kelebihannya dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dan kemampuan memengaruhi orang lain melalui perkataan, pada sisi satu sisi-kemampuan jasmani, seperti olah raga dan kemampuan fisik, pada sisi lain-dan kesanggupan memimpin atau menguasai orang lain pada sisi terakhir. Dapat berjuang sungguh-sungguh membela apa yang dianggapnya benar. Tidak mengenal takut terhadap segenap ancaman bahaya. Mempunyai kesanggupan, semangat, dan daya tahan dalam mempelajari hal-hal yang dianggap sulit dan berat oleh orang lain pada umumnya. Pembicaraan bisa terus terang, berapi-api dan penuh semangat, namun kadang-kadang apa yang disampaikan bisa melukai perasaan orang lain. Mempunyai kemampuan menelaah sesuatu yang merupakan misteri atau rahasia bagi orang lain.

Kendati demikian, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Pribadi bersangkutan terdorong bersikap agresif dan emosi dapat meledak tak terkendali. Dari sisi spiritual, dalam diri pribadi yang bersangkutan terdapat kekuatan-kekuatan misterius yang tersimpan, dan bisa berbahaya jika tidak dikendalikan. Oleh karenanya, sedari muda pribadi yang bersangkutan perlu berlatih mengendalikan pikirannya sendiri, sehingga kekuatan-kekuatan tersebut tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Terdapat kecenderungan perubahan perasaan yang drastis. Dalah kehidupan juga kemungkinan mengalami berbagai perubahan drastis maupun hal-hal tak terduga.

Adanya gejolak batin dan emosional  dashyat ini hanya dapat disalurkan menuju pencarian jati diri yang sejati dan membantu orang lain dalam menemukan jati diri masing-masing. Oleh karenanya, pribadi yang bersangkutan harus menemukan terlebih dahulu jati dirinya dan setelah itu membantu orang lain, karena demikian tugas yang harus diembannya dalam kehidupan sekarang. Segenap kekuatan-kekuatan yang ada dalam dirinya baru dapat bermanfaat bagi diri sendiri orang lain jika ia telah sanggup menggali serta menemukan jati diri sejatinya. 


Demikianlah hasil analisa singkat saya. Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Senin, 19 Mei 2014

BUKU RAMALAN KWAN IM (PETANGAN KWAN IM) DENGAN KARTU CEKI ATAU LINTRIK

BUKU RAMALAN KWAN IM (PETANGAN KWAN IM) DENGAN KARTU CEKI ATAU LINTRIK

Ivan Taniputera
19 Mei 2014




Judul: Petangan Kwan Im
Penerbit: Badan Penerbitan Sunrise, Djakarta, masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 124

Buku ini berisikan ramalan Kwan Im dengan menggunakan media kartu ceki atau lintrik. Pertama-tama kita memilih salah satu di antara 25 kemungkinan pertanyaan yang disajikan dalam buku ini, yakni:



Selanjutnya kita menarik salah satu kartu ceki atau lintrik dan mencocokkan angka jawabannya dengan tabel berikut ini:



Setelah mengetahui angka atau nomor jawabannya kita lalu mencarinya pada buku ini.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU RAMALAN BOEN ONG KWA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU CEKI ATAU LINTRIK

BUKU RAMALAN BOEN ONG KWA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU CEKI ATAU LINTRIK

Ivan Taniputera
19 Mei 2014




Judul: Boekoe Petangan Boen Ong Kwa
Penerbit: Badan Penerbitan Sunrise, Djakarta, masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 188 halaman

Buku ini membahas mengenai ramalan Boen Ong Kwa dengan bantuak kartu ceki atau lintrik. Pada bagian sampulnya terdapat keterangan:

"Dengen gunakan kartu Tjeki (kartu Djawa) dan kaart jang berikut; dapat di meliatin 40 rupa fatsal petangan dengan tjara praktis dan dapatkan petangan jang tjotjok, bila digunakan dengan penuh kapertjajahan dan tulus."

Berikut ini adalah daftar isinya:





Pertama-tama kita mencari pertanyaan yang sesuai di antara 40 kemungkinan pertanyaan yang tersedia dalam buku ini, antara lain:

1.Peroentoengan bagoes atawa tida.
2.Bakal oentoeng atawa roegi.
3.Anak lelaki poenja peroentoengan.
4.Anak prempoean poenja peroentoengan.
5.Peroentoengan di darat atawa di laoetan.
6.Pengharepan boleh mendjadi atawa tida.
7.Bisa naek pangkat (naek gadji) atawa tida.
........

Selanjutnya penanya mengambil salah satu kartu ceki dan melihat tabel guna mencari nomor jawabannya. Selanjutnya nomor tersebut dapat dicari pada buku ini dan penanya akan mengetahui jawaban pertanyaannya.

Berikut ini adalah lembaran tabelnya.



Berikut ini adalah contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 16 Mei 2014

ANAK YANG LAHIR SAAT BULAN PURNAMA

ANAK YANG LAHIR SAAT BULAN PURNAMA

Ivan Taniputera
16 Mei 2014




Keponakan seorang teman kebetulan dilahirkan kemarin pada tanggal 15 Mei 2014, pukul 21.55, dimana hari itu hampir bertepatan dengan bulan purnama. Saya kemudian membuat bagan astrologi kelahirannya seperti di atas. Sebenarnya saat purnama itu, bulan dan matahari akan tepat saling opposition satu sama lain. Meskipun demikian, pada jam 21.55 bulan dan matahari sudah tidak tepat beropposition lagi. Berdasarkan peta langit astrologis di atas, maka kita dapat menyimpulkan:

1.Anak di atas dapat menyelaraskan diri dan hidup harmonis dengan segenap peraturan, baik dalam tataran duniawi maupun spiritual.
2.Merupakan orang yang bertanggung jawab dan jujur.
3.Mempunyai kegigihan dalam mencapai tujuan.
4.Memiliki kemampuan memimpin orang lain.
5.Pandangan jauh ke depan.
6.Mempunyai jiwa keadilan, sehingga cocok pula menekuni profesi yang ada kaitannya dengan hukum.

Meskipun demikian, ada hal-hal yang patut diperhatikan:

1.Pikiran mudah terbuai oleh berbagai khayalan atau hal yang muluk-muluk dan terlalu melambung tinggi serta ideal.
2.Mudah terpengaruh/ peka terhadap kekuatan-kekuatan atau energi negatif yang tidak kasat mata (bahasa awamnya adalah tempat angker). Perlu menjauhi tempat-tempat angker.
3.Jika marah bisa membabi buta dan berbahaya.
4.Kurang baik bagi percintaan. Bisa mengalami kehidupan percintaan yang ganjil.
5.Punya rencana-rencana muluk dan terlalu ideal, tetapi tanpa dasar kokoh.

Berikut ini adalah diagram Bazi-nya.


Berdasarkan diagram bazi di atas, maka nampak bahwa elemen api dikepung oleh tanah dan air, sehingga api menjadi lemah. Banyaknya elemen tanah juga menegaskan bahwa apa yang disampaikan pada peta langit astrologis di atas, yakni sering memikirkan atau mengeluarkan gagasan yang tidak masuk akal. Pemikiran, ide, atau tindak tanduknya bisa menjadi sulit dipahami orang lain.

Demikian analisa singkat berdasarkan astrologi dan bazi.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi:





BUKU HIKAYAT SENDANG TAWUN DI NGAWI

BUKU HIKAYAT SENDANG TAWUN DI NGAWI

Ivan Taniputera
15 Mei 2014




Judul: Tjarijosipoen Sendang ing Tawoen
Penulis: Sastramintardja
Penerbit: Bale Poestaka, 1922
Jumlah halaman: 32
Bahasa: Jawa

Sendang Tawun sekarang merupakan Taman Wisata Tawun. Buku ini mengisahkan kunjungan ke sana pada tahun 1920-an dan hikayat-hikayat serta cerita seputar Tawun. Buku ini dibuka dengan pengalaman penulisnya waktu mengunjungi Sendang Tawun (halaman 1):

"Nalika dinten Slasa Pon tanggal kaping 10 woelan Besar taoen 1847, oetawi tanggal 25 woelan September taoen 1917 wantji djam tiga sijang, koela merlokaken kesah dateng doesoen Tawoen, kalebet wewengkon kaonderan Karangtengah distrik Dera kita Ngawi. Wosing sedya bade njatakaken kawontenanipoen sendang Tawoen ingkang kangge papan panjadranipoen tetijang ing doesoen ngrikoe saben woelan Soera kaleres dinten Anggarakasih (Slasa Kliwon)."

Terjemahan:

Sewaktu hari Selasa Pon tanggal 10, bulan Besar, tahun 1847, atau tanggal 25 September 1917 sewaktu jam tiga siang, saya memutuskan mengunjungi dusun Tawoen, yang termasuk wilayah kaonderan Karangtengah, distrik Dera, kota Ngawi. Tujuannya adalah memaparkan keadaan sendang Tawun yang dipergunakan sebagai tempat upacara ritual oleh warga dusun itu setiap bulan Sura hari Anggarakasih (Selasa Kliwon)."

Sama seperti sekarang, di sendang Tawun juga masih terdapat bulus, sebagaimana nampak pada halaman 2:

"Salebeting sendang ngrikoe boloesipoen warni kalih, ingkang doemoenoeng salebeting teleng, kepeting batok wingking mawi belang petak ngiwa nengen, dene ingkang doemonoeng sadja wining teleng loegas tanpa belang petak; makaten malih kados sampoen kalebet perangan pijambak-pijambak. Awit sareng koela soemerep lampahing boeloes poenika, ladjeng kemawon koela toembas sekoel lawar kangge makani...."

Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat dua jenis bulus, yakni yang warnanya polos dan belang. Bulus-bulus tersebut dapat diberi makan berupa nasi lawar segenggam.

Selanjutnya masih terdapat kisah mengenai Ki Ageng Ketawung, Raden Sinarawita, Raden Lodrajaya, dan Hastyarya.

Berikut ini adalah daftar isinya:


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.