Selasa, 30 September 2014

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

BUKU RAMALAN YAK KING HO THIAN IK SO YANG LUAR BIASA-PASANGAN BAGI YAK KING SIAN THIAN IK SO

Ivan Taniputera
30 September 2014




Judul: Boekoe Petangan Yak King Ho Thian Ik So
Penulis: Keizer Hok Hie Koen
Pencetak dan penerbit: Tidak tercantum, karena sampul depan dalam kondisi hilang, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 128.

Ini merupakan buku metoda ramalan yang hasilnya berupa syair bernomor terdiri dari tiga digit angka dan merupakan pasangan bagi buku Ramalan Yak King Sian Thian Ik So. Adapun angkanya dari 1 hingga 8. Oleh karenanya, syair awal bernomor 111, dilanjutkan dengan 112, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 121, 122, 123, dan seterusnya. Saya telah memudahkan metodanya dengan menggunakan kartu remi berangka 1 hingga 8 seperti di bawah ini:



Kita mengocok kartu tersebut tiga kali dengan pengembalian sambil membayangkan pertanyaannya. Pengocokan pertama untuk mendapatkan angka pertama. Pengocokan kedua untuk mendapatkan angka kedua. Pengocokan ketiga untuk mendapatkan angka ketiga. Misalkan Anda mendapatkan angka 8, 8, dan 2, maka carilah jawaban nomor 882.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.



.
Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Senin, 29 September 2014

CATATAN FILOSOFI KULINERKU: RENUNGAN MASAKAN FUYUNGHAI VEGETARIAN KREASIKU

CATATAN FILOSOFI KULINERKU: RENUNGAN MASAKAN FUYUNGHAI VEGETARIAN KREASIKU

Ivan Taniputera
29 September 2014




Hari ini saya mencoba berkreasi kuliner dengan mencoba memasak Fuyunghai Vegetarian. Bagi saya segenap kegiatan dapat menjadi meditasi dan renungan yang memperkaya batin. Sebelum membahas makna filosofisnya, saya akan menjelaskan serba sedikit cara membuatnya. Tentu saja karena memasak adalan seni, maka tidak ada cara yang baku. Siapa saja boleh memodifikasi resep sesuai dengan seleranya. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah.

Bahan-bahannya adalah sederhana, antara lain adalah sayur-sayuran sesuai selera Anda. Saya menggunakan wortel, jagung, dan kol sebagai sayuran pengisi Fuyunghai. Bahan selanjutnya adalah telur dan tepung terigu. Pertama-tama, wortel, jagung, dan kol direbus sehingga lunak dan tidak terlalu keras. Bumbunya bebas, boleh tambahkan kecap sedikit atau bumbu lain sesuai selera.

Kocok telurnya dan masukkan tepung terigu secukupnya. Masukkan bumbu yang telah dipersiapkan. Goreng Fuyunghainya hingga matang.

Lalu bubuhkan saus tomat. Boleh juga ditambah kacang kapri. Semestinya saya ingin menambahkan kacang kapri, tetapi lupa beli.

Baik kini saya akan memulai renungan filsafat kehidupan saat memasak tadi.  Pertama-tama mata saya tertumbuk pada kuali masak. Saya biasa menggunakan kuali masak yang terbuat dari besi tahan karat (stainless steel). Dalam kehidupan ini, kita jangan sampai berkarat. Jangan sampai kehidupan kita dicemari oleh hal-hal yang tidak bermanfaat. Kita harus meneladani besi tahan karat tersebut yang tidak menjadi berkarat. Jika sudah berkarat atau tergores, maka akan membahayakan kesehatan kita. Akhirnya harus dibuang. Begitu pula seseorang jika sudah berkarat, maka ia akan membahayakan orang lain. Ia akan menjadi batu sandungan bagi orang lain, sehingga akhirnya masuk dalam kalangan yang terbuang.

Wortel mengandung vitamin A yang sehat bagi mata. Secara filosofis, kita memerlukan mata yang sehat, yakni dalam artian pandangan terhadap kebaikan. Kita hendaknya senantiasa memandang pada kebajikan dan jangan memandang keburukan. Kita hendaknya sedapat mungkin memandang setiap makhluk dengan pandangan kasih sayang. Demikianlah aspek-aspek pandangan yang sehat.

Jagung mempunyai cita rasa manis. Begitu pula kita hendaknya senantiasa memandang pada manisnya kehidupan dan jangan melekat pada suramnya kehidupan. Dewasa ini banyak orang yang terus berkutat pada kesedihan dan kepahitan hidupnya. Dengan demikian, ia kehilangan selera pada manisnya kehidupan. Saya tidak memandang orang-orang ini sebagai bersalah. Apakah yang benar dan apakah yang salah? Namun yang pasti itu adalah pilihan. Jika seseorang memilih hidup bahagia, tentu ia akan memandang manisnya kehidupan. Di bagian tengah jagung terdapat bonggol yang keras. Setelah bulir-bulir jagungnya saya pipil, maka bonggolnya saya buang. Saya mendapatkan bahwa maknanya adalah kita jangan menyimpan sesuatu yang tidak bermanfaat atau buruk. Kita mengambil saja apa yang bermanfaat dan baik bagi kita. Apa yang kita anggap tidak bermanfaat atau tidak baik, maka lepaskanlah. Anehnya banyak orang justru terus melekati hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak baik bagi dirinya. Akhirnya justru dapat mengakibatkan penyakit batin. Oleh karena itu, laksana bonggol jagung tersebut, setelah kita memipil bulir-bulir jagungnya, maka buanglah. Jangan dilekati.

Kol mempunyai berbagai lapisan. Setiap lapisannya dapat kita makan. Dengan demikian, kita hendaknya menjadi manusia yang serba guna dan dapat diandalkan. Jangan menjadi manusia yang serba tidak berguna. Sudah tidak berguna malah mengganggu orang lain.

Demikianlah makna yang dapat kita petik dari bahan-bahan pembuat Fuyunghai tersebut.

Semua bahan-bahan itu masih harus kita masak. Demikian pula dalam kehidupan ini, kita jangan kabur dari api kehidupan yang akan memasak kita. Setelah dimasak, maka segenap wawasan dan kepribadian kita akan semakin matang. Segenap bahan makanan kalau mentah tentu tidak enak dimakan. Anda ingin menjadi orang yang wawasan dan kepribadiannya matang atau mentah?

Selama masak kita harus menjaga agar tidak hangus. Begitu pula dalam hidup kita jangan berlebihan. Semuanya ada batasan-batasannya.

Demikian semoga bermanfaat dan dapat menjadi renungan bagi kita semua.

Artikel-artikel menarik lainnya mengenai pelajaran kehidupan, ramalan, Fengshui, metafisika, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


CATATAN FILOSOFI KULINERKU: MERASAKAN SEDIKIT CITA RASA MAKANAN JEPANG SEBAGAIMANA SANTAPAN JASMANI DAN ROHANI

CATATAN FILOSOFI KULINERKU: MERASAKAN SEDIKIT CITA RASA MAKANAN JEPANG SEBAGAIMANA SANTAPAN JASMANI DAN ROHANI

Ivan Taniputera
29 September 2014

Pada tanggal 14 September 2014, saya berkesempatan santap siang pada sebuah rumah makan Jepang. Sebagaimana biasanya, bagi saya acara bersantap, merupakan pula wahana merenung atau memeditasikan berbagai falsafah atau ilmu tentang kehidupan. Bagi saya menyantap makanan bukanlah kegiatan bagi fisik semata, melainkan juga harus sanggup mengenyangkan batin kita pula. Selain perut kita yang merasa kenyang, maka wawasan perbendaharaan pengetahuan kita pun juga hendaknya turut dikenyangkan. Manusia tidak hanya hidup dari makanan jasmaniah saja, karena hakikat kehidupan kita yang bersifat batin serta jasmani.

Saat memasuki rumah makan Jepang, kita akan selalu menyaksikan pernak-pernik budaya Jepang. Sebagai contoh adalah kimono seperti di bawah ini dan juga benda yang bentuknya seperti lampion.



Saat menyaksikannya timbul renungan dalam diri saya sebagai berikut. Jepang adalah negara yang luar biasa. Meskipun sudah mencapai kemajuan yang pesat di segala bidang, namun tidak pernah sekali pun bangsa Jepang meninggalkan budayanya. Kita dapat menyaksikan berbagai festival budaya diselenggarakan di negara tersebut, dan bangsa Jepang tetap sangat antusius mengikutinya. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi tidak menjadikan bangsa Jepang terlena dan merendahkan akar budayanya sendiri. Justru hal ini menjadikan bangsa Jepang semakin kuat. Sebuah bangsa ibaratnya adalah sebatang pohon. Apabila akarnya kuat, maka bangsa tersebut akan sanggup bertahan dari segala terpaan angin. Kendati demikian, penghargaan terhadap budaya bangsa sendiri itu hendaknya tidak menjadi chauvinisme. 

Saya yakin bahwa bangsa Jepang sudah belajar dari kekalahannya pada Perang Dunia II. Mereka tentunya sudah menyadari bahwa kecintaan terhadap bangsa sendiri hendaknya tidak berubah menjadi chauvinisme. Kita tetap melestarikan budaya sendiri, tetapi jangan bangga berlebihan. Kita tetap harus pula menghargai budaya dari setiap bangsa di muka bumi ini. Setiap budaya yang ada adalah ibaratnya bunga-bunga pada sebuah taman. Masing-masing menambah semarak dunia ini. Apalagi jika disertai oleh semangat saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Tiba-tiba saya tersadar dari renungan saya, karena apa yang saya pesan telah keluar.


Saya mengucapkan doa sebelum makan. Saya berdoa agar segala sesuatu yang terlibat dalam persiapan makanan tersebut kelak dapat terlahir di Alam Bahagia. Saya merenungkan kemurahan alam ini pada kita. Saya bersyukur masih dapat menyantap makanan pada hari ini.

Setelah itu saat bersantap saya merenungkan apa makna di balik nasi bento tersebut. Pelajaran kehidupan apakah yang bisa kita ambil darinya? Pertama-tama mari kita saksikan bahwa segala sesuatu yang menyusun nasi bento itu tertata secara rapi pada sebuah nampan kotak. Terdapat kesan bahwa "semuanya telah pada tempatnya." Dalam kehidupan ini, kita hendaknya memiliki kehidupan yang tertata rapi dan bermanfaat. Saya pernah ke Jepang, dan memang segala sesuatunya tertata dengan rapi. Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Apabila segalanya tertata, maka kehidupan menjadi lebih mudah dan baik. 
Kemudian nampak segala sesuatu di atas nampan kotak itu mempunyai fungsinya masing-masing. Begitu pula di muka bumi ini, kita semua mempunyai fungsinya masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak bermanfaat. Oleh karenanya, tidak perlu kita menjadi rendah diri. Apa pun kemampuan kita, pasti akan bermanfaat bagi masyarakat. Tergantung apakah kita bersedia atau tidak mengamalkan kemampuan kita. Jadi, jangan merasa bahwa kemampuan kita terlalu sedikit. Semua akan bemanfaat pada saat dan tempat yang tepat.  Yang penting adalah kita semantiasa bertekad menaburkan manfaat kebaikan pada sesama manusia.

Saya juga memesan sup ramen


Filosofi kehidupan yang saya dapatkan adalah segala sesuatu yang berbeda-beda jika dipadukan akan menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Mie ramen dan daging mungkin berasal dari tempat yang berbeda. Begitu pula kita berasal dari berbagai suku, ras, agama, dan bangsa yang berbeda, namun tetap dapat bekerja sama. Kita yang berbeda-beda ini dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan indah.

Selanjutnya keluar pesanan saya berupa sushi.


Perut saya mulai kenyang, dimana hal ini nampaknya memengaruhi kemampuan saya dalam merenung. Putaran otak saya nampaknya semakin melambat, seiring dengan makin kenyangnya perut saya. Makna kehidupan apakah yang dapat saya tarik dari sushi. Saya melihat ke kiri, kanan, atas, dan bawah guna mencari inspirasi. Tiba-tiba saya tersadar saat mengunyah sushi, bahwa ia terdiri dari berbagai lapisan. Di sini saya berpikir bahwa kita dalam kehidupan ini harus saling melapisi. Artinya adalah saling melindungi. Yang kuat melapisi yang lemah. Jangan sampai yang kuat menindas yang lemah, sebagaimana yang dilakukan kaum penjajah dahulu. Kita hendaknya saling melindungi sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Demikianlah saya kira makna kehidupan yang dapat saya peroleh dari menyantap sushi. Alam ini adalah sekolah kehidupan yang sangat berharga. Setiap nafas dan langkah kita adalah proses belajar.

Saya tidak pernah merasa diri saya pandai. Saya akan terus belajar. 

Proses belajar saya hari itu, nampaknya masih harus berlanjut dengan keluarnya mata pelajaran berikutnya, yakni pangsit.


Perut semakin kenyang dan putaran otak semakin berat. Saya masih harus merenung apakah makna di balik pangsit? Saya menghela nafas sejenak karena kekenyangan. Terlintas dalam benak saya bahwa pangsit terbungkus oleh kulit. Pangsit membungkus segenap kelezatan daging yang ada di dalamnya. Ini mengajarkan pada kita bahwa kita hendaknya senantiasa mewadahi prinsip kebaikan bagi sesama. Nampaknya hanya itu saja yang dapat saya pikirkan.

Pelajaran saya hari ini pun berakhir. Perut saya menjadi kenyang dan wawasan pengetahuan saya pun juga menjadi lebih kaya melalui proses perenungan beserta pembelajaran ini.

Marilah kita terus belajar. Saya masih merasa sebagai siswa Taman Kanak-Kanak yang masih perlu belajar. Saya masih banyak berbuat kesalahan di muka bumi ini.

Artikel menarik mengenai filsafat kehidupan, ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi:


Sabtu, 27 September 2014

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

BUKU ILMU RAMALAN PELITA RAKSAKSA

Ivan Taniputera
28 September 2014




Judul: Pelita Raksaksa
Pengumpul dan penyusun: Elelha
Penerbit: Penggemar Pustaka, Surabaja, tahun 1950-an
Dicetak oleh: Pertjetakan Swan, Surabaja
Jumlah halaman: 64

Buku ini membahas mengenai metoda ramalan Pelita Raksaksa yang menarik. terdapat keterangan sebagai berikut di halaman depannya:

"Isinja Ilmu Ramalan "RAKSAKSA" 64 pertanjaan dengan 512 djawaban (64x8=512). Kupasan singkat Ramalan Djojobojo. Sisa-sisa barang bekas Keradjaan Madjapahit dan Riwajat singkatnja. Riwajat singkat dari NAPOLEON BONAPARTE. Nasibnja KIANG TJU GEH dan pembalasannja turunannja SUMA-MA IE kepada turunannja TJO TJOH. Primbon/ kias kuno. Dan lain-lain pengetahuan pula sebagainja."

Adapun cara menggunakan metoda ilmu ramalan raksasa adalah sebagai berikut:

1. Sediakan 12 kartu, yakni dua kumpulan kartu bernomor angka 1 hingga 6. CATATAN: Kartu nampaknya dapat diganti dengan dua buah dadu.
2. Kocok kedua belas kartu tersebut dengan tanpa melihat terlebih dahulu.
3. Amati jumlah angka yang diperoleh. Apabila jumlahnya melebihi 8, maka kurangi dengan 8. Misalnya mendapatkan kartu 6 dan 6. Bila dijumlah adalah 12. Setelah dikurangi dengan 8, maka hasilnya adalah 4. Namun jika tidak melebihi 8, angka tersebut dapat langsung dipergunakan.
4. Pilihlah salah satu pertanyaan pada halaman pertanyaan.
Ada pun halaman pertanyaan tersebut dibagi menjadi A/1, S/1, K/1, A/2, S/2, K/2, A/3, dan R. Jadi terdapat 8 bagian.
Masing-masing bagian halaman pertanyaan itu terbagi lagi menjadi 8 pertanyaan dengan nomor acak. Sebagai contoh adalah halaman Pertanyaan A/1:

9. Bagaimana hal keselamatan diri sendiri?
43. Apa baik djika hendak pergi beladjar?
59. Bagaimana kepintaran, apa bakal bertambah?
49. Mengudji kepandaian, bakal berhasil atau tidak?
7. Apa bakal turun hudjan atau tidak?
25. Bagaimana kalau pergi menagih hutang?
34. Bagaimana djika mentjari anak mantu?
21. Dimana djika hendak mentjari tabib jang tjotjok?

5. Pilih pertanyaan yang cocok, misalnya pertanyaan di halaman K/2 nomor 28: "Hendak berniaga apa baik atau tidak?" Misalnya kita mendapatkan angka tujuh. Lalu kita mencari tabel pada halaman "Perhitungan." Amati tabel sebagai berikut.


6. Karena pertanyaan Anda pada halaman atau bagian K/2 maka hitunglah dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari K/2:

K/2 dihitung 1
A/3 dihitung 2
R dihitung 3
A/1 dihitung 4
S/1 dihitung 5
K/1 dihitung 6
A/2 dihitung 7

Jadi Anda tiba pada A/2, di bawah tulisan A/2 terdapat angka 4.

7. Gabungan angka 4 dengan angka peroleh kartu, sehingga Anda memperoleh 74.

8. Kini Anda menuju pada Halaman "Pengundjukan." Cari pertanyaan 28 tadi, yang terdapat pada halaman pengundjukan A/2.

9. Kembali pada halaman perhitungan. Amati A/2 dan hitung kembali dari kanan ke kiri sebanyak tujuh kali (tujuh diperoleh dari angka kartu). Perhitungan dimulai dari A/2:

A/2 dihitung 1
S/2 dihitung 2
K/2 dihitung 3
A/3 dihitung 4
R dihitung 5
A/1 dihitung 6
S/1 dihitung 7

10. Di bawah S/1 terdapat angka 6. Sehingga jawabannya digabungkan dengan angka 74 tadi menjadi 746.

11. Cari jawaban nomor 746 pada Halaman "Djawaban."

12. Jawabannya adalah: "Djika hendak berniaga ada baik terutama setjara besar."

Selanjutnya masih terdapat artikel-artikel menarik, seperti:

Sedikit Kupasan Dongengan Kuno Atau Ramalan Djojobojo Jang Terachir......... halaman 25-30
Sisa-sisa barang kuno bekas peninggalan Keradjaan Madjapahit....................... halaman 31-36
Riwajat Singkat dari Napoleon Bonaparte dan Kekalahan Djerman dalam Perang Dunia I dan II.. halaman 37-43
Riwajat Singkat Nasibnja Kiang Tju Geh dan Pembalasan turunan Su-Ma Ie Kepada Turunan Tjo Tjoh... halaman 43-51

Terdapat pula resep-resep industri rumah tangga.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

CATATAN: EVOLUSI PIRAMIDA DI MESIR

CATATAN: EVOLUSI PIRAMIDA DI MESIR

Ivan Taniputera
26 September 2014




Saya baru saja menonton serial Time Scanner di Televisi NGC. Isinya mengenai pemindaian 3 dimensi bagi berbagai bangunan bersejarah. Kali ini yang dipindai adalah piramida. Adapun piramida yang dipindai adalah:

1.Piramida bertingkat di Saqara, dibangun untuk Firaun Joser.
2.Piramida runtuh, dibangun untuk Firaun Snefru.
3.Piramida bengkok, dibangun untuk Firaun Snefru.
4.Piramida Agung Giza, dibangun untuk Firaun Khufu (Cheops).

Keempat piramida tersebut mewakili evolusi teknik pembangunan piramida semasa Mesir Kuno. Adanya evolusi tersebut memperlihatkan bahwa para insinyur Mesir Kuno belajar dari pengalaman. Mereka mempelajari teknik sebelumnya dan terus menyempurnakannya, sehingga sanggup mendirikan bangunan yang spektakuler dan tak lapuk dimakan zaman.

Menonton acara tersebut, saya terpikir satu hal. Adanya suatu evolusi dalam teknik itu tentunya mensyaratkan adanya suatu pewarisan pengetahuan. Bila tidak ada pelestarian dan pewarisan ilmu pengetahuan, tentunya sulit ada perkembangan ke arah lebih baik. Namun evolusi berkesinambungan, seperti pada kasus pembanguna piramida di atas membuktikan bahwa terdapat pewarisan pengetahuan dari masing-masing generasi insinyur.

Oleh karena itu, bolehkan kita menduga bahwa terdapat semacam sekolah atau perguruan teknik di zaman Mesir Kuno yang bertugas mendidik para insinyur pembangun piramid? Institusi pendidikan merupakan wahana yang tepat sebagai pelestarian dan penyebaran pengetahuan. Kemungkinan perguruan tersebut bersifat ekslusif, yakni barangkali hanya diperuntukan bagi kelas pendeta dan keluarganya.

Saya menduga bahwa para calon insinyur akan mempelajari teknik-teknik pembangunan piramid, misalnya berapa yang dibutuhkan, konstruksi atau rancangan ruang makan dengan atapnya yang bertiingkat sehingga sanggup menahan beban berat, dan lain sebagainya. Mereka tentunya akan belajar pengetahuan-pengetahuan dan kegagalan rancangan sebelumnya. Apakah di zaman dahulu ada gambar teknik? Ini adalah suatu kemungkinan menarik. Bagaimana suatu bangunan besar dan rumit dapat diselesaikan tanpa gambar? Ataukah gambar itu hanya dibayangkan saja? Ini adalah misteri yang masih harus dipecahkan oleh para sejarawan teknik.

Terlepas dari semua pertanyaan tersebut, acara ini sangat bagus dan menambah wawasan.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 25 September 2014

RAMALAN KEBUN BELAKANG YANG ANGKER DAN MAKHLUK HALUS YANG MENGHUNINYA DENGAN HORARY ASTROLOGY

RAMALAN KEBUN BELAKANG YANG ANGKER DAN MAKHLUK HALUS YANG MENGHUNINYA DENGAN HORARY ASTROLOGY

Ivan Taniputera
22 September 2014

Salah seorang teman menanyakan mengenai kebun belakang rumahnya yang angker.


Saya akan mencoba menggunakan horary astrology untuk menelaahnya. 

Berikut ini adalah diagram horary astrologynya.


Karena itu merupakan kebun belakang, kita akan mengamati planet apakah yang beraada di rumah kedua belas. Nampak bahwa di situ terdapat Pluto. Dalam hal ini Pluto melambangkan sesuatu kekuatan yang gelap dan misterius. Ini tentu saja mengacu pada makhluk halus yang menjadikan tempat tersebut angker. Apakah makhluk halus ini berbahaya atau tidak? Kita perlu mengamati planet-planet lain yang beraspek dengannya.

Nampak bahwa Pluto sextile Neptunus. Pada dasarnya kekuatannya tidak begitu menganggu. Oleh karenanya, tidak perlu dikhawatirkan. Paling hanya memberikan perasan kurang nyaman saja bagi yang baru pertama kali ke sana.
Pluto trine Bulan. Makhluk halus ini berupa sosok wanita setengah baya.
Pluto Square Uranus. Makhluk halus ini bisa tiba-tiba saja perasaannya berubah. Bisa mendadak marah, terutama kalau ada yang bicara tidak benar. Apabila marah, dia bisa melakukan tindakan yang sekonyong-konyong. Namun semua ini tidak sampai membahayakan.
Karena Pluto agak di pojok rumah kedua belas, maka kemungkinan letak kediaman agak di pojok pula.

Kini kita akan mencoba membandingkan ramalan horary Astrology di atas dengan penerawangan saya. Pertama-tama saya akan mengubah gambar di atas menjadi negatifnya.



Selanjutnya dengan menggunakan penerawangan, maka saya merasakan adanya suatu sosok pada foto yang telah diubah menjadi negatifnya tersebut. Sosok tersebut saya tandai dengan warna kuning. Memang kelihatannya itu adalah sosok wanita.

Dengan demkian, kita dapat pula mengenali keberadaan suatu makhluk halus dengan menggunakan Horary Astrology. Ilmu astrologi memang sangat banyak gunanya.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya tentang ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH USAHA INI AKAN BERUNTUNG?

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH USAHA INI AKAN BERUNTUNG?

Ivan Taniputera
19 September 2014


Seorang teman sedang menekuni sebuah bisnis. Hingga saat ini, bisnis tersebut masih merugi. Apakah keuntungan akan diperoleh sehingga sanggup menutupi kerugian tersebut? Untuk menjawabnya saya akan menggunakan Ramalan Poentirpallakija (Puntirpallakiya) dengan wahana dua buah dadu.

Pertama-tama kita harus mencari pertanyaan yang sesuai, yakni pertanyaan  nomor 2: "Apakah mendapat keuntungan atau tidak?"

Selanjutnya kita melempar dua buah dadu yang telah dipersiapkan dan mencocokkan hasilnya dengan lembar jawaban. Didapatkan mata dadu 3 dan 3.



Kita mencari jawaban pada bagian Aksara Dha nomor 12. Diperoleh jawaban bahwa "Keberuntungan masih jauh."

Berdasarkan jawaban di atas, maka kita boleh menafsirkan bahwa bisnis tersebut bukannya tidak akan mendatangkan keberuntungan sama sekali. Hanya saja agar mendapatkan keuntungan masih memerlukan waktu lama.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Senin, 22 September 2014

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH NIAT MENJALANKAN USAHA ROTI AKAN BERHASIL?

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH NIAT MENJALANKAN USAHA ROTI AKAN BERHASIL?

Ivan Taniputera
19 September 2014

Seorang teman menanyakan apakah niatnya dalam mengambil alih penanganan sebuah perusahaan roti akan berhasil?  Untuk menjawab pertanyaan ini saya akan menggunakan Ramalan Poentirpallakija (Puntirpallakiya), yang sarannya menggunakan dua buah dadu.

Pertama-tama, kita perlu memilih pertanyaan yang sesuai, yakni pertanyaan pertama, apakah niatan itu dapat terlaksana atau tidak.

Kemudian kita melemparkan kedua buah dadunya, lalu mencocokkannya dengan lembar jawaban.  Didapatkan mata dadu 1 dan 5.




Kita kemudian melihat pada jawaban bagian aksara La nomor 11. Jawabannya adalah niat tersebut tidak lama lagi akan terlaksana. Oleh karena itu, tidak lama lagi, ia akan berhasil mengambil alih penanganan usaha roti tersebut.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Jumat, 19 September 2014

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH USAHA INI DAPAT BERTAHAN LAMA?

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): APAKAH USAHA INI DAPAT BERTAHAN LAMA?


Ivan Taniputera
15 September 2014


Salah seorang teman menanyakan apakah usaha yang ditekuninya saat ini dapat bertahan lama. Saya akan menggunakan metoda ramalan Poentirpallakija untuk menajawabnya. Pertama-tama saya akan melemparkan kedua buah dadu.

Didapatkan mata dadu 1 dan 4. Selanjutnya kita akan memlih pertanyaan yang sesuai.

Pertanyaan yang paling mendekati adalah pertanyaan nomor 3: "Apakah keuntungan atau kerugian yang didapatkan?"

Kita melihat pada lembaran petangannya.



Jadi kita harus mencari pada bagian La nomor 9:

"Mendapatkan keberuntungan tetap dengan penuh kesusahan."

Berdasarkan ramalan di atas, meskipun dikatakan mendapatkan keuntungan, namun caranya berliku. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan ulang apakah bisnis tersebut keuntungannya sebanding dengan upaya yang dikeluarkan. Jika terlalu banyak kesusahan, maka keberuntungan itu tentunya kurang berharga untuk dikejar. Oleh karenanya, saya menyimpulkan bahwa bisnis kemungkinan tidak dapat bertahan lama. Lebih baik berganti bisnis lain yang sepadan antara upaya dan keuntungan yang didapat.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika dan lain-lain  silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/



RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): PERTANYAAN MENGENAI USAHA DAN KESUKSESANNYA

RAMALAN POENTIRPALLAKIJA (PUNTIRPALLAKIYA): PERTANYAAN MENGENAI USAHA DAN KESUKSESANNYA

Ivan Taniputera
15 September 2014

Salah seorang teman menanyakan mengenai usaha yang harus dijalani dan kemungkinan sukses yang akan didapatnya. Saya akan mencoba menjawabnya dengan menggunakan metoda Ramalan Poentirpallakija (Puntirpallakiya). Ini adalah metoda ramalan Jawa kuno dengan menggunakan dua buah dadu.

Pertama-tama kita harus mencari terlebih dahulu pertanyaan yang cocok, di antara 21 pertanyaan yang tersedia pada ramalan tersebut.

Karena pertanyaan langsung terkait usaha yang harus dilakukan tidak ada, maka kita harus mencari pertanyaan yang paling mendekati, yakni:

18. Apakah akan memperoleh keberuntungan di daratan atau lautan?

Kemudian kita akan melempar kedua buah dadu. Didapatkan mata dadu 4 dan 6.

Kita lalu melihat lembar petangannya.


Didapatkan hasil sebagai berikut:


Jawaban dapat dicari pada bagian Wa nomor 14:

"Pada tahun ini dapat memperoleh keberuntungan namun bukan di darat."

Tentu saja "darat" dan "laut" di sini hendaknya tidak ditafsirkan secara harafiah. Apa yang dimaksud "laut" bisa juga berarti "luar negeri" atau "luar pulau." Oleh karenanya, Anda boleh melakukan pekerjaan yang ada hubungannya dengan luar negeri atau luar pulau. Boleh juga berbisnis online.

Demikian semoga bermanfaat.

Artikel-artikel menarik lainnya tentang Astrologi, Bazi, Fengshui, Ziweidoushu, dan lain sebagainya silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Rabu, 17 September 2014

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA


Ivan Taniputera
18 September 2014




Judul : Wong Alasan Rinengga ing Gambar-gambar
Penerbit: Srimoeljo Koentjoro, Kranggan, Soerabaja, 1939
Jumlah halaman: 24
Bahasa : Jawa

Buku ini meriwayatkan mengenai Papua yang dituangkan dalam bahasa Jawa. Pada halaman 1 dapat kita baca sebagai berikut:

"Poelo Nieuw Guinea, prenahe saka Soerabaja kena diarani mangetan peples, dohe koerang loewih lakon rolas dina, ikoe lakoening kapal rina wengi.
Gedene poelo Nieuw Guinia tikel tekoek tinimbang tanah Djawa, nanging isine moeng alas tok, alas goeng liwang-lliwoeng sing tanpa tepi, tepine tekan segara, lan akeh rawa-rawane embel sarta kali-kali gede sing akeh bajane. Goenoeng-goenoeng nganti ora katon, saka kaananing alase sing mengkono maoe."

Terjemahan:

Pulau Nieuw Guinea itu terletak di sebelah timur Surabaya, jaraknya lebih kurang dua belas hari perjalanan dengan kapal sehari semalam.
Besarnya Pulau Nieuw Guinea itu berlipat ganda dibandingkan Tanah Jawa, tetapi masih berisikan hutan saja, hutan rimba yang tidak bertepi, tepinya sampai lautan, dan banyak rawa-rawa, danau, dan sungai-sungai besar yang banyak buayanya. Gunung-gunung tidak kelihatan, karena keadaan hutannya yang seperti itu."

Kemudian di dalamnya diuraikan pula mengenai kehidupan penduduk setempat, termasuk bentuk rumah mereka dan lain sebagainya, tentu saja dengan disertai gambar-gambar. Selain itu terdapat pula data-data mengenai Papua.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 16 September 2014

RAMALAN KARTU CEKI (LINTRIK): APAKAH BERJODOH DENGAN GADIS YANG DIIDAMKANNYA?

RAMALAN KARTU CEKI (LINTRIK): APAKAH BERJODOH DENGAN GADIS YANG DIIDAMKANNYA?


Ivan Taniputera
13 September 2014

 
Salah seorang teman menanyakan apakah ia berjodoh dengan gadisi yang diidamkannya. Ia baru saja mengenal gadis tersebut, tetapi belum melakukan pendekatan. Saya mencoba meramalkannya dengan metoda kartu ceki atau lintrik. Seperti biasa saya akan menarik tiga kartu, dan didapatkan kartu-kartu sebagai berikut:



1. Peh Manis
2. Gouw Item
3. Tjit Setan

Saya menafsirkan sebagai berikut:

Pada awalnya, nampak akan memperlihatkan kemajuan menggembirakan. Hubungan itu mulanya akan membawa tanda-tanda keberhasilan. Selanjutnya, yang patut diwaspadai ada gangguan-gangguan dari orang lain, misalnya bujukan-bujukan atau perkataan yang tidak mengenakkan. Akan terdapat penggoda yang jahat, sehingga akhirnya hubungan bisa terancam bubar. Oleh karena itu, kemungkinan gadis yang diidam-idamkan mempunyai banyak pengagum atau orang-orang yang juga berupaya mendekatinya. Mungkin ia mempunyai penampilan menarik atau pandai bergaul, sehingga temannya banyak. Pada akhirnya, Anda akan menghadapi banyak saingan, sehingga akhirnya berpeluang menghadapi kegagalan. Demikianlah ramalan yang ditunjukkan oleh kartu cek.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, dan Ziweidoushu, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


Senin, 15 September 2014

RAMALAN MENGENAI BIAWAK YANG MENGACAK-ACAK TEMPAT SEMBAHYANG BAGI DEWA BUMI

RAMALAN MENGENAI BIAWAK YANG MENGACAK-ACAK TEMPAT SEMBAHYANG BAGI DEWA BUMI

Ivan Taniputera
12 September 2014


Salah seorang kawan memberitahukan pada saya bahwa semalam ada biawak yang masuk ke rumahnya dan mengacak-acak tempat sembahyang bagi Dewa Bumi. Ia juga mengirimkan foto tempat sembahyang Dewa Bumi yang sudah diacak-acak.



Nampak pada gambar cangkir-cangkir tempat persembahan yang terguling dan berhamburan karena serangan biawak tersebut. Selain itu juga nampak persembahan menjadi acak-acakan. Biawak itu kemudian ditangkap. Berikut ini adalah gambar biawak tersebut.



Kawan saya menanyakan apakah makna peristiwa tersebut. Saya mengatakan bahwa secara umum itu merupakan pertanda yang kurang baik. Namun saya akan mencoba menggunakan beberapa metoda untuk mengetahui maknanya. Saya akan mencoba menggunakan metoda Yijing terlebih dahulu.



Didapatkan heksagram 9 berubah menjadi 61:

Heksagram nomor 9 menandakan adanya awan gelap yang bergerak menutupi langit, dimana ini merupakan pertanda akan datangnya hujan lebat. Oleh karenanya, ini menandakan adanya sejumlah rintangan. Heksagram 61 melambangkan adanya perasaan jujur, tulus, dan tanpa prasangka. Oleh karenanya, jika Anda sanggup membuang segenap kekhawatiran, dan tetap bekerja dengan jujur, tulus, serta bebas dari segenap kekhawatiran, maka hal itu tidak akan menimbulkan masalah apa pun bagi Anda.

Selanjutnya, saya akan menggunakan metoda Yak King Ho Thian Ik So:



Didapatkan syair nomor 858:

"Orang jang soedah berdjandji bolehlah sedikit pertjaja,
Kendati ada soesah tamtoelah kadjadiannja,
Atawa maoe taoe tempo apa jang mendjadi goenanja,
Toenggoe djam 11 tengah hari lantas dapet kabarnja."

Ramalan atau petangan di atas mengajarkan bahwa Anda sebaiknya jangan mudah mempercayai orang lain. Meskipun nampaknya dapat dipercaya, tetapi lebih baik menaruh sedikit kepercayaan saja. Ini juga menandakan adanya kesusahan. Namun segala sesuatu harus diterima dengan penuh keberanian, kerelaan dan keiklasan, karena sudah menjadi jalannya kehidupan.  Jam 11 tengah hari boleh melepaskan satwa atau melakukan fangshen. Satwanya harus sepasang.

Kini kita akan beralih pada metoda Yak King Sian Thian Ik So:



Didapatkan syair nomor 627:


"Trima pangkat ambtenaar peritoengan dapet kadjadiannja,
Segala perkara tiada sampe mendjadi soesahnja
Boelan 4 sampe 9 teroeskan kamaoeanja,
Boelan 10 sampe moelai boelan 3 tiada bergoena."

Berdasarkan ramalan di atas, maka segenap gangguan  atau permasalahan tersebut tidak sampai menjadikan Anda mengalami kesusahan mendalam. Bulan keempat hingga kesembilan Imlek harus terus berusaha tanpa patah semangat. Setelah lewat bulan kesepuluh hingga tahun Imlek mendatang (tepatnya sampai bulan ketiga Imlek tahun depan), maka peruntungan kemungkinan biasa-biasa saja.

Kita dapat menyimpulkan bahwa Anda tidak perlu khawatir terhadap peristiwa tersebut dan harus tetap berusaha dan bersemangat.

Dari segi ilmiah, maka masuknya hewan-hewan liar ke rumah manusia memperlihatkan habitatnya yang semakin sempit.


Artikel menarik lain mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Sabtu, 13 September 2014

CATATAN MENGENAI DAYA GAIB

CATATAN MENGENAI DAYA GAIB 

Ivan Taniputera
11 September 2014




Catatan ini merupakan hasil menguping pembicaraan dari berbagai sumber. Karena semata-mata digali dari ingatan saya, maka kemungkinan juga urutan waktu dan temanya akan melompat-lompat. Para pembaca harap memakluminya.

Waktu saya masih kecil, salah seorang teman orang tua mengisahkan mengenai pengalamannya saat dikejar anjing besar. Ia terus berlari hingga di depannya terdapat sungai yang lebar. Dengan disertai ketakutan dan kenekadan, ia melompati sungai tersebut. Sebelumnya, ia tidak merasa yakin sanggup melompatinya. Keesokan harinya, ia mencoba melompati lagi sungai tersebut, tetapi gagal. Kisah lainnya adalah mengenai  pengalaman sebuah keluarga di Semarang saat berlangsungnya peristiwa kerusuhan di era 1980-an. Ketika itu, terjadi pelemparan dengan batu terhadap rumah etnis tertentu. Dengan ketakutan, mereka menyeret karung-karung besar dan berat berisi pasir ke jendela sebagai pelindung. Menurut ingatan mereka, karung-karung besar dan berat itu dapat diangkat dan diseret dengan mudah. Beberapa hari setelah kerusuhan berakhir, mereka mencoba memindahkan karung-karung tersebut dan ternyata gagal. Kisah-kisah di atas hendak memperlihatkan bahwa manusia mempunyai suatu kekuatan tersembunyi yang mungkin muncul saat terdesak. Hal-hal yang tidak dapat dilakukan dalam kondisi wajar, kemungkinan justru dapat dilakukan dalam keadaan terdesak dan bahaya. Belakangan saya juga masih mendengar berbagai kisah senada.

Saya juga ingat bahwa seorang teman pernah mengatakan pada saya bahwa kunci mengaktifkan daya gaib sebagaimana dimiliki manusia tersebut dengan konsentrasi atau pemusatan pikiran. Hal ini tidak berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan umat manusia sehari-hari. Tanpa konsentrasi maka pekerjaan tersebut tidak dapat terselesaikan dengan baik. Saya menganggap bahwa alasan tersebut memang masuk akal. Kunci membangkitkan daya gaib adalah dengan konsentrasi atau pemusatan pikiran.
Selain pemusatan pikiran, hal lain yang juga penting adalah latihan penguasaan diri. Penguasaan diri sebenarnya juga memerlukan pemusatan pikiran juga. Dari pemusatan pikiran itu akan muncul kewaspadaan dan sikap mawas diri.

Salah seorang teman orang tua pernah mengisahkan pengalamannya sewaktu berguru ilmu, yakni seluruh tubuhnya dibungkus kain kafan dan ia harus berpuasa selama waktu tertentu. Minum pun hanya boleh diteteskan oleh gurunya. Ini sebenarnya adalah latihan penguasaan dan penaklukkan diri sendiri. Sanggupkah ia melawan rasa lapar? Latihan penguasaan diri memang berat dan setiap guru akan mempunyai caranya sendiri-sendiri. Kadang-kadang akan terdengar aneh atau janggal, namun kalau kita renungkan secara mendalam, maka itu semua akan bermuara pada penguasaan atau pengendalian diri.  Teman lain pernah pula mengisahkan praktik pertapaannya dengan dikubur dalam tanah. Jenis pertapaan semacam ini dalam bahasa Jawa dikenal sebagai tapa pendem (harafiah: bertapa dengan dipendam). Sebenarnya, ini juga merupakan latihan penguasaan diri. Ia mengatakan bahwa praktik pertapaan (Jawa: nglakoni) tersebut sungguh berat. Badannya akan digigiti oleh berbagai macam serangga dalam tanah. Selain itu, tidak jarang ia menyaksikan hewan-hewan berbisa, seperti kelabang, ular, dan lain-lain.
Secara umum, latihan penguasaan diri itu adalah melawan berbagai penderitaan fisik dan jasmani, seperti rasa lapar, haus, sakit pada tubuh, ketakutan, dan lain sebagainya. Sebelum mengawali latihan, guru biasanya akan memperingatkan siswanya mengenai praktik yang berat tersebut. 

Saat sedang mengobrol di warung kopi, saya mendengar seorang teman berpendapat bahwa manusia juga mempunyai getaran gaib atau juga disebut getaran daya batin. Saya mencoba mengaitkannya dengan konsep sebelumnya dan menyimpulkan bahwa getaran gaib atau getaran daya batin ini berasal dari pikiran juga. Pikiran adalah semacam generator atau pembangkit getaran daya batin. Teman tersebut lalu menambahkan bahwa daya batin ini dapat diarahkan pada orang atau benda apa pun di alam semesta.  Bahkan kita dapat menggunakannya untuk menarik energi-energi atau kekuatan di alam semesta ini. Yang perlu pembaca ketahui, pengertian energi di sini tidaklah sama dengan fisika. Sehingga dalam membaca artikel ini hendaknya jangan dikacaukan dengan sains. Apa yang gaib sifatnya, tidak selalu dapat dikaitkan dengan sains.

Teman orang tua pernah pula mengisahkan bahwa dalam menekuni ilmu gaib, guru biasanya akan memberikan berbagai pantangan. Pantangan paling umum, dalam bahasa Jawa disebut mo limo atau "lima m." Apakah lima pantangan itu? Kelimanya dalam bahasa Jawa akan diawali dengan huruf m:

1. Mateni (membunuh), artinya dalam mempraktikkan ilmu ini pantang membunuh.
2. Maling (mencuri), artinya tidak boleh mengambil apa yang tidak diberikan.
3. Madat (menghisap candu), artinya tidak boleh mengonsumsi substansi yang memabukkan.
4. Madon (bermain wanita), artinya tidak boleh ke tempat pelacuran dan lain sebagainya, apalagi menganggu rumah tangga orang lain.
5. Main (berjudi), artinya tidak boleh terlibat pada kegiatan yang sifatnya berjudi.

Lalu ada yang bertanya, bukankah itu mudah? Teman orang tua menjawab bahwa itu sama sekali tidak mudah. Semakin tinggi tingkatan spiritual kita, maka godaan itu semakin tinggi. Jika tingkatan spiritual hendak mencapai tingkatan lebih tinggi, maka saat itulah emosi akan makin memuncak. Bisa-bisa kita akan mencabut golok dalam menanggapi sesuatu yang sepele sifatnya. Juga nafsu terhadap wanita bisa menjadi tidak terkendali. Padahal dalam kondisi wajar mungkin tidak demikian. Sebelumnya guru sudah mengingatkan bahwa melawan mo limo itu tidaklah mudah. Jadi jangan mengentengkan hal ini. Apabila kita cermati, maka lima pantangan ini sesungguhnya adalah juga melatih pengendalian atau penguasaan diri. 

Sebagai catatan, ada teman yang mengatakan pula bahwa pantangan tersebut hanya berlaku bagi praktisi ilmu putih (white magic), sedangkan penganut ilmu hitam (black magic) tidak ada pantangannya.

CATATAN MENGENAI ILMU PUTIH & ILMU HITAM

Ada yang membagi ilmu gaib menjadi dua, yakni ilmu putih dan ilmu hitam. Ada pun definisi mereka adalah sebagai berikut:

1. Ilmu Putih : Adalah ilmu yang digunakan untuk kebaikan, misalnya menyembuhkan penyakit gaib, melancarkan rejeki secara halal, menolong berbagai kesulitan hidup yang dialami seseorang, dan lain sebagainya.
2. Ilmu Hitam: Adalah ilmu yang digunakan untuk kejahatan, misalnya ilmu santet, ilmu mendatangkan kekayaan dengan cara tidak halal , merugikan orang lain, dan lain sebagainya.

Ada pula yang berpendapat bahwa ilmu hitam dan putih itu pada dasarnya sama, hanya saja hendak digunakan untuk apa. Jika digunakan untuk kebaikan, maka ia menjadi illmu putih dan jika dipakai untuk kejahatan maka menjadi ilmu hitam.

Dengan demikian, ada pula sebagian orang yang menambahkan ilmu abu-abu.

MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA BATIN

Terkadang daya konsentrasi seseorang tidak cukup kuat. Oleh karena itu, perlu digunakan media fisik. Saya pernah mendengarkan salah seorang kenalan yang mengajarkan hal ini. Salah satu contohnya adalah daya piramid. Karena sudah ada bukunya saya tidak akan membahas lebih jauh. 
Ada pula teman mengajarkan menggunakan gambar atau bentuk sesuatu yang kita ingini. Sebagai contoh, jika ingin mengingingkan rumah sendiri, maka kita bisa menempelkan gambar rumah tersebut di hadapan kita, sambil membangkitkan keteguhan dan keyakinan dalam hati bahwa suatu saat kita akan memiliki rumah tersebut. Tentu saja keinginan itu harus wajar dan berada tidak jauh dari jangkauan kemampuan kita. Sebagai contoh adalah menggelikan jika kita menginginkan misalnya memiliki Istana Buckingham atau Tembok Besar. Tentu adalah sesuatu yang tidak masuk akal.  Namun misalnya kita sedang berjalan-jalan dan mendapatkan brosur penawaran rumah salah satu perumahan di kota kita. Lalu saat menyaksikan desain rumah dalam brosur tersebut kita langsung menyukainya, maka kita boleh membawa pulang brosur tersebut dan menjadikannya sebagai wahana peningkat daya batin kita, yakni dengan harapan kita suatu saat dapat mempunyai rumah semacam itu. 
Ada pula yang mengajarkan bahwa jika mempunyai keinginan, kita dapat menuliskannya pada secarik kertas, dan membacanya setiap hari sambil mengembangkan keyakinan bahwa suatu saat kita akan mendapatkannya. Tentu saja, keinginan itu tidak boleh merugikan atau membahayakan orang lain. Alam sudah memiliki mekanisme yang akan menghukum setiap orang merugikan makhluk lain, karena setiap organisme itu terjalin satu sama lain menjadi rantai kehidupan teramat rumit, sehingga sulit kita bayangkan. Dengan demikian, kita hendaknya jangan memendam keinginan jahat.

Demikianlah beberapa catatan saya mengenai daya gaib. Kelak jika saya teringat hal-hal lainnya, akan saya tuliskan lanjutan bagi artikel ini.

Semoga bermanfaat.

Artikel-artikel menarik lainnya silakan kunjungi:



Jumat, 12 September 2014

HASIL ANALISA DENGA MENGGUNAKAN RAMALAN PANJANG LIMA JARI TANGAN

HASIL ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN RAMALAN PANJANG LIMA JARI TANGAN

Ivan Taniputera
8 September 2014


Salah seorang teman ingin diramal dengan menggunakan Ramalan Panjang Lima Jari Tangan. Metoda ramalan ini sangat mudah, yakni dengan menjumlah keseluruhan panjang jari tangan, seperti gambar di bawah ini.



Bagi pria yang diukur panjang jari tangan kanan.
Bagi wanita yang diukur panjang jari tangan kiri.

Selanjutnya kita mencocokkan jawabannya.

Dari hasil pengukuran didapatkan angka 34, 2 cm.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

"Usia 20 dan 29 bintangnnya gelap, sehingga bisa mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Setelah berusia 33 tahun kehidupan akan membaik. Makin baik setelah berusia setengah tua. Dalam perjodohan suami isteri akan saling mencintai.
Wanita dengan panjang jari tangan seperti ini, akan berjodoh dengan orang-orang yang berasal dari daerah atau negara lain."


Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lain mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika dan lain-lain, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/