Sabtu, 29 November 2014

BUKU RAMALAN PETANGAN KATJA WASIAT YANG UNIK

BUKU RAMALAN PETANGAN KATJA WASIAT YANG UNIK

Ivan Taniputera
29 November 2014





Judul: Katja Wasiat
Terdapat keterangan:

"Boekoe ini bergoena boeat: Orang-orang jang ingin dapet taoe ia poenja peroentoengan, hendak liat bagimana keadaannja ia poenja diri, oentoeng atawa tjilaka dan laen-laen sebaginja."

Tertjitak dan terdjoeal oleh Lie Tek Long, Batavia, 1923
Jumlah halaman: 22

Metoda ramalan yang dipaparkan dalam buku ini adalah menggunakan 51 buah kartu China. Dapat juga digantikan dengan 51 buah kartu apa saja, asalkan dinomori dari angka 1 hingga 51. Caranya sangat mudah, yakni dengan menarik salah satu di antara 51 kartu tersebut dan mencocokkan jawabannya.


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 28 November 2014

SERIAL PAHLAWAN KEMANUSIAAN 1 (MEREKA YANG BERANI BERKATA YA PADA KEBENARAN DAN BERKATA TIDAK PADA KEJAHATAN): SOPHIE SCHOLL

SERIAL PAHLAWAN KEMANUSIAAN 1 (MEREKA YANG BERANI BERKATA YA PADA KEBENARAN DAN BERKATA TIDAK PADA KEJAHATAN): SOPHIE SCHOLL

Ivan Taniputera
27 November 2014



Sumber gambar: http://en.wikipedia.org/wiki/Sophie_Scholl#mediaviewer/File:Sophie_Scholl_portrait.jpg

Pada serial perdana Pahlawan Kemanusiaan kali ini kita akan berupaya mengenal Sophie Scholl (9 Mei 1921-22 Februari 1943) secara ringkas. Masa mudanya dihabiskan di tengah-tengah kekejaman rezim Nazi. Berdasarkan surat-surat dari kekasihnya, Fritz Hartnagel, seorang anggota pasukan Jerman yang ditugaskan di Front Timur, ia mengetahui kekejaman pasukan Jerman di Front Timur terhadap penduduk sipil setempat dan orang-orang Yahudi. Kenyataan-kenyataan tersebut menimbulkan pengaruh besar dalam diri Sophie Scholl. Ia menyadari betapa kejamnya peperangan dan rezim yang mencetuskannya. Peperangan hanya mengakibatkan penderitaan bagi siapa saja yang terlibat di dalamnya

Pada tahun 1942, Sophie Scholl bersama beberapa orang lainnya membentuk perkumpulan Die Weisse Rosse (Mawar Putih), tujuannya adalah menentang perang dan kekejaman rezim Nazi. Mereka adalah Hans Scholl (saudara Sophie), Wili Graf, dan Christoph Probst. Pada masa berkuasanya rezim Nazi, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pengkhianatan dan terancam hukuman mati. Mereka kemudian menulis pamflet anti peperangan dan membagikannya di Universitas Muenchen. Isi pamflet tersebut adalah mengajak rakyat Jerman melakukan perlawanan pasif dan tanpa kekerasan terhadap rezim Nazi. Tindakan mereka tersebut tercium oleh penguasa dan Sophie beserta saudara dan kawan-kawannya ditangkap pada tanggal 18 Februari 1943.

Mereka dihadapkan pada pengadilan pada tanggal 22 Februari 1943 dan pada saat itu Sophie Scholl mengatakan:

"Bagaimanapun juga seseorang harus memulainya. Apa yang kami tulis dan katakan juga diyakini oleh orang-orang lainnya. Hanya saja mereka tidak berani mengungkapkannya seperti kami."

Pada hari itu, mereka dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal. Eksekusi dilakukan pada pukul 17:00 dan saksi mata meriwayatkan keberanian Sophie Scholl waktu melangkah menuju tempat pemenggalan. Ia mengucapkan kata-kata terakhirnya sebagai berikut:

"Bagaimana kita mengharapkan kebenaran akan bertahan jikalau tiada seorang pun yang bersedia mengorbankan dirinya demi kebenaran. Pada hari yang indah dan cerah ini aku harus pergi, tapi apakah arti kematianku, jika melalui kami, ribuan orang tersadar dan tergerak mengambil tindakan?"

Sophie Scholl berani mengorbankan dirinya untuk kebenaran dan kemanusiaan. Ia tidak menyayangkan kehidupannya sendiri. Kejahatan dapat merajalela jika "orang-orang baik" diam saja. Saya sendiri mungkin tidak mempunyai keberanian seperti Sophie Scholl dan kawan-kawannya. Namun pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak para pembaca mengenal perjuangan Sophie Scholl dan mengenang kembali tindakan kepahlawanan tersebut. Di saat satu orang baik berani maju ke depan, maka orang-orang akan terinsipirasi dan maju mengikuti. Di tengah-tengah kegelapan pekat tanpa cahaya, maka jika ada satu orang saja yang menyalakan cahaya, maka cahaya-cahaya lainnya akan bermunculan.

Semoga bermanfaat.

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Sophie_Scholl

Rabu, 26 November 2014

RAMALAN PETANGAN KATJA WASIAT: APAKAH YANG DICITA-CITAKAN AKAN TERKABUL?

RAMALAN PETANGAN KATJA WASIAT: APAKAH YANG DICITA-CITAKAN AKAN TERKABUL?
.

Ivan Taniputera
26 November 2014
.

Ramalan Petangan Katja Wasiat menggunakan 51 buah kartu seperti gambar berikut ini:


Ramalan ini dapat dipergunakan menanyakan berbagai hal. Caranya kita memilih salah satu kartu dan mencocokkannya dengan buku jawaban. Seseorang menanyakan mengenai apakah yang dicita-citakannya dapat tercapai atau tidak. Saya akan menggunakan metoda ini.

Didapatkan kartu nomor 18 sebagai berikut:


Hasilnya adalah:

"Piara anak prampoean soeda berboelan dan bertaon, seperti orang boeka krandjang jang tidak kaliatan. Terangnja boelan di kali Tjioekang tida kaliatan kembang Lanhoa, d mana maoe ditjari:

Berdagang dan bekerdja tiada ada kamadjoeannja. Ada pengharepan tida bisa kasampean.

Secara umum hasil ramalan menyatakan bahwa apa yang dicita-citakan itu tidak bisa terkabul. Kemungkinannya adalah:

1. Anda mencari atau berusaha di tempat yang salah. Jadi lingkungan atau keadaan di sekitar Anda tidak mendukung bagi hal tersebut. Ibaratnya Anda hendak membeli makanan di toko besi.
2.Apa yang Anda cita-citakan itu terlampau tinggi.

Dengan demikian, Anda perlu keluar dari lingkungan Anda. Anda harus memiliki keberanian pula meninggalkan keadaan saat ini. Harus berani keluar dari zona kenyamanan Anda. Selain itu, perlu melakukan evaluasi, apakah yang Anda cita-citakan itu terlampau tinggi atau tidak. Cobalah mengukur apakah itu sudah sesuai dengan kemampuan Anda?

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain sebagainya silakan kunjungi:




Selasa, 25 November 2014

BUKU BERUSIA 100 TAHUN LEBIH MENGENAI RESEP-RESEP OBAT DAN HAL-HAL BERMANFAAT LAINNYA

BUKU BERUSIA 100 TAHUN LEBIH MENGENAI RESEP-RESEP OBAT DAN HAL-HAL BERMANFAAT LAINNYA
.

Ivan Taniputera
26 November 2014
.



Judul: Ilmoe Pengatahaoean Boeat Pengidoepan Kita Orang di Roema Tangga dan Laen Laen: Pharmacie (Ilmoe Bikin Obat-obatan dan Nasehat-nasehat Jang Bergoena)
Tersalin dan Terkoempoel oleh Hemeling, Batavia
Penerbit: Tjiong Koen Bie & Co, Batavia, 1913
Jumlah halaman: 280


Buku ini memuat resep-resep berharga, baik berupa obat-obatan atau hal-hal lain yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagian "Permoelaan dan Katerangan" dibahas sebagai berikut:

"Pembatjakoe jang terhormat!

Seringkali kita moesti merasakan sendiri, begimana soesa rasanja, apabilah di dalam hal jang ketjil-ketjil sadja, kita orang tiada taoe tjara begimana moesti berlakoe. Atjapkali kitaorang kapoetoesan akal dan tida taoe daja oepaja begimana haroes dilakoeken soepaja bisa membikin linjap tanda item-item (teroetoesan) dari pakean poeti; tanda bekas dara dan laen-laen lagi.
Boekan begitoe sadja, tapi djoega di dalem hal mengobatken orang jang sakit, apabila sakit itoe dirasa terlaloe sedikit, boeat diminta pertoeloengan tabib bangsa Eropa, dan djoega tjara begimana kita orang moesti menoeloeng orang jang dapet katjilakaan sekoenjoeng-koenjoeng (sepert terlanggar "zonnesteck" atawa kalelap di aer, d. l. l. lagi), dimana katjilakaan itoe terdjadi, boekan sadja boeat kaperloean di dalem roemah tangga, tapi djoega ampir boleh dibilang boeat semoea kaperloean kitaorang, kita disini sengadja ada kasi recept-recept dan nasehat jang sanget bergoena....."

Antara lain adalah menghilangkan noda tinta  pada pakaian, obat penyakit wasir, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh daftar isinya.







Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 24 November 2014

BUKU BERUSIA 100 TAHUN LEBIH TENTANG PETUALANGAN JOHN SMITH DI MALAYA (1600-1605)

BUKU BERUSIA 100 TAHUN LEBIH TENTANG PETUALANGAN JOHN SMITH DI MALAYA (1600-1605) 
.

Ivan Taniputera
25 November 2014
.



Judul: The Adventures of John Smith in Malaya 1600-1605
Penulis: A. Hale
Penerbit: Late E. J. Brill Publishers and Printers, Leyden, 1909
Jumlah halaman: 331
Bahasa Inggris

Buku ini meriwayatkan petualangan seorang Inggris bernama John Smith di Semenanjung Malaya. Awal petualangan John Smith diriwayatkan sebagai berikut:

"In the beginning of the year 1600, James Neccy, a merchant and adventurer, whose house was famous in the city of Haarlem in Holland, obtained a charter from the States General which empowered him to trade in the Eastern seas, and at the same time to further Dutch interests and influence so far as layd in his power in that region....." (halaman 1).

Terjemahan:

"Pada awal tahun 1600, James Neccy, seorang pedagang dan petualang, yang tempat kediamannya terkenal di kota Haarlem, Negeri Belanda, mendapatkan akta dari Dewan Negara, yang memberi kuasa baginya mengadakan perdagangan di Lautan Timur, dan pada saat bersamaan memperluas kepentingan dan pengaruh Belanda sejauh kekuasaannya di kawasan tersebut...."

"John Smith, whose adventures are here recorded, at the time he sailed with James Neccy, was twenty-seven years of age, having been born-somewhat irregularly-in the year 1573, at the village of Tregony in Cornwall,...." (halaman 3)

Terjemahan:

"John Smith, yang petualangannya dicatat di sini, saat berlayar bersama James Neccy, berusia 27 tahun, dilahirkan-agak simpang siur-pada tahun 1573, di desa Tregony Cornwall....."

Di dalamnya terdapat pula riwayat mengenai keadaan Patani pada masa itu.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 21 November 2014

KISAH KENAIKAN HARGA BBM DI NEGERI ANTAH BERANTAH

KISAH KENAIKAN HARGA BBM DI NEGERI ANTAH BERANTAH

Ivan Taniputera
22 November 2014


Alkisah saya baru saja berwisata ke Negeri Antah Berantah.  Pemimpin Baru di Negeri Antah Berantah menaikkan harga BBM. Sewaktu sedang berada di sana, saya sempat menguping obrolan para warga mengenai hal tersebut saat sedang minum di sebuah warung kopi sederhana. Saya ingin saja bergabung dengan obrolan mereka, namun saya urungkan, karena saya murni ingin mendengarkan pandangan dan aspirasi mereka. Seorang pemuda berpenampilan sederhana, sebut saja A berkata, "Bagi saya dampak yang paling terasa adalah saya harus merogoh saku saya lebih dalam lagi. Kini saat harus mengisi kendaraan saya dengan BBM, saya harus membayar lebih mahal." Salah seorang pemuda lain dengan penampilan intelektual, sebut saja bernama B, menimpali, "Ya tentu saja itu semua kita tahu. Sayangnya gaji tidak langsung naik."

Seorang pria yang berusia setengah baya, sebut saja Pak C, menukas, "Masalah kenaikan BBM ini adalah masalah pelik semenjak dahulu. Saat aku masih muda, sudah beberapa kali terjadi kenaikan dan selalu saja terjadi antrian panjang beberapa saat sebelum BBM resmi dinaikkan. Ini adalah lagu lama yang terus menerus diputar."

B berkata kembali, "Mungkin topik  menarik pertama yang dapat kita bahas adalah alasan atau pembenaran kenaikan harga BBM tersebut sebagaimana dilontarkan Pemimpin Baru beserta para pengikutnya. Cara pembenaran pertama adalah mengatakan subsidi itu salah sasaran. Sementara ini  selalu dikatakan bahwa "kelas mampu" yang menikmatinya. Di sini, menurut saya, Pemimpin Baru dan juga Pemimpin-pemimpin Lama yang dahulu juga memutar terus lagu lama (meminjam istilah Bapak C), yakni memecah belah masyarakat menjadi dua kategori "semu" yaitu "kelas mampu" dan "kelas tidak mampu." 

Pemecah belahan ini dilakukan demi mencari pembenaran semata. Saya sebut "semu" karena tidak pernah jelas apa itu definisi kelas "mampu" dan "tidak mampu." Tidak ada perbedaan se-rigid atau sekokoh itu dalam masyarakat. Yang ada adalah suatu spektrum. Tidak ada pembagian dualitas yang nyata seperti hitam dan putih dengan batasan jelas terkait hal itu. Ini adalah permasalahan pertama dari pembenaran yang dilakukan oleh para Pemimpin."
Seorang wanita berusia sekitar 30-an yang dari tadi membolak balik halaman surat kabar, sebut saja Kakak D, tiba-tiba menukas, "Mungkin yang dimaksud dengan kelas mampu adalah mereka yang sanggup membeli atau mengendarai kendaraan bermotor?"

Bapak C menjawab, "Terhadap pandangan demikian, saya akan menjawabnya sebagai berikut. Kalaupun didefinisikan bahwa pemilik kendaraan bermotor sebagai mampu dan bukan pemilik kendaraan bermotor sebagai tidak mampu, maka pandangan itu pun juga mempunyai permasalahannya pula. Kita dapat dengan mudah melontarkan kritik padanya. Jika direnungkan maka kaum pemilik kendaraan bermotor (dalam hal ini didefinisikan sebagai kaum mampu) juga merupakan aspek penting bagi pergerakan ekonomi Negeri Antah Berantah ini. Mereka mungkin menyediakan lapangan pekerjaan dan lain sebagainya. Tentu saja, kita tidak mengecilkan atau merendahkan arti mereka yang tidak memiliki kendaraan bermotor. Namun menurut pengamatan saya, harga kendaraan bermotor sudah sangat terjangkau. Hampir setiap orang sanggup memiliki kendaraan bermotor. Jadi karena kaum pemilik kendaraan bermotor juga berjasa terhadap Negeri Antah Berantah ini, maka mereka seharusnya juga berhak atas subsidi tersebut. Tidak ada alasan menyebut subsidi tersebut salah sasaran. Mengatakan subsidi itu salah sasaran tentunya merupakan "penghinaan" bagi mereka yang memiliki kendaraan bermotor tersebut. Karena dengan kendaraan bermotor tersebut mereka turut berperan serta menggerakkan roda perekonomian di Negara Antah Berantah. Saya tidak membela pihak mana pun. Namun kita letakkan masalah ini secara adil."


Kini giliran A sudah tidak sabar angkat bicara, "Tetapi, bukankah subsidi itu bisa dialihkan pada masyarakat "tidak mampu," yang taruhlah didefinisikan sebagai mereka dengan penghasilan sekian..sekian. Mungkin mereka yang penghasilannya pas-pasan. Uang sekolah anaknya sering menunggak. Untuk berobat tidak punya biaya. Mungkin bisa dipakai untuk membangun jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Bahkan katanya masyarakat "tidak mampu" (dengan definisi penghasilan dibawah sekian nominal tertentu) akan diberi bantuan langsung berupa uang."

B menjawab, "Benar. Itu adalah gagasan yang baik. Tidak ada yang salah dengan ide seperti itu. Bahkan kita boleh menyebutnya sesuatu yang mulia. Akan tetapi saya sudah pernah mendengar gagasan itu semenjak zaman Pemimpin-pemimpin Lama dahulu. Lagi-lagi ini merupakan lagu lama. Masalahnya BBM sudah dinaikkan berulang kali (artinya subsidi sudah dicabut atau dikurangi secara bertahap dari dulu) dan pada kenyataannya sampai sekarang pendidikan juga tetap mahal. Selain itu, saya tidak merasakan ada peningkatan yang signifikan di Negeri Antah Berantah yang kita cintai ini. Bahkan menurut saya pemberian bantuan langsung tidak mendidik. Yang terbaik adalah menciptakan lapangan pekerjaan atau menggerakkan roda perekonomian sebesar-besarnya (sesuatu yang sedikit banyak sudah dilakukan oleh kaum "mampu" di negeri ini)."

Seorang Ibu-ibu yang nampaknya pemilik warung kopi, sebut saja ibu D, tiba-tiba berbicara, "Mungkin akarnya masalah korupsi ya, sehingga pengalihan subsidi itu tidak menghasilkan sesuatu perubahan signifikan?"


Bapak C menjawab, "Ya memang kita mengetahui bahwa korupsi juga menjadi masalah utama yang tidak kunjung terselesaikan di Negeri Antah Berantah ini. Kalau demikian, lebih baik Para Pemimpin menyalahkan korupsi dan bukan mencari pembenaran dengan menciptakan "perpecahan semu" antara kaum "mampu" dan "tidak mampu." Padahal telah kita uraikan bahwa pembagian masyarakat yang rigid seperti itu tidak ada. Kalau pun mau diada-adakan (dengan definisi seperti di atas), maka bukan berarti mereka tidak berhak atas subsidi, karena mereka suka atau tidak suka telah memberikan sumbangsih menggerakkan roda perekonomian di Negeri Antah Berantah. Korupsi adalah masalah lain lagi. Kalau korupsi tidak dapat atau gagal diberantas, maka jangan mencari kambing hitam lain di Negeri Antah Berantah ini."

Seorang pemuda di pojok ruangan, sebut saja bernama E, yang dari tadi diam saja mulai bicara, "Bahkan di antara sesama pemilik kendaraan bermotor dihembuskan pembedaan antara roda dua dan roda empat. Bagaimana pendapat kawan-kawan di sini?"

A menjawab, "Hmmm jadi yang naik roda dua (karena konon harganya lebih rendah dibanding roda empat) dianggap tidak "mampu," sedangkan yang naik roda empat (karena konon harganya lebih tinggi dibanding roda dua) dianggap "tidak mampu." Jadi roda dua berhak dapat subsidi, sedangkan roda empat tidak. Apakah begitu?"

B menukas, "Ya benar. Nampaknya demikian yang dimaksud sebagai salah satu wacana yang pernah didengungkan di Negeri Antah Berantah ini. Namun masalahnya adalah harga roda dua dan roda empat itu pun juga adalah sebuah spektrum, yang bahkan tumpang tindih. Ada kalanya harga roda dua yang paling mahal adalah kemungkinan sama dengan harga roda empat keluaran lama. Roda dua dan roda empat itu tidak dapat menciptakan batasan rigid antara "mampu" dan "tidak mampu." Pembedaan atau pemecah-belahan berdasarkan "jumlah roda" ini pun adalah sesuatu yang semu sifatnya."

Bapak C menambahkan, "Tetapi jangan lupa, bahwa diujung spektrum itu terdapat roda empat yang harganya memang sangat tinggi. Katakanlah roda-roda empat merk terkenal keluaran negara-negara adi-teknologi. Harganya memang sangat mahal. Dalam hal ini saya setuju bahwa roda empat semacam itu memang seharusnya "minum" BBM tidak bersubsidi, karena memang spesifikasinya demikian. Demi menjaga kualitas mesinnya. Pemilik roda empat mewah yang pintar dan tahu masalah mesin, tentunya tidak akan memilih BBM bersubsidi. Ini terutama demi kepentingannya sendiri bukan orang lain. Selain itu, ia juga telah beramal, yakni memberikan kesempatan para pemiliki roda empat dan juga roda dua yang tidak mewah agar dapat menikmati BBM tidak bersubsidi. Ini adalah masalah kesadaran semata yang harus terus dihembuskan. Para pemilik showroom di negara ini juga harus memberikan wawasan tersebut."

E menambahkan, "Ya benar saya setuju, saya pernah bekerja sebagai tenaga penjualan roda empat keluaran negara adi-teknologi, memang spesifikasinya roda empat tersebut harus "minum" BBM dengan oktan tinggi. Jika diberi "minum" oktan lebih rendah, akan berdampak pada mesin. Tetapi saya ada satu kasus begini. Seorang pemilik roda empat mewah sudah memberikan uang untuk membeli BBM tidak bersubsidi pada pengemudi yang dipercaya membawa roda empat tersebut. Namun demi mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri, ia justru membelanjakannya untuk BBM bersubsidi. Keuntungan itu lantas diambil ke kantungnya sendiri. Kecurangan itu akhirnya terbongkar, tetapi pemilik masih berbaik hati dan tidak memecat pengemudinya itu. Hanya saja sekarang harus meminta nota pembelian dari tempat pembelian BBM bersangkutan. Ini adalah masalah kecurangan yang mungkin saja banyak terjadi di tengah masyarakat."

A berkata, "Masih ada lagi yang mengatakan bahwa kenaikan harga BBM ini untuk memukul para penyelundup BBM dari Negeri Antah Berantah ke Negeri Atas Angin. Nampaknya langkah ini efektif. Bagus sekali jika para penyelundup itu dibuat rugi sehingga bangkrut."

Bapak C segera menjawab, "Saya mengakui bahwa penyelundupan itu memang ada. Namun mengapa karena kesalahan segelintir orang saja lalu ratusan juta orang lainnya yang harus menanggungnya? Ini adalah sesuatu yang tidak adil. Segelintir orang berbuat salah (yang seolah-olah tidak terjangkau hukum), namun tiba-tiba ratusan juta orang lain harus turut memikul akibatnya. Menurut saya seharusnya para penyelundup dan penimbun itu harus ditangkapi dan diadili terlebih dahulu. Kalau perlu dihadapkan ke depan regu tembak. Pemimpin pertama kita pernah menjanjikan hal itu bagi para penimbun dan penyelundup. Jadi masalah penyelundupan ini harus diselesaikan terlebih dahulu, bukannya dengan alasan menghantam para penyelundup lalu BBM dinaikkan. Rakyat jua lah yang menderita. Sementara itu, setelah BBM naik pun mereka masih dapat menikmati kekayaan yang diperolehnya dari penyelundupan selama berpuluh-puluh tahun di Negeri Antah Berantah ini."

E menambahkan  kembali, "Ada juga yang mengemukakan bahwa cadangan minyak bumi di Negeri Antah Berantah ini sudah menipis, sehingga Pemimpin Negeri Antah Berantah harus bergantung murni pada impor BBM. Itulah sebabnya dikatakan bahwa pembelian BBM dari luar ini membebani kas Negeri Antah Berantah. Itulah satu lagi alasan Pemimpin Baru menaikkan harga BBM."

Kini giliran B yang mencoba memberikan pandangannya, "Jika ini benar, maka ini adalah satu-satunya alasan yang masuk akal menaikkan harga BBM. Pemimpin Baru perlu memberikan penjelasan bagi hal ini. Kalau memang demikian halnya maka mau apa lagi? Namun sekali lagi, Pemimpin Baru dan pengikutnya perlu mengemukakan hal ini dengan jelas bagi rakyat. Jika perlu dengan data-data yang transparan. Ibaratnya seorang ayah yang usahanya sedang mengalami kemerosotan. Ia memberitahu hal itu secara baik-baik pada anak-anaknya. Marilah kita sekarang hidup lebih hemat. Makan yang secukupnya saja jangan berlebihan. Bukannya memecah belah anak-anaknya dengan mengatakan, "Ini gara-gara kakak tertua yang gendut makan lebih banyak" dan lain sebagainya. Itu bukan hal yang membangun. Ingat bahwa seluruh rakyat adalah ibaratnya anak bagi sang Pemimpin. Janganlah seorang ayah membeda-bedakan masing-masing anaknya. Apalagi memecah belah mereka."

Bapak C menjawab, "Memang menyedihkan bahwa Negara Antah Berantah ini sudah dirampok sekian ratus tahun kekayaan alamnya pada masa kolonialisme. Buku-buku tua warisan kakek saya yang masih berbahasa penjajah dengan jelas memaparkan hal ini. Eksplorasi dan penjarahan kekayaan alam negeri ini sudah berlangsung semenjak zaman penjajahan. Setelah Negeri Antah Berantah merdeka, maka itu pun masih dilanjutkan oleh perusahaan-perusahaan Negeri Atas Angin. Suatu bentuk kolonialisme dengan wajah baru. Kini ia telah terbaring kering dan renta. Cadangan minyaknya tinggal sedikit (jika itu benar). Kekayaan alamnya tinggal sedikit. Sungguh menyedihkan. Semoga Pemimpin Baru sadar dan jangan sampai mengundang para kolonialis berwajah baru ini masuk. Segenap persyaratan harus dipertimbangkan sehingga akhirnya Negeri Antah Berantah ini yang mendapatkan lebih banyak keberuntungan."

A menjawab, "Saya setuju bahwa kita memang harus berhemat. Kemarin saya melihat ada orang yang malas keluar dari mobil dan menyalakan mesin mobil sambil menghidupkan AC-nya selama berjam-jam. Itu adalah suatu pemborosan yang sia-sia. Kebiasaan seperti inilah yang harus kita ubah. Mungkin manajemen tempat-tempat hiburan dan pusat perbelanjaan perlu mengeluarkan peraturan agar hal seperti itu tidak boleh dilakukan di lingkungan tempat hiburan dan pusat perbelanjaan mereka. Ini adalah salah satu langkah penghematan menuju Negeri Antah Berantah yang lebih baik. Penghematan itulah kunci yang terbaik dalam mengatasi berbagai permasalahan."

Saya melihat ke jam tangan saya. Hari rupanya sudah semakin siang. Saya tidak bisa lagi terus menerus mengikuti obrolan mereka. Saya harus meneruskan perjalanan saya menikmati keindahan Negeri Antah Berantah ini. Tentunya dengan biaya transportasi yang lebih mahal, karena BBM di negeri ini baru saja naik. Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat saya menjelajahi Negeri Antah Berantah ini.


TAMAT

Kamis, 20 November 2014

BUKU BERUSIA 150 TAHUN BERISI ULASAN KARYA FRANÇOIS VALENTIJN TENTANG KEPULAUAN NUSANTARA ABAD KE-17

BUKU BERUSIA 150 TAHUN BERISI ULASAN  KARYA FRANÇOIS VALENTIJN TENTANG KEPULAUAN NUSANTARA ABAD KE-17 
.


Ivan Taniputera
20 November 2014
.



Judul: François Valentijn's Oud En Nieuw Oost Indien: Met Aantekeningen, Volledige  Inhoudsregisters, Chronologische Lijsten, Enz., Derde Deel (Jilid ketiga).
Penulis: Mr. S. Keijzer
Penerbit: Wed. J. C. van Kesteren & Zoon, 1862
Jumlah halaman: 609
Bahasa: Belanda.

Buku ini membahas mengenai kondisi Kepulauan Nusantara pada kurang lebih abad ke-17. Jilid ketiga ini membahas mengenai:

1. Banda.
2. Makasar
3. Kalimantan
4.Jawa
5.Banten
6.Batavia.

Kita dapat memperoleh berbagai keterangan mengenai kerajaan-kerajaan Nusantara pada masa itu, sebagai contoh pada halaman 175 dapat kita baca:

"De koning van Wadjoe, anders Aroe Matoewa genaamd, zeide: Dain Mabani is no dood, en hij kan zich niet verantwoorden; doch't is zeker, dat Aroe Teko, een prins van 't bonisch rijk, hem vermoord heeft, waartoe hij volgens onze wetten geenzins geretigd, gelijk hij integendeel gehoden was daarover 't regt van zijn koning, die alle de omstandigheden dezer zaak wist, geduldig af te wachten."

Terjemahan:

"Raja Wajo, yang juga disebut Aroe Matoewa, berkata, Dain Mabani kini sudah meninggal, dan ia tidak dapat bertanggung jawa, Meskipun demikian, sudah pasti bahwa Aroe Teko, seorang pangeran dari kerajaan Bone, telah membunuhnya, yang tidak dapat dibenarkan menurut hukum kita, namun ia sebaliknya justru membela hak kehormatan rajanya. Barangsiapa yang memahami permasalahan ini, dengan sabar mengamati."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:










Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 18 November 2014

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN TENTANG ILMU TUMBUHAN

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN TENTANG ILMU TUMBUHAN 
.

Ivan Taniputera
19 November 2014
.



Judul: Permoelaan Ilmoe Toemboeh-Toemboehan: Kitab Peladjaran Bagi Sekolah-sekolah di Hindia Nederland
Penulis: DR.H.D. Tjeenk Willink
Tersalin kepada bahasa Melajoe: W.J.P. Schalken
Penerbit: H.D. Tjeenk Willink & Zoon, 1908
Jumlah halaman: 126

Buku ini membahas berbagai hal mengenai seluk beluk ilmu tumbuhan, seperti biji, daun, bunga, dan lain sebagainya. Berikut ini daftar isinya.





Sebagai contoh pada halaman 48 dapat kita baca sebagai berikut:

"Maka tepi daoen pada mangga dan tjempaka tiada bersela-sela, melainkan rata. Maka tiada demikian halnja pada daoen betik. Apabila poentjak tangkai daoen itoe dipertalikan dengan sekalian oedjoeng helai daoennja, maka terdjadilah soeatoe bangoenan seperti djantoeng roepanja. Maka tepi helai daoen itoe tiada setoedjoe dengan kelilingnja itoe, melainkan pada beberapa tempat berbelok amat kesebelah dalam."

Pada halaman 53 diulas mengenai tumbuhan bungur:

"Hampir pada segala negeri ditanah Hindia ini terdapat pohon boengoer, jang indah-indah boenganja. Pada tempat jang tinggi, ditanah pegoenoengan, tiadalah kita bersoea pohon itoe, sebab tiada ia toemboeh baik pada tempat jang tingginja lebih dari 800 M. diatas moeka laoet. Boengoer itoe toemboeh , baik ditanah jang gemoek, baik ditanah jang koeroes, djika tanah itoe lembab atau kering sekalipoen. Djadi boekan heran, bahwa pohon itoe tersiar kemana-mana."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

ANALISA RAMALAN ISTERI SEORANG SAHABAT YANG MENDERITA TUMOR OTAK

ANALISA RAMALAN ISTERI SEORANG SAHABAT YANG MENDERITA TUMOR OTAK

Ivan Taniputera
18 November 2014

Isteri salah seorang sahabat menderita penyakit tumor otak. Saya mencoba membantu menganalisanya dengan berbagai metoda. Langkah pertama yang paling penting adalah menelaah bagan kelahiran astrologinya, guna memperkirakan apa permasalahan yang dialaminya. Berikut ini adalah bagan astrologi kelahirannya.


Kondisi kesehatan dapat diamati pada rumah keenam. Karena rumah keenam dalam keadaan kosong, maka kita mengamati pada planet penguasannya. Rumah keenam dikuasai oleh Aries, dengan Mars sebagai planet penguasanya. Ternyata Mars Square dengan MC yang melambangkan pekerjaan. Ini berarti bahwa penyakit dapat timbul karena terlalu sibuk bekerja. Jadi kelelahan karena kerja dapat pula menimbulkan penyakit. Nampak juga bahwa pribadi yang bersangkutan sering atau mudah mengalami kemarahan dan gejolak emosional. Terdapat juga kecenderungan kemarahan atau kekesalan yang ditahan. Ini berpotensi juga menimbulkan penyakit. Oleh karenanya, agar kesehatan meningkat perlu lebih rileks dan tenang. Masih berdasarkan bagan astrologi kelahirannya, dapat dikenali adanya kekhawatiran, misalnya terhadap keuangan dan lain sebagainya. Mungkin pribadi yang bersangkutan mudah atau sering merasa khawatir terhadap kondisi finansialnya, padahal kondisi keuangan atau finansial belum tentu bermasalah. Dengan kata lain, merupakan kekhawatiran yang berasal dari dirinya sendiri.

Mars adalah planet yang menguasai demam dan darah. Unsurnya adalah api, sehingga dalam bahasa Mandarin disebut Huoxing (火星) atau bintang Api. Oleh karena itu, penyakit seharusnya juga ada kaitannya dengan peredaran darah atau demam. Berdasarkan hal ini, maka nampaknya perlu mengonsumsi makanan-makanan atau vitamin yang dapat membersihkan darah. Mengenai informasi lebih lanjut mengenai makanan atau vitamin terkait dapat menghubungi dokter atau pakar pengobatan tradisional China. 

Jika hendak menggunakan yantra, maka boleh dipergunakan yantra yang ada kaitannya dengan Mars.


Yantra boleh disulam pada kain dan kemudian dipergunakan sebagai sarung bantal. Diharapkan yantra dari Mars dapat memancarkan energi yang baik sehingga mempercepat penyembuhan.

Mengenai kondisi penyakit saat ini, kita akan mencoba menggunakan horary astrology.


Berdasarkan bagan horary astrology di atas, kita dapat mengetahui bahwa kondisi Saturnus yang mewakili kesehatan pribadi bersangkutan belum baik. Secara umum masih harus banyak beristirahat.  Oleh karenanya, selain menggunakan yantra Mars, boleh dipadukan dengan yantra Saturnus.


Yantra ini boleh disulamkan pada bantal atau dilukis pada telur ayam kampung, kemudian ditaruh di bawah ranjang, sehingga energi baiknya dapat memancar dan mempercepat penyembuhan.

Semoga bermanfaat

Artikel menarik lainnya mengenai Astrologi, Bazi, Fengshui, Ziweidoushu, ramalan, metafisika, dan lain-lain silakan bergabung dengan:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


BUKU DASAR-DASAR ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

BUKU DASAR-DASAR ASTROLOGI YANG LUAR BIASA

.
Ivan Taniputera
18 November 2014
.



Judul: Boekoe Nasibnja Manoesia: Jang Berhoeboeng Dengan Sekalian Orang Ampoenja Kelahiran
Pengarang dan Penerbit: Astrologisch Bureau "Aquarius", Directeur: T.P. Kwee, Semarang
Tidak tertera angka tahun, namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen (kurang lebih tahun 1920-1930-an)
Jumlah halaman: 144


Buku memaparkan mengenai dasar-dasar astrologi, yakni makna masing-masing tanda zodiak.  Berikut ini adalah daftar isinya.





Pada halaman satu dapat kita baca:

"Pengaroenja bintang-bintang di langit pada hidoepnja manoesia

Bangsa Timoer ada sanget senang sekali dengan ilmoe petoeng. Selasa-Paing, Djoemahat-Kliwon atawa Ahad Legi ada mempoenjain pengaroe jang lain-lain. Begitoe djoega poekoel 7, 12, atau poekoel 1 malem. Kalam sama tentoe orang tida pilih djam atau hari jang baik boewat pindah roemah. Pengaroe hari ada orang jang namaken Malaekat, Naga atau Nabi. Itoe nama memang ada matjem-matjem.

Orang tani djaman koeno bisa tahoe mangsa dengan melihat pada bintang-bintang di langit. Marika menggoenaken soeatoe tjabang ketjil dari soeatoe ilmoe jang besar. Ja-itoe ilmoe Falak....."

Pada halaman 4 dibahas pula penggolongan 12 tanda zodiak berdasarkan unsurnya.

Api: Aries, Leo, dan Sagitarius.
Boemi: Taurus, Virgo, dan Capricornus.
Hawa (Angin): Gemini, Libra, dan Aquarius.
Air: Cancer, Scorpio, dan Pisces.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.



Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 17 November 2014

RAMALAN PETANGAN 12 CABANG BUMI UNTUK MENANYAKAN PERJODOHAN

RAMALAN  PETANGAN 12 CABANG BUMI UNTUK MENANYAKAN PERJODOHAN
.

14 November 2014
Ivan Taniputera
.


Ramalan atau petangan 12 cabang bumi dapat dipergunakan menanyakan enam macam hal:

1.Barang yang hilang.
2.Peruntungan
3.Perjodohan
4.Orang yang sakit
5.Perdagangan
6.Spekulasi

Seorang kawan menanyakan pada saya mengenai perjodohannya. Saya lalu menggunakan metoda ramalan ini dan mendapatkan hasil berupa cabang bumi Wu (午):


Didapatkan syair sebagai berikut:

"Itoe orang hatinja gampang tergoda
Baik lekas djadiken, djangan ditoenda
Agar tentrem, djangan pikiri jang tida-tida."

Oleh karena itu, berdasarkan ramalan di atas, dapat disimpulkan bahwa Anda sudah dekat dengan seseorang. Hanya masih ragu atau malu-malu dalam menyatakan cinta. Orang itu sudah menaruh hati pada Anda. Dengan demikian, agar berhasil Anda harus segera menyatakan cinta. Selain itu, Anda disarankan agar jangan terlalu banyak pertimbangan lagi, sehingga tidak menyesal di kemudian hari.

Semoga bermanfaat.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Bazi, Fengshui, Ziweidoushu, metafisika, dan lain sebagianya silakan kunjungi:


RAMALAN YIJING: APAKAH HARGA BBM AKAN NAIK?

RAMALAN YIJING: APAKAH HARGA BBM AKAN NAIK?

 .
Ivan Taniputera
17 November 2014
.

Semenjak beberapa waktu, masalah kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menghantui rakyat sebuah negeri. Masih belum didapat kejelasan apakah harga BBM naik atau tidak, padahal sebagian besar masyarakat sangat bergantung pada BBM. Oleh karenanya, beberapa waktu yang lalu, saya menanyakan ramalan dengan metoda Yijing, apakah harga BBM di negeri tersebut akan naik pada tahun ini atau tidak. Saya mendapatkan heksagram sebagai berikut:




Didapatkan heksagram (sadgarit) 41 yang berubah menjadi 42. Peramalan dilakukan pada tanggal 10 November 2014, jam 02:14 dini hari.

Heksagram 41 ini menandakan penurunan, kerugian, dan kemunduran dalam bisnis atau keuangan. Segala sesuatu tidak berjalan dengan baik. Terjadi ketidak-seimbangan antara apa yang didapat dan dikeluarkan. Heksagram ini merupakan peringatan terhadap masa sulit di masa mendatang. Mundur sementara dapat menjadikan keadaan Anda lebih baik serta kuat. Secara bertahap sesuatu yang merugikan akan berubah menjadi keberuntungan. Heksagram 42 melambangkan sesuatu yang bertambah atau meningkat. Segala sesuatu akan mengalami perkembangannya. Ini menandakan pula saran agar tidak bertindak demi kepentingan diri sendiri.

Heksagram 41 dapat kita tafsirkan bahwa kondisi negeri tersebut sedang mengalami defisit dalam hal keuangan (ketidak-seimbangan antara apa yang didapat dan keluarkan). Jika ini dibiarkan maka akan terdapat masa sulit di masa mendatang. Heksagram 42 ini melambangkan peningkatan. Dengan demikian, kemungkinan harga BBM memang akan mengalami peningkatan alias naik. Namun diharapahkan bahwa kenaikan harga tersebut akan mendatangkan sesuatu yang baik dan dapat menghindari kesulitan di masa mendatang, walaupun tentunya kenaikan tersebut akan terasa berat bagi rakyat.

Artikel menarik lainnya mengenai Ramalan, Astrologi, Bazi, Fengshui, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

FENGSHUI TANGGA

FENGSHUI TANGGA

Ivan Taniputera
17 November 2014


Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas mengenai beberapa hal penting terkait Fengshui tangga. Berikut ini adalah kaidah-kaidah Fengshui paling penting dan mendasar terkait tangga.

A. JUMLAH ANAK TANGGA


Menghitung jumlah anak tangga terdapat bermacam-macam cara, antara lain dengan berpedoman pada 5 siklus kehidupan

Adapun 5 siklus kehidupan adalah:

(i) Sheng 生 = Awal kehidupan
(ii) Huo 活 = Hidup
(iii) Bing 病 = Sakit
(iv) Si 死 = Mati
(v) Ku 苦 = Penderitaan

Yang bagus adalah hitungan tiba pada Sheng dan Huo. Oleh karenanya, orang lantas membuat rumus kelipatan 5 ditambah 1 atau 2.  Berikut ini adalah contoh perhitungannya.



Sesuai dengan gambar di atas, maka jika Anda mulai menghitung dari A, maka C tidak dihitung. Jika Anda menghitung dari anak tangga pertama (B), maka C dihitung. Oleh karenanya berdasarkan hitungan di atas, jumlah anak tangga yang baik adalah tiba pada hitungan ke 6, 7, 11, 12, 16, 17, 21, 22, 26, 27, dan seterusnya.

B. TANGGA TIDAK BOLEH MENGHADAP KE LUAR ATAU KE DALAM RUMAH

Tangga tidak boleh menghadap ke luar atau rumah karena salah satunya dapat mengakibatkan kemerosotan dalam bisnis dan keuangan.




Namun jika sudah demikian dan tidak dapat direnovasi, maka dapat menggunakan hiasan atau patung penghalang di depan tangga tersebut guna menghentikan energi buruk (殺氣, Shaqi) yang timbul.




C. TANGGA TIDAK BOLEH LANGSUNG MENGARAH PADA KAMAR


Tangga tidak boleh langsung mengarah pada pintu kamar tidur.




D. KAMAR TIDUR TIDAK BOLEH DIBAWAH TANGGA

Barangkali kita masih mengingat film atau kisah terkenal mengenai seorang penyihir kecil yang telah ditinggal mati orang tuanya. Ia terpaksa tinggal pada paman dan bibinya yang kerap bersikap jahat padanya. Penyihir kecil itu diberi kamar kecil dan sempit di bawah tangga. Kamar tidur di bawah tangga adalah sesuatu yang sangat tidak baik, sehingga harus dihindari.




E. TANGGA DAN ALTAR

Bagi yang memiliki altar, maka altar tidak boleh berhadapan langsung dengan tangga. Selain itu altar juga tidak boleh diletakkan di bawah tangga.

Artikel menarik lainnya mengenai Ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain sebagainya, silakan bergabung dengan:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/