Pada
kesempatan kali ini, saya ingin mengajak Anda membahas tuntas masalah
perjodohan. Dalam berkonsultasi dengan seorang peramal, penekun, atau
pemerhati metafisika, biasanya pertanyaan yang paling umum ditanyakan
ada dua, yakni masalah keberuntungan dan perjodohan. Kali ini saya akan
membahasnya secara serius tetapi santai, sehingga artikel akan nampak
seolah-olah tidak sistematis.
1. PENGANTAR: Permasalahan-permasalahan seputar Perjodohan1.1. Istilah PerjodohanPertama-tama
kita akan mengulas permasalahan-permasalahan nyata apakah yang kerap
terjadi seputar perjodohan. Permasalahan pertama adalah apakah yang
disebut "jodoh" itu. Apabila dua orang dapat berpacaran, apakah itu
sudah disebut jodoh? Ada sebagian orang yang mengatakan belum dan
sebagian lagi mengatakan sudah. Yang menyatakan belum berpendapat bahwa
jodoh harus sampai menikah, jika belum sampai ke jenjang pernikahan maka
tak dapat disebut jodoh. Sementara itu, bagi yang beranggapan bahwa itu
sudah merupakan jodoh, mengatakan bahwa jika belum berhasil sampai ke
pernikahan itu disebut "jodoh sementara," dan jika sudah berhasil sampai
ke jenjang pernikahan dinamakan "jodoh selamanya."
Meskipun
demikian, orang yang sudah menikah pun juga berpeluang mengalami
perceraian. Sehingga sebutan "jodoh selamanya" bagi pasangan yang sudah
menikah adalah kurang tepat. Oleh karenanya saya mengusulkan agar
istilah yang lebih tepat adalah "jodoh pernikahan," yang dibagi dua lagi
menjadi "jodoh pernikahan sementara" dan "jodoh pernikahan sampai
dipisahkan kematian." Jodoh yang paling ideal adalah "jodoh pernikahan
sampai dipisahkan kematian."
Dengan demikian, sepasang suami
isteri hendaknya mempertahankan pernikahannya sebaik mungkin. Tentunya
ada banyak cara dalam meningkatkan kualitas suami isteri ini, baik
secara metafisika Barat dan Timur.
1.2. Ada Banyak FaktorHal
penting lain adalah dalam menganalisa masalah perjodohan, bukan hanya
satu faktor saja yang berperanan, melainkan ada banyak faktor. Mustahil
jika kita hanya mendasarinya berdasarkan jam dan tanggal kelahiran saja.
Analisa harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi orang
tua, kepribadian nyata yang dimiliki, lingkungan, perbuatan, dan lain
sebagainya. Semua ini merupakan faktor yang harus dianalisa.
Salah
satu kasus adalah seorang teman wanita yang hingga kepala tiga belum
menikah, jika kita menganalisa kondisi perjodohan berdasarkan
astrologinya, maka dapat dikatakan baik. Terdapat benefic atau planet
pembawa keberuntungan dengan aspek yang baik. Meskipun demikian, ia
belum menikah. Pada kenyataannya, ia mengatakan bahwa tidak pernah
kekurangan teman pria yang tertarik padanya. Meskipun demikian, tak ada
seorang pun yang sanggup merebut hatinya. Ia senantiasa menemukan
kekurangan dalam diri pria-pria yang mendekatinya. Akhirnya sampai
berusia kepala tiga ia belum menikah. Dalam hal ini, kondisi
perjodohannya tidak bisa dikatakan buruk, karena selalu saja ada peluang
yang menghampirinya. Hanya saja ia tidak bersedia memanfaatkan peluang
tersebut. Oleh karenanya, kita boleh menyimpulkan bahwa ada faktor lain
yang memengaruhi perjodohan, dimana hal tersebut akan kita ulas lebih
jauh.
Secara umum rumus berikut nampaknya berlaku dalam dunia perjodohan.
Pria Tidak Setuju-Wanita Tidak Setuju ==> Tak akan terjadi perjodohan.
Pria Setuju-Wanita Tidak Setuju ==> Tak akan terjadi perjodohan.
Pria Tidak Setuju-Wanita Setuju ==> Tak akan terjadi perjodohan.
Pria Setuju-Wanita Setuju ==> Terjadi perjodohan.
Jadi
dalam keseluruhan kemungkinan interaksi, peluang terjadinya perjodohan
adalah 1 di antara 4 atau 25 persen. Oleh karenanya, pelajaran yang
dapat diambil adalah "jangan sia-siakan apa yang telah Anda peroleh,
melainkan HARGAILAH yang sudah Anda dapatkan." Begitu Anda kehilangan
apa yang sudah Anda dapatkan belum tentu Anda dapat memperolehnya lagi.
Pelajaran
kedua, dalam menilai perjodohan Anda jangan hanya berpatokan pada
hitungan jam dan tanggal kelahiran semata berdasarkan astrologi, bazi,
dan ziweidoushu, melainkan libatkanlah banyak faktor sebanyak mungkin.
Kini marilah kita memasuki gerbang metafisika Barat dan Timur.
2.ASTROLOGI BARAT: PERNIKAHAN YANG BAIKSalah
satu petunjuk bagi perjodohan yang baik adalah Venus di rumah ketujuh
(lambang pernikahan) dengan mendapatkan aspek baik. Diagramnya kurang
lebih adalah seperti di bawah ini.
Orang
yang memiliki konfigurasi semacam ini, sebenarnya tidak bermasalah
dalam perjodohannya dan bisa mendapatkan pasangan hidup yang baik. Hal
ini memang terbukti dalam beberapa kasus. Meskipun demikian, waktu orang
ini datang berkonsultasi pada saya, ia mengeluhkan kondisi
perjodohannya yang tidak bahagia dalam usia yang sudah memasuki kepala
empat. Waktu membuat peta langitnya, saya mengatakan bahwa seharusnya
perjodohan tak bermasalah. Lama akhirnya dia mengakui bahwa pada usia
yang masih sangat muda dia pernah melakukan tindakan tak bermoral dengan
seorang gadis. Selain itu, ia juga gemar mengunjungi rumah-rumah
hiburan. Oleh karenanya, dalam hal ini saya menarik pelajaran, bahwa
suatu perbuatan itu juga merupakan faktor yang sangat penting. Astrologi
dalam hal ini tidaklah salah. Pelajaran yang dapat ditarik dari kasus
ini adalah:
JALANKAN MORALITAS DENGAN BAIK DAN JANGAN MERUGIKAN ORANG LAIN
Astrologi
sebenarnya adalah pelajaran tentang kehidupan dan bukannya alat
meramal. Menjalankan moralitas dengan baik akan meningkatkan kualitas
perjodohan Anda.
Sebaliknya, ada juga kasus bahwa perjodohan yang buruk menjadi baik setelah melakukan karya amal atau perbuatan bajik.
3.MENGETAHUI SEPERTI APAKAH PELUANG JODOH KITA BERDASARKAN ASTROLOGI BARATDengan
bantuan astrologi Barat adalah mungkin mengetahui seperti apakah
peluang jodoh-jodoh kita. Saya telah merisetnya pada beberapa kasus dan
memang terbukti cukup akurat. Caranya adalah mencari planet-planet apa
saja yang beraspek dengan planet tertentu pada peta langit seseorang
sebelum meninggalkan tandanya. Antara pria dan wanita berbeda
perhitungannya. Sehingga adalah suatu kekeliruan jikalau ada orang
mengatakan bahwa astrologi barat sama-sekali tidak membedakan antara
pria dan wanita (sebagaimana halnya astrologi Tiongkok). Berikut ini
adalah contoh kasusnya.
Saya mengatakan bahwa dalam hidupnya ia akan berjumpa dengan:
1.Pria yang pandai mencari uang, namun sifatnya tertutup/ misterius dan gemar menyimpan rahasia.
2.Pria yang memperhatikan penampilannya, senang baju bagus dan gemar menata rambutnya.
3.Pria yang gemar mengadakan perjalanan dan kemungkinan perjumpaannya itu dalam perjalanan.
Semua
yang saya katakan itu dibenarkan olehnya. Jadi berdasarkan kenyataan
ini, kita mengetahui bahwa peta langit itu menggambarkan pilihan.
Ibaratnya kita sedang berada di restoran Jepang yang makanannya dibawa
dengan semacam ban berjalan. Kini tinggal keputusan kita apakah akan
mengambil makanan yang lewat di depan kita atau tidak. Jadi pelajaran
yang dapat diambil kali ini adalah:
HIDUP ADALAH PILIHAN DAN KITA PERLU MENDASARI PILIHAN KITA DENGAN KEBIJAKSANAAN.
4.TIPS-TIPS LAIN MENGETAHUI KONDISI DAN TIBANYA PERJODOHAN DENGAN ASTROLOGI BARATBerikut ini adalah tips-tips singkat mengetahui kondisi dan tibanya perjodohan dengan astrologi Barat.
1.Periksa kondisi planet penguasa rumah VII, aspek-aspek apa yang dialami dan di manakah letaknya.
2.Matahari
dan bulan yang square satu sama lain menandakan adanya ketidak
harmonisan antara apa yang dipikirkan atau gagasan idealnya dengan
tindakan nyata. Ini juga merupakan indikasi adanya perkawinan yang tak
bahagia, sehingga berpotensi menimbulkan perceraian.
3.Untuk
mengetahui tibanya masa perjodohan, periksa transit apakah yang memasuki
rumah VII, juga transit apakah yang dialami oleh planet penguasa rumah
VII.
4.Periksa pula transit yang dialami oleh Venus, karena Venus merupakan lambang percintaan.
Demikianlah
sedikit tips-tipis yang bermanfaat dalam astrologi Barat. Transit
planet di atas memberikan kita pelajaran berharga sebagai berikut.
SEGALA
SESUATU ADA WAKTUNYA SENDIRI-SENDIRI. ADA SAAT MENABUR ADA SAAT MENUAI.
BARANGSIAPA YANG MENGETAHUI WAKTU YANG TEPAT AKAN MENDAPATKAN HASIL
TERBAIK.
5.SINASTRIDalam astrologi Barat dikenal
istilah sinastri, yakni peta langit dua orang yang dipadukan menjadi
satu, kemudian dilihat bagaimana relasi atau aspek antar planet pada
kedua peta langit tersebut. Lalu pertanyaannya, jika banyak aspek buruk,
apakah pasangan tersebut sebaiknya putus saja? Banyak praktisi
metafisika yang langsung begitu saja memberikan saran putus. Ini adalah
tindakan yang tidak bijaksana. Bagaimanapun juga misteri perjodohan
terletak pada TIAN (天) selaku rahasia di antara segenap rahasia alam
semesta. Jadi seorang praktisi metafisika baik Barat atau Timur
hendaknya tidak berperan sebagai 天, dimana itu bukan haknya. Seorang
praktisi metafisika hanya perlu menjelaskan kondisi berdasarkan
penafsiran "alfabet Langit," yakni kondisi dan hubungan antar planet.
Setiap ketidak-cocokan atau aspek buruk harus dicoba dicari solusinya.
Hanya sebatas itu saja. Seorang praktisi metafisika hanya cukup
menyampaikan peluang dan tantangan yang ada saja. Selanjutnya terserah
bagi masing-masing pribadi yang memutuskan.
Selain
itu, tidak segenap aspek "buruk" atau tantangan merupakan sesuatu yang
jelek. Banyak orang sanggup mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan
demikian, tantangan dan peluang adalah pembedaan dualistik yang ilusif
atau khayali sifatnya. Tidak ada tantangan dan peluang yang nyata
sifatnya. Setiap orang di muka bumi ini memang harus memikul segenap
tantangan dan peluangnya masing-masing. Hanya saja, kita jangan
memaksakan tantangan yang sebenarnya berada di luar kemampuan kita.
Tetapi semua itu, hanya orang yang menjalani saja yang berhak memutuskan
dan bukan praktisi metafisika. Tentunya semua keputusan harus dilandasi
dengan KEBIJAKSANAAN.
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
PELUANG
DAN TANTANGAN BUKANLAH SESUATU YANG BERSIFAT NYATA ATAU TAK BERUBAH.
TANTANGAN BISA MENJADI PELUANG, TERGANTUNG KITA MENYIKAPINYA.
SEORANG
PRAKTISI METAFISIKA JANGANLAH MEMUTUSKAN PASANGAN HARUS PISAH ATAU
TIDAK, MELAINKAN MEMBERIKAN SOLUSI ATAS SEGALA KETIDAK-COCOKAN YANG ADA.
6.KASUS SEORANG YANG TIDAK MENIKAH BERDASARKAN BAZI (八字)Kini
saatnya kita beralih pada astrologi Timur, karena sedari tadi kita
sudah banyak mengulas mengenai astrologi Barat. Bazi selaku bagian
astrologi Timur banyak menekankan pada prinsip keseimbangan, yakni suatu
kondisi ideal dimana segala sesuatu akan berjalan secara harmoni.
Sebagai contoh adalah diagram Bazi berikut ini, seorang belum menikah
yang datang berkonsultasi pada penulis.
Nampak
bahwa elemen diri atau logam menjadi sangat kuat, apalagi terdapat
banyak elemen tanah. Hal ini dapat menimbulkan sifat mementingkan diri
sendiri yang kuat, sehingga menekan perjodohan. Pada kenyataannya, ia
tak punya keinginan menikah. Kendati demikian, jika Anda memiliki
kondisi diagram bazi semacam ini, bukan berarti Anda tak akan menikah
sama sekali. Semuanya terletak pada musuh utama, yakni DIRI SENDIRI yang
menghalangi hal tersebut. Jadi pelajaran yang dapat ditarik di sini
adalah:
MUSUH UTAMA YANG MENGHALANGI PERJODOHAN PADA DASARNYA
ADALAH DIRI SENDIRI. BELAJAR MENAKLUKKAN DIRI SENDIRI ADALAH JALAN UTAMA
MENUJU KEBAHAGIAAN.
Lalu Bazi sebenarnya juga masih mengenal
pilar dekade dan pilar tahun. Inilah yang dapat dimanfaatkan guna
mengaktifkan bintang perjodohan.
7.PERJODOHAN DAN PERKAWINAN MENURUT BAZI (八字)Secara
umum adalah dengan melihat kondisi istana pasangan hidup yang terletak
di bawah elemen diri (day master). Berikut ini adalah salah satu
contohnya.
Nampak
bahwa istana pasangan hidup ditempati oleh tanah. Kayu agak lemah
sehingga kurang dapat mengendalikan tanah. Terdapat xing dari Chou di
pilar tahun. Hukuman ini akan menjadi menjadi sempurna bila terdapat
Chou-Wei-Xu. Pada kenyataannya memang perkawinannya tidak berbahagia.
Jika diperhatikan pada dekade 1993-2003, muncul Xu di pilar dekade,
sehingga menandakan indikasi kurang baik. Pada kenyataannya, orang ini
meninggal pada tahun 1997, yakni pada tahun Chou.
Lalu bagaimana
mengatasi permasalahan seperti di atas? Caranya adalah dengan mengatur
Fengshui atau mengupayakan agar xing atau hukuman berupa Chou-Wei-Xu ini
dapat dibuyarkan. Kita tidak akan membahas lebih lanjut bagaimana
membuyarkan hukuman ini, namun pelajaran yang dapat diambil adalah
sebagai berikut.
SEGENAP PERMASALAHAN ADA SOLUSINYA DAN KITA PERLU MENGGUNAKAN AKAL BUDI KITA GUNA MEMECAHKANNYA.
Pada
bazi juga dapat diketahui saat-saat tibanya perjodohan, yakni dengan
melihat kapan tibanya bintang perjodohan atau terjadinya "he," dan
metoda-metoda lainnya yang tak akan kita ulas di sini.
8.ZIWEIDOUSHU DAN KASUS BINTANG TANLANG (貪狼)Kini
kita akan sedikit mengulas mengenai Ziweidoushu, yang juga merupakan
bagian astrologi Timur. Secara umum jika hendak menilik kondisi
perjodohan menurut Ziweidoushu adalah memeriksa istana Pasangan
Hidupnya. Salah satu kasus yang pernah saya jumpai adalah seorang suami
yang selingkuh dan sewaktu saya menelaah diagram Ziweidoushu isterinya,
dan memang pada sektor pasangan hidup terdapat bintang Tanlang yang
bertransformasi menjadi
huaji (transformasi malapetaka). Pada
kenyataannya, memang terjadi perceraian. Pada kasus lain, memang ada
bintang Tanlang, namun tak mengalami transformasi malapetaka. Suami
memang berselingkuh, tetapi tidak sampai terjadi perceraian.
Secara
harafiah, Tanlang berarti "Serigala Serakah." Bintang ini melambangkan
"penari istana" dan memiliki sifat genit. Tanlang sendiri juga merupakan
bintang seni. Oleh karena itu, kegenitan dan nafsu seksual Tanlang akan
sangat baik jika dapat diarahkan menuju seni. Kendati demikian, bila
dalam sektor pasangan hidup Anda terdapat bintang Tanlang tak perlu
berkecil hati. Anda hanya perlu menjaga rumah tangga yang harmonis dan
bahagia. Apabila seseorang memiliki rumah tangga yang harmonis dan
bahagia, untuk apa ia berselingkuh? Zaman sekarang saya sering
mengamati, satu keluarga masing-masing anggota keluarganya sibuk sendiri
dengan gadgetnya sendiri-sendiri. Sewaktu makan bersama, mereka bahkan
tak saling bertegur sapa, dan sibuk dengan gadgetnya. Gadget mendekatkan
yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Dengan demikian, pelajaran yang dapat kita ambil adalah sebagai berikut.
MENJAGA KEHARMONISAN DAN KEBAHAGIAAN DALAM RUMAH TANGGA SANGATLAH PERLU. MASING-MASING PIHAK HARUS SALING MENDEKATKAN DIRI.
SESUATU YANG NEGATIF DAPAT DISALURKAN MENJADI BAIK.
9.MENINGKATKAN KUALITAS PERJODOHAN DAN PERNIKAHAN DENGAN FENGSHUI (風水)Fengshui
adalah seni yang dapat dipergunakan meningkatkan kualitas kehidupan
kita. Berikut adalah kasus yang pernah saya jumpai. Kasus pertama adalah
seorang teman yang tinggal di tempat kost, hanya saja bentuk kamar
kostnya ada bagian yang hilang. Sewaktu saya mengamatinya lebih lanjut,
ternyata itu adalah sektor pernikahannya.
Solusinya
tidak perlu mahal-mahal. Fengshui tidak harus mahal. Solusinya cukup
dengan meletakkan sofa seperti gambar di atas. Kasus lain adalah seorang
teman yang sulit berjumpa dengan jodohnya. Setelah diperiksa di
kamarnya pada sektor perkawinan terhadap almari tua yang tak terawat dan
berdebu. Setelah almari itu disingkirkan, maka ia dapat berjumpa dengan
pujaan hatinya.
Terdapat juga penggunaan pernak-pernik
Fengshui, seperti bebek mandarin sepasang. Bagaimana bekerjanya
pernak-pernik Fengshui itu? Sebenarnya tiap pernak pernik mengandung
suatu simbol atau harapan yang baik. Makna inilah yang ditanamkan ke
dalam alam bawah sadar kita sewaktu mengamati pernak-pernik tersebut,
sehingga dapat mengubah pola pikir kita menjadi baik. Oleh karenanya,
kita jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang mistis atau gaib.
Pelajaran yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
SENANTIASA TANAMKANLAH PIKIRAN POSITIF.
10.APAKAH SEORANG HARUS MENIKAH?Terkadang
bagi orang yang tidak kunjung menemukan pasangan idealnya, merasa putus
asa karena keluarga terus mendorongnya agar segera menikah. Di sini
yang penting adalah kita terus berusaha sebaik mungkin. Namun yang perlu
disadari bahwa menikah itu bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan
pilihan. Pernikahan tidak bisa dipaksakan. Oleh karenanya, jika
seseorang tak kunjung menemukan tambatan hatinya, tidak perlu berputus
asa. Ia harus tetap optimis dan membangkitkan kebahagiaan dalam
hidupnya.
Demikianlah semoga bermanfaat bagi kita semua.
Marilah kita ulangi pelajaran-pelajaran yang sudah diperoleh hari ini.