KISAH MISTERI: GONG YANG BISA BERBUNYI DENGAN SENDIRINYA
Ivan Taniputera
14 November 2025
Kisah ini saya dengar dari driver keluarga saya sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar (sd). Waktu itu adalah sekitar tahun 1980-an, dimana keluarga kami mempekerjakan seorang driver berusia kurang lebih 60 tahunan, yang sebut saja bernama Bapak A. Apa yang dituturkan dalam artikel ini merupakan pengalaman Bapak A sendiri semasa kecil. Beliau waktu itu tinggal di sebuah desa. Di sana terdapat sebuah rumah tua peninggalan seorang dalang yang sudah lama meninggal, yakni sebelum Bapak A lahir. Menurut penuturan kakeknya, dalang itu dulunya juga merupakan sosok sakti di desanya. Selain dalang, ia juga merangkap sebagai paranormal yang tersohor hingga ke luar desa mereka. Konon ia pandai mengobati orang yang sakit akibat terkena ilmu jahat. Selain itu, konon para calon kepala desa juga banyak mengunjungi dalang itu, guna meminta saran bagaimana mereka memenangkan pemilihan. Bahkan beberapa pejabat Belanda juga sesekali terlihat meminta pertolongannya.
Setelah dalang itu meninggal, rumahnya menjadi terbengkalai, karena anak-anaknya sudah memiliki tempat kediamannya masing-masing. Di dalam rumah itu, tentu saja terdapat seperangkat gamelan, termasuk gong, dan perlengkapan mendalang lainnya. Hanya saja, tidak ada yang berani mengganggu rumah almarhum dalang itu, karena setiap malam hari pasaran tertentu, dari dalam rumah sering terdengar suara gong ditabuh dan terkadang terdengar pula alunan musik gamelan. Yang paling sering terdengar adalah suara gong tersebut. Sementara itu, alunan musik gamelannya hanya sesekali saja terdengar. Bapak A juga sering mendengarnya sendiri. Padahal semua warga desa mengetahui bahwa itu merupakan rumah kosong, tidak ada orang tinggal di sana. Itulah sebabnya, warga tidak berani mendekat apalagi mengusik rumah itu. Meski merasa takut, warga tidak pernah mendapat penampakan apa-apa terkait rumah kosong itu. Hanya suara gong saja yang terdengar dari rumah tua tersebut. Demikian yang dituturkan Bapak A pada saya.
Karena cerita ini sudah sangat lama, yakni kurang lebih empat puluh tahun silam, saya tidak mengetahui bagaimana kondisi rumah dalang itu sekarang. Hari ini kebetulan saya teringat kembali pada cerita tersebut dan menuliskannya agar tidak lupa. Bapak A sendiri pada tahun 1980-an telah berusia sekitar 60 tahun. Setelah beberapa tahun bekerja, Beliau mengundurkan diri dengan alasan kesehatan. Kalau pada tahun 80-an, Bapak A sudah berusia 60 tahunan, maka diperkirakan Beliau lahir pada tahun 1920-an. Karena dalang sakti itu sudah meninggal sebelum Bapak A lahir, maka masa hidup dalang itu tentu saja adalah sebelum tahun 1920-an. Pada tahun 1920-an rumah itu sudah terbengkalai, sehingga sangat disangsikan rumah tersebut sekarang masih ada. Mungkin rumah itu sudah semenjak lama hancur dengan sendirinya dan sekarang sudah musnah tanpa sisa, karena jaraknya dengan saat ini adalah kurang lebih 100 tahun. Saya juga sudah lupa di mana desa Bapak A. Demikian artikel ini agar hanya menjadi catatan saja terkait cerita yang pernah saya dengar semasa kecil.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .

