RAMALAN TENTANG SUKSESI DI KRATON SOLO
Ivan Taniputera
14 November 2025
Dewasa ini, masalah suksesi di kraton Solo sedang viral. Terdapat dua kubu yang saling berhadapan satu sama lain. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas mengenai suksesi tersebut. Sebagai langkah pertama, kita akan mencoba meramalkan bagaimana akhir konflik ini secara umum. Kita akan menggunakan metoda Ramalan Yijing. Berikut ini adalah hasilnya.
Kita dapat mengartikan bahwa pada akhirnya pihak-pihak yang bertikai akan dapat mengalami rekonsiliasi. Dengan demikian, persatuan akan dapat dipulihkan lagi. Oleh karenanya, secara umum, masalah suksesi ini akan dapat diakhiri dengan baik.
Kita akan menggunakan metoda Ramalan Kartu Medieval Art.
Kartu
paling kiri menggambarkan seorang wanita sedang memegang dua tiang pada bingkai
pintu atau jendela. Ini menandakan bahwa adanya raja kembar atau dua orang raja
itu memang harus dan pasti terjadi. Kartu kedua dari kiri menggambarkan wanita
di tengah kabut dan di bawah rembulan. Ini menandakan bahwa akan ada hal-hal
yang tidak jelas dan membingungkan. Tetapi juga mungkin akan ada hal-hal yang
tersembunyi akan terbuka. Kartu tengah menggambarkan sesosok peri sedang bermain
alat musik berupa celo. Alat musik ini boleh diartikan sebagai kesenian atau
kebudayaan. Jadi bisa jadi akan ada dialog-dialog dan perundingan dengan
melibatkan adat beserta budaya. Tetapi, alat musik juga bisa berarti kehalusan
atau keindahan. Jadi, barangsiapa yang bisa menghadirkan kehalusan beserta
keindahan budi, maka pihak tersebut akan menang. Kartu kedua dari kanan
menggambarkan wanita sedang memegang burung. Burung sendiri melambangkan
berita, argumen, penjelasan, atau konperensi pers. Dengan demikian, dapat
diartikan bahwa mungkin kedua belah pihak akan banyak mengeluarkan argumen
beserta penjelasannya masing-masing dan mengadakan konperensi pers. Dapat pula
diartikan akan banyak berita terkait hal ini. Kartu paling kanan menggambarkan
seorang dewi, dimana tangan yang satu naik dan tangan yang satu turun. Ini
dapat diartikan bahwa salah satu pihak akan naik dan pihak satunya akan turun.
Era matahari kembar akan berakhir. Dengan demikian, pada akhirnya hanya akan ada satu raja saja yang diakui. Sebagai tambahan, karena kartu-kartu ini banyak menampilkan kaum perempuan, maka kaum perempuan atau ibu akan banyak berperanan dalam hal ini.
Berikut ini, kita akan membuat prediksi Yijing terkait dua orang raja tersebut. Sebagai catatan, saya pribadi adalan netral saja. Saya hanya membacakan saja hasilnya sebagaimana adanya.
Selanjutnya, hasil prediksi Yijing terkait raja yang lebih tua sebagai berikut.
Heksagram 46 berarti mendorong ke atas. Oleh karenanya, dapat diartikan bahwa Beliau mempunyai banyak hal yang mendukung. Terdapat berbagai kelebihan beserta karakter Beliau yang dapat menarik dukungan banyak orang. Dengan demikian, ini merupakan awal yang baik. Sementara itu, Heksagram 48 berarti sumur. Penjelasannya adalah sebagai berikut. Sumur harus dijaga airnya. Kalau sumur dijaga dengan baik, maka airnya tetap bersih dan menyehatkan. Sementara itu, kalau sumur tidak dijaga dengan baik, airnya akan menjadi kotor, sehingga tidak layak diminum. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa Beliau harus tetap menjaga perilakunya, baik berupa tutur kata maupun tindakannya agar tetap baik, sehingga dukungan itu akan tetap ada.
Prediksi Yijing bagi raja yang lebih muda adalah sebagai berikut:
Heksagram
47 sendiri berarti tekanan atau kelelahan. Dengan demikian, ini berarti bahwa
masih banyak hal yang perlu dipelajari oleh Beliau. Masih-masih ada
masalah-masalah yang perlu diselesaikan. Sementara itu, Heksagram 7 berarti
seni kepemimpinan. Oleh karenanya, dapat diartikan bahwa Beliau perlu
memperkuat keterampilan terkait seni kepemimpinan. Sebagai contoh, bagaimana cara
mengomunikasikan sesuatu dan berbicara pada orang lain, sehingga sanggup
menggerakkan mereka. Memang seni kepemimpinan ini tidak mudah, tetapi mutlak
diperlukan untuk menggalang dukungan yang kuat. Begitu pula cara berperilaku yang ditampilkan,
sehingga banyak orang akan bersimpati. Seni kepemimpinan ini juga berkaitan
dengan kemandirian; yakni bersikap mandiri dalam memimpin orang lain. Seorang pemimpin yang baik perlu menguasai seni kepemimpinan.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .





