BELAJAR MEMBACA AKSARA SIDDHAM: SEBUAH AMULET BERBENTUK UANG LOGAM

BELAJAR MEMBACA AKSARA SIDDHAM: SEBUAH AMULET BERBENTUK UANG LOGAM.

.

Ivan Taniputera.

6 September 2021.

.

Seorang teman menanyakan dengan bunyi aksara Siddham yang terdapat pada amulet berbentuk uang logam miliknya. Saya lalu mambacakan aksara Siddham itu seperti gambar di bawah ini.

.

.

Pada nomor 1 terdapat aksara SA dengan titik di atasnya. Titik di atas itu dalam huruf Latin ditulis dengan huruf m disertai titik di bawahnya. Ini merupakan m dengan bunyi nasal. Secara keseluruham dibaca SAM (dengan titik di bawah M).

.

Pada nomor 2 terdapat aksara SA.

.

Pada nomor 3 terdapat aksara VA dengan titik di atasnya. Titik di atas itu dalam huruf Latin ditulis dengan huruf m disertai titik di bawahnya. Ini merupakan m dengan bunyi nasal. Secara keseluruhan dibaca VAM (dengan titik di bawah M).

.

Pada nomor 4 terdapat aksara MA dengan titik di atasnya. Titik di atas itu dalam huruf Latin ditulis dengan huruf m diserta titik di bawahnya. Ini merupakan m dengan bunyi nasal. Secara keseluruhan dibaca MAM (dengan titik di bawah M).

.

Pada nomor 5 terdapat aksara KA.

.

Pada nomor 6 terdapat aksara KHA dengan titik di atasnya.

.

Pada nomor 7 terdapat aksara SA dengan titik dua di sampingnya. Titik dua itu dalam huruf Latin ditulis dengan huruf H. Secara keseluruhan dibaca SAH.

.

Pada nomor 8 terdapat aksara HA dengan titik di atasnya dan tanda diakritik seperti garis lengkung. Tanda titik di atas itu dalam Huruf Latin ditulis dengan m beserta titik di bawahnya. Sementara itu, tanda diakritik tersebut merupakan penanda pembacaan panjang. Dalam hal ini ditulis dengan Huruf Latin A dengan dibubuhi garis di atasnya. Secara keseluruhan dibaca HAM (dengan A bergaris di atasnya dan tanda titik di bawah M).

 

BELAJAR MEMBACA AKSARA SIDDHAM: MANTRA TRAILOKYAVIJAYA

BELAJAR MEMBACA AKSARA SIDDHAM: MANTRA TRAILOKYAVIJAYA.

.

Ivan Taniputera.

4 September 2021.

.

Seorang sahabat mengirimkan foto amulet yang di belakangnya terdapat mantra Trailokyavijaya dalam huruf Siddham. Saya lalu mencoba mengalihaksarakan mantra tersebut ke dalam huruf Latin. Aksara Siddham merupakan aksara yang biasa dipergunakan menulis mantra-mantra atau dharani Agama Buddha. Berikut ini adalah hasilnya.

.

.

Hasilnya adalah mantra itu berbunyi: "Om Sumbha Nisumbha Hum Vajra Hum Phat."

. 

Tata cara penulisan Aksara Siddham tidak begitu sulit. 

Berikut ini adalah contoh-contohnya.

.

Suku kata OM dibentuk dari aksara vokal O ditambah M di atasnya. Bunyinya menjadi "Om."

.

Suku kata SU dibentuk dari aksara SA ditambah penanda huruf hidup U, sehingga secara keseluruhan dibaca "Su." Penanda huruf hidup U ini mirip "suku" dalam Aksara Jawa.

.

Suku kata MBHA dibentuk dari aksara MA dengan ditambahkan aksara BHA di bawahnya. Dengan demikian MA tidak lagi mempunyai huruf hidup dan menjadi M saja. Dengan demikian, secara keseluruhan dibaca "Mbha." Ini seperti penulisan "pasangan" dalam Aksara Jawa.

.

Suku kata NI dibentuk dari aksara NA dengan ditambah penanda  huruf hidup I. Dengan demikian, secara keseluruhan dibaca "Ni."

.

Suku kata HUM dibentuk dari aksara HA dengan ditambah penanda huruf hidup U dan M di atasnya. Dengan demikian, secara keseluruhan dibaca "Hum."

.

Suku kata JRA dibentuk dari aksara JA dengan ditambah aksara RA di bawahnya. Dengan demikian, secara keseluruhan dibaca "Jra." 

.

Suku kata PHAT dibentuk dari aksara PHA yang diikuti aksara TA; tetapi di bawah TA dibubuhkan tanda virama. Dengan pembubuhan tanda virama itu TA tidak lagi dibaca TA, melainkan T saja (tanpa huruf hidup). Secara keseluruhan dibaca "Phat." Tanda virama itu barangkali mirip "pangkon" dalam Aksara Jawa.

.

Kita sudah belajar sedikit mengenai tata cara penulisan Aksara Siddham.