Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Mei 2025

MENGARTIKAN MAKNA CIAMSIE UNTUK SAYA SENDIRI

 MENGARTIKAN MAKNA CIAMSIE UNTUK SAYA SENDIRI

 

Ivan Taniputera

29 Mei 2025

 

Saya baru saja mendapatkan ciamsie sebagai berikut dari Vihara Avalokitesvara, Srikukusrejo, Gunung Kalong, Ungaran:

 


 

Pertanyaan saya adalah bagaimana nasib pada tahun ini (2025). Sekali-sekali saya ingin mengartikan ciamsie untuk diri saya sendiri.

 

Ada pun bunyi ciamsie tersebut adalah:

 

太公家業八十成

Tàigōng jiāyè bāshí chéng

 

Urusan keluarga Tàigōng telah 80 persen selesai.


月出光輝四海明

yuè chū guānghuī sìhǎi

 

Rembulan terbit cahayanya menyinari keempat samudera.


命內自然逢大吉

míng mìng nèi zìrán féng dàjí

 

Nasib diri sendiri akan secara alami memunculkan keberuntungan besar.


茅屋中間百事亨

máowū zhōngjiān bǎishì hēng.

 

Dari gubug rumput menghasilkan ratusan hal secara berlimpah.

 

Kini kita akan mengartikannya. Baris pertama, boleh kita artikan bahwa target yang tercapai adalah 80 persen. Ini tetap merupakan hasil yang baik, tidak perlu 100 persen, 80 persen sudah sangat baik menurut saya. Baris kedua juga merupakan sesuatu yang baik dan bisa diartikan bahwa akan selalu ada orang atau sesuatu yang menunjukkan jalan. Ini berarti bahwa di tengah-tengah kegelapan, saya akan selalu berjumpa dengan penolong atau orang yang bersedia membantu memberikan informasi. Baris ketiga menyatakan bahwa keberuntungan akan datang secara alami, yakni pada dasarnya memang keberuntungan itu ada. Kendati demikian, tetap juga kita harus bekerja keras mencari keberuntungan. Meski kita secara alami sudah beruntung, tetapi kalau tidak bekerja, maka keberuntungan itu juga sulit hadir. Baris syair yang baik ini justru hendaknya menjadi pendorong serta pembangkit semangat kita agar bekerja semakin rajin. Baris keempat boleh diartikan bahwa meski memiliki sumber daya yang kelihatannya sederhana, namun akan sanggup menghasilkan banyak hal besar. Intinya adalah jangan merasa rendah diri atau berkecil hati meski sumber daya yang kita miliki kelihatan remeh atau tidak berharga. Justru dari sana akan sanggup menghasilkan sangat banyak hal bermanfaat.

 

Sebagai tambahan, terdapat pula kalimat: 文王姜太公 (Wénwáng qǐng Jiāng Tàigōng), yang berarti Raja Wénwáng mengundang Jiāng Tàigōng. Ada pun Jiāng Tàigōng adalah nama lain bagi Jiang Ziya, tokoh ternama dalam novel berjudul Penganugerahan Para Dewa (Fengshen Yanyi). Beliau pada usia kurang lebih 80 tahun baru diundang oleh Raja Wenwang untuk bersama-sama menggulingkan raja terakhir Dinasti Xia yang lalim. Meski sudah berusia lanjut, tetapi Jiang Ziya tetap berhasil membuktikan dirinya sebagai penasihat handal bagi Raja Wenwang. Belakangan Dinasti Xia berhasil diruntuhkan dan muncul Dinasti Zhou selaku penggantinya. Kendati kelihatannya tidak masuk akal, tetapi banyak hal besar akan dihasilkan.

 

Demikian, saya mengartikan sendiri ciamsie yang saya peroleh. Isi ciamsie ini menambah semangat saya. 
 

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
 

Rabu, 16 Oktober 2019

CATATAN BEBERAPA TEMPAT ANGKER DI SEMARANG: GUNUNG PITIK DAN GUNUNG GOMBONG


CATATAN BEBERAPA TEMPAT ANGKER DI SEMARANG: GUNUNG PITIK DAN GUNUNG GOMBONG.
.
Ivan Taniputera.
16 Oktober 2019.
.
Catatan ini dibuat berdasarkan obrolan dengan seorang kenalan. Tujuannya adalah untuk melestarikan pengetahuan setempat saja. Kenalan itu kebetulan tinggal di kawasan Semarang bagian selatan. Ia menuturkan mengenai sebuah gunung bernama Gunung Pitik yang berada dekat tempat kediamannya. Pitik sendiri berarti “ayam” dan gunung tersebut diberi nama seperti itu karena dahulu di sana banyak terdapat ayam hutan. Konon dahulu tempat itu terkenal angker dan banyak dihuni makhluk halus, sehingga tidak banyak orang berani ke sana. Tetapi kini sudah ramai dan menjadi obyek wisata. Sejujurnya, saya sendiri baru pertama kali mendengar mengenai Gunung Pitik.
.
Selanjutnya, disebutkan pula bahwa di sebelah Gunung Pitik terdapat gunung lain yang bernama Gunung Gombong. Saya mencoba menggambar peta sebagai berikut.
.
.
Gunung Gombong ini menurut penduduk setempat juga dikenal angker. Saya mencoba mencari letak Gunung Gombong di peta, tetapi tidak menemukannya. Oleh karenanya pada peta di atas saya hanya memperkirakan letaknya saja.
.
Di Gunung Gombong terdapat sumur keramat yang konon dihuni oleh harimau putih. Zaman dahulu terdapat orang yang melihat harimau putih terjun ke dalam sumur. Meskipun demikian, setelah dilihat ke dalam sumur ternyata tidak ada apa-apa. Di dekat Gunung Gombong juga terdapat sungai yang disebut Kali Gombong. Masih menurut penuturan kenalan tersebut barangsiapa yang memancing di sana dan memperoleh ikan kocolan, maka artinya tidak lama kemudian ia akan menemui musibah. Saya mencoba mencari informasi lebih jauh tentang ikan tersebut di wikipedia. Ternyata ikan kocolan itu merupakan nama lain ikan gabus (Channa striata). Selain itu, konon terdapat pula pohon beringin yang angker.
.
Demikian sekelumit catatan mengenai tempat angker di Semarang. Saya sendiri belum pernah mengunjungi Gunung Pitik dan Gunung Gombong. Jika tidak dituturkan oleh kenalan tersebut saya mungkin tidak akan mengetahuinya. Bagi para pembaca yang hendak menambahkan informasi mengenai Gunung Pitik dan Gunung Gombong silakan menghubungi saya.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Rabu, 06 September 2017

BUKU DAFTAR ANGGOTA PERHIMPUNAN DAGANG TIONGHOA CHUNG HUA SHANG HUI SEMARANG

BUKU DAFTAR ANGGOTA PERHIMPUNAN DAGANG TIONGHOA CHUNG HUA SHANG HUI SEMARANG
.
Ivan Taniputera.
28 Agustus 2017.
.
Judul: Chung Hua Shang Hui Semarang. Daftar Anggauta Tahun 1958.
Penulis: Tidak diketahui.
Jumlah halaman: 20
Penerbit: ---
.



Buku ini berisikan daftar nama, alamat, dan pekerjaan anggota Chung Hua Shang Hui atau Perkumpulan Dagang Tionghoa di Semarang tahun 1958-1961.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.



.



.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 15 Agustus 2016

KUNJUNGAN KE JATENG FAIR (PRPP) 2016

KUNJUNGAN KE JATENG FAIR (PRPP) 2016.
.
Ivan Taniputera.
14 Agustus 2016.
.
Hari ini, tanggal 14 Agustus 2016, saya mengunjungi Jateng Fair atau Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) 2016. Karena bertepatan pada hari Minggu, agak susah mencari tempat parkir. Akhirnya setelah berputar-putar saya mendapatkan tempat parkir yang agak jauh dari pintu masuk. Tarip parkirnya adalah Rp. 5.000,-. Selanjutnya tiap orang masih dipungut tiket masuk Rp. 20.000,-.
.
Berikut ini adalah gerbang masuk ke gerbang Jateng Fair.
.



Dengan demikian, saya tiba di arena Jateng Fair pukul 18:56.
.
Berikut ini adalah suasana pada berbagai stan yang ada.
.



.



.
Sebelum melanjutkan melihat-lihat stand di gedung lainnya, saya beristirahat sejenak sambil menikmati air perasan jeruk manis yang segar.
.



.
Saya kemudian melanjutkan melihat-lihat stand di gedung lainnya.

.



.
Terdapat pula sosok-sosok hewan yang sangar menarik.
.



.



.



,
Berikut ini adalah stand yang memperkenalkan produk dan hasil industri berbagai kabupaten di Jawa Tengah.
.



,
Terdapat pula pameran benda peninggalan sejarah.
.



.

.



.
Di bagian pelataran luar dipagelarkan musik dan tari-tarian.
.



,



,



.
Pertunjukan menarik yang menjadi ciri khas Jateng Fair (PRPP) tahun ini adalah pagelaran Air Mancur Menari (Dancing Fountain), yakni air mancur yang bergerak meliuk-liuk mengikuti irama musik. Dijelaskan bahwa semburan air tertinggi dapat mencapai 25 meter. Air yang memancar hingga ketinggian tertinggi tersebut kemudian turun kembali seperti hujan, sehingga para penonton yang berdiri terlalu dekat dengannya akan sedikit basah bajunya. Pertunjukan ini sayang sekali jika dilewatkan dan biasanya dimulai pukul 21.00,- dan berlangsung kurang lebih 5 menit.
.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



Selamat mengunjungi Jateng Fair 2016!

Senin, 27 Juni 2016

DOKUMENTASI BANGUNAN KUNO DI JALAN LAYUR SEMARANG

DOKUMENTASI BANGUNAN KUNO DI JALAN LAYUR SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
27 Juni 2016.
.
Berikut ini adalah foto-foto bangunan kuno yang ada di jalan Layur, Semarang. Di antara bangunan-bangunan tersebut terdapat masjid dan rumah kuno bergaya Tionghoa. Dengan demikian, ini melambangkan persatuan antar etnis yang telah ada semenjak zaman dahulu.
.
 
 .
.
.
.
.

DOKUMENTASI BANGUNAN KUNO SEMARANG

DOKUMENTASI BANGUNAN KUNO SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
27 Juni 2016.
.
Berikut ini adalah foto-foto bangunan kuno di Semarang, yang barangkali akan bermanfaat bagi generasi mendatang. Jika bangunan-bangunan kuno ini suatu saat kelak hilang tergerus zaman, paling tidak kita masih mempunyai foto-fotonya.
.
 .
.
.
.
.
.

Minggu, 26 Juni 2016

ANGKUTAN PERAHU TAMBANG TERNYATA MASIH ADA DI SEMARANG

ANGKUTAN PERAHU TAMBANG TERNYATA MASIH ADA DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
26 Juni 2016
.
Perahu tambang merupakan jenis angkutan masyarakat yang sangat tradisional. Pada zaman jembatan belum banyak dibangun, perahu tambang sangat berjasa dalam menyeberangkan masyarakat. Ternyata jenis angkutan tradisional ini masih ada di kota Semarang.
.
Cara penggunaan angkutan ini sangat sederhana, pengemudi perahu akan menggunakan tali yang terentang di kedua tepi sungai sebagai pengayuhnya. Ia akan menarik tali tersebut sehingga perahu dapat bergerak maju.
.
Foto berikut ini diambil dari kawasan Boom Lama yang tidak jauh dari pelabuhan Semarang.
.

.


.
Menurut penuturan masyarakat setempat, mereka masih setia menggunakan jasa angkutan perahu tambang demi memintas jalan menuju ke pasar. Tanpa menggunakan perahu tambang, maka mereka harus berjalan memutar agak jauh. Pengguna jasa angkutan ini terutama adalah ibu-ibu yang hendak ke pasar.
.
Saya tidak mengira bahwa jenis angkutan ini masih terdapat di kota besar seperti Semarang. Menurut pendapat saya, keberadaannya perlu dilestarikan, karena dapat menjadi salah satu warisan sejarah dan budaya Semarang. Biarlah modernisasi tidak melibas segala sesuatu yang bernuansa tradisional.

Senin, 02 Mei 2016

FOTO BEBERAPA BANGUNAN KUNO DI SEMARANG

FOTO BEBERAPA BANGUNAN KUNO DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
1 Mei 2016
.
Berikut ini adalah foto beberapa bangunan kuno di Semarang. Foto-foto ini diharapkan akan menjadi salah satu sarana dalam melestarikan warisan budaya di Semarang.
.

.

.

.