SERIAL LOGIKA DAN DASAR-DASAR FENGSHUI: MENGETAHUI JENIS-JENIS SHA (PENGARUH NEGATIF) PEDOMAN DALAM MEMILIH RUMAH KEDIAMAN
Ivan Taniputera
22 Juli 2013
PENDAHULUAN
Fengshui
(風水) yang secara harafiah berarti Angin dan Air sesungguhnya adalah
suatu metoda agar kita dapat menyelaraskan diri dengan alam. Pada
tulisan kali ini saya hendak mengupas "logika" Fengshui di balik
pengaruh negatif (sha) yang dapat memengaruhi sebuah tempat
kediaman atau lokasi. Sengaja saya tulis logika dalam tanda kutip,
karena tidak semua hal dalam Fengshui dapat dilogika berdasarkan ilmu
pengetahuan modern. Kita hanya dapat memahaminya berdasarkan filosofi
bangsa Tionghoa atau ranah batin manusia. Oleh karenanya, orang yang
pertama kali berkenalan dengan Fengshui dapat langsung menyimpulkan
bahwa Fengshui adalah sesuatu yang berbau tahayul atau mistis. Ini
adalah suatu kesalah-pahaman, karena Fengshui adalah sebuah seni. Kita
tidak pernah mengatakan bahwa sebuah seni, misalnya seni lukis adalah
tahayul. Fengshui mengandung kaidah-kaidahnya sendiri yang terkait
simbolisme-simbolisme baik tersurat maupun tersirat.
Memang
benar bahwa tidak semua bagian dalam Fengshui dapat dijelaskan secara
ilmiah atau berdasarkan ilmu pengetahuan modern. Meskipun demikian,
dalam mempelajari Fengshui, kita harus "mengosongkan cangkir kita
terlebih dahulu." Kita tidak akan dapat menambahkan air atau teh jika
cangkir kita sudah penuh. Apabila kita terus menambahkan air pada
cangkir yang sudah penuh, maka cangkir itu akan meluber dan air yang
ditambahkan akan tertumpah kembali. Hal yang sama berlaku pula dalam
mempelajari Fengshui. Kita hendaknya mengosongkan terlebih dahulu
segenap prasangka-prasangka kita. Fengshui juga tidak identik dengan
sesuatu yang mahal. Berikut ini adalah tips-tips dan logika Fengshui
sederhana yang dapat kita terapkan dalam memilih tempat kediaman kita.
PENGARUH BURUK TERHADAP TEMPAT KEDIAMAN (SHA)
Tempat
kediaman yang mengandung sha hendaknya jangan dipilih atau jika sudah
telanjur didiami kita dapat menggunakan penangkalnya. Penangkal ini
tidak harus mahal.
Sha pertama yang umum adalah
rumah yang berada di ujung sebuah jalan. Masyarakat kita mengenalnya
sebagai rumah "tusuk sate." Apa yang disebut "tusuk sate" ini ibaratnya
adalah sebuah panah besar yang mengarah pada rumahnya. Konon "tusuk
sate" dapat menyebabkan penghuninya sakit-sakitan.
Sebenarnya
apakah logika di balik hal ini? Pertama-tama rumah yang berada di ujung
jalan seperti itu bila ada kendaraan yang remnya rusak dapat langsung
menghantam rumah. Kedua gerakan partikel-partikel debu dapat langsung
mengenai rumah. Pada zaman dahulu, jika ada gerombolan perampok atau
pasukan yang menyerbu, maka tentunya rumah yang ada di ujung jalan
seperti itu akan menjadi sasaran pertama, karena sangat menarik
perhatian. Dengan demikian, rumah yang tepat berada di ujung jalan
menjadi kurang disukai dan dianggap sebagai sesuatu yang buruk.
Penangkalnya ada beberapa:
1.Menggeser pintu masuk utama agar tidak tepat bertabrakan dengan jalan.
2.Memasang cermin cembung untuk memantulkan pengaruh buruk.
3.Menggunakan aluminium yang berkilau untuk memantulkan pengaruh buruk serta memasang lampu yang terang.
Logika
dibalik penggunaan penangkal pada poin nomor satu barangkali adalah
adalah menjaga agar kendaraan atau partikel debu yang kurang sehat tidak
langsung masuk ke rumah melalui pintu utama. Logika nomor dua tidak ada
penjelasan ilmiahnya, namun bisa dipahami dari sisi "rasa" atau batin,
yakni bagian yang cembung itu akan memantulkan segenap serangan pengaruh
buruk yang bagaikan anak panah.
Cermin cembung memantulkan Sha
CATATAN: Meski ada yang menyarankan penggunaan cermin cembung,
tetapi saya mempunyai pendapat yang sedikt berbeda. Silakan cermati
artikel saya lainnya yang mengulas khusus mengenai cermin cembung dan
cekung.
Penulis
pernah pula memberikan saran yang murah meriah pada rekan penulis yang
rumahnya berada di ujung jalan seperti ini. Karena ia menyukai tumbuhan,
maka penulis sarankan menaruh pot besar berisi tumbuhan di depan pintu
utamanya.
Catatan: Menggeser pintu rumah tidak boleh
sembarangan. Pintu harus digeser pada sisi yang baik menurut Feixing
(飛星, Bintang terbang) dan Bazhai (八宅, Delapan Kediaman). Bisa juga
dengan memiringkan arah pintu guna mencari arah yang baik. Intinya
adalah tidak boleh sembarangan.
Sha berikutnya adalah bagian runcing yang mengarah pada sebuah rumah, sebagaimana nampak pada gambar berikut ini.
Logika
ilmiah mungkin tidak ada. Namun jelas sekali bahwa itu adalah seperti
ujung sebuah pisau yang mengarah pada seseorang. Sebuah wujud dan
sesuatu yang kasat mata mungkin dapat memengaruhi kejiwaan seseorang.
Seolah-olah orang yang hidup di sana diancam oleh sebuah pisau besar
baik disadari maupun tak disadari. Penangkalnya bisa dengan menggeser
pintu utama atau memasang cermin cembung.
Belokan jalan yang mengarah pada rumah kediaman, juga tergolong pengaruh negatif.
Begitu pula dengan bangunan yang nampak pada gambar di bawah ini.
Ibaratnya adalah seperti sebuah golok yang diarahkan pada seseorang.
Kalau
kita memaksakan ingin mencari logika ilmiahnya, maka bisa saja
kendaraan yang terlampau kencang saat berbelok dapat mengenai rumah yang
berada di lokasi tersebut. Pada kenyataannya saat makan siang, saya
pernah memarkir mobil di warung yang berada di lokasi tersebut. Sebuah
sepeda motor terlalu cepat melaju, sehingga mengenai mobil saya yang
sedang diparkir. Akibatnya bagian samping mobil menjadi ringsek. Masih
berdasarkan pengalaman pula, saya pernah mendapati toko yang berada di
lokasi semacam itu, sempat beberapa kali berganti pemilik karena selalu
sepi. Entah sekarang sudah pemilik yang keberapa. Penangkal bagi
pengaruh buruk semacam ini bisa dengan menempatkan semacam penghalang
atau kolam air berbentuk bulat serta pot bunga berbentuk bulat. Meskipun
demikian, penempatan kolam air juga harus memperhatikan arah dan posisi
bintang terbangnya, atau dengan kata lain tidak boleh serampangan.
Rumah
yang berada di bawah bukit atau di turunan jalan, seperti gambar di
bawah ini juga digolongkan mendapat pengaruh buruk (
sha).
Logikanya
kalau ada kendaraan yang remnya rusak bisa mudah menghantam rumah
tersebut, apalagi saat sehabis turun hujan, sehingga jalan menjadi
licin. Jika terjadi tanah longsor, maka tentu saja rumah tersebut akan
mudah tertimbun.
Rumah dengan sebuah pohon dan tiang di rumah tidaklah baik. Tiang atau pohon tersebut dapat dianggap sebagai
sha atau pengaruh buruk.
Ada
orang yang entah serius atau becanda menyamakan rumah ini dengan mulut
seseorang yang tidak dapat menutup karena ada sesuatu yang
mengganjalnya.
Meskipun
demikian, tiang yang berada di depan rumah itu adalah ibarat dupa yang
dipergunakan saat memanjatkan doa. Dengan demikian, seolah-olah orang
yang tinggal di dalam rumah itu telah diberi doa atau dianggap telah
meninggal. Cara terbaik adalah dengan menggeser tiang tersebut.
Sebagai tambahan
sha jenis ini juga mencakup cerobong asap yang tinggi.
Rumah yang di sampingnya terdapat tempat ibadah juga dikategorikan tidak baik dan hendaknya dihindari.
Demikianlah kita telah mengulas beberapa
sha. Sebenarnya masih terdapat banyak
sha lainnya. Kita akan mengulasnya pada kesempatan mendatang.
Hal penting yang akan saya ungkapkan di sini adalah, kita hendaknya sedapat mungkin menghindari membeli rumah dengan
sha atau pengaruh buruk seperti itu. Meskipun ada penangkalnya, namun rumah dengan
sha adalah tetap rumah yang telah "cacat." Secara Fengshui tidak akan bisa sebaik rumah yang bebas
sha,
terkecuali terdapat pertimbangan ekonomi, seperti anggaran pembelian
rumah yang pas-pasan. Bila Anda hanya dapat membeli rumah yang
mengandung
sha tertentu, maka Anda harus membelinya, karena harga
properti akan terus melambung tinggi. Adalah tidak bijaksana apabila
kita menunggu membeli rumah yang sempurna secara Fengshui, karena
bisa-bisa harga rumah tak terkejar lagi oleh tabungan kita. Oleh
karenanya, kita harus menggunakan Fengshui secara bijak. Jangan melekat
pada Fengshui. Apabila kita gemar berbuat baik dan menaburkan cinta
kasih, maka itu sudah merupakan penangkal Fengshui yang terbaik. Segenap
keburukan akan berubah menjadi kebaikan.
Marilah kita senantiasa menabur cinta kasih pada sesama.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau
message yang meminta analisa gratis. Ini adalah
sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu
saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka
itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin
analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak
menghubungi saya. Demikian harap maklum.