Senin, 14 Oktober 2024

KESAKSIAN: TEPATNYA RAMALAN SAYA TERKAIT KEPRIBADIAN SEORANG KLIEN DAN PASANGANNYA

KESAKSIAN: TEPATNYA RAMALAN SAYA TERKAIT KEPRIBADIAN SEORANG KLIEN DAN PASANGANNYA

.

Ivan Taniputera

14 Oktober 2024

.

Saya kembali mendapatkan kesaksian mengenai tepatnya ramalan saya, yakni terkait kepribadian seorang klien dan pasangannya.  Berikut ini adalah kesaksiannya. 

.

.

Berikut ini adalah transkripsinya:

.

KLIEN:

.

Jujur semua yg tertulis tepat suhu. Saya pribadi merasakan sekali hal ini

.

SAYA:

.

Senang bisa tepat.

.

KLIEN:

.

Suhu juga menjelaskan kepribadian pasangan saya juga sangat persis yang terjadi sekarang

🙏🙏🙏

.

Saya merasa sangat senang apabila yang saya sampaikan tepat dan bermanfaat adanya. Kendati demikian, semua ini bukan kehebatan saya, melainkan ilmu Bazi dan Astrologi yang membuktikan keakuratannya.

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

 

Rabu, 02 Oktober 2024

KESAKSIAN: TEPATNYA VISI ATAU PENGLIHATAN SAYA TERKAIT VIHARA ATAU KELENTENG YANG HENDAK DIKUNJUNGI

KESAKSIAN: TEPATNYA VISI ATAU PENGLIHATAN SAYA TERKAIT VIHARA ATAU KELENTENG YANG HENDAK DIKUNJUNGI

.

Ivan Taniputera

3 Oktober 2024.

.

Saya kembali mendapatkan kesaksian mengenai tepatnya visi atau penglihatan saya terkait vihara atau kelenteng yang akan dan perlu dikunjungi oleh seorang klien.  Padahal saya tidak tahu di mana lokasi keberadaan klien tersebut. Berikut ini adalah kesaksiannya. 

.

,
 

.
 
.

.



.

SAYA:

Berikut ini adalah visi atau penglihatan saya tentang vihara yang akan Anda temui dan juga seharusnya Anda kunjungi.

[Gambar vihara atau kelenteng berdasarkan visi atau penglihatan saya].

Jadi saya tidak tahu Anda hendak ke daerah mana, tetapi di kawasan yang akan Anda kunjungi untuk wawancara pekerjaan hari Jumat terdapat vihara atau kelenteng seperti yang saya gambarkan di atas. Tentu saja, gambarnya tidak 100 persen tepat. Tetapi kurang lebih seperti itu. Sebagai tambahan, tuan rumah di vihara itu adalah Guan Yin (Avalokitesvara). Usianya juga sudah seratus tahun lebih. Bisa jadi merupakan vihara tertua di kawasan itu. Kalau benar Anda ketemu vihara seperti ini, maka lakukan ritual seperti yang saya sarankan.

Apabila Anda menemukannya boleh kirim fotonya ke saya.

Semoga informasi ini dapat mendatangkan manfaat.

.

KLIEN:

Baik ko, kamsia banyak ko🙏🏻🙏🏻

Baik ko🙏🏻🙏🏻

.

KLIEN:

[Mengirim gambar vihara]

Ini ya ko?

Benar ko?

.

SAYA:

Bentuknya mirip ya?

Apakah ini usianya sudah 100 tahun lebih?

Kalau benar berarti memang ini.

.

KLIEN:

Benar ko

.

SAYA:

Ya benar. Ini juga mirip yang digambar

Tuan rumahnya Guanyin ya?

.

KLIEN:

Benar ko mirip gambar

Iya ko vihara Awalokiteswara

Dengan demikian, apa yang saya sampaikan itu sungguh tepat adanya. Saya merasa sangat senang apabila saran saya tepat dan dapat membuahkan manfaat.

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

 

Selasa, 01 Oktober 2024

SŪTRA MALAM KEBAJIKAN (Taisho Tripitaka 1362)

 SŪTRA MALAM KEBAJIKAN

 

Bhadrakārātrīsūtra

 

說善夜經一卷

Foshuō Shànyè jīng yījuàn

 

Taisho Tripitaka 1362

Jilid 21

 

唐三藏法師義淨奉 制譯

Diterjemahkan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Mandarin oleh Yang Arya Yìjìng.

Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke dalam bahsaa Indonesia oleh Ivan Taniputera.

 

Jasa pahala terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.

 

Dilarang menyebarluaskan sebagian atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan. Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.

 

Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.org. 

 

如是我聞:

DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR:

一時薄伽梵在王舍城竹林園所。去斯不遠有一苾芻,住溫泉側。時有一天顏貌端嚴光明殊妙,過初夜分詣苾芻所。彼天威光周圓赫奕,悉皆照耀普遍溫泉,合掌禮敬在一面坐,白苾芻言:「大德!仁頗先聞善夜經不?」苾芻答曰:「我未曾聞如是經典。」復問天言:「仁先知不?」天曰:「我亦不知。」苾芻曰:「誰有知者?」天曰:「無上慈父在竹林園,仁今可往詣彼請問。如佛所,當奉行之。」說是語已忽然不現。時彼苾芻至天曉已,詣世尊所,頂禮雙足,在一面立,白言:「世尊!昨夜有天,過初更後來詣我所,光明照曜周遍溫泉,而問我言:『仁頗先聞善夜經不?』我言:『未聞。』我問彼天:『仁先知不?』答言:『不知。』我復問言:『誰有知者?』彼言:『無上慈父在竹林園,仁可往問。如佛所,當奉行之。』說是語已忽然不現。我緣斯事,故來至此請問世尊。」佛告苾芻:「汝識彼天不?」答言:「不識。」「汝今當知,彼是三十三天勝妙天子威德大將名曰栴檀,為欲利益諸眾生故,來覺悟汝,問是經名。」時彼苾芻復白佛言:「世尊!我今願聞善夜經典,唯願世尊哀愍為。」爾時世尊告苾芻言:「此善夜經具大功德,若有聞者能斷煩惱,速證菩提。汝應諦聽,善極作意,吾當為。過去諸法不應追念,未來諸法亦不希求,現在諸法勿生染著,如是行者名真解。」爾時世尊即說頌曰

Yīshí báojiāfàn zài wáng shěchéng zhúlín yuán suǒ. Qù sī bù yuǎn yǒuyī bì chú, zhù wēnquán cè. Shí yǒu yītiān yán mào duān yán guāngmíng shū miào,guò chūyè fēn yì bì chú suǒ. Bǐ tiān wēiguāng zhōu yuán hèyì, xījiē zhàoyào pǔbiàn wēnquán, hézhǎng lǐ jìng zài yīmiàn zuò, bái bì chú yán:`Dà dé! Rén pō xiān wén shàn yè jīng bù?'Bì chú dá yuē:`Wǒ wèicéng wén rúshì jīngdiǎn.'Fù wèn tiān yán:`Rén xiānzhī bù?'Tiān yuē:`Wǒ yì bùzhī.'Bì chú yuē:`Shuí yǒu zhì zhě?'Tiān yuē:`Wú shàng cí fù zài zhúlín yuán, rén jīn kě wǎng yì bǐ qǐngwèn. Rú Fo suǒ shuō, dāng fèngxíng zhī.'Shuō shì yǔ yǐ hūrán bù xiàn. Shí bǐ bì chú zhì tiān xiǎo yǐ, yì shìzūn suǒ, dǐnglǐ shuāng zú, zài yīmiàn lì, bái yán:`Shìzūn! Zuóyè yǒu tiān,guò chū gèng hòulái yì wǒ suǒ, guāngmíng zhào yào zhōu biàn wēnquán, ér wèn wǒ yán:“Rén pō xiān wén shàn yè jīng bù?” Wǒ yán:“Wèi wén.” Wǒ wèn bǐ tiān:“Rén xiānzhī bù?” Dāyán:“Bùzhī.” Wǒ fù wèn yán:“Shuí yǒu zhì zhě?” Bǐ yán:“Wú shàng cí fù zài zhúlín yuán, rén kě wǎng wèn. Rú Fo suǒ shuō, dāng fèngxíng zhī.” Shuō shì yǔ yǐ hūrán bù xiàn. Wǒ yuán sī shì, gù lái zhìcǐ qǐngwèn shìzūn.'Fo gào bì chú:`Rǔ shí bǐ tiān bù?'Dāyán:`Bù shí.'`Rǔ jīn dāng zhī, bǐ shì sānshísān tiān shèng miào tiānzǐ wēi dé dà jiàng míng yuē zhāntán, wèi yù lìyì zhū zhòngshēng gù, lái juéwù rǔ, wèn shì jīng míng.'Shí bǐ bì chú fù bái Fo yán:`Shìzūn! Wǒ jīn yuàn wén shàn yè jīngdiǎn, wéi yuàn shìzūn āi mǐn wéi shuō.'Ěr shí shìzūn gào bì chú yán:`Cǐ shàn yè jīng jù dà gōngdé, ruò yǒu wén zhě néng duàn fánnǎo, sù zhèng pútí. Rǔ yīng dìtīng, shàn jí zuò yì, wú dāng wéi shuō. Guòqù zhū fǎ bù yìng zhuī niàn, wèilái zhū fǎ yì bù xīqiú, xiànzài zhū fǎ wù shēng rǎnzhe, rúshì xíngzhě míng zhēn jiětuō.'Ěr shí shìzūn jí shuō sòng yuē:

Pada suatu ketika, Bhagavān sedang berada di Rājagṛha, yakni di Hutan Bambu (Karaṇḍaveṇuvana). Tidak jauh dari sana terdapat seorang biksu, yang tinggal di tepi mata air hangat. Saat itu, terdapat sesosok dewa berpenampilan sangat elok dengan tubuh bersinar penuh keindahan, mengunjungi biksu tersebut setelah paruh malam pertama. Cahaya dewa tersebut menerangi lingkungan sekitarnya, sehingga seluruh kawasan mata air hangat tersebut menjadi benderang. Dewa itu merangkapkan telapak tangannya, menghaturkan hormat, duduk di satu sisi, dan bertanya pada biksu tersebut, “Wahai Yang Berkebajikan Agung! Apakah engkau pernah mendengar Sūtra Malam Kebajikan?” Biksu itu menjawab, “Aku belum pernah mendengar mengenai sūtra tersebut,” Ia lalu bertanya pada dewa itu, “Apakah engkau mengetahuinya?” Dewa menjawab, “Aku juga belum mengetahuinya.” Biksu tersebut bertanya, “Siapakah yang mengetahuinya?” Dewa menjawab, “Ayah yang belas kasihNya tiada bandingan saat ini sedang berada di Hutan Bambu. Kini Anda dapat pergi ke sana dan menanyakannya pada Beliau. Laksanakanlah apa yang Buddha sabdakan padamu.” Setelah menyampaikan hal itu, [dewa] tersebut tiba-tiba menghilang. Sewaktu matahari terbit, biksu itu mengunjungi Buddha. Ia menghaturkan hormat ke sepasang kaki Buddha, berdiri di satu sisi, dan berkata, “Yang Dijunjungi Dunia! Tadi malam sesosok dewa setelah paruh malam pertama mengunjungiku. Cahayanya menerangi seluruh kawasan mata air hangat. Selanjutnya ia bertanya padaku, “Apakah engkau pernah mendengar Sūtra Malam Kebajikan?” Aku menjawab, “Belum pernah mendengarnya.” Aku bertanya pada dewa itu, “Apakah engkau mengetahuinya?” Ia menjawab, “Tidak mengetahuinya.” Aku lalu bertanya, “Siapakah yang mengetahuinya?”  Ia menjawab, “Ayah yang belas kasihNya tiada bandingan saat ini sedang berada di Hutan Bambu. Engkau dapat mengunjungi Beliau dan menanyakannya. Laksanakanlah apa yang Buddha sabdakan padamu.” Setelah menyampaikan hal itu, [dewa] tersebut tiba-tiba menghilang. Dengan harapan mengetahuinya, aku lalu datang ke tempat ini guna menanyakannya pada Yang Dijunjungi Dunia.”  Buddha bertanya pada biksu tersebut, “Apakah engkau mengetahui siapa dewa tersebut?” Ia menjawab, “Tidak mengetahuinya.” [Buddha memberitahu biksu itu], “Ketahuilah bahwa ia adalah putra dewa nan penuh kemenangan dan elok serta jenderal berkekuatan besar yang berasal dari Surga Tiga Puluh Tiga Dewa (Trāyastriṃśa) bernama Candana. Demi menaburkan manfaat bagi semua makhluk, ia mengunjungimu dan menanyakan mengenai sūtra tersebut.” Pada kesempatan tersebut, biksu itu berkata pada Buddha, “Aku kini ingin mendengar Sūtra Malam Kebajikan dan berharap agar Yang Dijunjungi Dunia bersedia menyabdakannya.” Yang Dijunjungi Dunia memberitahu biksu tersebut, “Sūtra Malam Kebajikan ini memiliki pahala kebajikan besar. Barangsiapa yang berkesempatan mendengarnya, akan sanggup mematahkan segenap penderitaan. Engkau hendaknya mendengarkan ajaran yang memiliki makna kebajikan terunggul ini. Aku akan memaparkannya bagimu. Seluruh fenomena masa lalu hendaknya jangan dilekati. Seluruh fenomena masa mendatang juga tidak dapat diharapkan. Seluruh fenomena masa sekarang tidak dapat dipegang. Barangsiapa yang menjalankan masing-masing hal tersebut akan merealisasi pembebasan sejati. Yang Dijunjungi Dunia lalu melantunkan syair (gāthā) pujian sebagai berikut:

「過去不應念,  

未來不希求,

於現在時中,  

皆如法觀察。

妄想心難遣,  

智人應善觀,

宜可速勤修,  

焉知至明日?

由彼死王眾,  

與汝鎮相隨,

是故我牟尼,  

善夜經今

常願諸有情,  

離苦獲安樂,

不造諸惡業,  

恒修於眾善。」

 

`Guòqù bù yìng niàn,

wèilái bu xīqiú,

yú xiànzài shí zhōng,

jiē rú fǎ guānchá.

 

Wàngxiǎng xīn nán qiǎn,

zhì rén yīng shàn guān,

yí kě sù qín xiū,

yān zhī zhì míngrì?

 

Yóu bǐ sǐ wáng zhòng,

yǔ rǔ zhèn xiāng suí,

shì gùwǒ móu ní,

shàn yè jīng jīn shuō.

 

Cháng yuàn zhū yǒuqíng,

lí kǔ huò ānlè,

bù zào zhū è yè,

héng xiū yú zhòng shàn.'

 

Masa lalu tidak dapat dilekati,

Masa mendatang tidak dapat diharapkan,

Saat sekarang sedang berlangsung,

Seluruh fenomena tersebut hendaknya direnungkan.

 

Batin yang diliputi pandangan salah adalah sulit disirnakan,

Orang yang bijaksana seharusnya merenungkan baik-baik,

Hendaknya dengan segera melatih diri dengan rajin,

Bagaimana kita dapat mengetahui apa yang akan terjadi esok hari?

 

Karena para raja kematian,

Pasti akan mengikutimu ke mana engkau berada,

Itulah sebabnya aku selaku seorang bijaksana (muni),

Memaparkan Sūtra Malam Kebajikan.

 

Dengan harapan agar seluruh insan berkesadaran,

Meninggalkan penderitaan dan memperoleh kedamaian beserta kebahagiaan,

Tidak melakukan segenap kejahatan,

Terus menerus mengembangkan seluruh kebajikan.

爾時世尊為欲利益一切眾生,令於長夜得安隱樂、離諸障惱,於生生處增長善根,常遇三寶、不墮惡趣,復更說此陀羅尼曰

Ěr shí shìzūn wèi yù lìyì yīqiè zhòngshēng, lìng yú chángyè dé ān yǐn lè, lí zhū zhàng nǎo, yú shēngshēng chù zēngzhǎng shàngēn, cháng yù sānbǎo, bù duò è qù, fù gèng shuō cǐ tuóluóní yuē:

Yang Dijunjungi Dunia berniat menaburkan manfaat bagi semua makhluk, yakni agar selama malam yang panjang mereka dapat memperoleh kedamaian beserta kebahagiaan, meninggalkan segenap hambatan dan kekacauan pikiran,  kelahiran demi kelahiran meningkatkan akar kebajikan, senantiasa berjumpa dengan Tiga Permata, dan tidak terjatuh dalam alam penderitaan (durgati). Kemudian dilantunkanlah dhāraṇī sebagai berikut:

「怛姪他 毘尼婆(1)喇儞 跋柁摩單滯 摩膩儞㨖㨖㨖㨖 瞿里健陀里 旃茶里摩登祇(2)薩囉爛帝 莫呼剌膩攝鉢利 斫羯囉婆(3)枳 攝伐里莫訶攝伐里 步精揭(4)儞 儞弭儞名揭儞 訖栗多(5)儞 莎(6)(7)僧拽體(8)(9) 頞𡃤伽帝 捺囉伽帝 謗蘇迦波(10)𧜟 劫布得(11) 迦波(12)𧜟 答布檀泥(13)莎訶」

1..2..3..4.巨列.5..6..7..8.天移.9..10..11.都洛.12..13..

`Dá zhí tā pí ní pó (1) lǎ nǐ bá duò mó dān zhì mó nì nǐ zhì zhì zhì zhì qú lǐ jiàn tuó lǐ zhān chá lǐ módēng qí (2) sà luō làn dì mò hū lá nì shè bō lì zhuó jié luō pó (3) zhǐ shè fá lǐ mò hē shè fá lǐ bù jīng jiē (4) nǐ nǐ mǐ nǐ míng jiē nǐ qì lì duō (5) nǐ shā (6) hē (7) sēng zhuāi tǐ (8) tán (9) è lài jiā dì nà luō jiā dì bàng sū jiā bō (10) yì jié bù dé (11) jiā bō (12) yì dá bù tán ní (13) shā hē'

「若有苾芻、苾芻尼、鄔波索迦、鄔波斯迦,及餘善男子善女人等,於此善夜經中,若一伽他、若一句呪,讀誦受持、供養尊重,明解其義為他演,當知是人於一切時無諸災厄,亦無抂橫及諸衰惱,能知過去七生之事,亦不忘失大菩提心,決定能趣涅槃正道。若有善男子善女人,受持讀誦此善夜經者,於未來世所生之處,必定當得宿住之智,常受尊貴安隱快樂。」復說頌曰

`Ruò yǒu bì chú, bì chú ní, wū bō suǒ jiā, wū bōsī jiā, jí yú shàn nánzǐ shàn nǚrén děng, yú cǐ shàn yè jīng zhōng, ruò yī jiā tā, ruò yījù zhòu, dú sòng shòu chí, gòngyǎng zūnzhòng, míngjiě qí yì wèi tā yǎnshuō, dāng zhī shì rén yú yīqiè shí wú zhū zāi'è, yì wú kuáng héng jí zhū shuāi nǎo, néng zhī guòqù qīshēng zhī shì, yì bù wàngshī dà pútíxīn, juédìng néng qù nièpán zhèngdào. Ruò yǒu shàn nánzǐ shàn nǚrén, shòu chí dú sòng cǐ shàn yè jīng zhě, yú wèilái shì suǒ shēng zhī chù, bìdìng dàng dé sù zhù zhī zhì, cháng shòu zūnguì ān yǐn kuàilè.'Fù shuō sòng yuē:

Jikalau ada biksu, biksuni, upāsaka, upāsikā, dan sekalian putra beserta putri berbudi, yang berjumpa dengan Sūtra Malam Kebajikan ini, baik hanya satu gāthā saja atau satu kalimat mantranya, dan membaca, melafalkan, menerima, serta menekuninya, mempersembahkan berbagai benda berharga, atau menjelaskan maknanya dan menyebarluaskannya, maka ketahuilah bahwa orang tersebut di sepanjang hidupnya tidak akan terkena bencana  atau kesulitan apa pun. Selain itu, ia akan dapat menyingkirkan segenap kekacauan pikiran. Ia akan sanggup mengetahui tujuh kelahiran lampaunya, tidak akan melupakan hati bodhi, dan bertekad menapaki jalan sejati menuju nirvāṇa. Jikalau ada putra dan putri berbudi yang menerima, menekuni, membaca, serta melafalkan Sūtra Malam Kebajikan ini, pada kelahiran-kelahiran selanjutnya akan berjumpa dan bernaung dalam kebijaksanaan. Senantiasa memperoleh kehormatan, kedamaian, beserta kebahagiaan. Selanjutnya dilantunkan syair (gāthā) pujian sebagai berikut.

「此人一切時,  

無有枉橫事,

由造順時業,  

永離非時死,

擁護諸眾生,  

令離病憂怖,

不祥及惡夢,  

險路常安隱。

若男子女人,  

戴持此經者,

具相人敬重,  

所願皆圓滿。

若於身語意,  

所有諸不善,

由此經威力,  

終無有惡報。

若水火王賊,  

雷電毒害等,

怨家戰諍時,  

念經皆得

又復有明呪,  

若能讀誦者,

於一切時中,  

長善滅諸惡。」

 

`Cǐ rén yīqiè shí,

wú yǒu wǎng hèng shì,

yóu zào shùn shí yè,

yǒng lí fēi shí sǐ,

yǒnghù zhū zhòngshēng,

lìng lí bìng yōu bù,

bùxiáng jí è mèng,

xiǎn lù cháng'ān yǐn.

Ruò nánzǐ nǚrén,

dài chí cǐ jīng zhě,

jù xiāng rén jìngzhòng,

suǒ yuàn jiē yuánmǎn.

Ruò yú shēn yǔyì,

suǒyǒu zhū bùshàn,

yóu cǐ jīng wēilì,

zhōng wú yǒu è bào.

Ruòshuǐ huǒ wáng zéi,

léidiàn dúhài děng,

yuàn jiā zhàn zhèng shí,

niànjīng jiē dé tuō.

Yòu fù yǒumíng zhòu,

ruò néng dú sòng zhě,

yú yīqiè shí zhōng,

zhǎng shàn miè zhū è.'

 

Di sepanjang hidup orang tersebut,

Tiada sesuatu pun yang mengalami kekacauan,

Karena di sepanjang waktu apa yang dilakukannya akan menuai keberuntungan,

Selamanya tidak mengalami kematian sebelum waktunya,

Melindungi semua makhluk,

Membawa pada disingkirkannya segenap penyakit beserta kengerian,

Hal yang tidak menguntungkan serta mimpi buruk,

Jalan yang berbahaya akan menjadi aman tentram.

Jikalau ada pria dan wanita,

Menghaturkan hormat serta menekuni sūtra ini,

Maka orang itu akan selalu dihormati,

Segenap harapan akan terwujud dengan sempurna.

Jika pada tubuh, ucapan, dan pikiran,

Berlaku segenap hal yang tidak baik,

Melalui daya kekuatan sūtra ini,

Pada akhirnya tiada hal buruk yang menimbulkan bahaya.

Apabila terdapat [bahaya] ditimbulkan oleh air, api, penguasa, pencuri,

Halilintar, kilat, racun, dan lain sebagainya,

Saat terjadi permusuhan beserta peperangan,

Lantunkan sūtra ini, sehingga terbebaskan dari semua hal tersebut.

Lebih jauh lagi, terdapat lagi mantra nan gemilang,

Barangsiapa yang sanggup membaca dan melafalkannya,

Di sepanjang waktu,

Akan memperoleh panjang usia serta terbebas dari segenap kejahatan.

說呪曰

Lafalkanlah mantra sebagai berikut:

「怛姪他 儞弭尼民達哩 窒哩盧迦(1)盧枳儞 窒哩輸攞陀唎儞 惡矩比 姪哩底奴麗 矩都軍底 矩都屈此 雞㗚底矩比儞 擁護擁護我某甲於一切恐怖處 於一切疾病苦痛處 於一切憂愁相惱處於一切毒蟲毒藥處 於一切鬼魅厭禱處 於一切王賊水火處 於一切猛獸驚怖處 於一切謗讟言訟處 於一切怨家鬪諍處 於一切身意惡業處 所有語業四過處 於一切厄難危亡處 并執金剛神 常衛護我某甲并諸眷屬莎(2)(3)

1..2..3..

`Dá zhí tā nǐ mǐ ní mín dá lī zhì lī lú jiā (1) lú zhǐ nǐ zhì lī shū luó tuó lì nǐ è jǔ bǐ zhí lī dǐ nú lì jǔ dōu jūn dǐ jǔ dōu qū cǐ jī lì dǐ jǔ bǐ nǐ yǒnghù yǒnghù wǒ [sebut nama sendiri] yú yīqiè kǒngbù chǔyú yīqiè jíbìng kǔtòng chǔyú yīqiè yōuchóu xiāng nǎo chǔyú yīqiè dú chóng dúyào chǔyú yīqiè guǐmèi yàn dǎo chǔyú yīqiè wáng zéi shuǐhuǒ chǔyú yīqiè měngshòu jīng bù chǔyú yīqiè bàng dú yán sòng chǔyú yīqiè yuàn jiā dòu zhèng chǔyú yīqiè shēn yì è yè chù suǒyǒu yǔ yè sìguò chǔyú yīqiè ènàn wéiwáng chù bìng zhí jīngāng shén cháng wèihù wǒ [sebut nama sendiri] bìng zhū juànshǔ shā (2) hē (3)'

`Dá zhí tā nǐ mǐ ní mín dá lī zhì lī lú jiā (1) lú zhǐ nǐ zhì lī shū luó tuó lì nǐ è jǔ bǐ zhí lī dǐ nú lì jǔ dōu jūn dǐ jǔ dōu qū cǐ jī lì dǐ jǔ bǐ nǐ. Lindungi, lindungi aku, [sebut nama sendiri], dari segenap hal yang menakutkan, dari segenap penyakit dan rasa sakit, dari segenap kerisauan beserta kekacauan pikiran, dari segenap racun hewan berbisa serta obat-obatan beracun, dari seluruh makhluk halus beserta harapan-harapan buruk [yang ditujukan padaku], dari [bahaya akibat] penguasa, perampok, air, dan api, dari seluruh hewan buas menakutkan, dari seluruh kata-kata fitnah serta tuntutan hukum, dari seluruh permusuhan dan pertikaian, dari seluruh karma buruk melalui jasmani beserta pikiran; begitu pula dengan karma melalui ucapan berupa empat perbuatan buruk, dan dari segenap kesulitan, bahaya, serta kematian. Aku senantiasa berpegang pada Vajrapāṇi, yang senantiasa melindungiku, [sebut nama sendiri], beserta seluruh keluargaku. Svāhā!

說呪曰

Fù shuō zhòu yuē:

Selanjutnya, lafalkan mantra sebagai berikut:

「恒姪他 呬里呬里弭里弭里 畢舍脂鉢拏 攝伐里止里莎訶」

`Héng zhí tā xì lǐ xì lǐ mǐ lǐ mǐ lǐ bì shě zhī bō ná shè fá lǐ zhǐ lǐ shā hē'

爾時世尊說是經已,時彼苾芻及諸大眾,人天八部、諸鬼神等,皆大歡喜,信受奉行。

Ěr shí shìzūn shuō shì jīng yǐ, shí bǐ bì chú jí zhū dàzhòng, rén tiān bā bù, zhū guǐshén děng, jiēdàhuānxǐ, xìn shòu fèngxíng.

Yang Dijunjungi Dunia telah selesai menyabdakan sūtra ini. Para biksu dan seluruh kumpulan besar makhluk, baik manusia, dewa, dan delapan kelompok makhluk, beserta seluruh makhluk halus dan lain sebagainya, merasa sangat bersuka cita. Mereka meyakini, menerima, dan melaksanakannya.

說善夜

Sūtra Malam Kebajikan [telah selesai].