KIAS MENGUNJUNGI ORANG MENINGGAL ATAU ORANG SAKIT
25 April 2015
Ivan Taniputera
Turut berbelasungkawa terhadap sesama manusia atau melayat serta mengunjungi mereka yang sedang dilanda kesusahan, seperti terdapat kerabat meninggal dan lain sebagainya, adalah sesuatu yang mulia. Manusia memang seyogianya memiliki empati terhadap sesamanya. Kendati demikian, menurut ilmu astrologi baik Barat maupun Timur, tidak selamanya bintang keberuntungan seseorang berada dalam keadaan baik. Ada kalanya karena pengaruh konfigurasi planet-planet tertentu, bintang keberuntungannya akan menurun. Inilah yang disebut saat kurang baik bagi seseorang. Di saat tersebut, maka sebaiknya, ia jangan mengunjungi orang meninggal atau sakit, karena rentan terhadap energi-energi negatif. Begitu pula, jika seseorang sedang lemah daya tahan tubuhnya, maka ia perlu menjaga makan dan jangan banyak bepergian. Lebih baik beristirahat di rumah.
Lalu bagaimana, jika yang meninggal adalah anggota keluarga seorang sahabat yang sangat karib? Apabila Anda terpaksa melayat orang meninggal padahal bintang keberuntungan Anda sedang buruk, maka silakan lakukan kias sebagai berikut. Kias ini adalah warisan orang-orang tua dahulu.
Sediakan
1.Sebatang paku kecil.
2.Sejumput kecil tembakau
3.Sepotong kecil jahe
Semua bahan-bahan itu dibungkus dengan kertas merah dan dikantungi saat Anda melayat orang meninggal atau menjenguk orang sakit. Sepulangnya dari melayat, maka bungkusan kertas merah tadi dibuang di perempatan jalan, sambil berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, yakni memohon agar dijauhkan dari segenap bencana dan keburukan.
Kias lainnya ada yang mengajarkan agar jahenya dikunyah saat mengunjungi orang meninggal atau sakit. Kedua jenis kias ini dapat dipergunakan bersamaan.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi: