Kamis, 29 November 2018

SAJAK LORONG WAKTU III

SAJAK LORONG WAKTU III
.
Ivan Taniputera. 
29 November 2018
.
 
 
MASA PERTAMA
.
Yang tua dan muda 
Berjalan saling beriringan 
Memimpin bersama 
Saling bergandengan tangan. 
He will let his nation 
Into the city of bitterness 
In the time of oblivion 
Everything is tasteless. 
Terdapat sinar cemerlang 
Di tengah padang 
Ia yang terbaring terlentang 
Sudahlah menang. 
Mawar di tengah abu 
Semuanya tertutup debu 
Serba nampak kelabu 
Dari semua kubu. 
Habt keine Sorge 
Hat jemand gesagt 
Ja es ist nur eine 
Legende O alles ist versagt. 
Hitam menutupi samudera 
Mengalir tak tentu arah 
Ia yang mendera 
Tentunya telah bersalah. 
 . 
Pohon seperti cemara 
Di antara kedua merah 
Mengejutkan ia bersuara 
Membuat semua terperangah. 
Dua tiga enam 
Ada yang terbenam 
Hanya satu yang lengah 
Berjalan membawa tampah. 
Di tengah hutan hijau 
Nampak sesuatu yang kemilau 
Huruf S adalah miliknya 
Membuat yang tidak biasa. 
Ia sudah bergeser 
Bahaya besar ancamnya lengser 
Huruf keempat adalah singgasananya 
Namun tetaplah ia di sana. 
.
MASA KEDUA 
Di manakah ada sampan? 
Bolehlah kita menyeberang 
Yang pergi jauh termakan umpan 
Jadilah ia sangat berang. 
Hai mereka bersekongkol 
Membuat semua dongkol 
Terbongkar seperti ikan tongkol 
Pecah rencana bulat laksana jengkol. 
Jalan terjal berliku 
Di puri berbatu-batu 
Sang raja akan menerima tamunya 
Perdamaian jadi pembicaraannya.
Panji kemenangannya 
Sudahlah dekat tanpa ditunda 
Pada daerah sengketa 
Timbul perdamaian tiga ratus tahun lamanya. 
Mereka akan disebut putera-putera Matahari 
Di balik awan terbang dan menari 
Berputar sambil mencari 
Seorang putri tuk jadi permaisuri. 
Keanggunan pohon pinus 
Begitulah ia disebut 
Dengan sekali ia berhembus 
Semua kalang kabut. 
Ia mengetahuinya 
Tiga bulatan merah 
Menyimpan sebuah rahasia 
Terbongkarlah sudah. 
Biru dengan tombak ujung tiga 
Oh siapakah yang tahu 
Pusaran angkasa bergelora 
Lautan turut memburu. 
Ia duduk di pinggir teberau 
Berteduh di bawah pohon enau 
Gagak bersuara parau 
Memanggil dari tengah pulau. 
 . 
Burung-burung yang hinggap di padang 
Belumlah menemukan sarang 
Tetapi mereka harus pulang 
Ke negeri penuh belulang. 
.  
MASA KETIGA 
Karena kepongahannya ia jatuh 
Pemimpin bagi tiga pulau 
Tidak lagi rakyatnya patuh 
Pengasingan di negeri benalu. 
Gajah yang putih warnanya 
Saat rajanya yang kesepuluh 
Diguncang kudeta 
Perdana menteri berpeluh. 
Orang pandai bertubuh kecil 
Dialah akan naik 
Menggantikan yang terkucil 
Semoga semuanya baik. 
.
Di masa senjakala negeri para dewa 
Cahaya harapan dari tengah rawa 
Gerbang Agamennon akan terbuka 
Semua mulai membaik adanya. 
New king of Sudan 
Will be proclaimed in a chair of sedan 
Mentioned as libertatian 
Gone is the old one. 
Pohon yang tumbuh tinggi 
Dengan tiga untaian bunga 
Terguncang oleh bara api 
Semuanya menjadi siaga. 
Ia yang menguasai tujuh tiang 
Akan dipermuliakan 
Dia ada di tujuh air yang hilang 
Di negeri yang penuh kejayaan. 
Kemuliaan akan datang 
Di negeri bergurun pasir 
Masanya akan gemilang 
Ketika tiba kebahagiaan air. 
Tujuh tahun dan tujuh bulan 
Ia dikuasai seorang tiran 
Tiba-tiba bergolak negeri itu 
Diktaktor tersingkir lalu. 
Seorang muda akan bangkit 
Balatentaranya rumput bergoyang 
Negeri yang sedang sakit 
Akan sedikit bersenang.  
.
MASA KEEMPAT 
Pasir gemertak 
Rumput bergoyang 
Gunung-gunung beranjak 
Lihat tepi teluk berguncang. 
Singgasana temaram 
Pemimpin bersuara parau 
Memanggil dengan geram 
Amarahnya seperti pisau. 
Panji merah dari Asia 
Membuatnya tenggelam 
Sengketa berlama-lama 
Perang dagang membuatnya suram. 
Panji merah kuning biru 
Berkumpul di celah sempit 
Mengusung janji yang baru 
Di tengah rakyat terjepit. 
Ngarai kecil di tengah benua 
Oh sungguh engkau terpencil 
Akan memandangmu banyak mata 
Tidak lagi engkau terkucil.
.
Pekikan membahana 
Di tengah festival dan karnaval 
Oh Europa engkau sedang bersuka ria 
Tiba-tiba banyak yang terjungkal. 
Lihat rajamu datang 
Ia mengendarai kereta pualam 
Berdiri di atas bintang 
Emas indah tersulam. 
Pangeran muda itu 
Menjadi raja Francia 
Angin berubah ke kanan lalu 
Semua berubah adanya. 
Ayam berwarna merah 
Sedang mendongak ke angkasa 
Bumi tiba-tiba gelisah 
Semua bergoyang laksana cemara. 
Api api api 
Lihat bangunan itu 
Dulu perkasa julang tinggi 
Di kota yang ada kerbau. 
.  
MASA KELIMA 
Berapa waktu yang telah lalu 
Mungkin setahun kita tahu 
Dua pemimpin berseteru 
Kita melepas rindu. 
Yang satu merah 
Yang satu elang biru 
Oh sungguh meriah 
Sungguh adanya seru. 
Somebody with the sign of fire 
Will ascend the thrown 
Blue is the robe in the air 
Of commoner’s crown. 
Genta kebebasan 
Bergema sudah 
Saatnya lepas beban 
Masa depan indah. 
Di tengah-tengah Europa 
Seorang anak akan terlahir 
Ia akan jadi termuka dalam sastra 
Penghargaan Nobel tersampir. 
Franka king of noble 
Will get trouble 
From his people 
Oh who wants to be toppled. 
King of Franka 
Will visit Germania 
Seeking a help in guarding 
Sheeps of blessing. 
Black yellow red 
Star in the middle 
Is to be met 
 New ones will be settled. 
A man with strange face 
Bring the sign of ace 
The started race 
To bring harmony and peace. 
Malam semakin larut 
Kini fajar datang menjelang 
Ayam jantan bersahut-sahut 
Sudah saat rehat sekarang. 
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
.
 
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.