VISI ATAU PENGLIHATAN TANGGAL 21 JULI 2020.
.
Ivan Taniputera.
21 Juli 2020.
.
.
.
Hari
ini atau tepatnya tanggal 21 Juli 2020, saya mendapatkan visi seperti
yang saya gambarkan di atas. Pada visi atau penglihatan tersebut, saya
menyaksikan sesosok makhluk mengerikan yang terkurung oleh jeruji besi.
Jeruji itu memang kokoh dan dapat mengurung makhluk itu sehingga tidak
sanggup pergi ke mana-mana lagi. Makhluk itu mempunyai banyak lidah dan
sulur. Ia gemar memangsa manusia. Nampak di dalam tempat mengurung
makhluk itu terdapat bertumpuk-tumpuk tengkorak manusia. Meskipun
demikian, akibat jarak antara jeruji yang masih terlalu renggang,
makhluk mengerikan itu masih dapat menjulurkan sulur beserta lidahnya
guna membelenggu, mengikat, serta menarik orang-orang berlalu lalang di
depannya. Selanjutnya, orang-orang itu akan dimangsa olehnya.
Orang-orang mungkin mendekati sel tempat ditahannya makhluk mengerikan
tersebut karena rasa ingin tahu. Tetapi dengan segera mereka dilibas
oleh sulur atau lidah makhluk itu. Banyak korban berjatuhan.
.
Jadi
intinya adalah makhluk mengerikan itu sudah terkurung, tetapi ia masih
saja dapat mencari mangsa. Saya masih belum mengetahui apakah makna
makhluk mengerikan tersebut. Kita boleh mengartikan bahwa itu mewakili
wabah yang sedang berkecamuk. Meski sudah dilakukan berbagai upaya untuk
menghalangi penyebaran wabah, tetapi korban masih saja berjatuhan.
Namun gambaran di atas belum tentu mewakili wabah. Barangkali terdapat
makna lain yang lebih luas, sehingga kita hendaknya tidak mengartikannya
sebagai satu hal saja. Lebih baik kita menyebutnya sebagai “sesuatu”
saja dan memusatkan perhatian pada karakteristik beserta penggambaran
makhluk tersebut.
.
Jadi,
kita boleh mengartikan secara umum bahwa visi atau penglihatan hari ini
hendak memperingatkan kita mengenai adanya “sesuatu.” Apa yang disebut
“sesuatu” itu memang sudah terkurung. “Sesuatu” itu memang telah
dikurung. Tetapi sayangnya karena jarak antara celah jeruji yang
mengurungnya masih terlalu besar atau longgar, ia masih dapat
menimbulkan korban. Itulah sebabnya, agar makhluk itu tidak menimbulkan
korban lagi, maka jerujinya harus diperkecil jarak celahnya. Hal ini
dapat kita artikan bahwa agar “sesuatu” itu tidak menimbulkan korban lagi, kita harus lebih memperketat penerapan berbagai hukum atau
peraturan, sehingga tidak dimanfaatkan celahnya oleh orang-orang tidak
bertanggung jawab. Mengurung “sesuatu” itu tanpa memperketat pelaksanaan
hukum atau peraturan tetap kurang efektif. Masih akan ada korban-korban
yang jatuh. Barangkali dalam waktu yang relatif tidak begitu lama, akan
jelas arti pesan visi atau penglihatan hari ini.
.
Marilah
kita memanjatkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, agar
tidak ada hal buruk yang terjadi. Kita berharap agar semua makhluk
sejahtera adanya.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
.
.
PERHATIAN:
Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi
gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa
gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu
saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar.
Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka
mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.