HASIL PEMBACAAN PERJODOHAN DAN KELAHIRAN LAMPAU SEORANG KLIEN
.
Ivan Taniputera.
6 Oktober 2021
.
Berikut ini adalah hasil pembacaan perjodohan dan kelahiran lampau calon kekasih seorang klien.
.
.
.
.
.
.
SAYA:
.
Saya bacakan sekarang. Kalau menurut penglihatan saya. Pribadi bersangkutan itu kelemahan utamanya adalah peragu. Jadi susah mengambil keputusan. Begitu pula dalam relasi ini, ia juga masih kurang yakin. Masih maju dan mundur. Memang relasinya sudah dekat, tetapi baik ia dan Anda masih sama-sama ragu. Kalau Anda ragunya dengan sikap orang itu yang angin-anginan. Anda jadi bingung sendiri. Kalau orang itu memang dia sifatnya begitu. Apakah benar yang saya sampaikan?
.
KLIEN:
.
Betul ko, saya merasa masih sama2 kurang yakin. Saya merasa dia juga blm mau beekomitmen terlalu jauh
.
Saya ragu kalau dia benar2 serius sama saya
.
Dia juga angin2an, betul. Sampai saya suka bingung mau nya apa.
.
SAYA:
.
Oleh karenanya, ini agak sulit. Jangan terlalu diharapkan. Orang ini punya sifat kalau Anda minta ketegasan, maka dia akan lari. Makanya sangat sulit. Dibiarkan juga salah. Ditegasi juga salah. Orangnya juga masih ingin senang-senang. Belum bisa serius dalam waktu dekat. Barangkali saran terbaik adalah Anda tanya dulu baik-baik. Arah relasi ini hendak ke mana. Kalau dia menjauh, maka biarkan saja.
.
Orang ini nampaknya baru bisa mantap setelah usia 35 atau 40 an. Saat itu, dia baru sadar mulai berpikir tentang kehidupan. Pekerjaan juga akan lebih baik. Kalau sekarang masih banyak senang-senangnya.
.
KLIEN:
.
Betul ko.. Dia suka menghindar kalau saya tanya sesuatu yg mengarah ke sesuatu yg serius atau butuh jawaban
.
SAYA:
.
Sebenarnya dalam hampir setiap aspek kehidupan dia begitu.
.
KLIEN:
.
Oh.. Oke ko. Memang sepertinya begitu sih ????
.
SAYA:
.
Kalau mengenai kehidupan lampau. Ia dulu adalah anak orang kaya. Tetapi terlalu dimanja, sehingga hidup santai dan seenak sendiri. Menjadi pemalas. Kurang baik mengelola harta orang tua, sehingga merosot drastis. Untungnya masih ada teman yang bantu. Tetapi sampai tua hidupnya biasa-biasa saja. Masih ada tabungan sedikit karma baik, sehingga tidak sampai kekurangan. Karena terlalu dimanja itu jadi sulit ambil keputusan sendiri. Di kelahiran lampau, ia merupakan teman Anda. Tetapi hanya sebatas teman dekat saja, tanpa relasi khusus.
.
KLIEN:
.
Tapi dia bukan jodoh saya di kehidupan skrg kan ko?
.
SAYA:
.
Kalau jodoh atau tidak, saya tidak mau mengatakan secara definitif. Saya cuma dapat mengatakan kelebihan dan kekurangannya saja. Anda yang putuskan sendiri.
.
KLIEN:
.
Masuk akal juga.. Itu lah kenapa dia sulit mengambil keputusan
.
SAYA:
.
Karena di kelahiran lampau apa-apa yang maju orang tua, maka dia jadi sulit mengambil keputusan. Orang tua juga selalu membela kalau dia ada masalah dengan orang lain. Sifat itu mungkin akan terbawa pada kelahiran sekarang.
.
KLIEN:
.
Kalau yg dari saya simpulkan, jika saya mau menunggu maka dia bisa jadi jodoh saya. Kalau tidak, ya berarti bukan. Begitu kan ko Ivan..
.
SAYA:
.
Intinya adalah pertimbangkan dulu segenap kelebihan dan kelemahannya.
.
KLIEN:
.
Untuk menghadapi sifatnya yg ga tegas, angin2an itu saya juga harus seperti dia agar seimbang atau bagaimana ko Ivan..
.
SAYA:
.
Orang ini sebenarnya pandai. Cuma kurang suka belajar. Sebenarnya kalau mau mengasah diri sedikit saja bisa lebih pandai dibandingkan orang lain.
.
Justru sebaliknya, Anda yang harus tegas. Tunjukkan apa manfaat bersikap tegas. Dengan begitu, ia akan belajar banyak.
.
Anda harus tunjukkan bahwa sikap angin-anginan itu tidak baik. Kalau Anda juga angin-anginan bagaimana ia bisa tahu kalau sikap seperti itu tidak baik?
.
KLIEN:
.
Hmm saya sudah lakukan itu ko, tapi mungkin dia yg blm nangkap sepenuhnya
.
SAYA:
.
Kalau Anda masih belum menyerah, maka terus saja berupaya membuat ia sadar.
.
KLIEN:
.
Saya sudah bilang apa yg tidak saya suka. Tapi memang butuh waktu dan momen lain, ya.
.
SAYA:
.
Memang perlu waktu dan kesabaran, karena sudah sifat bawaan seperti itu.
.
Baik. Saya kira yang penting itu saja.
.
Izin buat artikel ya.
.
Ini sangat menarik.
.
KLIEN:
.
Baik ko, terimakasih banyak atas bantuannya...
.
Boleh ko
.
Saya lalu menuangkan penglihatan saya ke dalam bentuk gambar sebagai berikut.
.
.
Terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari di sini.
.
Pertama, orang tua agar tidak terlalu memanjakan anak. Anak bisa rusak dan susah hidupnya. Anak mungkin kurang dapat menghadapi arus kehidupan ini dengan baik.
.
Kedua, mengingatkan agar setiap orang bersikap serius dalam menjalin relasi dengan orang lain. Jika terus menerus bersikap tidak serius, pasangannya mungkin akan kabur. Intinya jangan mempermainkan orang lain.
.
Saya merasa sangat senang apabila ramalan dan saran saya dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . .
