TEPATNYA RAMALAN SAYA: PADA TANGGAL 5 JULI 2025 TIDAK
TERJADI TSUNAMI
Ivan
Taniputera
6 Juli
2025
Tanggal 5 Juli 2025 baru saja berlalu dan ternyata
tidak terjadi tsunami. Dengan demikian, apa yang saya ramalkan sungguh tepat
adanya. Pada artikel berjudul APAKAH PADA TANGGAL 5 JULI 2025 AKAN TERJADI
TSUNAMI BESAR? tertanggal 3 Juli 2025 (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2025/07/apakah-pada-tanggal-5-juli-2025-akan.html)
saya telah meramalkan sebagai berikut:
Kita dapat
menyimpulkan bahwa pada tanggal 5 Juli 2025 kemungkinan tidak terjadi bencana
tsunami besar sebagaimana ramalan sedang viral tersebut.
Dengan demikian, apa yang
saya ramalkan itu sungguh tepat adanya. Kendati demikian, semua itu bukan
kehebatan saya, melainkan ilmu Astrologi yang telah membuktikan keakuratannya.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak
memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message
yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar.
Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar
tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
APAKAH PADA TANGGAL 5 JULI 2025 AKAN TERJADI TSUNAMI BESAR?
Ivan
Taniputera
3 Juli
2025
Belakangan ini sedang viral sebuah
ramalan yang menyatakan bahwa pada tanggal 5 Juli 2025 akan terjadi tsunami
besar di Jepang. Oleh karenanya, saya akan meramalkan mengenai hal tersebut. Untuk
meramalkan mengenai hal tersebut, kita akan membandingkan antara bagan
Astrologi saat terjadinya tsunami besar di Aceh tanggal 26 Desember 2004 pukul
07:58:53 WIB dan bagan Astrologi tanggal 5 Juli 2025.
Ternyata berdasarkan perbandingan
bagan Astrologi di atas, yakni antara bagan Astrologi saat tsunami besar di
Aceh tanggal 26 Desember 2004 dan bagan Astrologi tanggal 5 Juli 2025, maka
tampak bahwa indikasi adanya tsunami pada tanggal 5 Juli 2025 secara Astrologi
adalah jauh lebih lemah peluangnya.
Kita dapat menyimpulkan bahwa pada tanggal 5
Juli 2025 kemungkinan tidak terjadi bencana tsunami besar sebagaimana ramalan sedang
viral tersebut.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak
memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message
yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar.
Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar
tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
TEPATNYA RAMALAN SAYA: PERANG ISRAEL IRAN TIDAK BERLANGSUNG
LAMA
Ivan
Taniputera
25 Juni
2025
Kita baru saja mendengar bahwa
Perang Israel Iran telah berakhir. Hal-hal yang dikhawatirkan dunia ternyata
tidak terjadi. Dengan demikian, apa yang saya ramalkan sungguh sangat tepat
adanya.
Pada artikel berjudul: RAMALAN APA
YANG AKAN TERJADI SETELAH SERANGAN MENDADAK ISRAEL TERHADAP IRAN tertanggal 13
Juni 2025 (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2025/06/ramalan-apa-yang-akan-terjadi-setelah.html),
saya telah menulis sebagai berikut:
“Sampai di sini, kita sudah meramalkan dengan berbagai
metoda. Kita boleh menyimpulkan sebagai berikut. Perang ini kelak akan mereda
setelah melalui serangkaian balas membalas drone dan peluru kendali (missiles). Tidak banyak pihak yang
mendukung pertikaian ini bereskalasi menjadi perang dengan skala lebih besar.
Oleh karenanya, kekhawatiran meletusnya Perang Dunia III masih terlalu jauh.
Hanya saja, yang penting kita berdoa demi perdamaian dunia.”
Dengan demikian, apa yang saya
ramalkan itu sungguh sangat tepat adanya. Kendati demikian, semua itu bukan
merupaka kehebatan saya. Yang lebih penting lagi adalah kita hendaknya
senantiasa berdoa bagi perdamaian dunia.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak
memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message
yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar.
Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar
tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
RAMALAN APA YANG AKAN TERJADI SETELAH SERANGAN MENDADAK
ISRAEL TERHADAP IRAN
Ivan
Taniputera
13 Juni
2025
Baru-baru ini, kita mendengar berita
yang sangat mengejutkan mengenai serangan mendadak Israel terhadap Iran. Oleh
karenanya, pada kesempatan kali ini, saya akan meramalkan mengenai apa yang
sekiranya akan terjadi setelah serangan mendadak Israel terhadap Iran. Apakah
akan terjadi perang berkepanjangan yang mencetuskan Perang Dunia III? Sebelumnya,
perlu diungkapkan bahwa saya bersikap netral, yakni tidak memihak negara mana
pun. Kita akan menggunakan metoda Ramalan Horary Astrology terlebih dahulu.
Pertama-tama, yang terlihat jelas
adanya kekuatan yang menghambat serangan mendadak itu mengalami eskalasi lebih
jauh. Jadi, Ada semacam kekuatan yang seolah menghambat pertikaian ini menjadi
lebih besar. Nampak pula bahwa di belakang kekuatan penghambat itu terdapat
aliansi rahasia yang melibatkan berbagai pihak atau negara. Negara-negara
tersebut menjadi semacam kekuatan di belakang layar yang menekan agar peristiwa
ini tidak mengalami eskalasi. Barangkali eskalasi menjadi perang lebih besar
bertentangan dengan kepentingan mereka. Oleh karenanya, kalau ditanya apakah
akan berkembang menjadi Perang Dunia III atau perang melibatkan banyak pihak,
maka berdasarkan ramalan di atas jawabannya adalah “tidak.” Secara Ilmu
Astrologi, kita boleh mengatakan bahwa hal menguntungkan di sini adalah
munculnya kekuatan penghambat tersebut. Jika tidak, maka serangan itu dapat
memicu pertempuran lebih besar.
Namun di sini nampak pula bahwa ada
pihak-pihak yang menginginkan agar peperangan atau konflik tetap ada. Oleh
karenanya, kedua belah pihak itu akan sulit didamaikan. Permusuhan antara
keduanya akan tetap ada. Hanya saja, meski ada permusuhan ini belum tentu
terjadi pertempuran besar. Yang pasti adalah permusuhan itu akan tetap ada.
Jadi tidak ada perdamaian yang benar-benar mantap atau stabil. Sementara itu,
pada sisi lain ada pula pihak yang menghendaki perdamaian, dimana hal itu bisa
jadi ada di kedua negara. Intinya adalah tidak semua warga di kedua negara
menginginkan perang. Mereka lebih suka perdamaian.
Adanya pihak-pihak yang menginginkan
perang itu bisa jadi akan mengakibatkan serangan-serangan sporadis, misalnya
dengan menggunakan drone. Jadi kalau
setelah ini terjadi konflik lagi, maka itu sangat mungkin akan menggunakan drone. Bisa jadi drone itu dikirim oleh proxy
masing-masing pihak. Dengan demikian, mungkin akan terjadi balas membalas
serangan drone. Hal ini adalah
seperti yang sudah disampaikan di atas, yakni perdamaian sepenuhnya adalah
tidak mungkin atau mustahil. Tetapi pada sisi lain eskalasi menjadi perang
besar juga nampaknya tidak akan terjadi.
Kita akan menggunakan metoda Ramalan
Kartu Medieval Art.
Kartu paling kiri menggambarkan
seseorang yang sedang menutupi diri dengan kabut. Ini boleh diartikan bahwa
kedua belah pihak setelah ini akan berupaya melindungi diri masing-masing.
Mereka akan mencoba menyembunyikan diri dalam “kabut,” sehingga tidak terhingga
pihak lawan. “Kabut”ini juga dapat
melambangkan operasi intelijen atau operasi yang sifatnya tersembunyi; yakni
“operasi di balik kabut.” Segala sesuatu “di balik kabut” ini akan menjadi
penting setelah serangan mendadak terhadap Iran tersebut. Kartu kedua dari kiri
menggambarkan seseorang dengan wajah yang terluka cukup serius. Gambaran ini
nampaknya mengacu pada Iran, yakni negara yang baru saja mengalami serangan
mendadak. Oleh karenanya, serangan itu telah mengakibatkan kerusakan cukup
serius bagi Iran. Hanya saja serangan itu tidak bersifat terlalu fatal, dimana orang
pada gambar itu masih hidup. Artinya, Iran dalam hal ini juga tidak akan
sampai mengalami kejatuhan yang parah. Iran masih bisa melancarkan serangan
balasan (retaliation). Kendati demikian, serangan mendadak itu telah melemahkan Iran
secara cukup signifikan.
Kartu tengah menggambarkan peri
siren sedang menyanyi. Dalam mitologi Yunani, para peri siren mempunyai
nyanyian yang begitu indah, sehingga dapat memikat para pelaut untuk menepi dan
singgah ke pulau mereka. Jika sudah turun dari kapal, peri siren akan menangkap
serta memangsa mereka. Jika kita artikan sesuai dengan apa yang ditanyakan atau
topik pembahasan artikel ini, maka bisa jadi artinya adalah sebagai berikut.
Masing-masing pihak akan saling beretorika serta menantang guna memancing emosi
pihak lainnya. Jadi, akan terjadi saling menyerang dan menantang secara
kata-kata; yakni agar pihak lainnya terpancing. Tetapi, pancingan ini dapat
juga berupa suatu tindakan atau aksi, tidak harus berupa kata-kata semata. Namun kalau kita lebih kreatif dalam
mengartikannya, kata-kata atau suara itu boleh diartikan sebagai “gelombang.”
Gelombang di sini dapat diartikan sebagai gelombang elektromagnetik. Kita boleh
mengartikannya sebagai perang cyber.
Kartu
kedua dari kanan, melambangkan seseorang yang dapat memerintahkan atau
mengendalikan burung-burung. Sehubungan dengan topik bahasan kita, maka “burung”
di sini bisa jadi mengacu pada “drone” atau “peluru kendali” (missiles). Jadi, setelah ini perangnya akan berlangsung
dengan menggunakan drone dan peluru
kendali (missiles). Akan terjadi aksi
balasan Iran dengan drone dan peluru
kendali (missiles). Begitu pula, akan
terjadi aksi balas membalas dengan melontarkan drone beserta peluru kendali (missiles).
Kartu paling kanan, menggambarkan
seorang penunggang kuda yang sedang mengalahkan dan memotong naga. (dragon slayer). Kartu ini sangat unik
dan perlu perhatian khusus dalam mengartikannya. Kita akan mengulas beberapa
kemungkinan arti, mengingat bahwa dalam menggunakan ramalan apa pun, maka kita
harus menyesuaikan pengartiannya dengan konteks apa yang ditanyakan, dimana ini
memerlukan pula daya kreatifitas. Pertama-tama, naga yang dipotong oleh
penunggang kuda tersebut bisa saja mengacu pada drone atau peluru kendali. Sementara itu, penunggang kuda dapat
diartikan sistem pertahanan udara, misalnya iron
dome yang dimiliki Israel. Jadi, sistem pertahanan udara di kedua belah
pihak mungkin akan makin diaktifkan dan memiliki peran sangat penting. Kedua,
bisa juga diartikan bahwa ini mengacu pada kejatuhan suatu pemerintahan atau
penguasa. Jadi, ramalan menyatakan bahwa pertikaian ini baru bisa terjadi bila
terdapat salah satu pemerintahan atau penguasa yang jatuh, dimana naga yang
terpotong itu mewakili pemerintahan atau penguasa yang jatuh tersebut. Oleh
karenanya, ramalan ini bisa diartikan bahwa kelak akan ada pemerintahan atau
penguasa yang jatuh. Bisa juga diartikan akan ada sosok pemimpin yang jatuh
dari kekuasaannya.
Kabar baiknya, kita tidak melihat di
antara kartu-kartu tersebut yang mengindikasikan akan adanya perang dunia;
yakni perang besar yang melibatkan banyak pihak. Justru mungkin akan ada banyak
pihak yang tidak menghendaki perang, sehingga pada suatu titik maka pertikaian
ini akan mereda.
Kita akan menggunakan metoda Ramalan
Yijing.
Kita akan menyaksikan bahwa dalam
berberapa hari pertempuran ini akan semakin meningkat intensitasnya
(bereskalasi), tetapi akan banyak pihak yang merasa khawatir dengan hal ini,
sehingga berupaya mencegah agar perang tidak berkembang lebih besar lagi. Oleh
karenanya, setelah serangkaian balas membalas, maka pertikaian ini akan mereda
dan mengalami deeskalasi.
Sampai di sini, kita sudah meramalkan dengan
berbagai metoda. Kita boleh menyimpulkan sebagai berikut. Perang ini kelak akan
mereda setelah melalui serangkaian balas membalas drone dan peluru kendali (missiles). Tidak banyak pihak yang
mendukung pertikaian ini bereskalasi menjadi perang dengan skala lebih besar. Oleh
karenanya, kekhawatiran meletusnya Perang Dunia III masih terlalu jauh. Hanya
saja, yang penting kita berdoa demi perdamaian dunia.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak
memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message
yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar.
Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar
tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.