Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biologi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Juli 2015

BUKU LUAR BIASA BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN MENGENAI ILMU HEWAN (ZOOLOGI)

BUKU LUAR BIASA BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN MENGENAI ILMU HEWAN (ZOOLOGI)

Ivan Taniputera
15 Juli 2015
 .



Judul: Tierbau und Tierleben in ihrem Zusammenhang Betrachtet (Band 1: Der Tierkörper als selbständiger Organismus)

Penulis: Richard Hesse (1868-1944) dan Dr. Franz Doflein (1873-1924)
Penerbit: Druck und Verlag von B.G. Teubner, Leipzig und Berlin, 1910
Jumlah halaman: 789
Bahasa: Jerman

Ini merupakan buku yang membahas mengenai susunan tubuh dan kehidupan hewan. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, judulnya menjadi "Susunan Tubuh dan Kehidupan Hewan Dipandang Berdasarkan Keterkaitannya (Jilid 1: Tubuh Hewan Sebagai Suatu Organisme Yang Berdiri Sendiri). Buku ini banyak dihiasi dengan gambar-gambar yang indah.

Berikut ini adalah daftar isinya:




Ini adalah beberapa kutipannya:

"Wenn in diesen Fällen genugende Kenntnis des Lebenszuflus mit Sicherheit zu der Erkenntnis fuehrt, das die betreffenden Lebewesen zur gleichen Art gehören, so gibt es doch noch andere, wo es wiederum dem willkuerlichen Ermessen anheimgestellt bleibt, ob zwei Formen zu einer Art vereinigt werden sollen oder nicht...." (halaman 51).

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:









Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 18 November 2014

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN TENTANG ILMU TUMBUHAN

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN TENTANG ILMU TUMBUHAN 
.

Ivan Taniputera
19 November 2014
.



Judul: Permoelaan Ilmoe Toemboeh-Toemboehan: Kitab Peladjaran Bagi Sekolah-sekolah di Hindia Nederland
Penulis: DR.H.D. Tjeenk Willink
Tersalin kepada bahasa Melajoe: W.J.P. Schalken
Penerbit: H.D. Tjeenk Willink & Zoon, 1908
Jumlah halaman: 126

Buku ini membahas berbagai hal mengenai seluk beluk ilmu tumbuhan, seperti biji, daun, bunga, dan lain sebagainya. Berikut ini daftar isinya.





Sebagai contoh pada halaman 48 dapat kita baca sebagai berikut:

"Maka tepi daoen pada mangga dan tjempaka tiada bersela-sela, melainkan rata. Maka tiada demikian halnja pada daoen betik. Apabila poentjak tangkai daoen itoe dipertalikan dengan sekalian oedjoeng helai daoennja, maka terdjadilah soeatoe bangoenan seperti djantoeng roepanja. Maka tepi helai daoen itoe tiada setoedjoe dengan kelilingnja itoe, melainkan pada beberapa tempat berbelok amat kesebelah dalam."

Pada halaman 53 diulas mengenai tumbuhan bungur:

"Hampir pada segala negeri ditanah Hindia ini terdapat pohon boengoer, jang indah-indah boenganja. Pada tempat jang tinggi, ditanah pegoenoengan, tiadalah kita bersoea pohon itoe, sebab tiada ia toemboeh baik pada tempat jang tingginja lebih dari 800 M. diatas moeka laoet. Boengoer itoe toemboeh , baik ditanah jang gemoek, baik ditanah jang koeroes, djika tanah itoe lembab atau kering sekalipoen. Djadi boekan heran, bahwa pohon itoe tersiar kemana-mana."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.