Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ekonomi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Februari 2023

PESAN PENTING LELUHUR TENTANG PEREKONOMIAN NEGARA KITA TAHUN 2023

PESAN PENTING LELUHUR TENTANG PEREKONOMIAN NEGARA KITA TAHUN 2023

.

Ivan Taniputera

26 Februari 2023

.

.

Banyak berita yang bernada pesimistis dan menimbulkan kekhawatiran terkait perekonomian negara kita tahun 2023. Berita-berita tersebut menyebutkan ancaman resesi atau krisis global terhadap negara kita. Banyak orang yang merasa khawatir dengan hal tersebut. Itulah sebabnya, para leluhur merasa penting menyampaikan pesan sebagai berikut. 

.

Sebenarnya, perekonomian negara kita itu baik-baik saja. Penyebaran ketakutan semacam itu yang justru membawa dampak negatif. Dampaknya akan kontraproduktif. Ketakutan-ketakutan semacam itu, justru akan membuat perekonomian negara kita menjadi rusak. Akibat ketakutan atau kekhawatiran tersebut resesi justru akan berpeluang sungguh-sungguh terjadi. Ketakutan atau kekhawatiran itu berpeluang membuat perekonomian negara kita menjadi benar-benar lesu. Karena khawatir, apa yang ditakutkan akhirnya menjadi sungguh-sungguh terjadi. Kalau kita takut jatuh, maka akibatnya mungkin sekali kita akan sungguh-sungguh jatuh. Semua itu terjadi, karena kita sendiri yang tanpa sadar mewujudkannya.

.

Orang-orang menjadi takut, sehingga menahan kegiatan ekonomi. Apa dampaknya? Tentu saja perekonomian menjadi lesu, padahal tidak ada sesuatu pun yang perlu ditakutkan. Gambarannya adalah seperti orang yang takut terhadap hantu yang sebenarnya tidak ada. Jika mereka tidak takut dan tetap menjalankan kegiatan ekonomi seperti biasa, maka perekonomian akan tetap berjalan dengan baik. Ada yang mengatakan bahwa "ketakutan itu dapat membunuh kita." Jangan sampai Anda ketakutan karenanya dan menjadi irit berlebihan yang tidak rasional serta tidak pula wajar.

.

Jika ingin membeli atau berinvestasi sesuatu secara wajar, maka Anda tidak perlu khawatir. Jangan jadikan ketakutan terhadap resesi atau krisis itu sebagai penghalang bagi Anda. Intinya adalah selama roda perekonomian kita tetap berputar, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Resesi atau krisis itu tidak akan menimpa negara kita. Negara kita tercinta akan aman-aman saja. Terus jaga agar roda perekonomian negara kita tetap berputar, itu adalah pesan leluhur yang sangat penting dan jangan sampai diabaikan.

.

Memang, akan ada orang-orang berniat tidak baik yang dengan sengaja menyabotase perekonomian negara kita demi kepentingannya sendiri. Sebagai contoh adalah dengan menimbun barang yang penting bagi perekonomian rakyat. Namun tindakan jahat semacam itu akan terbongkar. Dalam hal ini, hukum harus bersikap tegas terhadap siapa pun pelakunya. Para pelaku tindak kejahatan semacam itu harus dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

.

Itulah sebabnya, penting sekali agar ketakutan-ketakutan itu jangan sampai menyabotase perekonomian negara kita. Apakah mungkin berita-berita itu disebarkan oleh mereka yang berniat kurang baik bagi negara kita? Biar waktu saja yang menjawabnya. Semasa Perang Dunia II, baik pihak sekutu maupun poros menyebarkan berbagai pesan, berita, atau propaganda di negara lawannya, dengan tujuan melemahkan semangat mereka, sehingga mudah ditaklukkan. Apakah hal semacam itu terjadi negara kita? Sekali lagi biar waktu saja yang menjawabnya. Kita tidak bermaksud menuduh siapa pun juga. 

.

Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah lewati saja berita-berita semacam itu. Jangan membaca apalagi mengikutinya. Segera lewati atau hapus saja. Yang penting adalah kita menjalankan pekerjaan beserta kegiatan perekonomian kita dengan sewajar-wajarnya dan sebaik-baiknya. Kita tetap lakukan saja sebagaimana biasanya. Tentu saja, bersikap waspada terkait apa pun itu baik. Hanya saja, yang jauh lebih penting adalah menjaga roda perekonomian agar tetap bergulir. Agar tetap bergulir dengan baik, maka hal tersebut hanya dapat dilandasi dengan semangat optimisme, keceriaan, dan kegembiraan. Pesimisme, kemuraman, dan semangat yang lemah hanya akan membuat ketakutan akan resesi beserta krisis itu sungguh-sungguh terjadi. Hentikan segenap ketakutan dan kekhawatiran Anda. 

.

Apabila Anda merasa bahwa pesan ini bermanfaat, maka sebarkanlah artikel ini. Semua ini adalah demi Anda sendiri, keluarga, dan orang-orang yang Anda sayangi. Begitu pula dengan negara kita tercinta ini. Kita tentu tidak ingin negara kita sungguh-sungguh terjerumus ke dalam jurang resesi atau krisis. Kalau Anda tidak mau menyebarkannya, maka Anda telah melakukan kejahatan. Yang perlu diingat adalah dampak dari keburukan itu akan berpulang pada diri Anda sendiri. Sebaliknya, jika Anda melakukan kebaikan dengan menyebarkannya, maka kebaikan itu akan kembali pada diri Anda sendiri dalam bentuk keberuntungan. Jangan sampai pesan penting ini hanya terhenti di Anda saja. 

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . 
.

.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

 




Rabu, 07 Juli 2021

TEPATNYA RAMALAN SAYA: KONDISI EKONOMI PROVINSI BALI YANG BELUM CERAH DI BULAN JULI 2021

TEPATNYA RAMALAN SAYA: KONDISI EKONOMI PROVINSI BALI YANG BELUM CERAH DI BULAN JULI 2021.

.

Ivan Taniputera.

8 Juli 2021.

.

Baru-baru ini, kita mendapatkan berita mengenai Provinsi Bali yang diikutkan dalan  kebijakan PPKM Darurat yang sedianya berlangsung dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Dengan demikian, ini memperlihatkan belum cerahnya kondisi perekonomian Provinsi Bali. Ini membuktikan pula bahwa apa yang saya ramalkan sungguh tepat adanya. 

.

Pada artikel berjudul RAMALAN KONDISI EKONOMI PROVINSI BALI BULAN JUNI DAN JULI 2021 tertanggal 14 Mei 2021 (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2021/05/ramalan-kondisi-ekonomi-provinsi-bali.html), saya telah meramalkan sebagai berikut:

.

"Menurut ramalan ini, pada bulan Juni dan Juli 2021, kondisi perekonomiannya juga belum begitu cerah."

.

dan 

.

"Ramalan Horary Astrology juga menyatakan hal yang sama. Belum nampak adanya perkembangan yang menggembirakan. "

.

Sekali lagi, apa yang telah saya ramalkan sungguh tepat adanya. Kendati demikian, semua ini bukanlah kehebatan saya, melainkan ilmu Ramalan Yijing dan Astrologi yang membuktikan keakuratannya. 

.

Yang terpenting adalah kita senantiasa berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing agar pandemi segera berlalu.

.


Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . 

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.


Jumat, 11 Desember 2015

KEADAAN DUNIA USAHA DEWASA INI

KEADAAN DUNIA USAHA DEWASA INI
.
Ivan Taniputera
11 Desember 2015 
.
Ini adalah tulisan saya mengenai hingar bingar dan hiruk pikuk dewasa ini.
Topik yang sedang ramai dibicarakan adalah mengenai ketua Dewan, dimana ia sedang menghadapi kecaman dari sini dan sana. Namun saya hendak menyoroti keadaan ekonomi dewasa ini. Saya bukan pakar ekonomi, jadi saya tidak akan menggunakan teori ekonomi apa pun dalam tulisan ini. Yang saya paparkan adalah sesuatu yang terjadi di sekitar saya dan saya amati sendiri.
.
Terlepas dari berita-berita yang mengabarkan kesuksesan pemerintah, sebagian besar pelaku usaha sebagaimana saya jumpai menyatakan bahwa bisnis atau usaha mereka sedang sepi. Secara umum saya menyimpulkan dari para pengusaha yang saya jumpai menyatakan bahwa usaha sedang sepi. Mereka menyatakan bahwa jika dulu pendapatannya adalah Rp. 2.000,- maka belakangan ini menyusut menjadi Rp. 1.000,- atau Rp. 500,-. Barangkali ada yang membantah bahwa usaha mereka tidak sepi. Tentu saja ini adalah sah-sah saja. Tentu saja dalam suatu krisis, tidak semua orang akan terpengaruh dan itu adalah sesuatu yang wajar. Saya mengucapkan selamat pada mereka yang masih bisa bertahan.
.
Baik, saya akan meloncat sedikit ke topik lain. Banyak orang merupakan pembela pemerintah yang fanatik, dalam artian mereka berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah "pasti benar." Pada sisi ekstrim satunya, ada orang yang bersikap memusuhi pemerintah dan berpendapat bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah "pasti salah." Kedua ekstrim ini adalah tidak sehat, karena menutup sikap kritis kita pada pemerintah. Pada hematnya, pemerintah yang baik harus mau dikritik.
.
Kembali ke topik tentang ekonomi dan bisnis dewasa ini. Bagi pendukung fanatik pemerintah, mereka akan mati-matian membela bahwa ini bukan salah pemerintah. Saya sendiri tidak membela atau menentang. Saya netral. Namun logika saya menyatakan bahwa kebijakan pemerintah ada kaitannya pula dengan ekonomi masyarakat. Apabila dunia usaha sepi, bukankah ada yang keliru dengan kebijakan pemerintah?
.
Tentu para pendukung pemerintah akan mengatakan bahwa pemerintah "mustahil berbuat salah" atau "selalu benar." Namun hemat saya, pemerintah bisa saja salah.
Semoga ini dapat menjadi bahan diskusi yang baik.

Selasa, 12 Mei 2015

KRISIS EKONOMI DUNIA PADA BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2015

KRISIS EKONOMI DUNIA PADA BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2015?

Ivan Taniputera
12 Mei 2015

Saya sedang mencoba memprediksikan keadaan ekonomi dunia pada tahun 2015 dengan bantuan astrologi. Setelah mengutak atik bagan astrologi pada berbagai bulan selama tahun 2015, maka saya tiba pada susunan planet sebagai berikut pada kurang lebih bulan Oktober 2015.



Nampak bahwa planet Saturnus yang biasa dipergunakan sebagai barometer perekonomian mengalami Square dengan berbagai planet sekaligus, yakni Neptunus, Mars, Venus, dan Yupiter. 

Neptunus sendiri adalah planet yang melambangkan delusi, ilusi, dan khayalan. Suatu pandangan atau perkiraan salah yang menjerumuskan seseorang pada kerugian. Mungkinkah krisis kali ini dipicu oleh suatu delusi atau ambisi yang berlebihan dalam hal keuangan? Ini adalah salah satu kemungkinannya. Setiap planet melambangkan banyak hal, sehingga kita perlu menelaah berbagai kemungkinan penafsiran makna. 

Selain itu, Neptunus juga dapat diartikan sebagai fanatisme keagamaan. Saturnus sendiri berada pada Sagitarius, yang juga melambangkan keagamaan. Saturnus square Mars dan Neptunus opposition Mars. Mars melambangkan kekerasan dan peperangan. Apakah dapat diartikan bahwa krisis dipicu oleh tindak kekerasan karena keagamaan dan fanatisme, termasuk peperangan? Ini adalah kemungkinan lainnya.

Apabila kita amati lebih lanjut Saturnus square Venus. Venus ini dapat melambangkan kekuatan, sedangkan Saturnus adalah perlambatan atau hambatan, sehingga konfigurasi planet tersebut dapat dibaca sebagai hambatan dalam hal perekonomian, atau boleh kita artikan sebagai krisis.

Menariknya bahwa Pluto masih square dengan Uranus yang melambangkan adanya pergolakan dan tindak kekerasan karena agama (terorisme). 

Saturnus Square Yupiter. Ini juga merupakan pertanda kurang baik bagi perekonomian dunia. 

Saya juga teringat bahwa pada tanggal 14 September 2015 akan berlangsung gerhana bulan total. Apakah gerhana bulan tersebut juga merupakan pertanda pada hal yang sama?

Kendati demikian, semua ini hanya ramalan. Yang penting adalah kita senantiasa berjaga-jaga. Tidak ada buruk atau salah dari berjaga-jaga dan waspada.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi:



Jumat, 03 April 2015

BAGAIMANA NASIB MATA UANG KITA, PELUANG DAN HAMBATANNYA? SUATU TINJAUAN BERDASARKAN ASTROLOGI

BAGAIMANA NASIB MATA UANG KITA, PELUANG DAN HAMBATANNYA? SUATU TINJAUAN BERDASARKAN ASTROLOGI

Ivan Taniputera
3 April 2015

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai nasib mata uang kita. Peluang dan hambatan apakah yang menantinya? Kita akan melakukan tinjauan dan pembahasan dengan menggunakan metoda horary astrology.

Terlebih dahulu, tentu saja kita harus membuat diagram horary astrologynya.




Pertama-mata kita perlu menelaah rumah kedua, yang melambangkan keuangan. Nampak terdapat Saturnus, suatu planet yang melambangkan hambatan, penyusutan, atau kekangan. Dengan demikian, ini menandakan bahwa mata uang kita sedang mengalami pelemahan. Nampak bahwa Saturnus mendapatkan Square dari Neptunus. Ini menandakan bahwa melemahnya mata uang diakibatkan oleh suatu sebab-sebab yang sudah kronis. Oleh sesuatu yang tidak jelas. Kita dapat menafsirkannya sebagai korupsi yang telah parah. Terdapat kesalahan dalam menetapkan kebijaksanaan. Apa yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar. Oleh karenanya, guna mengatasi hal ini, astrologi menyarankan:

1. Meninjau kembali segenap kebijaksanaan dalam hal keuangan negara. 
2. Membersihkan negara dari korupsi.
3. Perbaikan kinerja lembaga-lembaga negara.

Perhatikan lebih jauh bahwa Bulan Sextile Saturnus. Ini menandakan adanya peluang yang dapat diberikan oleh Bulan. Sayangnya Bulan siap mengalami gerhana oleh Nodal Utara (Rahu). Sehingga peluang dari Bulan ini tidak dapat maksimal, karena sedang dilanda permasalahan pula. Lalu melambangkan apakah Bulan itu? Bulan mengatur antara lain keamanan negara, kebutuhan masyarakat, inflasi, pertanian, dan lain sebagainya. Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa  keamanan dan ketertiban negara masih belum mendukung. Inflasi di tengah masyarakat masih tinggi. Kebutuhan rakyat masih belum dapat tercukupi sepenuhnya, sehingga harus impor. Semua itu turut mendukung lemahnya mata uang kita. Oleh karenanya, astrologi menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1.Ketegasan dan keseriusan pemerintah dalam menegakkan keamanan beserta ketertiban berbangsa dan bernegara.
2.Lebih memusatkan diri pada pengendalian inflasi. Jangan menetapkan kebijakan yang dapat mempertinggi angka inflasi.
3.Meningkatkan swadaya masyarakat, mengurangi ketergantungan terhadap impor.
4. Membangun sektor pertanian.

Saturnus mendapatkan Trine dari Merkurius. Trine itu sangat baik dan melambangkan dukungan. Merkurius melambangkan media, telekomunikasi, transportasi, ilmu pengetahuan, pidato-pidato politik, dan lain sebagainya. Semua aspek Merkurius ini dapat dipergunakan sebagai dukungan dalam memperkuat keuangan negara. Kondisi transportasi kita sekarang sudah jauh lebih baik. Pembangunan pelabuhan-pelabuhan, bandar udara, jalan, rel kereta api, dan lain-lain sudah baik dan perlu semakin dimaksimalkan. 

Lalu kita perlu menyaksikan planet penguasa rumah kedua, yakni Pluto. 

Pluto mengalami Square atau pengaruh buruk dari Uranus. Pluto ini lambang kegelapan yang siap meledak. Uranus melambangkan sesuatu yang tidak terduga. Dengan demikian , ini tentu saja sesuatu yang sangat kurang baik. Kondisi keuangan ini bisa sewaktu-waktu menjadi parah. Bisa timbul gonjang-ganjing dalam keuangan di saat yang terduga. Dengan demikian, pemerintah harus serius melakukan upaya-upaya pencegahan. 
Pluto juga Square dengan Matahari, yang melambangkan penguasa. Ini berarti peran pemerintah sangat kuat. Harus dilakukan pembenahan segara atas kebijakan-kebijakan yang selama ini salah. 

Namun Pluto juga mendapatkan pengaruh baik dari Venus di rumah kedelapan. Artinya bantuan dari luar negeri masih sangat dibutuhkan. Perlu investasi yang menguntungkan dari luar negeri. Hubungan dengan negara-negara sahabat perlu ditingkatkan. 

Hal lain lagi yang patut diperhatikan adalah Uranus yang Square dengan Uranus berada di rumah ketujuh. Ini sekali lagi menandakan bahwa keamanan umum perlu diperhatikan. Masalah keamanan umum merupakan sesuatu yang serius dan akan berdampak besar pada mata uang, keuangan atau perekonomian negara. 

Planet lain yang perlu kita perhatikan terkait keuangan adalah Venus. Venus berada di Taurus yang merupakan rumahnya sendiri, sehingga ini merupakan sesuatu yang baik. Bagaimanapun juga kelak perekonomian dan keuangan kita akan membaik lagi. Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, Venus berada di rumah kedelapan, yang melambangkan bantuan dari negara-negara sahabat. Jadi kita tidak perlu khawatir mata uang atau perekonomian terpuruk parah seperti saat krisis moneter dahulu. Hal terpenting yang harus kita lakukan bersama adalah kerja keras demi memajukan perekonomian bangsa dan negara. Selain itu, harus tetap menjalankan kejujuran

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi: