RAMALAN ANALISA MENGENAI PENYANDERAAN
.
Ivan Taniputera.
1 April 2016
.
Baru-baru ini kita mendengar mengenai 10 orang warga negara kita yang disandera oleh suatu kelompok separatis radikal dari negara tetangga. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya bermaksud menulis ramalan analisa mengenai hal tersebut. Tentu saja ini hanya saja sekedar ramalan yang belum tentu terbukti kebenarannya.
.
Pertama-tama saya akan menggunakan metoda kartu Lenormand atau Anima Lenormand dan mendapatkan hasil sebagai berikut.
.
.
Secara visual kita menyaksikan “Beruang yang terhalang gunung.” Kartu Beruang melambangkan kekuatan dan juga tindakan. Kartu Hati melambangkan keinginan, cinta, kerja sama, atau keterlibatan sosial. Kartu Gunung melambangkan hambatan dan sikap dingin. Saya menafsirkan kartu-kartu di atas sebagai berikut. Beruang itu kemungkinan melambangkan angkatan bersenjata kita, dimana ia sudah siap bertindak. Kendati demikian, terdapat halangan dalam bertindak lebih jauh. Dengan kata lain, angkatan bersenjata kita akan menghadapi hambatan dalam bertindak lebih lanjut.
.
Dapat juga ditafsirkan bahwa angkatan bersenjata kita menawarkan kerja samanya dengan suatu pihak, namun ditolak, sehingga akhirnya tidak dapat bergerak lebih lanjut. Kemungkinan kartu itu juga menyarankan perlunya menyelesaikan masalah ini melalui negosiasi dan bukannya kekerasan.
.
Kini kita akan beralih pada metoda horary astrology.
.
Rumah yang mewakili penyaderaan adalah rumah kedua belas. Penguasanya adalah rasi bintang Leo, yang pada gilirannya dikuasai oleh Matahari. Matahari ada di rumah ketujuh. Namun untungnya, Matahari mendapatkan pengaruh baik berupa Trine dari Mars. Mars ini melambangkan tentara atau angkatan perang. Oleh karenanya, kita boleh menafsirkan bahwa kemungkinan sandera akan dapat dibebaskan oleh angkatan perang atau tentara. Rumah ketujuh sendiri melambangkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan negara asing. Ini menandakan bahwa sandera itu berada di teritorial atau wilayah negara asing dan nampaknya memang demikian adanya.
.
Yang patut diwaspadai, Matahari juga mendapatkan Square dengan Pluto. Ini adalah planet yang melambangkan kematian. Jadi dikhawatirkan akan ada sandera yang menjadi korban.
.
Mars ada di rumah ketiga. Rumah ini melambangkan diplomasi, negosiasi, dan komunikasi. Selain itu, juga mewakili relasi dengan negara tetangga. Dengan demikian, dapat pula ditafsirkan bahwa serangkaian proses negosiasi melalui perundingan serta diplomasi akan dilakukan, sehingga memberikan dampak penting dalam pembebasan sandera. Hal ini juga akan melibatkan pula relasi dengan negara tetangga.
.
Namun yang patut diwaspadai Mars mendapatkan pengaruh buruk atau Square dengan Neptunus, yang melambangkan kebingungan, kesalah-pahaman, atau penipuan. Jadi tafsirannya antara lain adalah terdapat peluang terjadi kebingungan atau kesalah pahaman saat tahapan pembebasan sandera terjadi. Neptunus ibaratnya seperti kabut yang menutupi, sehingga segala sesuatu tidak terlihat jelas. Bisa juga diartikan sebagai suatu kendala, dimana segala sesuatu tidak terlihat jelas. Bandingkan dengan kartu Lenormand yang menggambarkan “beruang terhalang gunung di atas.” Neptunus sendiri menguasai rumah ketujuh (negara asing). Dengan demikian, operasi pembebasan sandera ini kemungkinan awalnya akan ditanggapi dengan enggan atau ditentang oleh negara terkait. Koordinasi di lapangan bisa saja buruk.
.
Neptunus juga berarti penipuan. Oleh karenanya, perlu waspadai suatu keadaan yang “menipu.” Sebagai contoh, keadaan seolah-olah sudah aman, padahal belum. Jadi, ramalan di atas menyarankan agar jangan mudah berpuas diri. Meski nampak sudah aman, tetapi potensi bahaya mungkin masih menghadang di depan.
.
Venus melambangkan uang, juga ada di rumah ketujuh, rumah yang sama dengan Matahari (mewakili sandera dalam hal ini). Ini melambangkan uang yang dituntut penyandera. Tetapi karena Venus mengalami Square dengan Saturnus, nampak bahwa uang ini tidak akan diberikan, tidak akan sampai pada penyandera, atau sampai pada penyandera namun jumlahnya lebih sedikit. Sangat mungkin opsi serangan militer yang akan dipilih.
.
Nampak pula adanya Grand Cross yang menandakan bahwa operasi pembebasan ini bukan sesuatu yang mudah. Memulainya saja sudah sulit.
.
Kini kita akan beralih pada metoda Yijing.
.
Kita mendapatkan heksagram 44. Ini melambangkan seorang wanita yang memiliki kekuasaan besar, yang menghadapi para pelamar. Wanita ini saya anggap melambangkan teroris atau penyandera, karena ia mengambil peran diam (Yin, yang boleh juga dianggap sebagai wanita). Sedangkan para pria itu melambangkan angkatan perang, karena mengambil peran bergerak (Yang). Dalam hal ini, para tentara “bergerak” mendekati penyandera, sehingga saya menafsirkan seperti di atas itu. Penyandera ini sedang mempunyai daya tawar yang tinggi, sehingga harus dihadapi dengan sangat hati-hati. Meskipun demikian, heksagram ini juga melambangkan pertemuan tidak terduga.
.
Uniknya garis pertama heksagram ini melambangkan seorang tawanan yang terikat, dimana dengan keteguhan akan menghasilkan sesuatu yang nampak sebagai keberuntungan. Namun harus berhati-hati agar tidak menimbulkan gerakan keliru. Satu saja gerakan yang salah bisa memantik bahaya.
.
Sebagai penjelas, saya sekali lagi menggunakan Yijing.
.
Didapatkan heksagram 30 yang berubah menjadi 56. Heksagram 30 melambangkan sesuatu yang nampak menggembirakan; sedangkan heksagram 56 melambangkan penyesuaian atau adaptasi terhadap sesuatu yang masih asing sifatnya.
.
Sebagai rangkuman, saya akan meringkaskan sebagai berikut:
1. Pada mulanya, tahapan operasi pembebasan sandera ini akan menghadapi hambatan. Kemungkinan hambatan berasal dari negara tetangga itu sendiri.
2. Operasi ini pada akhirnya akan membuahkan hasil yang baik, dalam artian bahwa sebagian sandera berhasil dibebaskan, namun waspadai kemungkinan adanya sandera yang menjadi korban.
3. Bisa jadi korban terjadi karena adanya suatu gerakan yang kurang berhati-hati. Akan ada suatu situasi yang seolah-olah aman, padahal belum. Jadi hati-hati pada situasi yang menipu.
.
Demikianlah hasil analisa mengenai penyanderaan tersebut. Terlepas dari hasil analisa di atas, semua ini hanya ramalan yang belum tentu terbukti kebenarannya. Yang terpenting adalah kita berdoa agar para sandera itu dapat diselamatkan semuanya. Kita memanjatkan doa pula agar dunia ini terbebas dari kebencian dan senantiasa damai. Selain itu agar TNI/ Polri senantiasa diberi kekuatan agar sanggup menjalankan tugasnya dengan baik menjaga ketertiban dan kesatuan NKRI yang kita cintai.
.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
