KASUS FENGSHUI MENARIK: LUAR DAN DALAM SAMA-SAMA PENTING SERTA PENANGKAL FENGSHUI
.
Ivan Taniputera.
29 Agustus 2021
.
[Gambar hanya ilustrasi]
.
Pada kesempatan kali ini saya akan menuturkan suatu kasus Fengshui yang menarik. Kasus Fengshui ini diambil dari buku karya Evelyn Lip berjudul "Fengshui for The Home." Berikut ini adalah kisahnya. Seorang kaya membangun sebuah rumah mewah yang menghadap laut. Anehnya, kemalangan mulai menghantui mereka. Anak-anak mereka satu persatu sakit dan meninggal. Belakangan, istrinya juga sakit keras dan usahanya juga mengalami kerugian besar-besaran. Ia akhirnya mengundang beberapa ahli Fengshui. Ternyata mereka tidak menjumpai ada yang salah dengan Fengshui rumah tersebut. Akhirnya, istri orang kaya tersebut juga meninggal. Kali ini, temannya menyarankan ahli Fengshui lainnya. Orang kaya itu meminta ahli Fengshui tersebut tinggal di rumah tersebut selama tujuh hari. Setiap hari, ahli Fengshui memeriksa rumah itu, namun tidak menemukan ada sesusatu yang salah. Pada hari terakhir persinggahannya di rumah tersebut, ahli Fengshui itu bangun pagi-pagi. Saat itu kebetulan air sedang surut. Ia terkejut saat menyaksikan bongkahan batu berbentuk katak dengan mulut menganga, seolah-olah hendak melahap rumah tersebut.
.
Bongkahan batu itu tidak terlihat saat air pasang. Menurutnya, itu merupakan penyebab kemalangan penghuni rumah tersebut. Ia menyarankan agar batu itu dihancurkan saja. Tetapi gagal. Akhirnya orang kaya itu juga jatuh sakit. Ia kemudian pindah dari rumah tersebut dan berhasil sembuh. Rumah itu kemudian dikosongkan.
.
Pada halaman selanjutnya, disebutkan bahwa ada ahli Fengshui yang menyarankan agar menempatkan patung lalat dari batu di mulut bongkahan batu berbentuk katak tersebut. Sementara itu, saya menyarankan agar di pintu masuk rumah yang berhadapan dengan bongkahan batu berbentuk katak tersebut dapat ditempatkan beberapa hiasan dari logam berbentuk capung atau nyamuk. Selain itu, di depan rumah tersebut dapat dibuat jalan berpaving yang berkelok-kelok. Ini melambangkan bentuk seekor ular. Selanjutnya pada pintu gerbangnya dapat ditempatkan pula hiasan berbentuk seekor ular yang kepalanya menghadap bongkahan batu berbentuk katak. Dengan demikian, keadaan akan menjadi lebih baik.
.
Berdasarkan kasus Fengshui ini, kita dapat belajar bahwa bagian luar dan dalam adalah sama pentingnya. Meski Anda sudah menata bagian dalam rumah dengan benar, yakni misalnya dengan metoda Bazhai (Delapan Kediaman) dan Feixing (Bintang Terbang), tetapi bila bagian luarnya ada yang tidak baik, tetap saja semua itu tidak dapat memberikan dampak maksimal. Penting sekali untuk memeriksa lingkungan di sekitar tempat kediaman atau tempat usaha Anda. Ini merupakan kasus Fengshui yang sangat menarik.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . .
