KISAH HANTU: LEMARI KAYU JATI ANTIK YANG MENYERAMKAN
.
Ivan Taniputera
22 September 2022
.
.
Seorang klien, sebut saja namanya A, merupakan penggemar atau kolektor barang-barang antik. Di tempat kediamannya banyak terdapat barang antik. Suatu kali, A dihubungi oleh pemasok atau perantara barang antik langganannya, sebut saja namanya B. B menelpon A dan menyampaikan bahwa terdapat lemari kayu jati antik yang hendak dijual. Mereka lalu sepakat untuk melihatnya.
.
Pada hari yang telah disepakati mereka meluncur ke sebuah desa yang berjarak kurang lebih satu jam perjalanan jika tidak macet. Kendati demikian, jika macet maka waktu tempuh akan menjadi satu setengah jam. Setibanya di tempat tujuan, ternyata mereka telah ditunggu oleh pemilik lemari. Setelah berbasa basi dan berkenalan sejenak, mereka diajak melihat lemari kayu jati antik yang terletak di sebuah ruangan. Pemilik lemari menjelaskan bahwa lemari tersebut merupakan warisan dari kakeknya. Bahkan mungkin kakeknya itu mewarisinya lagi dari leluhur yang lebih tua. Menurut penuturan A, lemari kayu jati itu memang sangat bagus. Tingginya sekitar dua meter lebih. Bahannya juga tebal. Memindahkannya tentu akan agak susah, karena lemari itu terlihat berat. A langsung jatuh hati pada lemari antik tersebut. Mereka kemudian melalui proses tawar menawar. Lemari itu akhirnya dibeli oleh A. Harganya menurut A tidak begitu mahal.
.
Beberapa hari kemudian, lemari antik itu dibawa ke rumah A. Seminggu pertama tidak terjadi hal-hal yang aneh. Kendati demikian, peristiwa-peristiwa aneh mulai terjadi. Awalnya terdengar suara ketukan dari dalam lemari. Mereka mengira bahwa itu mungkin adalah tikus, tetapi setelah lemari dibuka ternyata tidak ada apa-apa. Para penghuni rumah mulai melihat bayangan suatu sosok di ruangan tempat lemari itu berada. Sosok itu lambat laun semakin jelas dan tampak seperti orang kerdil dengan kepala dan perut besar. Matanya memancarkan warna merah dengan sorot kebencian. Karena takut, asisten rumah tangga mereka akhirnya mengundurkan diri. Suatu malam, istri A terbangun dan merasa dadanya sesak atau berat. Ia lalu berteriak ketakutan karena menyaksikan sosok itu duduk di atas dadanya. Dengan marah, sosok itu lalu berkata, "Kembalikan aku ke tempatku semula."
.
Karena gangguan semakin hebat, A lalu menghubungi saya. Saya lalu mengatakan bahwa sosok itu pasti adalah penghuni lemari tua tersebut. A lalu menanyakan apakah sosok atau makhluk itu bisa diusir. Saya justru menjawab bahwa sosok-sosok seperti itu sebaiknya jangan diusir. A nampak kebingungan dan bertanya mengapa demikian. Saya lantas menjelaskan bahwa kita tentunya tidak akan senang apabila diusir dari tempat kediaman kita. Itulah sebabnya, kita juga hendaknya tidak mengusir makhluk halus dari tempat kediamannya. Kita hendaknya tidak melakukan apa yang kita tidak ingin orang atau makhluk lain lakukan pada kita. Selain itu, jika diusir maka ia akan pindah ke tempat lain dan mungkin mengganggu orang lain pula. Jika ia ingin kembali ke tempatnya semula, maka hal tersebut sebaiknya dipenuhi.
.
CATATAN: Saya sebenarnya juga mengajarkan suatu proses negosiasi yang rinciannya tidak akan dipaparkan di sini. Intinya adalah membujuk agar makhluk itu mau tinggal di sana. Tetapi proses negosiasi ini gagal dan sosok makhluk halus tersebut tetap ingin kembali ke tempatnya semula.
.
Akhirnya, ia setuju mengembalikan lemari antik itu ke pemiliknya semula. Lagipula setelah diperhatikan barang antiknya sudah terlalu banyak. Pemilik nampak terkejut sewaktu A menghubungi dan menyampaikan bahwa ia hendak mengembalikan lemari itu. A kemudian menceritakan pengalamannya. Pemilik mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hal-hal semacam itu. Rumah tempat lemari itu berada merupakan peninggalan kakeknya, tetapi tidak ada lagi anggota keluarga yang tinggal di sana setelah kakeknya meninggal dunia. Rumah itu lama tidak ditempati, walau setiap beberapa hari sekali selalu dibersihkan oleh para anggota keluarga besar. Selama ini menurutnya tidak ada kejadian-kejadian aneh. Kebetulan saat itu, ia sedang memerlukan uang dan mencari di rumah peninggalan kakeknya, barang apa yang sekiranya dapat dijual. Kebetulan, kakeknya dahulu juga merupakan orang pintar atau orang yang disegani di tempat itu. Barang-barang antik peninggalannya juga banyak, yang mungkin menjadi incaran para kolektor.
.
Saya lalu menyimpulkan bahwa makhluk itu sebenarnya tidak jahat. Hanya saja, ia sudah merasa nyaman tinggal rumah tua peninggalan kakek orang tersebut. Ia merasa terganggu karena lemarinya dipindah ke tempat lain. Mungkin juga karena itu merupakan lemari sangat tua, sehingga akhirnya ada sosok makhluk halus yang menempatinya. A akhirnya hanya meminta setengah uangnya saja dikembalikan. Setelah lemari dikembalikan, tiada ada lagi gangguan-gangguan yang menyeramkan di tempat kediaman A. Berdasarkan kisah ini, kita dapat menarik pelajaran bahwa membeli barang antik itu perlu kehati-hatian.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
..PERHATIAN:
Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis.
Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis.
Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika
ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh
karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon
agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
.