PENJELASAN MAKNA GAMBAR SARASVATI (BENZAITEN).
.
Ivan Taniputera.
14 Januari 2023.
.
.
Beberapa waktu yang lalu, saya terdorong untuk membuat gambar Sarasvati (Benzaiten). Nampaknya ini merupakan gambar yang sangat lengkap. Dengan demikian, mempunyai kekuatan spiritual yang besar. Berikut ini adalah penjelasan mengenai gambar di atas.
I.Vaisramana (Bishamonten). Nampak bahwa Beliau sedang memegang tombak dan pagoda. Beliau merupakan lambang kemakmuran dan keberuntungan.
II.Mahakala (Daikokuten). Nampak Beliau sedang memanggul karung. Beliau juga merupakan lambang kemakmuran dan keberuntungan.
III dan IV. Merupakan dua dewa pelindung.
V.Hariti (Kichijoten). Beliau merupakan pelindung bagi anak-anak. Oleh karenanya, ini juga melambangkan harapan untuk mempunyai keturunan, yakni khususnya bagi mereka yang belum mempunyai anak.
VI.Prithivi. Beliau digambarkan sedang memegang keranjang persembahan. Beliau juga mewakili keberuntungan atau kemakmuran.
.
Selanjutnya, terdapat pula gambar enam belas siswa (tongzi) Sarasvati, dimana mereka merupakan manifestasi para Buddha dan Bodhisattva.
.
1.Yìnyào (印鑰, Jepang: Inyaku) atau Shèxiāng (麝香, Jepang: Jyakō), merupakan perwujudan Buddha Shakyamuni. Memegang permata pengabul keinginan dan kunci berbentuk persegi. Melambangkan perlindungan dan membantu setiap insan dalam merealisasi Pencerahan.
2.Guān dài (官帯, Jepang: Kantai) atau Chìyīn (赤音, Jepang: Sekion), merupakan perwujudan Bodhisattva Samantabhadra. Memegang sabuk yang melambangkan hukum. Melambangkan bimbingan bagi setiap insan agar mematuhi hukum.
3.Bǐyàn (筆硯, Jepang: Hikken) atau Xiāngjīng (香精, Jepang: Kōsei), merupakan perwujudan Bodhisattva Vajrapani. Memegang kuas dan buku. Merupakan pelindung bagi para pelajar dan pegawai negeri. Selain itu, melambangkan juga kegiatan belajar.
4.Jīn cái (金財, Jepang: Konzai) atau Zhàoqǐng (召請, Jepang: Shōjō), merupakan perwujudan Buddha Bhaisajyaguru. Memegang timbangan. Mewakili pekerjaan sebagai tabib. Namun ada juga yang mengatakan bahwa ia melambangkan pekerjaan sebagai pandai emas. Melambangkan pula kemakmuran.
5.Dàoní (稻籾, Jepang: Tōchū) atau Dàshén (大神, Jepang: Daijin), merupakan perwujudan Bodhisattva Manjushri. Memanggul hasil panen dan memegang permata pengabul keinginan. Melambangkan panenan yang melimpah dan juga profesi sebagai petani.
6.Jìshēng (計升, Jepang: Keishō) atau Ènǚ (悪女, Jepang: Akujo), merupakan perwujudan Bodhisattva Kshitigarbha. Digambarkan sedang memegang kotak pengukur. Melambangkan kejujuran dan juga merupakan pelindung bagi para akuntan.
7.Fànguì (飯櫃, Jepang: Hanki) atau Zhìyuè (質月, Jepang: Shitsugetsu), merupakan perwujudan Bodhisattva Avalokitesvara Bertangan Seribu. Digambarkan sedang memanggul sebuah tampah penuh beras. Merupakan pelindung bagi para juru masak.
8.Yīshang (衣裳, Jepang: Ishō) atau Chú shěn (除哂, Jepang: Jōki), merupakan perwujudan Devi Marichi. Digambarkan sedang memegang pakaian. Melambangkan pelindung bagi penenun dan pembuat pakaian. Melambangkan pula makhluk suci yang memberikan pakaian pada para insan agar tidak berkekurangan dalam hal sandang.
9.Cányǎng (蠶養, Jepang: Sanyō) atau Bēimǎn (悲満, Jepang: Himan), merupakan perwujudan Bodhisattva Mahasthamaprapta. Digambarkan sedang memegang nampan yang berisikan ulat sutra. Merupakan pelindung bagi peternak ulat sutra.
10.Jiǔquán (酒泉, Jepang: Shusen) atau Mìjī (密迹, Jepang: Misshaku), merupakan perwujudan Buddha Amitabha. Digambarkan bersama dengan gentong arak. Melambangkan pelindung bagi pembuat arak.
11.Àijìng (愛敬, Jepang: Aikyō) atau Shīyuàn (施願, Jepang: Sekon), merupakan perwujudan Bodhisattva Avalokitesvara. Digambarkan sedang memegang busur beserta panah. Melambangkan pelindung bagi para prajurit. Selain itu, juga melambangkan cinta.
12. Shēngmìng (生命, Jepang: Shōmyō) atau Qíxūkōng (臍虚空, Jepang: Seiko), merupakan perwujudan Bodhisattva Maitreya. Digambarkan sedang memegang pedang dan permata pengabul keinginan. Melambangkan pelindung bagi para penegak hukum. Selain itu, juga melambangkan panjang usia.
13. Cóngzhě (従者, Jepang: Jūsha) atau Shī wúwèi (施無畏, Jepang: Semmui), merupakan perwujudan Bodhisattva Nagarjuna. Digambarkan sedang memegang kotak berisi permata pengabul keinginan. Melambangkan pelindung bagi pengrajin permata dan keuangan.
14. Niúmǎ (牛馬, Jepang: Gyūba) atau Suílìng (随令, Jepang: Zuirei), merupakan perwujudan Bodhisattva Bhaisajyaraja. Digambarkan bersama sapi dan kuda. Melambangkan pelindung bagi para peternak dan juga hewan-hewan.
15. Chuánchē (船車, Jepang: Sensha) atau Guāngmíng (光明, Jepang: Kōmyō), merupakan perwujudan Bodhisattva Bhaisajyasamudgata. Digambarkan bersama kereta dan perahu. Melambangkan pelindung bagi keselamatan dalam perjalanan.