Sabtu, 20 Januari 2024

SUTRA JASA PAHALA MEMBANGUN STUPA (TAISHO TRIPITAKA 699)

 

SUTRA JASA PAHALA MEMBANGUN STUPA

造塔功德經

Zào tǎ gōngdé jīng

 

Taisho Tripitaka 699

 

大唐中天竺三藏法師地婆訶羅唐言日照譯

Diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke bahasa Mandarin oleh Yang Arya Divakara semasa Dinasti Tang.

Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera

 

Jasa pahala terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.

 

Dilarang menyebarluaskan sebagian atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan. Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.

 

Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.org. 

造塔功德經序

Pengantar

夫塔者,梵之稱,譯者謂之墳。或方或圓,厥製多緒,乍琢乍璞,文質異宜,並以封樹遺靈、扃鈐法藏,冀表河砂之德,庶酬塵劫之勞。豈伊弓劍衣冠,言申永慕;禹陵孔壁,用顯緘藏而已哉。將有量等大千,覆三界而高梵世;取均菴果,偶棗葉而譬針鋒。洪纖兩途,福應無二;大小千計,淨心終一。何只黃金白玉架逈爭暉,火齊水精浮空競彩。夕振祥飈之響,入鏤鐸以流清;晨霏仙露之甘,上彫盤以凝泫。至乃位隆三果、勳重四禪,高昇有頂之宮,行屆無災之地。斯教之弘旨也。

Stupa dalam bahasa Sansekerta diterjemahkan sebagai gundukan, yang dapat berbentuk persegi atau bulat. Ia dapat dibuat dari pualam yang dipoles atau batu permata yang masih kasar. Kualitasnya dapat berbeda-beda. Lebih jauh lagi, ia dipergunakan untuk menyimpan kayu yang memiliki kekuatan spiritual atau perbendaharaan Dharma, sehingga diharapkan pahala kebajikannya [menjadi] laksana pasir di sungai. Jika busur, pedang, jubah, dan mahkota, dikatakan telah dikagumi selamanya; dinding makam Kaisar Yu dibangun untuk mengelilingi [makam tersebut] adalah begitu panjangnya; maka [stupa] akan menjadi seukuran seribu jagad raya besar, melampaui tiga alam dan menjulang hingga alam surga Brahma. Meski hanya seukuran buah amala, daun bidara cina, atau jarum; kendati dapat digolongkan menjadi dua jenis, tetapi pahala kebajikannya hanya tunggal saja. Meski ada besar dan kecil serta beribu jenis lainnya, batin nan murni akhirnya hanya ada satu. Bagaimana mungkin emas dan batu kumala putih dibandingkan dengan kegemilangannya atau hakikat api dan air terbang  ke angkasa dan bertanding satu sama lain? Senja membangkitkan angin sore pembawa keberuntungan yang mengeluarkan suaranya, memasuki genta baja besar serta mengalirkan kemurniannya. Pagi hari menjatuhkan embun kedewaan nan manis ke atas piringan sehingga memadatkan kilauannya. Pada ketiga alam nan luas, tindakan bajik setara dengan dhyana keempat, membumbung tinggi hingga puncak istana, tiba di negeri yang terbebas segenap bahaya. Hal ini juga merupakan tujuan Dharma.

此經以永隆元年冬十一月十五日,請天竺法師地婆訶羅,與西明寺沙門圓測等五人,於弘福道場,奉詔宣譯,至其年十二月八日終其文義。庶斯法寶周給大千,俾彼慧燈照融三界。云爾。

Mahaguru Dharma Divakara dititahkan untuk menerjemahkan Sutra ini pada tahun Yonglong pertama, bulan kesebelas, tanggal lima belas, bersama dengan para sharamana dari Vihara Ximing sejumlah lima orang, yakni di Aula Dharma Hongfu. Pada tahun itu juga, bulan keduabelas, tanggal delapan, terjemahan telah diselesaikan. Dengan demikian dapat menjadi sumbangsih berupa permata Dharma bagi seribu jagad raya besar, merupakan pelita kebijaksanaan bagi ketiga alam. Demikianlah.

CATATAN:

Era Yonglong (永隆) berlangsung dari 680-681, yakni semasa pemerintahan Kaisar Gaozong (唐高宗, 649-683) dari Dinasti Tang.

說造塔功德

Sutra

如是我聞:

Rúshì wǒwén:

DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR

一時佛在忉利天宮白玉座上,與大比丘、大菩薩等,及彼天主無量眾俱。時大梵天王、那羅延天、大自在天及五乾闥婆王等,各與眷屬俱來至佛所,欲問如來造塔之法,及塔所生功德之量。

Yīshí fo zài dāo lì tiāngōng báiyù zuò shàng, yǔ dà bǐqiū, dà púsà děng, jí bǐ tiānzhǔ wúliàng zhòng jù. Shí dà fàntiān wáng, nàluó yán tiān, dà zìzài tiān jí wǔ qián tà pó wáng děng, gè yǔ juànshǔ jù lái zhì fo suǒ, yù wèn rúlái zào tǎ zhī fǎ, jí tǎ suǒ shēng gōngdé zhī liàng.

Saat itu, Buddha sedang berada di Istana Surga Trāyastriṃśa dan duduk di atas singgasana kumala putih. Hadir para bhikshu dan bodhisattva agung. Begitu pula dengan pemuka para dewa yang tiada terhitung jumlahnya, raja dewa alam  Mahabrahma, dewa Narayana, Sakra Devanam Indra, raja lima gandharva, dan lain sebagainya. Masing-masing hadir menghadap Buddha dengan diiringi permaisuri beserta anak-anak mereka. Mereka ingin menanyakan pada Buddha, Dharma mengenai membangun stupa serta seberapa besar jasa pahala yang dihasilkan darinya.

會中有菩薩,名觀世音,知其意,即從座起,偏袒右肩,右膝著地,合掌向佛,而作是言:「世尊!今此諸天、乾闥婆等故來至此,欲請如來造塔之法,及塔所生功德之量。唯願世尊為彼解,利益一切無量眾生!」

Huì zhōng yǒu púsà, míng guānshìyīn, zhī qí yì, jí cóng zuò qǐ, piāntǎn yòu jiān, yòu xī zhuó dì, hézhǎng xiàng fo, ér zuò shì yán:`Shìzūn! Jīn cǐ zhū tiān, qián tà pó děng gù lái zhìcǐ, yù qǐng rúlái zào tǎ zhī fǎ, jí tǎ suǒ shēng gōngdé zhī liàng. Wéi yuàn shìzūn wèi bǐ jiěshuō, lìyì yīqiè wúliàng zhòngshēng!'

Di tengah kumpulan yang hadir tersebut terdapat seorang bodhisattva bernama Avalokitesvara. Ia mengetahui apa yang ingin [ditanyakan para dewa tersebut], sehingga bangkit berdiri dari tempat duduknya. Dengan bahu kanan terbuka, lutut kanan menyentuh tanah, serta merangkapkan kedua telapak tangannya, berkatalah ia pada Buddha, “Yang Dijunjungi Dunia, saat ini seluruh dewa dan gandharva telah hadir di sini. Mereka ingin menanyakan Dharma mengenai membangun stupa serta seberapa besar jasa pahala yang dihasilkan darinya. Mohon agar Yang Dijunjungi Dunia bersedia menjelaskannya, demi menaburkan manfaat bagi semua insan nan tiada terhingga jumlahnya.”

爾時世尊告觀世音菩薩言:「善男子!若此現在諸天眾等,及未來世一切眾生,隨所在方未有塔處,能於其中建立之者——其狀高妙出過三界,乃至至小如菴羅果;所有表剎上至梵天,乃至至小猶如針等;所有輪蓋覆彼大千,乃至至小猶如棗葉——於彼塔內藏掩如來所有舍利、髮、牙、髭、爪,下至一分;或置如來所有法藏十二部經,下至於一四句偈,其人功德如彼梵天,命終之後生於梵世。於彼壽盡,生五淨居,與彼諸天等無有異。善男子!如我所說如是之事,是彼塔量功德因緣,汝諸天等應當修學!」

Ěr shí shìzūn gào guānshìyīn púsà yán:`Shàn nánzǐ! Ruò cǐ xiànzài zhū tiān zhòng děng, jí wèilái shì yīqiè zhòngshēng, suí suǒzài fāng wèi yǒu tǎ chù, néng yú qízhōng jiànlì zhī zhě——qí zhuàng gāomiào chūguò sānjiè, nǎizhì zhì xiǎo rú ān luó guǒ; suǒyǒu biǎo shā shàng zhì fàntiān, nǎizhì zhì xiǎo yóurú zhēn děng; suǒyǒu lún gài fù bǐ dàqiān, nǎizhì zhì xiǎo yóurú zǎo yè——yú bǐ tǎ nèi cáng yǎn rúlái suǒyǒu shèlì, fà, yá, zī, zhǎo, xià zhì yī fēn; huò zhì rúlái suǒyǒu fǎcáng shí'èr bù jīng, xià zhìyú yīsì jù jì, qí rén gōngdé rú bǐ fàntiān, mìng zhōng zhīhòu shēng yú fàn shì. Yú bǐ shòu jǐn, shēng wǔ jìng jū, yǔ bǐ zhū tiān děng wú yǒu yì. Shàn nánzǐ! Rú wǒ suǒ shuō rúshì zhī shì, shì bǐ tǎ liàng gōngdé yīnyuán, rǔ zhū tiān děng yīngdāng xiū xué!'

Ketika itu, Yang Dijunjungi Dunia menjawab Bodhisattva Avalokitesvara, Wahai Putera Yang Berbudi! Jika seluruh dewa yang ada saat ini dan semua makhluk di masa mendatang, mendirikan stupa di suatu tempat, maka di antara semua itu, tingginya akan melampaui tiga alam; bahkan yang sekecil buah amala sekali pun. Seluruhnya akan menjulang melebihi surga alam Brahma. Bahkan meski hanya sekecil jarum, payung (chattra)nya akan menutupi seribu jagad raya besar. Bahkan meski hanya sekecil daun bidara cina, jika di dalamnya terdapat sarira Tathagata, baik itu [berupa] rambut, gigi, kumis, kuku, hingga sarira yang paling kecil sekali pun; begitu pula jika di dalamnya tersimpan perbendaharaan Dharma Tathagata, yakni pustaka-pustaka suci Tripitaka Duabelas Bagian, atau hanya empat baris gatha Dharma saja, pahala kebajikan orang tersebut akan menyamai para dewa alam Brahma. Apabila kehidupannya telah berakhir, maka ia akan terlahir di alam surga Brahma. Ia akan hidup dengan usia panjang. Senantiasa terlahir di lima tempat kediaman murni. Tiada berbeda sedikit pun dengan para dewa. Wahai Putera Yang Berbudi! Demikianlah, Aku telah memaparkan hal tersebut; yakni besarnya jasa pahala membangun stupa. Engkau beserta seluruh dewa hendaknya mempraktikannya.

爾時觀世音菩薩復白佛言:「世尊!如向所,安置舍利及以法藏,我已受持。不審如來四句之義,唯願為我分別演!」

Ěr shí guānshìyīn púsà fù bái fo yán:`Shìzūn! Rú xiàng suǒ shuō, ānzhì shèlì jí yǐ fǎcáng, wǒ yǐ shòu chí. Bùshěn rúlái sì jù zhī yì, wéi yuàn wéi wǒ fēnbié yǎnshuō!'

Bodhisattva Avalokitesvara lalu berkata pada Buddha, Yang Dijunjungi Dunia! Seperti yang sudah Engkau sampaikan mengenai membangun tempat untuk meletakkan sarira dan perbendaharaan Dharma, aku telah menjalankannya. Tetapi aku belum mengetahui tentang empat baris kalimat kebajikan Tathagata tersebut, sehingga berharap baris-baris tersebut disampaikan padaku!

爾時世尊說是偈言

Ěr shí shìzūn shuō shì jì yán:

Yang Dijunjungi Dunia lalu melafalkan gatha sebagai berikut:

「諸法因緣生,  

說是因緣

因緣盡故滅,  

我作如是

 

`Zhū fǎ yīnyuán shēng,

wǒ shuō shì yīnyuán,

yīnyuán jǐn gù miè,

wǒ zuò rúshì shuō.

 

Seluruh dharma terlahir dari musababnya.

Aku telah memaparkan musabab tersebut.

Dengan demikian mengakibatkan lenyapnya musabab itu.

Demikianlah yang Kuajarkan.

「善男子!如是偈義名佛法身,汝當書寫置彼塔。何以故?一切因緣及所生法性空寂故,是故我說名為法身。若有眾生解了如是因緣之義,當知是人即為見佛。」

`Shàn nánzǐ! Rúshì jì yì míng fófǎshēn, rǔ dāng shūxiě zhì bǐ tǎ nèi. Héyǐ gù? Yīqiè yīnyuán jí suǒ shēng fǎ xìng kōngjì gù, shì gùwǒ shuō míng wèi fǎ shēn. Ruò yǒu zhòngshēng jiě liǎo rúshì yīnyuán zhī yì, dāng zhī shì rén jí wèi jiàn fo.'

Putera berbudi! Itulah gatha kebajikan yang disebut Tubuh Dharma (Dharmakaya) Buddha. Engkau dapat menuliskan dan meletakkannya di dalam stupa. Mengapa demikian? Seluruh musabab yang melahirkan segenap dharma hakikatnya adalah kesunyataan; karena itu, Aku menyebutnya sebagai Tubuh Dharma (Dharmakaya). Jikalau terdapat insan yang memahami makna ajaran terkait musabab tersebut, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah [seolah-olah] telah berjumpa [sendiri] dengan Buddha.”

爾時,觀世音菩薩及彼諸天一切大眾、乾闥婆等,聞佛所,皆大歡喜,信受奉行。

Ěr shí, guānshìyīn púsà jí bǐ zhū tiān yīqiè dàzhòng, qián tà pó děng, wén fú suǒ shuō, jiēdàhuānxǐ, xìn shòu fèngxíng.

Ketika itu, Bodhisattva Avalokitesvara, semua dewa, seluruh makhluk, gandharva, dan lain sebagainya, telah mendengarkan apa yang disabdakan Buddha. Mereka merasa sangat bergembira dan meyakini, menerima, serta meninggalkan tempat tersebut.

說造塔功德

Sutra Jasa Pahala Membangun Stupa [telah selesai disabdakan].

CATATAN:

Pada Sutra ini nampaknya terdapat versi berbahasa Mandarin bagi Pratītyasamutpāda gāthā:

ye dharmā hetuprabhavā hetuṃ teṣāṃ tathāgato hyavadat.
teṣāṃ ca yo nirodha evaṃ vādī mahāśramaṇaḥ.