Tampilkan postingan dengan label Ilmu Kebatinan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Kebatinan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Desember 2016

BUKU HODJO GELLO TENTANG KEBATINAN KARYA TAN TIK SIOE

BUKU HODJO GELLO TENTANG KEBATINAN KARYA TAN TIK SIOE.
.
Ivan Taniputera.
8 Desember 2016
.



.
Judul: Hodjo Gello
Penulis: Tan Tik Sioe
Jumlah halaman: 15
.
Buku ini berisikan berbagai petuah kehidupan dan kebatinan. Salah satunya adalah tentang mencari menantu yang baik:
.
“Djika orang kajah1 ada poenja anak Estri bakal tjarikin toenangan?..... tjariklah! jang saderhanah, djangan terlaloe kajah, pendek asal adat boedinja tjoekoep soedah bagoes....., djangan liat matjem bagoes atau bergas of ganteng ........, tjarik jang otaknja bersi dan jang berakal djoedjoer.” (halaman 9).
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.





.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 09 Juli 2016

PENGARUH AGAMA HINDU BUDDHA DALAM MANTRA-MANTRA JAWA

PENGARUH AGAMA HINDU BUDDHA DALAM MANTRA-MANTRA JAWA
.
Ivan Taniputera.
8 Juli 2016
.
Belakangan ini saya gemar mengoleksi banyak buku Primbon. Ternyata ini merupakan kepustakaan berharga dalam meneliti jejak-jejak pengaruh Hindu Buddha dalam mantra-mantra berbahasa Jawa.
.
Berikut ini adalah kutipan Mantra Sri Sadono:
.
“ Ingsun amatek ajiku si Sri Sadono, Hyang Kuwera dewaning kasugihan, Sri Sadono kang andum sandhang pangan, nyuwun gampang pados kulo sandhang tedho. Sarinane sawengine salawase gesang, gampang tekane slamet anggone lan gawe ayune sakabeh.”
.
Terjemahannya adalah sebagai berikut:
.
“Aku menjalankan ilmu Sri Sadono, Hyang Kuvera merupakan dewa kekayaan. Sri Sadono yang membagikan sandang pangan (harafiah: pakaian dan makanan; maksudnya rejeki atau penghidupan). Aku memohon agar mudah mencari sandang pangan. Setiap hari dan setiap malam selama hidup ini. Mudah memperoleh keselamatan dalam menaburkan kesejahteraan bagi semuanya.”
.
Nampak pada mantra di atas disebutkannya nama Kuvera, yakni dewa kekayaan dalam tradisi Hindu Buddha. Sri Sadono mengacu pada Dewi Sri atau Srimahadevi yang disebutkan dalam Sutra Suvarnabhasotama (Sutra Cahaya Keemasan).
.
Beberapa mantra Jawa, menggunakan pembukaan “Hong” yang berasal dari “Om.” Contohnya adalah Aji Wimo Nosoro: “Hong, ingsun amatak ajiku sirep Wimonosoro,.....”
.
Mantra “Hong Wilaheng” juga umum dalam beberapa mantra Jawa, sebagai contoh adalah Aji Sirep Begonondo yang bertujuan menidurkan orang (ilmu sirep):
“Hong wilaheng. Niat Ingsun matak ajiku. Aji Sirep Begonondo. Aji Petinggengan soko Ajisoko....”
.
Ternyata Hong Wilaheng ini berasal dari mantra Bodhisattva Manjushri, yakni “Om Avira Hum.” Bodhisattva Manjushri adalah makhluk suci dalam Agama Buddha Mahayana yang mewakili aspek kebijaksanaan Kebuddhaan. Kendati demikian, pada Aji Sirep Begonondo, mantra Manjushri itu digunakan untuk suatu keperluan yang tidak ada hubungannya dengan kebijaksanaan.
.
Berikut ini adalah mantra penghapus kemarahan lawan:
“....Sang Kama dadi aku, Sang Kama wurung si.......”
.
Pada mantra ini terdapat penyebutan nama Kama, yakni dewa cinta kasih dalam tradisi Hindu.
.
Sebagai tambahan, semasa kecil saya pernah mendengar mengenai ilmu rajah Kalacakra yang menurut tradisi Jawa berbunyi sebagai berikut: “Yamaraja Jaramaya. Yamarani Niramaya. Yasilapa Palasiya. Yamidara Radamiya. Yamidasa Sadamiya. Yadayuda Dayudaya. Yasiyaca Cayasiya. Yasihama Mahasiya.”
.
Ternyata, mantra ini sangat dekat dengan mantra Yamantaka dalam tradisi Agama Buddha Tantrayana: “Yamaraja Sadomeya Yamedoru Nayodaya Yadayoni Rayaksheya Yaksheyaccha Niramaya Hum Hum Phat Phat Svaha.” (sumber: http://www.yamantaka.org/index.php/2-uncategorised/215-mantra-recitation).
.
.
Jika kita perhatikan dengan seksama terdapat kata-kata yang mirip, seperti Yamaraja, Sadomeya dan Sadamiya, Niramaya, serta Yamedoru dan Yamidara. Oleh karenanya, pengaruh Mantra Yamantaka pada ilmu rajah Kalacakra tidak dapat dipungkiri lagi.
.
Berdasarkan contoh-contoh di atas, nampak bahwa jejak-jejak pengaruh Hindu Buddha masih dapat dijumpai dalam berbagai mantra Jawa.
.
DAFTAR BACAAN:
Anawati WS, Oni. Primbon Jopo Montro/ Jawa-Arab Lengkap, Bintang Usaha Jaya, Surabaya, 2003.
.
Haroemdjati. Poestaka Radja Mantra-Yoga: Ilmoe Kesaktian Gaib Berikoet Berbagi bagi Mantra, Boekhandel Kartti Dharma, Toeloengagoeng, 1936.
.
Ki Sastrahandaja. Pustaka Pandita Guru (Primbon Gaib Djapa Mantra), Usaha Penerbitan Muria, Kudus, 1955.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . 
.

Rabu, 15 Juni 2016

BUKU MENGENAI BELAJAR ILMU GAIB

BUKU MENGENAI BELAJAR ILMU GAIB
.
Ivan Taniputera.
23 Mei 2016
.




Judul: Beladjar dan Bertapa Boeat Ilmoe Gaib
Penulis: Lamyangtjindjin
Penerbit: Boekh. & Uitg.-Mij. “Terminus,” Semarang, 1928
Jumlah halaman: 44
.
Buku ini membahas perihal mempelajari ilmu gaib, seperti syarat, tata cara, dan lain sebagainya.
.
Pada bagian “Moela Kata,” dinyatakan sebagai berikut:
.
“Orang jang berniat tetep aken mejakinken ilmoe sihir, haroes dan perloe sekali lebih doeloe mengerti betoel dan mengetahoei theorienja ilmoe gaib itoe, soepaja biarpoen ada terdjadi apa djoega, senantiasa hati bisa tinggal taba dan tetep, tida dapet rasa was (hati ketjil). Dengan begitoe orang aken dapet pladjarken berbagi-bagi ilmoe gaib dengen segala slamet dan terdjaoe dari bahaja.”
.
Pada bagian “Peladjaran 1” dibahas mengenali latihan mengumpulkan kekuatan magnetisme:
.
“Doedoek lempeng (djedjak) di korsi; kepala lempeng; poendak2 ditarik ka blakang, dada djadi madjoe; kedoeanja kaki menapak di tanah.......”
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.



.



.



.



.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 08 Desember 2015

BUKU TENTANG DEWA RUCI

BUKU TENTANG DEWA RUCI
.
Ivan Taniputera.
9 Desember 2015
.







.
Judul: Kitab Dewa Roetji
Terdapat penjelasan: Ini kitab mentjeritaken Raden Werkoedara bergoeroe pada Dang Hyang Doerna mentjari sedjatinja Hidoep; serta diartiken sekali rahsanja.
Penulis: P.t.j.m. Mas Ngabehi Mangoenwidjojo (1866-1915)
Penerbit: Boekhandel Tan Khoen Swie, Kediri, 1929
Jumlah halaman: 32
.
Buku ini mengisahkan Raden Werkoedara (Bima) yang mencari Air Hidup (Tirtamarta) atas perintah Dang Hyang Doerna.
.
Berikut ini adalah daftar isinya.
.






.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.






.






.






.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 04 September 2015

BUKU PETUAH KEHIDUPAN, ILMU KEBATINAN, DAN SPIRITUAL KARYA DEWA TAN TIK SIOE (TAN TIK SIOE SIAN)

BUKU PETUAH KEHIDUPAN, ILMU KEBATINAN, DAN SPIRITUAL KARYA DEWA TAN TIK SIOE (TAN TIK SIOE SIAN)

Ivan Taniputera
3 September 2015
.



Judul: Djemparing Soeling: Moestika Koemala Boenga Tjepaka Tjina II
Terdapat keterangan: Ilmoe Woelang Hoetomo di bagian rasa sedjatie dari pada pengrasah sedjatie.
Penulis: Dewa Tan Tik Sioe (1884-1929)
Jumlah halaman: 76
Tahun terbit: 1920

Buku ini berisikan berbagai petuah kehidupan dan juga hal-hal terkait ilmu kebatinan. Berikut ini adalah daftar isinya.



Berikut ini adalah contoh syairnya nasihat kehidupan (halaman 23):

"Daon pisang si kajoe djati,
Daon keniker poehon sembodja,
Malang melintang kersanja widi,
Tida memikir doenia bradja."

Pada halaman 26 dapat kita baca:

"Djangan orang membatja ini boekoe 1-2-3 kali sadja lantas lempar swara kasini-sana berlaga-laga ada 1 goeroe, beloen mengenalin oedjoeng bongkotnja soeda orang kebanjakan brani omong in elmoe pendapetannja dari pringetannja sendiri, dari moeda mendapet dradjat doewet, boektinja soeda banjak jang begitoe.

Ka I omong kosong.
Ka II omong djoesta.
Ka III sering loepa dan menghinain lain orang.
Ka IV poerak-poerak dan menipoe.
Ka V omong wadi.

Memanglah orang bodo jang ta' mengenalin 1 bidji elmoe jang bersi djika ada orang menanja ja lantas sadja bikin 1 alesan omongan wadi, tapi kita bilang bodolah! dia.

Pada halaman 63 diulas mengenai Raden Werkudara atau disebut juga Bima, yakni salah seorang di antara lima pandawa:

"R. Werkoedara memakei bertjoendoek ja! boenga poedak sinoempoet, bermaksoed R. Werkoedara pandei melinjapkin segala tjemar dari pada kabetjikan."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:











Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 26 Februari 2015

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN BERISIKAN NASIHAT-NASIHAT SPIRITUAL DAN KEBATINAN RAMA MURTI (TAN TEK SIOE SIAN)

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN BERISIKAN NASIHAT-NASIHAT SPIRITUAL DAN KEBATINAN RAMA MURTI (TAN TEK SIOE SIAN)
.

Ivan Taniputera
27 Februari 2015
.



Judul: Rasa Soetjie Terbitnja Hatie: Boekoe Die Dalem Pringetan Poro Lelakoe Lakik2 Saheer Begawan.
Penulis: Rama Murti (1884-1929, Tan Tek Sioe Sian)
Tahun tebit: 1918
Jumlah halaman: 30

Buku ini berisikan syair-syair nasihat spiritual dan petuah kehidupan karya Rama Murti (Tan Tek Sioe Sian). Sebagai contoh di halaman 6 disebutkan agar kita senantiasa waspada dalam kehidupan:

"Eeh bener kitalah inget
Elingnja lakoe katja di hati
Eeh tinerlah lantas di iket
Elingnja rahaijoe sifatnja widi."

Selanjutnya pada halaman 15 terdapat nasihat:

"Siapa bersajang pada Alah! ja Alah! sajangken kamoe."

Pada halaman 19 disebutkan bahwa hati merupakan pengendali kehidupan manusia:

"Ka I djiwa, Ka II njawa, Ka III raga, Siapalah ! ja mempoenjain dia?, dan siapa ja berkwasain dia? Hati jang kwasain djiwa raga, dan njawa, in moestail sekali, itoe hati ada ini kakoewasakaan? itoe hati, ja katjoewali pindjem sadja boekan?"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 27 Januari 2014

BUKU WEDATAMA PININGIT DALAM AKSARA JAWA

BUKU WEDATAMA PININGIT DALAM AKSARA JAWA

Ivan Taniputera
27 Januari 2014



Judul: Serat Jangka Wedhatama Piningit (Dalam Aksara Jawa)
Pengarang: Wiryapanitra
Penerbit: Boekhandel Pasarpon, Solo, 1936
Jumlah halaman: 6
Bahasa Jawa dengan Aksara Jawa.

Ini adalah buku mengenai filsafat dan kebatinan Jawa. Berikut ini adalah contoh halamannya:


Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.


Sabtu, 18 Januari 2014

BUKU PELAJARAN TENTANG TAO DAN ILMU KEBAJIKAN

BUKU PELAJARAN TENTANG TAO DAN ILMU KEBAJIKAN

Ivan Taniputera
19 Januari 2014



Judul: Kitab 人道 Djien Too: Soal Kebatinan Koewadjiban Hidoep dan Pri Kamanoesiaan Oentoek Memimpin Djalannja Lahir dan Batin Boeat Segala Bangsa dan Tida Terlarang Bagi Segala Agama
Penulis: Tan Sioe Hie, Soerabaja, 1 Juni 1936
Jumlah halaman: 42

Buku ini menguraikan pengetahuan pengenai Tao (道, Pinyin: Dao), beserta kebajikan-kebajikan yang hendaknya dilakukan oleh umat manusia. Pada halaman 1 terdapat penjelasan sebagai berikut:

"Sabermoela ini kitab sebeloennja ditoetoerken maksoednja, lebih doeloe kita hendak menerangken adanja ini kebatinan jalah asal pengambilan dari dasar pokonja itoe doea hoeroef Djien Too.
Dan sendjatanja ini hoeroeb mendjoeroesnja ada sanget loewas sekali, oleh kerna hoeroeb Tionghwa itoe misalnja sebagi hoeroeb hidoep, atawa seroepa manoesia poenja tabeat serta tida menjimpang pada manoesia poenja prilakoe. Walaopoen satoe hoeroeb dipetjah-belah djadi bebrapapoen, nistjaja tetap bisa berboenji (Berarti). Pemitjahan mana masing-masing misih mempoenjai arti, artian itoe, tida menjimpang sama poko asalnja tadi dan semangkin tegesan maksoednja......"

Berikut adalah contoh-contoh halamannya:




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com