MEMBANTU MENAFSIRKAN CIAMSIE TENTANG PERJODOHAN
Ivan Taniputera
24 Agustus 2014
Ivan Taniputera
24 Agustus 2014
Seseorang
menanyakan pada saya mengenai makna sebuah ciamsie. Ketika itu yang
ditanyakan adalah mengenai perjodohan. Didapat ciamse nomor 57:
Berikut ini adalah isi ciamsie:
Berikut ini adalah isi ciamsie:
Melukiskan
wktu Lauw Hian Tik menjadi mantu di Tong Go. Sebetulnya ciu ji memasang
jebakan dgn menikahnya Lauw Pi supaya bisa ditarik ke Tong Go
Diluar
perhitungannya sang ibusuri Go Kok Thai malah menyetujui ikatan jodoh
ini dan amat menyayangi menantunya itu. Siapa jujur senantiasa mujur
Bunyi syair:
Perjalanan hampir sampai jangan takut bayangan ngeri.
Bernyanyi sambil minum bersenang membesarkan hati sendiri.
Sanak kadang saling bahu membahu pertanda saling berdekatan..
Ikatan jodoh suami istri memang sudah ditakdirkan
Selayang
pandang:
Harta bukanlah tujuan utama dr bgn peruntungan ini..kerja
diluar kemampuan tidak jarang sering membawa akibat buruk
Yang akhirnya membawa sesal dan duka.
Lebih beruntung mjd org baik.
Senantiasa dlm keadaan slamat dan slalu dilindungi Thian.
Saya menafsirkannya sebagai berikut:
Kisah di atas merupakan bagian episoda dalam Kisah Tiga Negara. Lauw Hian Tik yang juga dikenal sebagai Liu Bei, ketika itu berkunjung ke Negeri Wu (Dong Wu atau Wu Timur). Guna menarik Liu Bei agar memihak Wu, maka dirancanglah suatu pernikahan dengan seorang puteri Wu. Namun hal itu di luar sepengetahuan atau kehendak Liu Bei. Jadi seolah-olah Liu Bei "dijebak" agar menikah. Oleh karenanya, dapat ditafsirkan sebagai berikut:
1. Perjodohan itu membutuhkan seorang perantara atau bantuan orang lain.
2. Kemungkinan juga tanpa sepengetahuan Anda, Anda akan dikenalkan dengan seseorang. Contohnya adalah sebagai berikut, ada orang yang hendak memperkenalkan Anda dengan seseorang, tetapi Anda tidak diberitahu mengenai hal tersebut. Anda hanya diajak ke rumah makan atau pesta, padahal di sana sudah menunggu orang yang hendak dikenalkan pada Anda.
3.Jodohnya kemungkinan orang dari sebelum timur (negeri Wu terletak di sebelah timur).
4.Pernikahan atau perjodohan itu bisa menjadikan hubungan kedua keluarga menjadi lebih kuat.
5. Anda tidak perlu khawatir, karena perjodohan itu sudah dekat (perjalanan hampir sampai jangan takut bayangan ngeri).
6. Kemungkinan ini juga ada bantuan dari saudara (sanak kadang saling bahu membahu pertanda saling berdekatan).
7. Semuanya sudah ada jalannya sendiri, tiada yang perlu dikhawatirkan.
Demikian semoga bermanfaat.
Saya menafsirkannya sebagai berikut:
Kisah di atas merupakan bagian episoda dalam Kisah Tiga Negara. Lauw Hian Tik yang juga dikenal sebagai Liu Bei, ketika itu berkunjung ke Negeri Wu (Dong Wu atau Wu Timur). Guna menarik Liu Bei agar memihak Wu, maka dirancanglah suatu pernikahan dengan seorang puteri Wu. Namun hal itu di luar sepengetahuan atau kehendak Liu Bei. Jadi seolah-olah Liu Bei "dijebak" agar menikah. Oleh karenanya, dapat ditafsirkan sebagai berikut:
1. Perjodohan itu membutuhkan seorang perantara atau bantuan orang lain.
2. Kemungkinan juga tanpa sepengetahuan Anda, Anda akan dikenalkan dengan seseorang. Contohnya adalah sebagai berikut, ada orang yang hendak memperkenalkan Anda dengan seseorang, tetapi Anda tidak diberitahu mengenai hal tersebut. Anda hanya diajak ke rumah makan atau pesta, padahal di sana sudah menunggu orang yang hendak dikenalkan pada Anda.
3.Jodohnya kemungkinan orang dari sebelum timur (negeri Wu terletak di sebelah timur).
4.Pernikahan atau perjodohan itu bisa menjadikan hubungan kedua keluarga menjadi lebih kuat.
5. Anda tidak perlu khawatir, karena perjodohan itu sudah dekat (perjalanan hampir sampai jangan takut bayangan ngeri).
6. Kemungkinan ini juga ada bantuan dari saudara (sanak kadang saling bahu membahu pertanda saling berdekatan).
7. Semuanya sudah ada jalannya sendiri, tiada yang perlu dikhawatirkan.
Demikian semoga bermanfaat.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, Fengshui, metafisika, dan lain-lain, silakan kunjungi:
https://www.facebook.com/groups/339499392807581/