PENELITIAN BAZI DAN ASTROLOGI: ANAK AUTIS
.
Ivan Taniputera.
7 September 2021
.
Pada kesempatan kal ini, kita akan melakukan sedikit penelitian ilmu Bazi dan Astrologi mengenai anak autis. Ada pun data kelahirannya adalah sebagai berikut.
.
Tanggal lahir: 24 April 2013.
Jam lahir: 11:48.
Kota kelahiran: Jakarta.
.
Kita akan menggunakan metoda Bazi terlebih dahulu.
.
.
Kita dapat mengartikan bagan Bazi di atas seperti sesuatu yang ingin berkembang tetapi dihalangi atau ditahan oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Gambarannya adalah seperti pohon yang dibonsai. Kalau kita kaitkan hal ini dengan pemilik bagan Bazi di atas, maka nampak bahwa ia akan dikelilingi banyak hal yang akan menghambat atau menekan perkembangan berbagai kemampuan, bakat, pengetahuan, atau kesempatannya untuk maju. Ibaratnya, seolah-olah terdapat kekuatan yang berupaya membuatnya kerdil terus.
Sesuatu yang menekan atau menghambatnya dari perkembangan itu dapat berupa orang atau keadaan. Sebagai contoh, ia mungkin akan sering dikelilingi oleh orang-orang yang gemar mengintimidasi dan melemahkan semangatnya; misalnya dengan mengatakan, "Kamu merupakan sosok yang tidak bisa melakukan apa-apa," "kamu malas," atau "kamu kelak akan gagal." Perkataan-perkataan negatif seperti itu yang barangkali akan sering terdengar olehnya, dimana hal tersebut akan memberikan suatu dampak negatif; yakni berupa perasaan rendah diri, sehingga akhirnya malah menghambat kemajuannya. Itulah sebabnya, orang-orang seperti ini harus sering diperdengarkan kata-kata yang positif. dan membangun. Jangan sampai ia mendengar kata-kata negatif. Semangat dan rasa percaya dirinya harus terus menerus dibangun. Kata-kata negatif sedikit saja dapat menimbulkan masalah besar.
.
Kalau dari sisi kesehatan, maka ia rentan mengalami gangguan terkait saraf motorik. Jika tidak, maka pemilik bagan Bazi ini akan rentan mengalami keresahan dan banyak pikiran. Pikiran sulit tenang.
.
Apakah bagan Bazi seperti ini pasti mengindikasikan bahwa pemiliknya terkena autisme? Jawabnnya adalah tidak. Penghambat kemajuan atau perkembangan itu tidak harus berwujud dalam bentuk autisme; walau autisme itu merupakan salah satu bentuk kemungkinan dalam menghambat seseorang meraih kemajuan atau perkembangan dalam hidupnya. Dengan demikian, bagan Bazi seperti ini memang salah satu kemungkinannya adalah mengindikasikan autisme, tetapi itu bukan suatu kepastian. Namun jika mewujud dalam bentuk autisme, maka barangkali stimulasi dalam bentuk pemijatan atau sentuhan akan sangat membantu.
.
Agar dapat memberikan kemajuan yang positif, pemilik bagan Bazi ini harus merasakan emosi positif dari orang lain. Dengan kata lain, ia harus merasa dicintai. Hal ini akan membantu memantapkan emosinya, sehingga mendorong perkembangan lebih lanjut. Orang tua harus banyak mengalami kerepotan terkait hal ini. Terlepas dari pemilik bagan Bazi ini mengalami autis atau tidak, orang tua memang diharuskan memberikan perhatian hingga ia dewasa sekali pun. Setiap ada masalah atau persoalan, ia pasti lari ke orang tuanya. Hal ini memang sudah bawaan semenjak lahir.
.
Kita akan beralih pada metoda Ramalan Astrologi. Berikut ini adalah bagan kelahiran Astrologinya.
.
.
Berdasarkan bagan Astrologi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pribadi yang bersangkutan dapat mengalami ketegangan atau kurang keharmonisan antara pemikiran yang lebih tinggi dengan tataran pemikiran yang lebih rendah. Dengan kata lain, ia sering merasakan adanya keterpecahan atau ketidak-utuhan dalam dirinya. Sering merasa bingung menyatukan berbagai hal yang sebenarnya satu, tetapi baginya nampak bertentangan dan terpisah-pisah. Kunci meredakan hal itu adalah dengan melakukan berbagai kegiatan. Itulah sebabnya, jika pribadi bersangkutan dibiarkan berdiam diri saja tanpa kegiatan, maka ia mungkin justru akan merasa tertekan. Harus selalu ada yang dikerjakan. Dengan melakukan kegiatan, maka ia dapat menyatukan hal-hal yang seolah-olah bertentangan itu. Melalui suatu praktek nyata, ia akan belajar menyambung lagi berbagai kepingan tersebut menjadi sesuatu yang utuh. Ibaratnya adalah ia melihat pegangan cangkir, tutup cangkir, alas cangkir, isi cangkir, dan badan cangkir, sebagai sesuatu yang berbeda-beda. Namun saat diberi kesempatan memegang dan menyentuh cangkir itu secara nyata. Barulah ia mengetahui bahwa bagian-bagian yang berbeda itu adalah sesungguhnya bagian dari sebuah cangkir. Seluruh bagian itu tidak terpisahkan, barulah ada yang namanya cangkir.
.
Bagan Astrologi di atas juga memperlihatkan adanya indikator bahwa orang tua memang akan banyak kerepotan terkait pemilik bagan Astrologi ini.
.
Pemilik bagan Astrologi ini juga banyak melihat sisi kelam kehidupan, yang ditandai oleh adanya Merkurius (pikiran atau perkataan) yang mengalami pengaruh buruk (Square) dengan Pluto (kegelapan). Perkataannya juga mungkin kerap terkait hal-hal yang gelap atau suram. Itulah sebabnya, pribadi bersangkutan perlu lebih banyak dikenalkan pada sisi terang kehidupan.
.
Apakah pemilik bagan Astrologi seperti ini, selalu menandakan autisme? Jawabnya juga adalah tidak. Kendati demikian, memang berbagai kecenderungan seperti diuraikan di atas bisa juga mengarah pada autisme. Namun tidak selalu. Bisa juga manifestasinya dalam hal lain.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . .
