MENYAMPAIKAN PESAN SOSOK PELINDUNG PADA SEORANG SAHABAT YANG SEDANG KEHILANGAN ARAH DALAM HIDUPNYA
.
Ivan Taniputera
8 Desember 2023
.
Saya baru saja berjumpa dengan seorang sahabat lama. Ia mengatakan bahwa dirinya sedang merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Segalanya terasa tidak jelas. Oleh karenanya, saya berupaya membantu sahabat tersebut dengan mencoba mengetahui apa saran sosok pelindungnya. Pada kesempatan kali ini, saya akan menggunakan metoda Ramalan Kartu The Secret Language of Light. Saya mendapatkan tiga kartu sebagai berikut.
.
.
Kita dapat mengartikan sebagai berikut. Arahan dari sosok pelindung adalah sebagai berikut. Pertama-tama, sahabat tersebut harus senantiasa berpikir positif. Harus dapat membuang segenap ketakutan, keputus-asaan, kekhawatiran, kekecewaan, dan segenap pikiran negatif. Ia harus menyadari bahwa segenap pikiran negatif itu justru merupakan penyebab munculnya perasaan kehilangan arah. Ia hendaknya tidak memandang atau iri terhadap orang lain yang dirasa lebih sukses, sehingga akhirnya memunculkan perasaan rendah diri atau putus asa. Mungkin sahabat tersebut terlalu sering memandang orang lain yang dirasa lebih sukses dibandingkan dirinya, sehingga timbul perasaan rendah diri. Padahal ia sebenarnya mempunyai potensi untuk menjadi penentu masa depannya sendiri, bukan orang yang hanya mengikuti nasib. Harus mempunyai pikiran positif, bahwa "aku bisa" dan "bukannya aku kalau dibandingkan orang lain."
.
Kedua, ia perlu menyadari bahwa dirinya adalah penguasa dan bukannya pengikut. Pikiran sahabat tersebut mungkin mudah tercerai berai atau kurang dapat memusatkan pemikirannya sendiri. Pandangannya mudah teralihkan. Hal ini yang berangkali menjadikannya sering bingung. Itulah sebabnya, ia perlu mempunyai pegangan yang jelas, sehingga pikiran menjadi terpusatkan dan tidak mudah tercerai berai ke sana kemari. Selain itu, barangkali sikap, pemikiran, dan pandangannya yang mudah berubah-ubah itu menimbulkan kehilangan arah sebagaimana dialaminya saat ini. Gambarannya adalah sebagai berikut. Misalkan kita sedang merencanakan perjalanan wisata. Kalau kita mengubah-ubah terus tujuannya, maka akhirnya kita akan bingung sendiri. Bahkan perjalanan itu bisa saja batal. Dengan demikian, penting sekali untuk belajar memusatkan perhatian pada sesuatu yang tetap dan tidak mudah berubah-ubah. Belajar kalau sudah A, maka tetap A. Kalau sudah B harus tetap B. Jangan A kemudian B, C, dan seterusnya. Akhirnya ia akan tersesat dalam kebingungannya sendiri. Meditasi mungkin merupakan latihan yang cocok.
.
Ketiga, ia harus bangkit berdiri dan mengambil suatu tindakan yang nyata. Yang penting adalah harus terus berupaya. Meski tidak ada hasilnya, maka itu tidak masalah. Meski tidak ada orang yang menghargai, itu pun tidak masalah. Teman itu berkata, bahwa ia sudah mulai bergerak, walau saatnya ada rasa malas, yang diakibatkan oleh keputus-asaan tersebut; dimana ia merasa rendah diri karena teman-temannya dirasa sudah sukses semua. Saya mengatakan bahwa keberuntungan tiap orang itu saat kedatangannya berbeda-beda. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sosok pelindung mengajarkan bahwa yang penting adalah ia bangkit dan bergerak. Jangan duduk saja menyesali nasib. Yang penting harus bergerak dan ada tindakan nyata. Baru keberuntungan itu akan datang. Jika benar ia sudah mulai bangkit, maka ia telah berada di jalan yang benar.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
