SARAN YANG PERLU DILAKUKAN NEGARA KITA DI TENGAH KRISIS GLOBAL DENGAN KARTU RAMALAN THE ESOTERIC BUDDHISM OF JAPAN
.
Ivan Taniputera
28 Juni 2024
.
Kita mengetahui bahwa dunia sedang dilanda krisis global, yang dipicu oleh peperangan di berbagai kawasan dan juga hal-hal lainnya. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini, saya ingin menanyakan saran apa yang perlu diambil negara kita terkait hal tersebut. Saya akan menggunakan Kartu Ramalan The Esoteric Buddhism of Japan. Berikut ini adalah hasil tiga kartu yang diambil.
.
Kartu yang paling kiri menggambarkan Miroku Bosatsu atau Bodhisattva Maitreya. Beliau merupakan Buddha yang akan datang (the future Buddha). Oleh karenanya, saya mengartikan bahwa negara kita perlu memusatkan perhatian pada masa depan (future). Harus mempunyai perencanaan dan visi yang baik terkait masa mendatang. Namun visi itu harus benar-benar baik dan jangan asal-asalan. Harus direncanakan dengan baik dan jangan tambal sulam. Visi yang tidak matang, justru akan berbahaya dan merusak. Rakyat yang akan menjadi sengsara. Kalau belum yakin sebaiknya tunda dulu mengeluarkan kebijakan apa pun. Jalankan saja yang sudah ada. Namun intinya adalah negara kita harus mulai memikirkan masa depan. Harus mempersiapkan beberapa skenario buruk yang mungkin terjadi. Para pemimpin dan pelaksana negara selaku nahkoda harus memikirkan hal ini dengan baik.
.
Kartu tengah menggambarkan Nikko Bosatsu dan Gakko Bosatsu. Dalam bahasa Sanskerta adalah Suryaprabha Bodhisattva dan Candraprabha Bodhisattva. Menurut saya, ini bisa diartikan sebagai persatuan. Artinya, masing-masing pihak harus bersatu padu; yakni bekerja sama agar negara kita tetap dapat berlayar dengan baik di tengah krisis ini. Para pemimpin dan para petinggi negara harus bersatu padu. Secara politik mungkin boleh berbeda, tetapi ada masalah krusial yang perlu dihadapi bersama. Semuanya demi kepentingan bersama sebagai suatu bangsa. Semua pihak perlu bergandengan tangan. Semua pihak akan saling memerlukan satu sama lain. Meski tangan kiri berbeda dengan tangan kanan, tetapi keduanya merupakan bagian satu tubuh.
.
Kartu paling kanan menggambarkan Kongo Satta atau Vajrasattva. Vajrasattva merupakan makhluk suci permurnian dari segenap keburukan. Bagi yang mengikuti tradisi Agama Buddha Tantrayana tentu mengetahui Mantra Seratus Suku Kata Vajrasattva. Oleh karenanya, kita boleh mengartikan bahwa negara kita perlu melakukan pembersihan dari segenap keburukan, misalnya korupsi dan berbagai kesalahan yang hingga saat ini menghambat kemajuan negara kita. Kasus-kasus korupsi harus diungkapkan dan diselesaikan dengan baik. Para pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Selanjutnya, dilakukan berbagai pembenahan terhadap seluruh kekeliruan yang terjadi selama ini. Intinya adalah harus berani bersih-bersih. Siapa yang bersalah harus ditangkap dan dijatuhi hukuman. Harus diganti dengan sosok-sosok yang jujur dan bersih. Dengan kata lain, semuanya harus dibuat menjadi bersih kembali; yakni sebersih-bersihnya.
.
Sebagai langkah lebih lanjut, kita akan melihat buku petunjuknya.
.
Uniknya, pada buku petunjuk juga tercantum hal yang senada, padahal saya belum membaca buku petunjuk tersebut. Pada bagian ulasan mengenai Kartu Miroku Bosatsu (bernomor 20), dapat dibaca keterangan (aslinya dalam bahasa Inggris, saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):
.
MENCIPTAKAN RENCANA JANGKA PANJANG.
-Menciptakan cetak biru bagi masa depan Anda.
-Penyadaran dan perbaikan.
-Ambil waktu untuk menciptakan dan membangun.
.
Selanjutnya, dapat kita baca:
.
"Jikalau Anda mendapati rencana Anda kekurangan sesuatu yang membawanya pada keberhasilan, jangan lupa untuk melakukan penyesuaian."
.
Ini berarti bahwa tidak boleh berkepala batu. Tidak boleh memaksakan apa pun jika diketahui itu membahayakan atau berpeluang gagal. Dampaknya seluruh rakyat bisa menderita. Kalau keinginan kita tidak sesuai dengan sumber daya yang ada, maka harus bersiap melakukan penyesuaian.
.
Pada keterangan mengenai kartu Nikko Bosatsu dan Gakko Bosatsu (nomor 23) dapat kita baca:
.
NIKMATI KENYATAAN BAHWA KITA MEMPUNYAI PERAN YANG BERBEDA-BEDA.
-Jangan terikat oleh peran Anda.
-Berbahagialah dan buat orang lain berbahagia.
-Harmoni.
.
Setiap
orang mempunyai perannya masing-masing dan semua itu harus dijalankan
dengan selaras. Sebagai contoh, oposisi dan pemerintahan mempunyai peran
yang berbeda, tetapi tujuannya sama, yakni berjuang demi kebaikan
negara kita. Kita semua juga mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda,
tetapi tujuannya sama, yakni melayani sesama. Harmoni perlu diciptakan.
Harus ada persatuan yang kuat di tengah badai. Jangan ada yang merasa
sombong atau hebat. Pemimpin juga jangan menutup telinganya terhadap
aspirasi rakyat. Semuanya mempunyai peran yang harus dihargai.
.
Keterangan pada Kartu Kongo Satta (nomor 16) terbaca sebagai berikut:
.
HARGAI MASING-MASING DAN SETIAP LANGKAH.
- Anda siap untuk dilahirkan.
-Keberanian untuk maju ke depan.
-Perjumpaan-perjumpaan baru.
.
Kita dapat membaca pula:
.
"Apa yang Anda perlukan sekarang adalah memercayai diri Anda sendiri sewaktu menapaki jalan Anda. Bahkan meski yang lain mungkin berjalan di depan Anda, jangan pikirkan mereka. Tetap berjalan sesuai dengan langkah Anda. Tetaplah berjalan-hanya itu yang penting. Anda hanya baru mengawali perjalanan Anda."
.
Kita boleh mengartikan bahwa kita tidak perlu melihat bagaimana negara lain. Entah baik atau tidak, yang penting adalah langkah kita sendiri. Akan terdapat berbagai peluang dan kesempatan baru. Dengan harmoni beserta hati bersih, kita akan sanggup memanfaatkan peluang tersebut.
.
Demikian
hasil analisanya. Ternyata hasil wawasan atau insight saya tidak begitu
berbeda jauh dengan keterangan pada buku petunjuk. Keduanya boleh
dikatakan selaras. Yang penting adalah kita berdoa agar negara kita
selalu dalam keadaan baik. Saya berharap agar artikel ini dapat
memberikan manfaat.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .