Tampilkan postingan dengan label hutang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hutang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 April 2016

RESEP DASHYAT BEBAS HUTANG

RESEP DASHYAT BEBAS HUTANG
Ivan Taniputera. 
2 April 2016







"Aku adalah sama bagi setiap makhluk, dan cinta kasihKu senantiasa tidak berubah; namun barang siapa yang menyembahKu dengan ketulusan sepenuhnya, Aku di dalamnya, dan ia berada di dalamKu.
Bahkan barangsiapa yang melakukan kejahatan, menyembahKu dengan sepenuh jiwa, ia hendaknya dipandang sebagai pribadi yang bajik, karena niat bajiknya itu.Ia dengan segera menjadi murni dan meraih kedamaian selamanya. 
Sadarilah Arjuna, ia yang mencintaiKu tidak akan mengalami kehancurannya." (Bhagavad Gita, 9:29-31).
.
"Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3:16-18, LAI)
,
Banyak orang bertanya pada saya mengenai bagaimana terbebas dari segenap hutang-hutangnya. Banyak orang telah merasa jenuh atas hutang-hutang dialaminya. Mereka ingin cara ampuh dan dashyat membebaskan dirinya dari hutang-hutang tersebut. Mereka menginginkan kehidupan bebas hutang. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya akan menulis jawaban bagi pertanyaan tersebut. . Artikel ini akan bersifat universal dan tidak hanya terbatas bagi agama tertentu saja. Bahkan orang tidak beragama sekalipun diharapkan dapat memperoleh manfaat darinya.
.
Pertama-tama, apakah ada resep dashyat bebas hutang? Jawabnya ada! Namun sebelumnya, izinkanlah saya bertanya, sanggupkah Anda mencintai dan mengasihi Buddha, Tuhan, Guru, Dewa, Alam Semesta, atau apa saja yang menjadi tumpuan keyakinan Anda, melebihi kebebasan dari hutang-hutang tersebut? . Jikalau Sosok Suci tersebut tidak membebaskan Anda dari hutang, apakah Anda akan tetap menginginkan dan mencintaiNya?
.
Banyak orang menganut "sistim Hutang-Bayar," artinya ia memuja dan menyembah Sosok-Sosok Suci tersebut dilandasi harapan agar Mereka membalasnya dengan sesuatu. "Aku melakukan ini, maka lakukanlah keingananku sebagai balasan atau pahalanya," demikian yang terlintas dalam pikiran banyak pemuja. Dengan kata lain, Anda membuat Sosok-sosok Suci itu "berhutang" pada Anda dan Anda berharap Mereka "membayarnya."
 .
Mari kita renungkan, jika Anda hidup dalam "sistim Hutang Bayar," maka Anda hidup dalam "dunia Hutang Bayar." Lalu apakah dengan demikian, Anda bisa terbebas dari hutang-hutang Anda? Jika Anda hidup di tengah-tengah air, jika tidak keluar darinya, apakah Anda sanggup terbebas dari air? Kenyataan yang sangat sederhana.
.
Oleh karenanya, jika Anda ingin terbebas dari hutang, maka keluarlah dari "sistim Hutang Bayar." Cintailah Sosok-Sosok Suci itu melebihi kebebasan dari hutang-hutang Anda. Mereka membebaskan dari hutang atau tidak, saya tetap mencintai dan menginginkan Mereka.
.
Dalam berbuat kebaikan. Banyak orang juga terpikir dalam benaknya, jika saya melakukan kebaikan ini, maka saya berharap mendapatkan pahala itu. Ini adalah juga "sistim Hutang Bayar." Tidak dapatkah Anda melakukan kebajikan, hanya semata-mata dengan pandangan bahwa kebaikan itu perlu dilakukan? Tidak dapatkah Anda memberi atau beramal pada orang kelaparan, HANYA semata-mata dengan tujuan agar ia tidak mati kelaparan? Ingatlah bahwa jika Anda hidup dalam dunia Hutang Bayar, maka Anda juga sulit terbebas dari kutukan hutang.
.
Mengubah pola pikir Anda adalah satu-satunya cara ampuh membebaskan diri dari kutukan dan jerat-jerat hutang. 
Salam bebas hutang! Hari ini juga!

Jumat, 05 Februari 2016

MERAMALKAN MENGENAI HUTANG DENGAN KARTU LENORMAND

MERAMALKAN MENGENAI HUTANG DENGAN KARTU LENORMAND
.
Ivan Taniputera.
6 Februari 2016.
.
Seorang kawan dihutangi oleh kenalannya, namun nampaknya pembayaran hutang tersebut mengalami kemacetan dan setiap ditagih kenalan itu selalu mencari alasan. Oleh karenanya, ia menanyakan pada saya perihal hutang tersebut. Pada kesempatan kali ini saya akan kembali menggunakan metoda kartu Lenormand.
.
Untuk meramalkan mengenai hutang, kita akan mengikuti berbagai tahapan logis. Pertama-tama kita menanyakan apakah orang itu sebenarnya mampu membayar hutangnya atau tidak. Dengan kata lain, apakah ia sesungguhnya mempunyai uang atau tidak.
.
1. Apakah orang yang berhutang itu mampu membayar hutangnya atau tidak?
.
Kita akan menarik tiga buah kartu Lenormand.
.
Didapatkan kartu-kartu sebagai berikut.
.



.
Jadi ramalan di atas menyatakan bahwa saat ini orang itu memang sedang tidak mempunyai uang.
.
Kini kita beralih pada pertanyaan kedua, kemanakah habisnya uang orang itu?
.
2. Ke manakah habisnya uang orang itu?
.
Didapatkan kartu-kartu sebagai berikut?
.



.
Kartu Fox melambangkan suatu kelicikan. Saya menafsirkan sebagai upaya merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri. Sementara itu, kartu Garden saya tafsirkan sebagai kegiatan yang nampak menjanjikan atau usaha yang nampak luar biasa. Sedangkan kartu Moon melambangkan suatu impian, atau angan-angan. Jadi kartu di atas dapat ditafsirkan bahwa kemungkinan orang itu mengalami penipuan atas kegiatan bisnis yang sedang dijalankannya, sehingga akhirnya tidak sanggup membayar hutang. Dapat juga ditafsirkan bahwa uangnya habis untuk menanggung kerugian akibat kelicikan orang lain.
.
3. Bagaimanakah agar orang itu bersedia membayar hutangnya?
.
Didapatkan kartu-kartu sebagai berikut.
.



Saya menafsirkan bahwa agar orang itu bersedia membayar diperlukan kecerdikan. Kemungkinan dapat melalui pasangan hidup orang tersebut. Dengan kata lain, pasangan hidup orang tersebut dapat didesak agar ia segera melunasi hutangnya. Namun pembayarannya juga harus melalui suatu proses, yakni dengan diangsur dan tidak dapat sekaligus.
.
4. Apakah hutang itu akhirnya akan dapat dilunasi?
.
Didapatkan kartu-kartu sebagai berikut.
.



.
Berdasarkan kartu-kartu di atas, maka jawabannya adalah hutang itu dapat terbayar, hanya saja membutuhkan waktu dan proses.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . .
.




PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Kamis, 18 Juni 2015

MERAMALKAN APAKAH HUTANG AKAN DIBAYAR

MERAMALKAN APAKAH HUTANG AKAN DIBAYAR

Ivan Taniputera
18 Juni 2015

Salah seorang sahabat mempunyai seorang pelanggan yang tidak kunjung membayar hutangnya. Apabila ditagih maka pelanggan tersebut ada saja alasannya. Guna menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menggunakan metoda Yijing. Ternyata didapatkan heksagram nomor 2.



Menyaksikan gambar di atas, kita akan langsung mengenali bahwa seolah-olah itu adalah gambar gelas bocor atau gelas tanpa dasar. Dengan demikian, saya menyimpulkan bawah pelanggan tersebut memang boros, ibaratnya keuangannya selalu bocor. Uangnya sering habis, walaupun dia sebetulnya mempunyai penghasilan yang baik. Dengan demikian, pembayaran pasti tertuda dan tersendat. 

Ia gemar membeli beraneka macam barang. Hingga akhirnya bingung bagaimana melunasinya. Pelanggan tersebut mungkin bukan berniat tidak membayar, hanya saja uangnya sedang dipakai melunasi sesuatu yang lain. Oleh karena itu, hutangnya akan dibayar pada waktunya. Tinggal menunggu saja giliran hutang tersebut dibayar.

Berdasarkan contoh di atas, kita menyadari bahwa bentuk kasat mata suatu heksagram terkadang memberikan jawaban mengenai permasalahan di alami. 

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan bergabung dengan: