KESAKSIAN: SAJAK YANG SAYA TULIS SANGAT MEMBANTU SEORANG KLIEN
.
Ivan Taniputera
6 Februari 2023.
.
Saya baru saja mendapatkan kesaksian mengenai sajak saya yang dapat membantu seorang klien. Berikut ini adalah kesaksiannya.
.
.
Berikut ini adalah transkripsinya.
.
KLIEN:
.
Morning Koooo
.
Ko, itu sajak koko tuh perfect timing
banget rasanya
.
Aku sejak malam sincia tuh terpuruk
banget, mental breakdown karena mixed feelings... sendirian, kangen mama
banget, merasa gak ada masa depan...
Kmrn aku baru konsultasi psikolog
akhirnya... krn merasa dah hit bottom banget...
Trs baca sajak koko... kok merasa kayak
dapat pesan Dari Atas...
.
SAYA:
.
Wah luar biasa. Sangat bagus sekali.
Saya juga merasa bahwa sajak ini akan dapat membawa manfaat bagi banyak orang.
.
KLIEN:
.
Higher intervention
.
Makasih ya Ko
.
SAYA:
.
Sama2. Salam sukses. Izin buat artikel
ya.
.
KLIEN:
.
Silahkan ko
.
Pada tanggal 1 Februari 2023, saya memang terdorong menulis sajak berjudul "HARAPAN BARU" tersebut. Saya merasa sangat senang apabila sajak karya saya itu dapat membuahkan manfaat. Bagi yang belum membacanya, berikut ini adalah sajak yang dimaksud.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima
email atau message yang meminta
analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan
juga sangat mengganggu saya. Jika ingin
berkonsultasi atau saya analisa, maka itu
berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin
analisa atau konsultasi gratis maka mohon
agar tidak menghubungi saya. Demikian harap
maklum.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima email
atau message yang meminta analisa gratis.
Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau
saya analisa, maka itu berbayar. Oleh
karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi
gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya.
Demikian harap maklum.
Teman Apakah kau terbelenggu? Apakah kau bebas? Apakah kau bebas tapi terbelenggu? Apakah kau merasa terbelenggu Tetapi sesungguhnya bebas? Apakah kau kadang bebas Kadang terbelenggu? Manakah keadaanmu? Ayo coba kenali Apakah sudah kau ketahui? Jika kau terbelenggu Apakah kau ingin bebas? Atau justru kau takut bebas? Engkau berada pada zona nyaman Yaitu pada belenggumu sendiri Teman Kalau kau merasa terbelenggu Walau sesungguhnya bebas Itupun tetap berarti kau terbelenggu Kau merasa bebas tapi sejatinya terbelenggu Itupun artinya kau tetap terbelenggu Kebebasanmu adalah palsu Belenggu zona nyaman yang menipumu Nyaman tidak nyaman Belenggu adalah belenggu Kadang bebas kadang terbelenggu Itupun juga namanya belum bebas Susah memang lepas dari belenggu Belenggu ketakutan Belenggu kecil hati Belenggu rasa tidak mampu Belenggu pandangan salah Ya banyak sekali belenggu itu Adalah bagus Bahkan bagus sekali Jika kita mampu Membebaskan diri Dari segenap belenggu Seperti judul puisi ini Apakah engkau sudah bebas O teman Apakah terbelenggu pada kebebasan Merupakan kebebasan? Mari dipikir dan dipikir Sudah ketemu jawabannya?
Majulah ayo majulah
Hai manusia-manusia berprestasi
Naiklah ayo naiklah
Ke panggung gemilang berseri
.
Penuhi ayo penuhi
Dunia dengan semangatmu
Terus ukir nilai sejati
Taburkan daya juang tanpa ragu
.
Derap langkahmu
Adalah sumber inspirasi
Dunia menantimu
Generasi tua muda meneladani
.
Majulah maju
Janganlah gentar jiwamu
Raih medalimu
Gapai kemenanganmu
.
Berjuang selalu
Pantang putus asa
Bersorak mendayu-dayu
Terbang memeluk piala
.
Berlaga berlaga
Hanya berpusat tujuan yang satu
Seluruh negeri memeluk sang juara
Lagu kebahagiaan mengalun merdu.
.
Kemenangan adalah bagi semua
Yang penting sudah berjuang
Menang kalah nomor dua
Yang sudah berusaha tetaplah menang<
.
Patutlah dikenang
Siapa saja yang sudah berjuang
Berupaya menggapai prestasi
Lain kali kan jadi pemenang.
Berbudi baik ia adalah pendekar Pedang kebenaran di tangan nan kekar Siap bertempur pedang bersinar-sinar Berdiri tiada gentar Jagoan jahat muncul dari balik belukar Licik bagai ular Pedang hoax nan palsu diputar-putar Si jahat menatap nanar Menyerang pendekar berbudi dengan gusar Inilah jurus bohong besar Pendekar berbudi tangkis dengan jurus fakta benar Pedang hoax patah si jahat jatuh menggelepar Kalah ia lawan pendekar Pandangan jadi seperti komidi putar Terguling-guling di tengah latar Pendekar berbudi memandang berbinar-binar Makanya bicaralah yang benar Jangan cuma cari tenar Si jahat diam bagai orang lapar Yang suka menyebar hoax harus sadar Kalau tidak oleh pendekar Ia akan dihajar Sampai memar
A nameless hero
Roaming in the street
Start from zero
Then it will be sweet
Always say hello
Smile showing teeth
Take a slice of mango
Happily eating it
Oh the taste is so
Really a wonderful fruit
Must by yourself eat also
You'll understand its merit
Now you are a hero too.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
O Monster Waktu Sungguh kejam dikau Tiada terperi kesadisanmu Kau seret tiap insan ikutimu Tiada kau lepas genggamanmu Barang sejenak menunggu Kau seret terus tiada ragu Para korbanmu hanya takut termangu Babak belur terseret Monster Waktu Terantuk antuk takut sangat sebegitu Kau lari biarkan korbanmu Luka terbatu-batu Pilu sembilu Menjerit-jerit aduh terlambat aku Aduh waktu berlari bagai peluru Lagi-lagi tiada waktu Tiada peduli terus berlalu Tidak bisa berhenti terpaku Sungguh mengerikan Monster Waktu Ya tentu oh sudah tentu Aku membencimu oh Monster Waktu Pernah kuajak dikau Berhenti dan duduk minum es cincau Sambil mengobrol berkicau Tapi kau tampik tanpa malu Tak berpaling terus berlari dirimu Tak kauterima tawaranku Tak mau berhenti sombong sekali kau Karena sombongmu itu Sangat kubenci dikau Ingin kutombak supaya berhenti engkau Jangan terus berlari tanpa jemu Ku sudah muak terseret larimu Oh siapakah siapakah wahai kawanku Yang sanggup kalahkan Monster Waktu Menghentikannya kapan saja kita mau
Penyihir terakhir
Bayangan berjalan menuju Kegelapan masa silam Keterlupaan selamanya Tiada lagi teringat Bahkan tinggal setitik Jejak langkahnya Terhapus tak lama lagi Selamanya Tiada lagi tersisa Baginya Di sekecil pun relung waktu Tak lagi memuatnya
,
Sebentar lagi pagi Semua segar lagi Kita selalu awali Penuh motivasi Ayo semangati Menyenangkan sangat hari ini Semua baik sekali Menari dari hati Kegiatan sehari-hari Marilah bersemi Sungguh gembira tiada terperi.