BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG KAISAR LIE SIE BIN MENGUNJUNGI NERAKA: ASAL MUASAL TRADISI MEMBAKAR UANG-UANGAN KERTAS
.
Ivan Taniputera
17 Juni 2015
.
Judul: Tjerita Keizer Lie Sie Bin Yoe Tee Hoe
Penulis: -
Penerbit: Electro-Drukk. Kho Tjeng Bie. & Co., Pintoe besar, Batavia, 1920
Jumlah halaman: 80
Buku ini mengisahkan hal-hal yang aneh dan gaib, yakni perjalanan Kaisar Lie Sie Bin ke neraka. Salah satu kisahnya meriwayatkan mengenai Kaisar Lie Sie Bin yang sewaktu di neraka meminjam uang emas dari gudang perbendaraan seseorang bernama Siang Liang. Padahal Siang Liang yang ketika itu masih hidup merupakan orang yang sangat miskin. Lalu bagaimana ia dapat mempunyai begitu banyak uang di alam baka?
"Maka sekarang di tjeritaken Siang Liang memang ija ada satoe orang jang terlaloe miskin, soenggoe ija miskin tapi hatinja ada lempeng sekali, tiap-tiap hari ija ada pergi djoewal tauwhoe, kapan ada oentoengnja 100 tangtjie, separo ija boeat makan dan separonja ija beliin kertas mas dan kertas perak, saban hari tiada berentinja ija bakar itoe kertas sadja dan ija tiada poenja pikiran jang laen, kaloe ia poelang berdagang dapet kaoentoengan banjak atau sedikit ija makan minoem dengen segala soeka hati, kaloe soeda abis ija makan lantas ija pasang hio bersoedjoet jang betoel, bakar itoe kertas mas dan kertas perak, tandanja jang ija sanget aken hormatin pada Toapekong, sehari-hari pagi dan sore ija tiada bikin loepa, hatinja ingat sadja sama Toapekong...." (halaman 73).
Nampaknya kisah ini menjelaskan mengenai asal muasal persembahan uang-uangan kertas pada tradisi China. Selain itu, masih terdapat kisah-kisah lainnya. Adapun Kaisar Lie Shi Bin yang dimaksud di sini adalah Kaisar Tang Taizong dari dinasti Tang.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.