"Anak-anak akan dikacaukan oleh putera
kumala roh (魂, hun)"
dapat kita artikan sebagai berikut. "Anak-anak" itu dapat diartikan
sebagai rakyat Rusia. Dengan demikian, ini barangkali meramalkan bahwa
akan terjadi kekacauan dalam negeri Rusia. Akan terjadi gerakan
perlawanan oleh rakyat Rusia sendiri melawan pemerintahnya yang lalim.
Ketidakpuasan rakyat Rusia pada pemimpinnya itu juga nampak jelas pada
banyaknya mereka yang melarikan diri ke luar negeri. Tindakan ini
sebenarnya merupakan sesuatu yang pengecut. Mereka melarikan diri ke
tempat yang aman, sementara rakyat Ukraina menderita akibat kelaliman
pemimpin mereka sendiri. Meskipun demikian, "anak-anak" ini dapat pula
mengacu pada pasukan Rusia, dimana mereka akan mengalami kekacauan atau
kekalahan."
.
Ternyata apa yang saya tuliskan di atas sungguh tepat adanya. Pemberontakan Wagner itu jelas memperlihatkan perlawanan terhadap pemerintah Rusia yang lalim. Selain itu, pemberontakan tersebut juga memperlihatkan kekacauan pada pasukan Rusia. Apa yang saya tuliskan di atas sangat menggambarkan apa yang terjadi saat ini.
.
Selanjutnya saya juga menuliskan sebagai berikut pada artikel yang sama:
.
"Lidah merah merupakan yangdipunyai
dalam mulut" barangkali mengacu pada perdebatan yang sengit atau beradu
argumentasi. Dalam hal ini merujuk pada saling serang secara narasi.
Namun tidak akan menghasilkan apa-apa."
.
Pada kenyatannya, memang terjadi adu argumentasi yang sengit antara tentara bayaran Wagner dengan pemerintah Rusia, sehingga akhirnya berujung pada pemberontakan tersebut.
.
Memang pada akhirnya, pemberontakan ini tidak jadi diteruskan oleh Wagner. Hanya saja penyelesaiannya memperlihatkan kelemahan Rusia. Bukan tidak mungkin pemberontakan ini hanya awal saja dan dapat memicu berbagai perlawanan lain pada pemerintah Rusia yang lalim dan penjajah itu.
.
Sampai di sini kita dapat menyimpulkan bahwa apa yang saya ramalkan itu sungguh tepat. Kendati demikian, semua itu bukan kehebatan saya, melainkan metoda Ramalan Jati Tangan Liuren (六壬時課, Liùrén shíkè) yang memperlihatkan keakuratannya.
.
Terlepas dari semua itu, mari kita berdoa agar dunia segera damai kembali.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa
atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang
meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu
berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis
maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membuat ramalan atau prediksi masa depan Perang Rusia Ukraina yang masih berkecamuk dan mengancam tatanan dunia yang baru saja hendak pulih dari pandemi. Kita akan mendasari ramalan ini berdasarkan ilmu Astrologi, yakni dengan membandingkan grafik keberuntungan antara Zelensky dan Putin. Berikut ini adalah grafik keberuntungannya.
.
.
.
Berdasarkan gambar grafik di atas, tampak bahwa sebagian besar atau kebanyakan keberuntungan kedua tokoh berada di daerah negatif. Ini menandakan bahwa dalam kurun waktu ini, mereka sama-sama berada dalam titik ketidak-beruntungan mereka. Itulah sebabnya, kita dapat menyimpulkan bahwa perang ini siapa pun yang dianggap menang tidak akan ada yang benar-benar beruntung. Meski kelihatan menang, tetapi ia sebenarnya akan tetap rugi.
.
Grafik di atas sebenarnya dipergunakan untuk membaca momen keberuntungan seseorang. Dengan demikian, dapat diketahui kapan seseorang harus bertindak atau menunggu. Jika keberuntungan seseorang sedang baik, maka itu saat tepat baginya untuk bertindak. Sebaliknya, jika sedang buruk atau kurang baik, sebaiknya ia menunggu saat yang tepat. Pada gambar grafik di atas, keberuntungan berangka positif berarti baik. Sebaliknya yang minus berarti kurang baik.
.
Kita dapat membaca grafik di atas sebagai berikut. Antara bulan Agustus hingga Oktober 2022 keberuntungan Zelensky sedang unggul di atas Putin. Itulah sebabnya, penting sekali bagi Ukraina untuk lebih serius dalam menghalau agresi Rusia. Kemenangan atau hasil-hasil yang baik akan dapat direalisasi dengan realtif mudah. Meskipun demikian, jika momen ini tidak dimanfaatkan oleh Ukraina, maka mulai Oktober 2022 hingga Desember 2022), keberuntungan akan beralih pada Putin. Itulah sebabnya, Rusia mungkin akan meraih relatif lebih banyak kemajuan dalam agresinya. Posisi Ukraina akan lebih sulit. Karenanya, berdasarkan hal ini penting sekali untuk memanfaatkan momen keberuntungan dengan baik.
.
Kita barangkali boleh menyimpulkan sebagai berikut. Jika perang berakhir antara Agustus hingga Oktober 2022, maka mungkin sekali kemenangan akan berada di pihak Ukraina. Sebaliknya, jika peperangan berakhir antara Oktober hingga Desember 2022, maka kemenangan akan berada di pihak Rusia. Tentu saja, ini hanya sekedar dugaan saja dan belum tentu benar.
.
Memasuki tahun 2023, yakni hingga bulan Juli 2023, peruntungan keduanya sedang tidak baik. Semuanya memasuki daerah negatif. Meski keunggulan saling beralih silih berganti selama kurun waktu tersebut, tetapi semuanya sama-sama buruk keberuntungannya. Perbedaan keunggulannya juga tidak terlalu jauh. Berdasarkan hal ini, kita boleh saja memperkirakan bahwa jika perang belum berakhir pada tahun 2022, maka kondisi peperangan pada awal tahun 2023 hingga setidaknya pada bulan Juli 2023 akan diwarnai kebuntuan. Tidak ada kemajuan yang berarti bagi masing-masing pihak. Perang mungkin akan berkelanjutan atau berlarut-larut, tetapi tidak ada hasil yang signifikan. Akibatnya, dunia masih harus menanggung dampaknya. Kendati demikian, dapat juga diperkirakan bahwa pihak yang sudah benar-benar terkuras sumber dayanya akan menyerah.
.
Karena keberuntungan Putin dari awal 2023 hingga Juli 2023 sedang buruk, maka mungkin sekali dampak sanksi Barat itu benar-benar berasa pada kurun waktu tersebut. Ekonomi Rusia mungkin sekali akan makin memburuk. Hal ini juga dapat memicu aksi unjuk rasa dan demonstrasi besar di tengah masyarakat. Tentu saja, semua ini hanya dugaan dan kemungkinan saja yang dibaca dari grafik keberuntungan di atas. Kendati demikian, kondisi Ukraina juga akan parah dan menderita.
.
Apa yang disampaikan di atas hanya sekedar ramalan saja dan belum tentu benar. Yang terpenting adalah kita senantiasa berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing agar peperangan beserta pandemi segera berakhir. Kita berdoa pula agar dunia ini dijauhkan dari malapetaka dan marabahaya.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima
email atau message yang meminta
analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan
juga sangat mengganggu saya. Jika ingin
berkonsultasi atau saya analisa, maka itu
berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin
analisa atau konsultasi gratis maka mohon
agar tidak menghubungi saya. Demikian harap
maklum.
TANGGUNG JAWAB MORAL: MENGAPA KITA SEBAIKNYA TIDAK MEMIHAK PUT1N?
.
Ivan Taniputera
9 Juni 2022
.
.
Tulisan ini dibuat berdasarkan gagasan yang timbul saat diskusi singkat dengan seseorang melalui inbox facebook (fb). Berdasarkan diskusi tersebut, saya merasa perlu menuliskan hal ini sebagai suatu tanggung jawab moral, yakni demi memberitakan apa yang benar dan menggemakan perdamaian dunia. Baik mari kita mulai saja pembahasannya. Sebagai catatan, tidak memihak Put1n bukan berarti saya menyarankan kita harus memihak Am3r1k4 S3rik4t dan N4T0. Saya lebih setuju agar kita tidak memihak mana pun. Hanya saja tulisan ini lebih memusatkan perhatian pada Put1n. Jadi adalah keliru kalau menganggap atau menuduh saya memihak Am3r1k4 S3r1k4t dan N4T0. Tuduhan Anda salah alamat.
.
Alasan pertama dan terutama, mengapa kita sebaiknya tidak memihak atau bersimpati dengan Put1n adalah karena ia menginvasi negara atau bangsa lain. Hal ini tentu saja tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Bagi yang ingin atau siap mengajukan pembelaan bagi tindakan Put1n itu, silakan dijawab terlebih dahulu, apakah Anda suka bila negara Anda diinvasi oleh negara lain? Jika Anda menjawab tidak suka, maka begitu pula halnya dengan rakyat Ukraina. Kalau Anda sendiri tidak suka, maka begitu pula dengan orang lain. Yang perlu diingat adalah Ukraina adalah negara berdaulat. Sekali lagi tanyakan pada diri Anda apakah menginvasi negara lain adalah baik? Kalau Anda menjawab tidak baik, lalu mengapa Anda menjadikan Put1n yang menginvasi negara lain sebagai idola? Jika demikian halnya, bukankah berarti Anda mengidolakan orang yang tidak baik? Apakah Anda mau mengidolakan orang yang tidak baik?
.
Ada yang membela Put1n dengan mengatakan bahwa tujuan invasinya adalah mencegah Ukraina bergabung menjadi anggota N4T0. Kembali perlu dijelaskan bahwa Ukraina adalah negara berdaulat. Ia mempunyai hak bergabung dengan organisasi internasional apa saja. Karena merupakan negara berdaulat, tentu saja baik ke dalam maupun ke luar Ukraina mempunyai hak menentukan nasibnya sendiri. Ada lagi yang mengajukan pembelaan dengan mengatakan bahwa dahulu dijanjikan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan N4T0. Pertanyaannya adalah siapa yang menjanjikan? Kembali pada poin di atas, suatu negara berdaulat bebas menentukan pilihan bergabung dengan organisasi apa saja. Tidak bisa diatur oleh pihak luar. Kalau pun ada yang menjanjikan hal tersebut, maka itu seharusnya tidak sah, karena bertentangan dengan prinsip negara berdaulat. Bagi yang mendukung atau berkeras bahwa janji tersebut harus dipenuhi, silakan dijawab terlebih dahulu, apakah kita suka bila ada negara lain yang mengatur dan menentukan kebijakan luar negeri kita? Intinya adalah apakah kita suka bila ada pihak lain atau pihak luar yang membuat kebijakan atau berupaya menentukan nasib negara kita? Kalau Anda menjawab tidak suka, maka mengapa Anda berkeras bahwa janji bahwa Ukraina tidak boleh bergabung dengan N4T0 itu harus dipenuhi? Jika demikian, bukankah berarti pandangan Anda tidak konsisten?
.
Jika masih belum memahami penjelasan di atas, perhatikan contoh sebagai berikut. Misalkan Anda mempunyai kebun mangga. Lalu saya selaku bukan pemilik kebun mangga tersebut menjanjikan bahwa saya akan memberikan seluruh mangga yang dihasilkan oleh kebun Anda itu pada orang lain. Apakah Anda bersedia menerima dan mengakui janji tersebut? Kalau Anda menjawab tidak, karena merasa bahwa Anda adalah pemilik sah kebun mangga itu, lalu mengapa Anda mendukung suatu perjanjian yang dibuat oleh pihak luar tekait suatu negara berdaulat, yakni dalam hal ini Ukraina? Apakah itu adil untuk Ukraina? Silakan direnungkan sendiri.
.
Selanjutnya, suatu negara ingin bergabung dengan sebuah organisasi internasional pasti ada penyebabnya. Pasti ada daya tarik organisasi tersebut, sehingga ada negara yang ingin bergabung dengannya. Silakan Rusia membentuk suatu organisasi internasional sendiri yang jauh lebih menarik dibandingkan N4T0. Jika benar jauh lebih menarik dan menguntungkan, kemungkinan besar akan terdapat banyak negara yang ingin bergabung dengannya.
.
Yang tidak kalah penting adalah penderitaan rakyat Ukraina. Mereka kehilangan harta, tempat tinggal, anggota keluarga yang dikasihi, dan bahkan harus mengungsi meninggalkan negaranya. Mungkin ada yang jauh-jauh hari sudah merencanakan masa depan yang indah. Sayangnya peperangan menghancurkan harapan mereka. Dunia mereka menjadi runtuh akibat peperangan tersebut. Itulah sebabnya, kita hendaknya tidak mengagung-agungkan perang tersebut. Bayangkan atau tempatkan diri Anda sendiri sebagai mereka. Bagaimana jika Anda yang kehilangan anggota keluarga yang Anda kasihi? Sebelum mengambil suatu keputusan, tempatkan atau bayangkan diri Anda sebagai mereka. Siapakah yang pertama kali melancarkan peperangan itu? Jika Anda mendukung Put1n coba bayangkan bagaimana perasaan rakyat Ukraina?
.
Saat ini, pandemi baru saja mereda. Perekonomian dunia seharusnya membaik. Tetapi sayangnya harapan itu menjadi sirna akibat invasi Put1n tersebut. Kenaikan minyak bumi dan kelangkaan pangan mengancam dunia. Para pendukung Put1n akan menyalahkan negara-negara yang memberikan sanksi kepada Rus14. Tetapi ingat bahwa sanksi itu diberikan akibat Put1n menyerang Ukraina. Silakan dijawab terlebih dahulu, bila Rus14 tidak menyerang Ukraina, apakah Am3r1ka dan negara-negara Er0p4 akan menjatuhkan sanksi? Siapakah yang mulai menimbulkan masalah terlebih dahulu? Silakan direnungkan dan dijawab dengan bijaksana. Jika Put1n menyadari dampak dari ulahnya tersebut, alangkah baiknya ia menghentikan agresinya, sehingga sanksi dapat dicabut dan dunia bernafas lega kembali.
.
Kalau kita berbicara mengenai sanksi, maka secara jujur sanksi itu sebenarnya tidak tepat sasaran. Nampak bahwa hingga saat ini, Rus14 tidak memperoleh dampak yang signifikan sebagai akibat dari sanksi tersebut. Malahan negara-negara Er0p4 dan Am3r1k4 Serik4t yang lebih terdampak buruk oleh sanksi tersebut. Dengan demikian, patut diakui bahwa sanksi tersebut akhirnya menjadi senjata makan tuan. Saya bukan pendukung Am3r1k4 Serik4t dan negara-negara B4r4t. Kalau mereka perlu dikritik saya akan mengkritik juga. Dalam hal sanksi tersebut saya mengkritik efektifitasnya. Terbukti bahwa sanksi itu tidak efektif dan malah menimbulkan dampak yang kurang baik bagi dunia. Alangkah tidak adil bila akhirnya negara-negara lain yang tidak terlibat harus turut menderita. Dunia terancam krisis yang tajam. Itulah sebabnya, saya berpendapat bahwa sanksi itu harus ditinjau ulang. Dampaknya tidak seperti yang diharapkan. Jika dampaknya tidak seperti yang diharapkan, mengapa berkeras mempertahankan metoda tersebut? Perlu dicari metoda lebih baik yang membawa pada perdamaian dan bukan malah mendatangkan kesusahan.
Berikut ini agar lebih jelas saya akan membuatnya dalam bentuk tanya jawab saja.
.
A:Saya mendukung Put1n karena Am3r1k4 sering mengacau negara lain.
JAWABAN:
Apakah invasi Put1n ke Ukraina bukan merupakan tindakan mengacau negara lain? Apakah Ukraina tidak menjadi kacau karenanya? Adalah hal yang aneh jika Anda membenci suatu negara yang mengacau negara lain, tetapi Anda malah mendukung negara lain yang juga mengacau negara lain. Hal itu bukan merupakan sesuatu yang konsisten. Kedua, meski Am3r1k4 juga bukan merupakan pihak yang baik, bukan berarti lalu lawannya pasti baik. Saya juga bukan pendukung Am3r1k4. Jika suatu pihak melakukan kesalahan, maka bukan berarti bahwa tindakan pihak lawannya yang juga salah, lalu akan menjadi benar. Mengacau dan menginvasi negara lain yang berdaulat adalah salah, baik pelakunya adalah Rus14 atau pun Am3r1k4. Kalau Anda tidak suka dengan tindakan Am3r1k4 yang gemar mengacau negara lain, maka Anda seharusnya juga tidak suka dengan Put1n.
.
A:Saya memihak Put1n, karena presiden Ukraina menyengsarakan rakyatnya.
JAWABAN:
Ini merupakan pandangan yang sangat aneh. Apakah dengan menyerang kota-kota di Ukraina itu Put1n tidak menyengsarakan rakyat Ukraina? Lalu siapakah yang menyengsarakan rakyat Ukraina jika demikian? Anda membenci orang yang menyengsarakan rakyat Ukraina, tetapi Anda mendukung orang yang juga menyengsarakan rakyat Ukraina. Bukankah itu merupakan sesuatu yang tidak konsisten? Selanjutnya, meski benar presiden Ukraina bukan sosok yang baik, maka itu adalah urusan dalam negeri Ukraina sendiri.
.
A:Bagaimana dengan laboratorium berbahaya yang katanya ditemukan di Ukraina?
JAWABAN:
Semua itu masih perlu dibuktikan terlebih dahulu oleh pihak-pihak independen. Tuduhan itu masih bersifat sepihak saja. Kita masih belum mengetahui apakah itu benar atau salah. Jadi lebih baik bersikap netral saja. Yang pasti untuk membuktikannya diperlukan kondisi damai terlebih dahulu. Jika peperangan masih berlanjut, bagaimana membuktikannya? Peperangan harus segera diakhiri agar penyeledikan terkait hal itu dapat dimulai.
.
Saya kira sementara itu saja dulu hal-hal yang perlu disampaikan. Sebenarnya, masih banyak hal-hal lain yang berkaitan dengan krisis tersebut, namun karena tulisan ini sudah terlalu panjang akan dicukupkan dulu sampai di sini.
.
Marilah kita turut berperan serta dalam mendukung perdamaian dunia. Salah satunya adalah dengan tidak mendukung pihak mana pun yang bertikai. Saya tidak mendukung Ukraina, melainkan saya bersimpati pada rakyat Ukraina. Marilah kita berdoa agar perdamaian dunia segera terwujud.
Pada artikel tersebut di atas, saya telah meramalkan sebagai berikut:
.
"Sayangnya,
Heksagram 6 melambangkan pertikaian atau permusuhan. Jadi, mungkin
sekali pada tahun 2022 pertikaian atau persaingan antara kedua kubu akan
menghebat kembali. Setelah negara-negara maju itu dapat bernafas
kembali, yakni sesudah melewati masa pandemi yang menyesakkan dan
merasakan kemajuan, kini pertikaian itu akan menghebat kembali. Dunia
barangkali akan terbagi menjadi dua kubu utama, yakni Amerika Serikat,
negara-negara Eropa, beserta sekutu-sekutunya pada satu pihak melawan
China beserta Russia dan sekutu-sekutunya di pihak lain. Mungkin sekali
saling tuduh terkait asal virus penyebab pandemi akan makin gencar.
Sebenarnya, mungkin masih ada negara-negara yang netral dan tidak mau
terseret arus pertikaian kedua kubu tersebut. Negara kita juga hendaknya
tetap netral dan jangan mau terseret pada salah satu di antara kedua
kubu itu. Kita harus terus menggemakan prinsip nonblok.
.
Pertikaian
itu mungkin saja dalam bentuk perang dagang atau juga perang proxy,
dimana hal tersebut justru akan membuat perkembangan yang baik menjadi
suram kembali. Gambarannya adalah sesuatu yang sudah kelihatan baik dan
gemilang menjadi meredup atau merosot kembali. Harapan baik dapat sirna
akibat pertikaian tersebut. Dampaknya yang paling terasa mungkin pada
negara-negara berkembang. Itulah sebabnya, agar tidak terdampak oleh
persaingan antara dua kubu ini, negara kita perlu mengembangkan
kemandirian dan ketahanan yang kuat. Negara kita hendaknya jangan mau
terlalu bergantung pada salah satu kubu. Ini merupakan kesempatan
mengembangkan kreatifitas warna negara kita agar dapat mewujudkan
kemandirian tersebut."
.
Dengan demikian, apa yang saya ramalkan itu sungguh sangat tepat adanya. Pada kenyataannya, di awal tahun 2022 memang pecah peperangan antara Rusia melawan Ukraina. Peperangan itu memang memecah dunia menjadi dua kubu; yakni mendukung Amerika serta Eropa di satu pihak dengan pendukung Rusia beserta China di pihak lainnya. Persaingan antara kedua kubu ini menjadi tajam kembali. Kembali ramalan saya memperlihatkan keakuratannya. Kendati demikian, semua itu bukanlah kehebatan saya, melainkan Ramalan Yijing yang membuktikan keakuratannya.
.
Terlepas dari semua itu, marilah kita semua berdoa agar peperangan ini segera berakhir. Kita berdoa agar dunia ini kembali damai, pandemi segera berakhir, dan semua makhluk sejahtera adanya.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta
analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu
berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis
maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
PUTIN DAN ZELENSKY: MANA YANG LEBIH UNGGUL MENURUT ILMU ASTROLOGI
.
Ivan Taniputera.
04 Maret 2022.
.
Pertikaian antara Russia dan Ukraina masih berlangsung hingga artikel ini dibuat. Sebelumnya, perlu dijelaskan bahwa kedudukan saya adalah netral. Jadi, saya tidak memihak mana pun.
.
Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya ingin menghitung mana yang lebih unggul antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky berdasarkan ilmu Astrologi. Saya lalu membuat bagan Astrologi masing-masing beserta planet-planet yang sedang transit. Berikut ini adalah hasilnya.
.
.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Putin mendapatkan nilai (score) astrologi sebesar 10 atau +10; sedangkan Zelensky mendapatkan nilai (score) sebesar -13. Dengan demikian, nilai Putin jauh lebih tinggi dibandingkan Zelensky yang mendapatkan nilai minus. Itulah sebabnya, dalam pertikaian ini Putin akan mendapatkan keunggulan. Kedudukan Zelensky bisa semakin memburuk. Dengan demikian, ia mungkin berpeluang kehilangan negaranya atau Ukraina akan kalah.
.
Sebagai langkah selanjutnya, kita juga akan menggunakan metoda Ramalan Yijing. Berikut ini adalah hasilnya.
.
.
Berdasarkan hasil ramalan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Rusia yang diwakili Putin sedang kuat-kuatnya. Sementara itu Ukraina yang diwakili Zelensky sedang berada dalam kegelapan. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa Ukraina berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Apabila peperangan ini dilanjutkan, maka Ukraina pada akhirnya akan mengalami kekalahan.
.
Pada kenyataannya, Amerika Serikat dan NATO juga kurang serius dalam membantu Ukraina. Mereka enggan terlibat perang secara langsung dengan Rusia. Ini yang barangkali menjadi penyebab mengapa peperangan ini tidak akan berkembang menjadi Perang Dunia III.
.
Apa yang disampaikan di sini hanya sekedar ramalan saja dan belum tentu benar. Kendati demikian, yang lebih penting adalah kita mendoakan agar perang segera berakhir. Kita berdoa agar dunia ini agar segera damai kembali dan terbebas dari pandemi.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau
konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau
message yang meminta analisa gratis. Ini
adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat
mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya
analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika
Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka
mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap
maklum.
Peter the Great (lahir: 9 Juni 1672, pukul 01.00; wafat: 8 Februari 1725) merupakan salah seorang tokoh besar pada zamannya. Ia mempunyai sumbangsih besar dalam memajukan Rusia. Sebelum meneliti bagan Bazinya, kita akan menelusuri terlebih dahulu riwayat ringkat tokoh tersebut.
.
Peter merupakan putra Czar Alexis dari Dinasti Romanov. Masa awal kehidupannya bertepatan dengan kekacauan akibat intrik politik memperebutkan pengaruh dalam Kekaisaran Rusia. Ketika Czar Alexis mangkat pada tahun 1676, penggantinya adalah saudara tiri Peter yang bergelar Fyodor III. Namun ia merupakan penguasa lemah karena tubuhnya yang sakit-sakitan. Itulah sebabnya, kekuasaan yang sesungguhnya berada dalam genggaman seorang tokoh bernama Artamon Matveev dari keluarga Naryshkin, salah satu keluarga berpengaruh pada masa itu. Istri kedua Czar Alexis berasal dari keluarga tersebut, sehingga mereka dapat menanamkan pengaruhnya dalam lingkar Kekaisaran Rusia.
.
Pada tahun 1682, Fyodor III mangkat tanpa meninggalkan keturunan. Pertikaian pecah antara keluarga Naryshkin dan Miloslavsky, keluarga berpengaruh dalam percaturan politik Rusia. Keluarga Milolavsky merupakan asal istri pertama Czar Alexis. Demi memperkuat pengaruhnya, masing-masing keluarga tersebut berupaya mengangkat calonnya ke singgasana Rusia. Apabila calon mereka yang terpilih menduduki singgasana, maka ibunya akan diangkat sebagai wali (regent), sehingga pengaruh keluarga itu akan makin kuat.
.
Seharusnya, yang berhak menduduki tahta adalah saudara tiri Peter bernama Ivan. Namun ia juga bertubuh lemah dan sakit-sakitan. Akhirnya, dicapai kesepakatan bahwa Ivan (kemudian bergelar Ivan V) dan Peter akan sama-sama menduduki singgasana. Dengan demikian, Rusia pada saat itu mempunyai dua orang czar (kaisar). Keputusan untuk mendudukkan dua orang kaisar ke singgasana ternyata tidak disetujui semua pihak dan menerbitkan pemberontakan yang bahkan mengakibatkan tewasnya beberapa orang dekat Peter. Berbagai intrik politik berkecamuk pada masa itu.
.
Mangkatnya Ivan V pada tahun 1696 menjadikan Peter sebagai satu-satunya penguasa Rusia. Peter mendambakan Rusia yang setara dengan kerajaan-kerajaan di Eropa Barat. Ia merasakan betapa terbelakangnya Rusia dibanding Eropa barat. Oleh karenanya, ia mencanangkan berbagai pembaharuan atau modernisasi. Meskipun mendapatkan tekanan dari berbagai kalangan, Peter dengan tegas mewujudkan pembaharuannya, antara lain dengan mewajibkan pengenaan pakaian bergaya Prancis dan Eropa Barat, khususnya bagi pejabat pemerintah beserta prajurit. Ia juga berhasil memodernkan angkatan laut Rusia. Peter berhasil melakukan berbagai penaklukan yang makin memperbesar Kekaisaran Rusia, antara lain Azov pada tahun 1696.
.
Pada tahun 1697 atau kurang lebih setahun setelah ia memegang kekuasaan sepenuhnya, Peter mengadakan perjalanan ke Barat dengan menyamarkan identitas dirinya. Ia mempelajari bagaimana membangun kapal di Zaandam, Negeri Belanda. Pengetahuan itu kelak akan sangat bermanfaat dalam memodernkan angkatan laut Rusia sehingga menjadi sejajar dengan Eropa Barat. Dalam perjalanannya itu, ia mempelajari pula kebudayaan Eropa Barat dan berjumpa dengan beberapa penguasanya. Peter terpaksa pulang kembali ke ibukotanya pada tahun 1698 karena terbitnya suatu pemberontakan yang berhasil dipadamkan dengan mudah.
.
Peter mendambakan Rusia menjadi pemegang dominasi di Laut Baltik yang ketika itu dikuasai oleh Swedia. Oleh karenanya, ia lantas memaklumkan perang dengan Swedia yang ketika itu dipimpin oleh Raja Karel (Charles) XII. Namun pada Pertempuran Narva (1700) pasukan Swedia memporak-porandakan angkatan perang Rusia yang ketika itu kurang persiapan. Meskipun demikian, Raja Karel XII tidak melakukan tindakan lebih jauh terhadap Rusia karena kini ia hendak memusatkan perhatiannya dalam melawan Konfederasi Polandia Lituania. Dengan demikian, Peter mempunyai kesempatan membangun kembali angkatan perang Rusia. Pada tahun 1703, ia membangun ibukota baru yakni St. Petersburg.
.
Pertempuran sengit dengan Swedia pecah kembali. Setelah melampaui serangkaian peperangan yang sengit, Rusia berhasil membuktikan kedigdayaannya. Satu persatu wilayah Swedia berhasil direbut. Setelah kematian Karet XII pada tahun 1718, baru dua tahun kemudian Rusia dan Swedia menanda-tangani perjanjian perdamaian. Rusia kini menjadi negara yang disegani.
.
Setelah peperangan berakhir, Peter dapat meneruskan gagasan pembaharuannya dengan lebih leluasa. Pada tahun 1721, ia diberi gelar “Kaisar seluruh Rusia.” Peter mendirikan pula institusi-institusi pendidikan untuk memajukan Rusia.
.
Peter mangkat pada tanggal 8 Februari 1725 sekitar pukul 04.00-05.00 dini hari akibat penyakit infeksi saluran dan kandung kemih. Otopsi yang dilakukan kemudian memperlihatkan bahwa kandung kemihnya terserang gangren.
.
Kini kita akan menelaah Bazi Peter The Great. Berikut ini adalah diagram Bazinya.
.
.
Sebenarnya, saya mengambil Peter the Great ini sebagai contoh bagi Bazi yang seluruh pilarnya mengalami pertentangan atau cong (Hokkian: ciong).
Jika kita amati maka jelas sekali bahwa diagram Bazi di atas bersifat kuat. Elemen diri adalah Tanah. Oleh karenanya, untuk menyeimbangkan elemen tersebut, Peter harus mengandalkan Air dan Logam. Kayu tidak dapat diandalkan karena akan memperkuat Bing yang berelemen Api di pilar bulan. Jadi, elemen baiknya adalah Air dan Logam.
.
Karena Tanah yang sangat kuat, kita dapat menyimpulkan bahwa Peter merupakan orang yang gemar memaksakan gagasannya. Apabila menilai dari riwayat singkat di atas, hal ini nampaknya memang benar. Apa yang diinginkan harus tercapai, tidak peduli apakah orang lain menyukainya atau tidak. Itulah sebabnya, ia banyak mengalami pertentangan oleh rekan-rekannya sendiri dalam bentuk pemberontakan. Adanya elemen Api yang kurang baik mengakibatkan bahwa dalam bertingkah laku, ia mudah membangkitkan kemarahan orang lain. Ia kurang dapat mengekspresikan sesuatu dengan baik dan damai.
.
Kini kita akan membahas masalah pertentangan atau cong (Hokkian:ciong. Inggris: clash). Bagi yang baru mempelajari Bazi, saya akan memaparkan terlebih dahulu apa yang dimaksud pertentangan tersebut. Pertentangan terjadi pada Cabang-cabang Bumi yang berbeda enam. Karena ada dua belas Cabang Bumi, maka secara keseluruhan terdapat enam pasang pertentangan. Oleh karenanya disebut Enam Pertentangan (Liuchong), yakni:
.
Zi-Wu.
Chou-Wei.
Yin-Shen.
Mao-You.
Chen-Xu.
Si-Hai.
.
Apabila kita amati, maka pada pilar tahun dan bulan Bazi Peter the Great, masing-masing terdapat Zi serta Wu. Dengan demikian terdapat pertentangan pada pilar-pilar tersebut. Ternyata pada pilar hari dan jam, masing-masing terdapat Wei serta Chou. Jadi, pada pilar-pilar ini pun terdapat pertentangan. Dengan demikian, seluruh pilar Bazinya mengalami pertentangan.
Secara umum, adanya pertentangan dalam Bazi tidaklah baik. Adanya pertentangan (cong) pada seluruh pilar-pilar Bazinya menjadikan kehidupan seseorang penuh pergolakan. Adapun pergolakan tersebut berlangsung di luar dan dalam dirinya sendiri. Meskipun demikian, tidak semua pertentangan itu sepenuhnya buruk. Dampak merusaknya juga mempunyai tingkatan berbeda. Beberapa hal berikut ini, perlu kita pertimbangkan dalam menelaah suatu pertentangan:
.
Yang mengalami pertentangan elemen yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Elemen yang kalah menguntungkan atau tidak menguntungkan. Sebagai contoh: Air mengalahkan Api. Logam mengalahkan Kayu. Kita perlu memahami siklus Lima Elemen atau Unsur dengan baik.
Biasanya Chou-Wei dan Chen-Xu tidak begitu merusak, karena sama-sama Tanah; sehingga tidak terjadi pertentangan antara hidup dan mati.
.
Setelah mempelajari sedikit teori Bazi tentang Enam Pertentangan, kita akan kembali pada Bazi Peter The Great. Apabila kita amati lebih jauh, sebenarnya Enam Pertentangan pada diagram Bazi Peter The Great tidaklah begitu membahayakan. Alasannya antara lain sebagai berikut. Sebagaimana yang telah diungkapkan di atas, Chou-Wei tidak begitu merusak. Pada Zi-Wu, Air (Zi) yang menguntungkan akan memadamkan Api (Wu) yang kurang menguntungkan. Jadi meski dalam hidupnya timbul berbagai masalah yang memusingkan, ia akan selalu sanggup mematahkannya. Pada kenyatannya, Peter dapat memadamkan berbagai pemberontakan yang menentang dirinya. Ia berhasil mengalahkan Karel XII dari Swedia, meski melalui serangkaian pertempuran sengit.
.
Lebih jauh lagi, Pertentangan Chou-Wei menjadikan seseorang menggemari pengetahuan, kebudayaan, dan filsafat, walau hal-hal tersebut harus diperoleh dengan cara yang sulit serta berat. Memang benar, bahwa Peter Agung gemar mencari pengetahuan, terutama yang menarik perhatiannya, yaitu pembuatan kapal dan maritim. Pertentangan Zi-Wu menjadikan seseorang gemar mencari masalah. Ia akan sering sibuk ke sana kemari dan gemar berpindah-pindah tempat. Intinya orang tersebut sulit memantapkan diri di suatu tempat. Hanya saja, apakah kesibukan ke sana kemari itu akan bermanfaat atau tidak, sekali lagi bergantung unsur yang kalah menguntungkan atau tidak. Kesibukan Peter Agung ke sana kemari itu memang bermanfaat dan ia menjadi peletak dasar bagi kemajuan Rusia di masa mendatang.
.
Selanjutnya, sebagaimana yang telah diungkapkan di atas, Peter the Great harus mengandalkan Logam dan Air. Pada kenyataannya, Peter the Great mengadakan perjalanan ke dunia Barat. Menurut metafisika China, Barat mempunyai unsur Logam. Dengan demikian, perjalanan itu membuahkan hasil yang baik. Logam juga melambangkan pengetahuan baginya. Pada kenyataannya, Peter the Great membawa pulang pengetahuan membuat kapal. Perhatikan pula bahwa dunia maritim berunsur Air, elemen yang menguntungkan Peter the Great.
.
Kita akan beralih pada perjalanan dekadenya. Dekade 1 (1681-1691) terdapat Dingwei. Merupakan masa yang kurang baik. Akan banyak permasalahan dan kesedihan. Pada kenyataannya, selama kurun waktu tersebut Peter mengalami berbagai pergolakan dan intrik di istana.
.
Dekade 2 (1691-1701), terdapat Wushen. Ini merupakan masa yang sangat baik baginya. Meski terdapat Wu yang berelemen Tanah. Tetapi Wu ini akan berbalik menguntungkan, karena ia akan menghasilkan Logam. Segala sesuatu yang kurang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Pada kenyataannya, pada tahun 1696, Peter berhasil menjadi satu-satunya penguasa Rusia. Ternyata, tahun 1696 merupakan tahun Bingzi. Air akan memadamkan Api yang melambangkan saingan atau hambatan bagi Peter the Great.
.
Dekade 3 (1701-1711) terdapat Jiyou yang juga masih baik bagi Peter the Great. Meski kalah dalam pertempuran melawan Swedia di Narva, namun Rusia masih terselamatkan. Hal ini tetap dapat dianggap sebagai keberuntungan. Tahun 1701 merupakan tahun Xinsi. Si pada pilar tahun 1701-You pada pilar dekade 3- Chou pada pilar bulan membentuk apa yang disebut Segitiga Logam (Si-You-Chou). Logam seharusnya bagus, namun sayangnya perubahan menjadi Logam ini gagal. Dengan demikian, akan ada harapan yang tidak terpenuhi, dimana ini menggemakan hasil Pertempuran Narva setahun sebelumnya. Walaupun tetap saja memberikan pengaruh baik walau tidak maksimal.
.
Dekade 4 (1711-1721) terdapat Gengxu. Ini juga masih merupakan masa yang baik bagi Peter the Great. Perdamaian dengan Swedia dicapai dan ia mendapatkan gelar tertinggi sebagai “Kaisar Seluruh Rusia.” Kebetulan tahun 1721 adalah tahun Xinchou atau Tanah menghasilkan Logam (lambat keagungan dan prestasi). Namun efek buruknya, pada tahun itu pulalah kesehatannya akan mulai menurun. Akan muncul suatu penyakit yang menggerogotinya dari dalam.
.
Dekade 5 (1721-1731) terdapat Xinhai yang merupakan masa sangat baik pula bagi Peter the Great. Ini merupakan masa puncak kejayaannya. Lalu mengapa Peter the Great meninggal pada dekade ini? Kita perlu menelaah hari kematiannya. Ternyata elemen-elemen pada hari dan jam kematiannya adalah sebagai berikut:
.
Tahun: Yisi.
Bulan: Wuyin
Hari: Yiwei
Jam: Wuyin.
(8 Februari 1725, pukul 03.00-05.00)
.
Perhatikan bahwa semua elemen pada hari dan jam itu merupakan elemen buruknya. Air yang baik akan terkuras habis. Dengan demikian, saluran kemih yang diwakili elemen Air akan menjadi sangat lemah. Peter the Great meninggal karena uremia pada hari dan jam tersebut.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
BUKU BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI RASPUTIN DAN KEJATUHAN KEKAISARAN RUSIA.
Ivan Taniputera
5 Februari 2017
.
.
Judul: The Fall of The Romanoffs.
Penulis: Tidak tercantum, hanya tertera “by the author of Russian Court Memoirs.”
Jumlah halaman : 312
Penerbit E.P Dutton and Company, New York dan Herbert Jenkins Limited, London, 1917.
Bahasa: Inggris.
.
Ini merupakan buku yang meriwayatkan bagaimana peran Rasputin yang berpengaruh besar pada Ratu Alexandra dalam proses kejatuhan Dinasti Romanov selaku penguasa Kekaisaran Rusia.
.
Buku ini dibuka dengan kutipan sebagai berikut:
.
“The events of te first days of March, 1917, 0/ s, which brought about the fall of the Romanoff Dynasty, were welcomed by the majority of my countrymen, not because of their revolutionary tendencies, but merely that they saw in the new order of things the final extinction of German influence in Russia.”
.
Terjemahan:
.
“Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari-hari pertama bulan Maret 1917, yang membawa kejatuhan Dinasti Romanov, disambut dengan baik oleh sebagian besar rekan negara saya, bukan karena kecenderungan revolusionar mereka, melainkan semata-mata mereka menyaksikan dalam tatanan baru tersebut kemusnahan akhir pengaruh Jerman di Rusia.”
.
Pada saat itu, Rusia sedang terlibat perang dengan Jerman, yakni dalam kancah peperangan yang dikenal dengan Perang Dunia I (1914-1918), dan Ratu Alexandra, permaisuri kaisar Rusia saat itu, Nicholas II, merupakan keturunan Jerman.
.
Buku ini dilanjutkan dengan menyalahkan penyebab kejatuhan Kekaisaran Rusia pada Ratu Alexandra:
.
“The responsibility for the wreck of the Russian monarchy lies entirely with the Empress Alexandra Feodorovna, the most fatal of all the consorts of Russian sovereigns.”
.
Terjemahan:
.
“Tanggung jawab kehancuran monarki Rusia terletak sepenuhnya pada Ratu Alexandra Feodorovna, yakni yang terparah di antara seluruh permaisuri penguasa Rusia.”
.
Berikut ini adalah yang disampaikan Rasputin mengenai betapa besar kekuasannya terhadap kaisar dan ratu Rusia:
.
“ “One word of mine,” he would hiccough, “can make or unmake a Minister, my slightest desire is implicitly obeyed. I hold the whole Government in the hollow of my hand,” and he would stretch out a heavy fist.”
.
Terjemahan:
.
“ “Satu kata dariku, “ia akan menyombongkan diri, “dapat mengangkat atau memecat seorang menteri, keinginanku yang paling kecil akan dipatuhi dengan jelas. Aku menggenggam seluruh pemerintahan dalam tangangku,” dan ia akan menampilkan kepalan yang kuat.” (halaman 54).
.
Berikut ini adalah daftar isi dan gambar.
.
.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.
.
.
.
Buku ini tentunya sangat menarik bagi para penggemar sejarah.
Ukraina adalah adalah salah satu negara di Eropa Timur yang terancam krisis perpecahan atau separatisme serius. Selain itu, tarik-menarik antara kubu Eropa Barat dan Rusia juga turut memperkeruh suasana. Akar dari perpecahan itu adalah terbaginya Ukraina menjadi dua kawasan, yakni barat dan timur. Bagian barat dihuni oleh mayoritas etnis Ukraina, sedangkan bagian timur didiami sebagian besar oleh etnis Rusia. Etnis Rusia menginginkan ikatan yang kuat atau penggabungan dengan Rusia.
.
Krisis ini juga dipicu oleh tarik menarik antara kubu-kubu yang saling berlawanan; yakni Uni Eropa dan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union)-perserikatan yang dibentuk oleh Rusia guna menandingi Uni Eropa; serta secara militer antara NATO dan Rusia .
.
Jikalau Ukraina menjadi anggota NATO, maka Amerika Serikat akan berhak menempatkan pasukannya di daerah perbatasan dengan Rusia, dimana hal ini tentu saja tidak dikehendaki Rusia. Krisis diawali saat Viktor Yanukovych yang pro Rusia terpilih sebagai presiden pada tahun 2010 mengalahkan Yulia Tymoshenko. Yanukovych memperoleh kemenangan di kawasan timur yang sebagian besar dihuni etnis Rusia; sebaliknya Tymoshenko menang di bagian barat Ukraina, yang kebanyakan didiami etnis Ukraina. Ketika itu, masyarakat Ukraina terbelah antara yang menghendaki bergabung dengan Uni Eropa dan memperkuat ikatannya dengan Rusia. Presiden Yanukovych 21 November 2013 membatalkan perjanjian ikatan dengan Uni Eropa. Para pendukung Uni Eropa yang disebut “Euromaiden” menjadi marah dan menggelar aksi unjuk rasa. Unjuk rasa berubah menjadi kerusuhan yang akhirnya berhasil menyingkirkan Yanukovych pada tanggal 22 Februari 2014.
.
Tersingkirnya Yanukovych membangkitkan serangkaian gelombang unjuk rasa di kawasan timur Ukraina yang pro Rusia, seperti Crimea, dan kota-kota seperti Luhanks, Donetsk, Kharkiv, dan Odessa. Gelombang unjuk rasa ini mengundang kehadiran pasukan tanpa seragam Rusia ke Crimea semenjak tanggal 26 Februari 2014. Dengan demikian, Rusia telah secara diam-diam mendukung aksi warga Crimea. Mereka mendukung para pengunjuk rasa yang menghendaki penggabungan dengan Rusia. Pada tanggal 27 Februari 2014, gedung parlemen di Crimea berhasil didukuki oleh para pengunjuk rasa yang didukung angkatan bersenjata Rusia. Bendera Rusia dikibarkan di atasnya dan diumumkan akan segera diadakan referendum, guna memilih apakah kawasan tersebut tetap bertahan sebagai bagian Ukraina atau bergabung dengan Rusia. Referendum digelar pada tanggal 16 Maret 2014 dan dimenangkan secara telak oleh mereka yang menghendaki penggabungan dengan Rusia. Kendati demikian, terdapat pihak-pihak yang menganggap referendum itu tidak sah. Dua hari kemudian atau tepatnya tanggal 18 Maret 2014, pasukan Rusia dikirim guna menduduki Crimea.
.
Pascapendudukan ini pecah kerusuhan di kawasan Luhansk dan Donetsk, yang masyarakatnya menghendaki pula penggabungan dengan Rusia. Angkaran perang Ukraina segera diturunkan untuk mengatasi gerakan separatis tersebut. Sementara itu, angkatan bersenjata Rusia juga dikirim memasuki daerah sengketa guna membantu kaum separatis. Pecah perang sipil yang menewaskan ribuan orang. Gencatan senjata berhasil ditanda-tangani pada tanggal 12 Februari 2015. Kendati demikian, belum dapat menghasilkan suatu perdamaian yang mantap. Dengan kata lain, kawasan ini sewaktu-waktu masih dapat bergolak lagi.
Malam itu, sebuah kereta api berjalan terseok-seok melintasi jantung benua Eropa. Ketika itu, Perang Dunia I sedang berkecamuk dengan hebatnya. Berangkat dari Zürich, Swiss, kereta itu melintasi Jerman, Swedia, dan akhirnya tiba Petrograd, Rusia. Kereta api itu akan menentukan jalannya sejarah dunia berdasawarsa-dasawarsa kemudian. Di dalamnya ternyata terdapat penumpang yang akan menjadi salah satu penentu berputarnya roda sejarah. Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Vladimir Ilyich Ulyanov atau yang lebih dikenal sebagai Lenin.
.
Lenin terpaksa meninggalkan negaranya karena menentang czar Rusia. Ia hidup di pengasingannya, yakni di Swiss, semenjak 1900. Perang Dunia I pecah pada tahun 1914. Kekaisaran Jerman (Deutsches Reich, German Empire) dengan sekutunya Kekaisaran Austria Hongaria melawan Rusia beserta sekutu-sekutunya. Jerman ketika itu terpaksa berperang di dunia medan, yakni barat dan timur, sehingga sangat terkuras tenaganya.
.
Rusia, musuh Jerman, juga terkuras segenap sumber dayanya, sehingga mengalami kelaparan. Februari 1917, pecah revolusi di Petrograd. Para pekerja mogok karena kekurangan makanan dan merosotnya industri Rusia. Kekacauan pecah di mana-mana. Pemerintahan czar Rusia sudah kehilangan wibawanya. Lenin memandang hal ini sebagai kesempatan turut serta mengorganisasi massa menumbangkan czar.
.
Namun perjalanan pulang ke Rusia harus melewati wilayah Jerman, dimana jalur kereta api ke sana ditutup akibat perang. Menyadari bahwa Lenin beserta tiga puluh satu kaum revolusioner lainnya berpeluang menumbangkan czar Rusia, sehingga meringankan beban Jerman di medan perang Timur, pemerintah Jerman lantas melakukan perjudian politik berbahaya. Mereka memberikan izin khusus bagi Lenin beserta istri dan kawan-kawannya melintasi wilayah Jerman.
.
Demikianlah, kereta itu melaju di tengah-tengah gejolak perang. Setibanya kembali di tanah airnya, Lenin berhasil mengorganisasi para pendukungnya, yang dikenal sebagai kaum Bolshevik. Singkat cerita, setelah melalui serangkaian pergolakan berdarah, Rusia akhirnya menjelma menjadi Uni Sovyet.
.
Kereta api itu telah menjadi penentu sejarah. Jika pemerintah Jerman tidak memberikan izin bagi Lenin melintasi wilayahnya, maka kemungkinan besar tidak akan ada Perang Dingin, tidak akan ada Tembok Berlin, tidak akan ada Perang Vietnam, tidak akan ada Korea Utara dan Selatan, Jerman tidak akan terbagi dua. Tidak akan ada Republik Rakyat China. Jutaan rakyat Kamboja tidak akan mati sia-sia di bawah Pol Pot.
.
Jika Lenin tidak kembali ke Petrograd, kemungkinan skenario-skenario ini yang akan terjadi. Rusia bisa saja tetap menjadi kekaisaran, walaupun peluangnya kecil. Czar Nicholas II sudah pasti akan turun tahta dan digantikan oleh saudaranya, Adipati Agung (Grand duke) Michael. Namun pada kenyataannya, parlemen (duma) menolak hal tersebut dan Adipati Agung Michael sendiri juga menyatakan ketidak-sediaannya menjadi czar. Dengan demikian, kecil sekali peluang sistim kekaisaran atau monarki dapat bertahan. Kemungkinan lain yang lebih masuk akal adalah Rusia akan menjadi republik, seperti Jerman dan Austria, dengan Alexander Kerensky menjadi presiden atau perdana menterinya. Namun yang pasti dunia tidak akan mengalami Perang Dingin.