Tampilkan postingan dengan label politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label politik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Mei 2019

RAMALAN DALIUREN: PERIODA KEDUA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO


RAMALAN DALIUREN: PERIODA KEDUA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO
.
Ivan Taniputera.
30 Mei 2019.
.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan metoda ramalan Daliuren (大六壬). Saya akan menggunakannya untuk meramalkan mengenai perioda kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berikut ini adalah bagan Daliuren yang didapatkan.
.
 
.
Kita dapat mengartikan sebagai berikut. Pada perioda pemerintahan kedua ini, pemerintah akan bersikap jauh lebih tegas dibandingkan perioda sebelumnya. Orang-orang yang berniat atau bertindak tidak baik bagi keselamatan bangsa serta negara akan ditindak dengan tegas tanpa pandang bulu. Akan ada penegakan hukum yang ketat dalam berbagai bidang. Dengan demikian, ini merupakan saat agar setiap orang mulai menyelaraskan diri dengan hukum. Merupakan saat agar setiap orang kembali ke jalan yang benar. Selagi masih ada kesempatan, setiap orang yang masih menempuh jalan keliru agar segera kembali ke jalan yang benar.
.
Sebagai bahan perbandingan, pada artikel berjudul: "RAMALAN BAGAIMANA PELUANG DAN KEADAAN NEGARA KITA SELAMA LIMA TAHUN KE DEPAN SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019” tertanggal 16 Maret 2018 (link: https://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2018/03/ramalan-bagaimana-peluang-dan-keadaan.html), saya telah menuliskan sebagai berikut:
.
“Kita boleh menafsirkan bahwa pemerintahan dalam kurun waktu 2019-2024 akan lebih kuat dari sisi penegakan dan ketegasan hukum.”
.
Itulah sebabnya, hasil ramalan Daliuren hari ini, juga selaras dengan ramalan setahun lalu.
.
Selanjutnya, kita dapat mengartikan bagan Ramalan Daliuren di atas sebagai berikut. Akan terdapat kerja sama yang baik antara berbagai pihak. Kerja sama di sini dapat diartikan dengan berbagai cara, seperti kerja sama antar berbagai pihak dan golongan di dalam negeri maupun kerja sama dengan luar negeri.
.
Hal ini juga selaras dengan ramalan pada artikel berjudul “RAMALAN BAGAIMANA PELUANG DAN KEADAAN NEGARA KITA SELAMA LIMA TAHUN KE DEPAN SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019” tertanggal 16 Maret 2018:
.
“Kini masyarakat akan lebih menyadari bahwa lebih baik mencari persamaan dan bukan perbedaan. Lebih baik bekerja sama mencari solusi bagi permasalahan bangsa dan negara dibandingkan bertikai satu sama lain. Kita juga boleh menafsirkan bahwa kerja sama antara kepala negara beserta para menteri dan lembaga-lembaga tinggi negara lainnya akan lebih mantap.”
.
dan:
.
“Kartu AC dapat pula kita tafsirkan bahwa kerja sama dengan luar negeri akan meningkat. Barangkali pihak asing akan makin banyak menanamkan modalnya karena menyaksikan peningkatan perekonomian negara kita.”
.
Kita kembali lagi pada Ramalan Daliuren. Akan terdapat kemajuan atau peningkatan dalam bidang perekonomian. Terdapat bintang Naga Hijau (Qinglong, 青龍), yang melambangkan keberuntungan atau kebahagiaan. Selain itu, konfigurasi elemen juga memperlihatkan bahwa rakyat akan banyak menerima curahan manfaat atau keberuntungan. Hasil ramalan ini juga selaras dengan ramalan pada artikel berjudul “RAMALAN BAGAIMANA PELUANG DAN KEADAAN NEGARA KITA SELAMA LIMA TAHUN KE DEPAN SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019” tertanggal 16 Maret 2018:
.
“ Kartu AB melambangkan keberuntungan dari sisi keuangan. “
.
Jika kita kembali pada Ramalan Daliuren, maka nampak adanya bahaya berupa musuh di balik selimut atau gerakan-gerakan yang tidak tampak dari luar. Intinya adalah suatu gerakan yang sifatnya tersembunyi. Orang-orang seperti ini mungkin tidak suka pada pemerintah dan melakukan daya upaya secara diam-diam guna merongrong jalannya roda pemerintahan. Jadi, pemerintah harus mewaspadai sosok-sosok berniat jahat seperti itu. Barangkali ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa pemerintah bertindak jauh lebih tegas, sebagaimana telah disebutkan di atas.
.
Jika kita bandingkan dengan ramalan pada artikel berjudul “RAMALAN BAGAIMANA PELUANG DAN KEADAAN NEGARA KITA SELAMA LIMA TAHUN KE DEPAN SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019” tertanggal 16 Maret 2018, kita dapatkan pula hasil yang selaras dengan Ramalan Daliuren:
.
“Kemungkinan ada orang-orang berniat jahat atau kurang baik di negara kita atau di seputar pemimpin tersebut. Mereka akan menebarkan kebohongan atau informasi yang salah. Oleh karenanya, pemimpin negara kita 2019-2024 perlu mewaspadai sosok-sosok semacam itu.”
.
dan:
.
“Oleh karenanya, kita boleh menafsirkan akan lebih banyak pengendalian beserta pengekangan terhadap masyarakat. Sebagian orang mungkin akan menganggapnya sebagai pengekangan terhadap demokrasi atau kebebasan berpendapat. Itulah sebabnya, penentangan barangkali akan timbul yang digambarkan melalui Square antara Pluto dengan Merkurius dan Uranus di satu pihak. Merkurius melambangkan tulisan, pidato, media sosial, dan berbagai bentuk komunikasi. Uranus melambangkan penentangan. Jadi apabila kita gabungkan keduanya maka dapat diartikan adanya “pihak-pihak yang melakukan penentangan terhadap dominasi pemerintah melalui berbagai media komunikasi (entah itu tulisan, ceramah, pidato, atau pesan-pesan di media sosial).” Meskipun demikian, pengekangan itu dimaksudkan pemerintah untuk menciptakan suasana persatuan yang lebih kondusif; yakni mencegah ucapan-ucapan bernuansa SARA dan lain sebagainya.”
.
Setelah mengamati perbandingan antara hasil kedua ramalan di atas, anehnya hasil Ramalan Daliuren hari ini (30 Mei 2019), kurang lebih selaras dengan hasil ramalan setahun sebelumnya (16 Maret 2018). Kendati demikian, semua itu hanya ramalan saja dan belum tentu terbukti kebenarannya. Marilah kita senantiasa memanjatkan doa menurut agama beserta kepercayaan masing-masing agar negara kita dan seluruh dunia selalu aman serta damai.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
 
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Rabu, 01 Agustus 2018

RAMALAN QIMENDUNJIA: PELUANG PEMIMPIN YANG SEDANG MENJABAT SAAT INI DAN PESAINGNYA PADA PEMILIHAN PEMIMPIN 2019

RAMALAN QIMENDUNJIA: PELUANG PEMIMPIN YANG SEDANG MENJABAT SAAT INI DAN PESAINGNYA PADA PEMILIHAN PEMIMPIN 2019.
.
Ivan Taniputera.
26 Juli 2018.
.
Tahun depan atau tepatnya tahun 2019, sebuah negara akan menghelat kembali pesta demokrasi berupa pemilihan pemimpinnya. Itulah sebabnya, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menggunakan metoda Ramalan Qimendunjia guna memprediksikan hal tersebut. Tentu saja, artikel ini sifatnya hanya ramalan saja dan belum tentu terbukti kebenarannya. Pertama-tama, kita akan membuat bagan Qimendunjia-nya.
.
 
Kita akan membaca bagan Qimendunjia di atas, mulai dari hal yang bersifat umum terlebih dahulu. Secara umum, maka terdapat hal yang bersifat positif; yakni terdapat pihak-pihak atau pendukung pemimpin tersebut yang memberikan dukungannya dengan tulus. Pihak-pihak tersebut akan sangat membantu menentukan kemenangan Beliau pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Kita boleh juga menafsirkan, bahwa koalisi merupakan salah satu penentu kemenangan yang sangat signifikan.
.
Sisi baik lain adalah adanya indikasi bahwa berbagai upaya yang terarah telah dilakukan, dimana semua itu akan memberikan hasil memuaskan. Ini paling tidak merupakan indikator yang positif pula. Namun hasil yang memuaskan ini belum tentu mengacu pada tujuan akhir; yakni kemenangan. Tetapi yang pasti akan terdapat suatu pencapaian cukup baik berasal dari para pendukung Beliau, yakni dalam mengupayakan kemenangan itu. Berbagai upaya yang dilakukan sudah benar.
.
Jika diamati lebih jauh, maka permasalahan umum yang dapat menghambat pemimpin tersebut terkait dengan kondisi perekonomian negara tersebut. Oleh karenanya, kita dapat menafsirkan sebagai berikut. .
  1. Perlu berhati-hati dalam mengambil kebijakan baru yang sifatnya berisiko tinggi. Khususnya jika itu terkait dengan sumber daya negara. Kondisi perekonomian dan keuangan nampaknya sedang tidak begitu baik.
  2. Perlu lebih memusatkan pada peningkatan perekonomian beserta keuangan negara, yakni menjelang masa akhir pemerintahan pemimpin tersebut. Hal ini akan memberikan suatu nilai tambah yang sangat baik, jika berhasil melakukan perbaikan terhadap perekonomian dan keuangan negara. Inilah tantangan yang perlu dihadapi secara serius.
.
Selanjutnya, kita akan beralih pada ramalan yang sifatnya lebih khusus. Bagan Qimendunjia di atas juga mengisyaratkan pentingnya kehati-hatian; yakni agar tidak mengambil berbagai keputusan atau kebijakan yang bersifat terlalu berani. Kehati-hatian merupakan sesuatu yang sangat penting menjelang masa akhir jabatannya. Kondisi sedang tidak menguntungkan serta belum memungkinkan terjadinya kemajuan secara signifikan.
.
Kelebihan lain adalah, pemimpin tersebut dikelilingi oleh orang-orang yang mempunyai kompetensi atau kemampuan baik. Mereka akan sanggup memecahkan masalah dengan cepat dan tepat, asalkan diberi kesempatan untuk itu. Orang-orang tersebut akan memberikan nilai tambah bagi Beliau.
.
Mulai terdapat keragu-raguan dan kekhawatiran terhadap pemimpin tersebut; khususnya yang berasal dari rakyat. Itulah sebabnya, hal ini juga perlu mendapatkan perhatian serius.
.
Apabila kita mengamati lebih lanjut, peran calon wakil pemimpin akan sangat penting sekali dalam penentuan kemenangan. Pengaruhnya dapat dikatakan besar. Kendati demikian, calon wakil pemimpin ini mungkin akan dipilih berdasarkan suatu kompromi. Kita juga boleh menafsirkan lebih lanjut, bahwa calon wakil pemimpin tersebut merupakan orang yang dapat mengambil keputusan dengan cepat. Bahkan cenderung terburu-buru. Sementara itu, pemimpin tersebut merupakan sosok yang berhati-hati. Jadi keduanya merupakan paduan yang tepat atau dapat saling melengkapi.
.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah adanya orang-orang bersifat licik yang akan menggunakan berbagai cara untuk menjegal terpilihnya pemimpin tersebut. Karenanya, ramalan ini juga selaras dengan apa yang telah disebutkan di atas; yakni perlunya kehati-hatian. Berbagai isu mungkin akan dipergunakan untuk menyerang Beliau.
.
KESIMPULAN: . 
.
Meski terdapat berbagai indikasi terhadap hal-hal baik atau positif, ramalan ini masih belum dapat menentukan secara pasti apakah pemimpin tersebut pasti terpilih kembali atau tidak. Masih terdapat pula berbagai hal yang perlu menjadi perhatian. Dengan demikian, kita hanya dapat menyimpulkan bahwa perjalanan Beliau masih belum terlalu aman. Tantangan yang harus dihadapi masih besar.
.
Agar dapat memperoleh ramalan yang bersifat lebih pasti, kita perlu menggunakan metoda Astrologi. Kendati demikian, kita harus mengetahui siapakah calon wakil pemimpin itu terlebih dahulu. Barulah kita membuat analisa keadaan perbintangan baik calon pemimpin dan wakilnya saat berlangsung ajang pemilihan pemimpin tahun 2019. Berdasarkan perhitungan kondisi perbintangan itu kita dapat memprediksikan berapa persen peluang kemenangannya. Sampai saat artikel ini ditulis, kita belum mengetahui siapakah calon wakil pemimpin Beliau.
.
Terlepas dari semua itu, marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing demi suksesnya ajang pesta demokrasi tahun 2019. Marilah kita memanjatkan doa pula agar segala sesuatunya berjalan aman dan tertib. 
.
Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas, utuh, dan adil, pada kesempatan kali ini saya akan menganalisa peluang pesaing pemimpin yang sekarang sedang menjabat pada pemilihan pemimpin 2019. Saya pribadi adalah netral dan tidak memihak mana pun. Pertama-tama, kita akan membuat bagan Qimendunjianya.
.
 
.
Kita akan menafsirkan sebagai berikut. Kelebihan dari pesaing ini adalah adanya pendukung-pendukung yang kuat dan memiliki pengaruh besar. Hal ini akan menjadi salah satu modal yang kuat dalam meraih kemenangan. Beliau akan melakukan koalisi dengan partai besar dan tokoh-tokoh puncak. Ibaratnya seperti merger dua perusahaan besar.
.
Kelebihan berikutnya adalah kemunculan berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendulang popularitas. Jadi kelemahan pemimpin yang sedang menjabat saat ini dapat menjadi keberuntungan baginya. Intinya adalah mendapatkan keberuntungan dari situasi yang ada.
.
Para pendukung Beliau mempunyai pula keteguhan dalam mewujudkan tujuannya. Langkah-langkah yang gigih terus diambil. Hanya saja terkadang langkah-langkah itu bersifat terburu-buru dan tanpa dipertimbangkan masak-masak atau berdasarkan emosi semata. Hal tersebut bisa saja menimbulkan masalah di kemudian hari. Namun, Beliau juga mempunyai pendukung-pendukung dan ahli strategi yang handal.
.
Meskipun demikian, kelemahannya adalah akan terdapat banyak masalah yang menyertai pesaing tersebut. Masalah-masalah itu mungkin timbul karena penetapan kebijakan atau keputusan yang kurang tepat. Dapat diartikan pula bahwa hal ini mengacu pada masalah eksternal dan internal. Tentu saja, permasalahan-permasalahan tersebut dan menggerus pula popularitas beserta perolehan suaranya. Ramalan mengindikasikan bahwa permasalahan-permasalahan tersebut dapat berkembang semakin buruk.
.
Tantangan yang dihadapi juga masih besar dan segala sesuatu juga perlu dilalui dengan kehati-hatian. Sama seperti pemimpin sedang menjabat, ia juga berpeluang mengalami berbagai manuver-manuver lawannya yang akan menggunakan berbagai cara.
.
Permasalahan berikutnya, mungkin adalah terkait pemilihan calon wakil pemimpin pendamping Beliau. Kemungkinannya ada banyak. Tetapi kita akan mencoba menafsirkan sebagai berikut. Calon wakil pemimpin itu mungkin sesungguhnya kurang cocok atau selaras, tetapi dipilih karena keterpaksaan. Dapat pula diartikan adanya perbedaan karakter yang tajam. Mungkin juga terdapat kesulitan dalam memilih calon wakil pemimpin yang cocok. Calon wakil pemimpin tersebut mungkin merupakan orang yang mengambil keputusan dengan terburu-buru dan tanpa berpikir panjang. Terdapat berbagai pemikiran yang kurang efektif dan tidak bijaksana. Mungkin juga ia merupakan orang yang pernah melakukan kesalahan dan kekalahan di masa lalu. Secara ringkas, intinya adalah permasalahan terkait wakil pemimpin.
.
Demikianlah hasil ramalan Qimendunjia. Kita dapat menyimpulkan bahwa peluang kedua belah pihak masih dapat dikatakan berimbang. Masing-masing mempunyai peluang dan tantangan yang seimbang. Dengan demikian, kita masih harus menggunakan ilmu Astrologi untuk membuat prediksi yang lebih akurat. Namun, kita perlu mengetahui calon wakil pemimpin masing-masing pihak. Hingga tulisan ini diturunkan, kita belum mengetahui secara resmi siapa calon wakil masing-masing.
.
Terlepas dari semua hal di atas, artikel ini hanyalah sekedar ramalan yang belum tentu terbukti ketepatannya. Marilah kita mendoakan yang terbaik. 
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . 

.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.
 
 
 

Minggu, 10 Juni 2018

MEMILIH PEMIMPIN LAMA DAN BARU DI SEBUAH NEGERI ANTAH BERANTAH

MEMILIH PEMIMPIN LAMA DAN BARU DI SEBUAH NEGERI ANTAH BERANTAH.
.
Ivan Taniputera.
6 Mei 2018.
.



CATATAN: Kisah ini adalah sepenuhnya fiksi. Kemiripan nama dan jalan cerita hanyalah sepenuhnya kebetulan.
.
Dalam perjalanan saya mengunjungi sebuah negeri antah berantah tibalah saya di sebuah kota kecil. Karena hari telah menjelang senja singgahlah saya di sebuah kedai kopi. Saya juga hendak menanyakan di mana saya dapat bermalam di kota kecil tersebut sebelum meneruskan perjalanan menikmati keindahan hutan Amazonias keesokan harinya. Segera saya mencari meja yang kosong, karena sore itu kedai cukup penuh. Kebetulan saya mendapatkan meja kosong di dekat tiga orang yang sedang menikmati kopi pesanannya. Dua orang usianya masih agak muda; sedangkan satu lagi sudah lanjut usia dan mengenakan kaca mata. Karena jarak yang berdekatan saya dapat mendengar obrolan mereka dengan baik. Belakangan saya mengetahui bahwa kedua orang muda itu masing-masing bernama Sanchez dan Ramirez. Sementara orang tua itu mereka panggil Pak Tua Bijaksana.
.
Saya juga baru mengetahui bahwa tahun depan negeri itu akan memilih pemimpin baru mereka. Di Negeri Antah Berantah itu pemilihan pemimpin dilakukan setiap beberapa tahun sekali dan kebetulan tahun depan memang merupakan saat diselenggarakannya ajang pemilihan pemimpin baru. Seorang pemimpin yang sudah atau sedang menjabat dapat dipilih kembali. Demikianlah yang saya baca dari buku petunjuk wisata Negeri Antah Berantah.
.
Orang yang pada akhirnya saya ketahui bernama Sanchez memulai pembicaraan, “Pokoknya tahun depan pemimpinnya harus yang sekarang menjabat!”
.
Orang muda satunya yang dipanggil Ramirez nampak tidak mau kalah. Ia berkata, “Pokoknya tahun depan pemimpinnya harus yang baru!.”
.
Sanchez: “Yang lama!!!”
Ramirez: “Yang baru!!!”
.
Hampir saja mereka saling menggebrak meja. Dari percakapan mereka nampak jelas bahwa Sanchez merupakan pedukung pemimpin lama. Sebaliknya Ramirez menginginkan pemimpin baru. Saya kemudian mengetahui bahwa pemimpin lama, tahun depan hampir dipastikan akan mencalonkan diri kembali.
.
Tiba-tiba bapak tua yang menyertai mereka dan dari tadi diam saja berdehem dan mulai berbicara, “Bukankah tujuan kita kemari adalah menikmati lezatnya kopi kedai ini dan sejuknya udara sore? Apakah tujuan kita kemari untuk bertengkar?”
.
Sanchez dan Ramirez serentak berkata, “Bagaimana pendapat Pak Tua Bijaksana?”
.
Bapak tua yang dipanggil Pak Tua Bijaksana itu menjawab, “Bagaimanapun juga kita saat ini belum mengetahui siapakah saingan pemimpin lama yang hendak mencalonkan diri kembali tersebut. Apakah kalian sudah mengetahui siapakah calon pemimpin lainnya?”
.
Sanchez dan Ramirez menggelengkan kepalanya.
.
Pak Tua Bijaksana melanjutkan, “Kalau begitu untuk apa kalian bertengkar? Masih terlalu dini untuk menyatakan pilihan kalian. Jika apa saja yang dapat dipilih belum diketahui secara pasti, untuk apa kalian bersitegang masalah pilihan? Bukanlah itu berarti kalian meributkan sesuatu yang belum jelas? Apalagi sampai merusak suasana minum kopi yang menyenangkan ini.”
.
Mereka bertiga kemudian menghirup kopi masing-masing yang masih sedikit mengepulkan asap. Para pengunjung lain tidak mempedulikan percakapan mereka bertiga.
.
Pak Tua Bijaksana melanjutkan kembali perkataannya, “Aku akan memberikan sebuah analogi. Misalkan aku akan memberikan hadiah pada kalian tahun depan. Pilihan hadiahnya ada dua, namun salah satu akan kukatakan sekarang; yakni mobil. Sedangkan satu lagi belum mau kukatakan sekarang. Aku baru mau mengatakannya tahun depan saat ajang pemberian hadiah dibuka. Kalian belum mengetahui pilihan hadiahnya yang satu lagi. Lalu ada orang yang berkata bahwa ia mau mobil saja. Yang lain berkata bahwa ia tidak mau mobil. Nah, kemungkinannya ada dua. Bila ternyata hadiahnya yang satu adalah pesawat terbang, maka yang pertama akan kecewa. Ternyata ada hadiah yang jauh lebih baik, yakni pesawat terbang; padahal ia sudah memilih mobil. Namun jika ternyata hadiahnya yang satu adalah sepeda, maka orang kedua akan kecewa, karena ia sudah menolak mobil; sehingga harus menerima pilihan hadiah yang jauh lebih buruk. Tentunya dengan asumsi bahwa mereka masing-masing tidak boleh menjilat ludahnya sendiri.
.
Bapak tua itu berhenti sebentar untuk membetulkan letak kaca matanya dan menghirup kopi di cangkirnya. Kopi itu tentunya sudah agak dingin.
.
Ia melanjutkan lagi ucapannya, “Begitu pula dengan memilih pemimpin baru. Kita juga belum tahu apakah pada tahun depan ada calon lain yang lebih baik atau tidak. Terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut. Aku sendiri netral. Jika ada calon yang sanggup membuktikan dirinya lebih baik, mengapa aku tidak memilihnya? Kita harus memilih pemimpin terbaik bagi Negeri Antah Berantah yang kita cintai ini. Bukankah demikian, Nak Sanchez dan Ramirez?”
.
Sanchez dan Ramirez mengangguk setuju.
.
Pak Tua Bijaksana berkata lagi, “Dari pada bertengkar, lebih baik masing-masing pihak berupaya memunculkan calon terbaiknya, khususnya yang menginginkan pergantian pemimpin tahun depan. Lebih baik munculkan konsep-konsep apa yang hendak mereka wujudkan bila terpilih kelak. Pemimpin lama lebih baik melakukan penilaian terhadap apa yang telah dikerjakan selama masa pemerintahannya. Coba ciptakan program-program yang lebih baik lagi. Apa yang keliru dan kurang baik hendaknya diperbaiki di masa mendatang. Seorang pemimpin tidaklah luput dari kesalahan dan kekurangan, tetapi pemimpin yang baik bersedia mengakui kesalahannya, meminta maaf, serta memperbaikinya di masa mendatang. Dengan demikian, masing-masing calon dapat saling beradu konsep. Sementara itu, para pendukung masing-masing calon juga jangan saling bertengkar apalagi bermusuhan. Tiap orang bebas menentukan pilihannya masing-masing. Mari kita pilih pemimpin yang terbaik. Tidak perlu terpaku pada satu sosok, melainkan pada program dan konsepnya bagi negara kita.
.
Mereka kemudian menghabiskan sisa kopi yang ada di cangkir masing-masing.
.
Pak Tua Bijaksana berkata, “Tak terasa sekarang sudah hampir gelap. Jam telah menunjukkan pukul tujuh malam. Aku hendak pulang dulu ke rumahku.”
.
Sanchez dan Ramirez juga hendak pulang ke rumah mereka masing-masing. Demikianlah, mereka bertiga beranjak meninggalkan meja dan menuju kasir.
.
Saya tiba-tiba teringat mengenai rumah penginapan yang saya perlukan malam itu. Saya juga bangkit berdiri ke meja kasir untuk membayar dan menanyakan letak rumah penginapan terdekat. Besok saya masih harus melanjutkan perjalanan saya. Demikianlah, sedikit pengalaman saya di kedai kopi Negeri Antah Berantah.

Minggu, 06 Mei 2018

TEPATNYA RAMALAN SAYA: PEMBENTUKAN BERBAGAI POROS KOALISI

TEPATNYA RAMALAN SAYA: PEMBENTUKAN BERBAGAI POROS KOALISI.
.
Ivan Taniputera.
13 Maret 2018.
.
Saya baru saja membaca artikel mengenai pembentukan berbagai poros koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden tahun 2019 di negara kita. Berikut ini adalah linknya: https://tirto.id/peluang-poros-koalisi-ketiga-lawan-jokowi-amp-prabowo-di-2019-cFgV.
.
Ternyata hal ini sesuai dengan apa yang saya ramalkan tertanggal 27 Oktober 2017 berjudul RAMALAN MENEROPONG TAHUN 2018 (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2017/10/ramalan-meneropong-tahun-2018.html):

“Kita dapat pula menafsirkan bahwa berbagai partai politik kemungkinan akan mulai membangun koalisi atau kerja sama.
.
Berbagai aliansi dalam bidang politik akan terbentuk. ..”
.
Pada tanggal 9 Januari 2018 pada artikel berjudul RAMALAN KEADAAN NEGARA KITA TAHUN 2018 DENGAN METODA RAMALAN KARTU MISTERI KEHIDUPAN (VITAMYSTERIUM) (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2018/01/ramalan-keadaan-negara-kita-tahun-2018.html) saya juga meramalkan:
.
“Dengan demikian, kita boleh menafsirkan bahwa kondisi politik di negara kita pada tahun 2018 akan diwarnai oleh persaingan dan pertikaian yang ketat. Banyak partai atau orang akan berebut menjadi pemimpin. Berbagai persekutuan atau koalisi akan terbentuk dan bubar. Tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Kondisi perpolitikan mungkin agak gaduh. Berbagai cara dan strategi akan dipergunakan guna meraih kemenangan. Keadaan ini memang akan membawa kerisauan atau kegelisahan bagi rakyat. Namun kartu AF juga menjanjikan bahwa pada akhirnya semua akan baik-baik saja. “
.
Ternyata apa yang saya ramalkan itu sungguh tepat adanya. Baru saja memasuki tahun 2018 kita sudah dapat menyaksikan rencana terbentuknya berbagai aliansi atau yang lebih umum disebut koalisi politik itu. Meskipun demikian, semua ini bukanlah kehebatan saya, melainkan ilmu Astrologi yang terbukti keakuratannya. Marilah kita memanjatkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar negara kita dan seluruh dunia senantiasa damai serta sejahtera.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .
.
 .

PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Sabtu, 31 Desember 2016

URAIAN SINGKAT TENTANG KRISIS DI UKRAINA

URAIAN SINGKAT TENTANG KRISIS DI UKRAINA
.
Ivan Taniputera.
19 Januari 2017.
.



.
Ukraina adalah adalah salah satu negara di Eropa Timur yang terancam krisis perpecahan atau separatisme serius. Selain itu, tarik-menarik antara kubu Eropa Barat dan Rusia juga turut memperkeruh suasana. Akar dari perpecahan itu adalah terbaginya Ukraina menjadi dua kawasan, yakni barat dan timur. Bagian barat dihuni oleh mayoritas etnis Ukraina, sedangkan bagian timur didiami sebagian besar oleh etnis Rusia. Etnis Rusia menginginkan ikatan yang kuat atau penggabungan dengan Rusia.
.


Krisis ini juga dipicu oleh tarik menarik antara kubu-kubu yang saling berlawanan; yakni Uni Eropa dan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union)-perserikatan yang dibentuk oleh Rusia guna menandingi Uni Eropa; serta secara militer antara NATO dan Rusia .
.
Jikalau Ukraina menjadi anggota NATO, maka Amerika Serikat akan berhak menempatkan pasukannya di daerah perbatasan dengan Rusia, dimana hal ini tentu saja tidak dikehendaki Rusia. Krisis diawali saat Viktor Yanukovych yang pro Rusia terpilih sebagai presiden pada tahun 2010 mengalahkan Yulia Tymoshenko. Yanukovych memperoleh kemenangan di kawasan timur yang sebagian besar dihuni etnis Rusia; sebaliknya Tymoshenko menang di bagian barat Ukraina, yang kebanyakan didiami etnis Ukraina. Ketika itu, masyarakat Ukraina terbelah antara yang menghendaki bergabung dengan Uni Eropa dan memperkuat ikatannya dengan Rusia. Presiden Yanukovych 21 November 2013 membatalkan perjanjian ikatan dengan Uni Eropa. Para pendukung Uni Eropa yang disebut “Euromaiden” menjadi marah dan menggelar aksi unjuk rasa. Unjuk rasa berubah menjadi kerusuhan yang akhirnya berhasil menyingkirkan Yanukovych pada tanggal 22 Februari 2014.
.
Tersingkirnya Yanukovych membangkitkan serangkaian gelombang unjuk rasa di kawasan timur Ukraina yang pro Rusia, seperti Crimea, dan kota-kota seperti Luhanks, Donetsk, Kharkiv, dan Odessa. Gelombang unjuk rasa ini mengundang kehadiran pasukan tanpa seragam Rusia ke Crimea semenjak tanggal 26 Februari 2014. Dengan demikian, Rusia telah secara diam-diam mendukung aksi warga Crimea. Mereka mendukung para pengunjuk rasa yang menghendaki penggabungan dengan Rusia. Pada tanggal 27 Februari 2014, gedung parlemen di Crimea berhasil didukuki oleh para pengunjuk rasa yang didukung angkatan bersenjata Rusia. Bendera Rusia dikibarkan di atasnya dan diumumkan akan segera diadakan referendum, guna memilih apakah kawasan tersebut tetap bertahan sebagai bagian Ukraina atau bergabung dengan Rusia. Referendum digelar pada tanggal 16 Maret 2014 dan dimenangkan secara telak oleh mereka yang menghendaki penggabungan dengan Rusia. Kendati demikian, terdapat pihak-pihak yang menganggap referendum itu tidak sah. Dua hari kemudian atau tepatnya tanggal 18 Maret 2014, pasukan Rusia dikirim guna menduduki Crimea.
.
Pascapendudukan ini pecah kerusuhan di kawasan Luhansk dan Donetsk, yang masyarakatnya menghendaki pula penggabungan dengan Rusia. Angkaran perang Ukraina segera diturunkan untuk mengatasi gerakan separatis tersebut. Sementara itu, angkatan bersenjata Rusia juga dikirim memasuki daerah sengketa guna membantu kaum separatis. Pecah perang sipil yang menewaskan ribuan orang. Gencatan senjata berhasil ditanda-tangani pada tanggal 12 Februari 2015. Kendati demikian, belum dapat menghasilkan suatu perdamaian yang mantap. Dengan kata lain, kawasan ini sewaktu-waktu masih dapat bergolak lagi.
.


Rabu, 15 Oktober 2014

RAMALAN APAKAH YANG AKAN TERJADI PADA TANGGAL 20 OKTOBER 2014 SAAT PELANTIKAN DAN BEBERAPA HARI SETELAHNYA

RAMALAN APAKAH YANG AKAN TERJADI PADA TANGGAL 20 OKTOBER 2014 SAAT PELANTIKAN DAN BEBERAPA HARI SETELAHNYA


Ivan Taniputera
15 Oktober 2014


Sebuah negara akan melantik pemimpin barunya pada tanggal 20 Oktober 2014. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini saya akan menelaah apa yang sekiranya terjadi pada tanggal tersebut dan beberapa hari setelahnya. Pertama-tama saya akan menggunakan metoda bioritme terlebih dahulu. Berikut ini saya sajikan bioritme negara tersebut pada seputar tanggal 20 Oktober 2014.



Tampak bahwa pada tanggal 20 Oktober terjadi peralihan dari daerah hijau (masa baik) ke daerah merah (masa buruk). Namun secara umum menurut bioritme, tanggal 20 Oktober adalah bersifat netral (karena sifatnya peralihan). Hanya saja jika kita amati lebih jauh kondisi yang buruk atau berbahaya itu adalah kurang lebih tanggal 25 hingga 29 Oktober. Perhatikan bahwa grafik fisik dan intelektual berada pada titik terendah (25 Oktober 2014). Grafik emosional juga mendekati titik terendahnya. Oleh karena itu, kita boleh menyimpulkan bahwa tanggal yang harus diwaspadai menurut bioritme adalah antara 25-29 Oktober 2014. Kemungkinan, bisa terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan.

Kini kita beralih dengan metoda naik turunnya keberuntungan negara itu berdasarkan Bazinya.

Berikut ini adalah diagram Bazi negara tersebut.



Selanjutnya kita akan mengamati kondisi naik turunnya keberuntungan negara tersebut pada hari-hari akhir bulan Oktober 2014.



Berdasarkan diagram Bazinya, tanggal yang paling buruk adalah 29 Oktober 2014. Sesudah tanggal 25, maka kondisinya akan bertambah buruk hingga tanggal 31 Oktober 2014. Karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa diagram bioritme hampir bertepatan dan pasang surutnya keberuntungan menurut Bazi.

Lalu bagaimana dengan astrologi? Kita akan menampilkan diagram astrologi bagi seputar tanggal tersebut sebagai berikut:



Nampak adanya Yupiter Square Mars yang sedang transit. Mars dapat melambangkan tindak kekerasan. Yupiter bisa melambangkan  keagamaan. Apakah mungkin dapat ditafsirkan bahwa itu adalah tindak kekerasan karena atau atas nama agama? Saturnus mendapatkan square dari Merkurius transit. Saturnus melambangkan hukum dan ketertiban. Merkurius melambangkan perkataan, namun dalam artian negatif dapat diartikan hasutan. Apakah akan terdapat hasutan melawan hukum? Venus mengalami Square dengan Merkurius transit. Venus melambangkan keuangan negara. Apakah ini dapat diartikan bahwa pada hari-hari tersebut keuangan negara dapat terkena dampak buruknya? Venus berada di rumah kesembilan yang melambangkan keagamaan. Merkurius berada di rumah keduabelas yang melambangkan gerakan rahasia atau tersembunyi. Apakah ini sekali lagi mengacu pada tindakan kekerasan bernuansa agama?
Uranus yang melambangkan pergolakan juga terpicu pada hari-hari tersebut. Dengan demikian, tanggal-tanggal 25-31 Oktober 2014 bukan tanggal yang baik. Kendati ini hanya ramalan yang belum tentu kebenarannya, tetapi ada baiknya kita senantiasa waspada. Marilah kita senantiasa membuka mata dan telinga.

Kita akan mencoba menelaah dengan metoda Yijing, mengenai bagaimana kondisi antara tanggal 25-31 Oktober 2014.

Didapatkan heksagram 6 yang berubah menjadi 12.



Heksagram 6 bermakna tuntutan, perselisihan dan hukum. Ini menandakan munculnya pertentangan atau pertikaian, akibat perbedaan pandangan atau pun kepentingan. Sedangkan heksagram 12 melambangkan adanya hambatan atau halangan, sehingga semuanya menjadi macet. Terdapat orang-orang berniat jahat yang menghambat kemajuan, sehingga akhirnya orang-orang berhati jahat bisa naik. Secara umum, ini menandakan waktu yang buruk.

Dengan demikian, metoda Yijing juga meramalkan sesuatu yang kurang baik pada hari-hari tersebut. Terdapat potensi pertikaian dan tindak kekerasan yang kuat.

Meskipun demikian, semua ini hanya ramalan dan belum tentu benar. Terlepas dari benar atau salahnya, adalah baik apabila kita tetap waspada.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Fengshui, Astrologi, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan banyak lagi yang lainnya, silakan kunjungi:
https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


Selasa, 14 Oktober 2014

APAKAH SUATU NEGARA JUGA MENGALAMI BIORITME

APAKAH SUATU NEGARA JUGA MENGALAMI BIORITME?


Ivan Taniputera
14 Oktober 2014


Saya tertarik mengajukan pertanyaan ini. Jika manusia mengalami bioritme, apakah sebuah negara juga mengalami bioritme. Ada yang menyatakan bahwa bioritme negara ini merupakan perputaran apa yang disebut cokromanggilingan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan mengambil contoh suatu negara yang berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945. Kita akan mengamati kondisi bioritme pada berbagai peristiwa penting sepanjang sejarah negara tersebut.

Pada tanggal 21 Juli 1947, negara itu mengalami agresi dari bekas penjajahnya. Demikianlah kondisi bioritmenya.




Penjajah pada hari itu melancarkan serangannya ke berbagai kota besar di negara tersebut, sehingga angkatan perangnya terpaksa menarik diri. Perjuangan selanjutnya dilanjutkan dengan strategi perang gerilya dan diplomasi. Nampak bahwa pada hari itu, kondisi fisik negara tersebut sedang lemah. Kondifisi fisik nampaknya dapat disamakan dengan angkatan perang. Kondisi intelektual nampaknya melambangkan strategi yang diambil dalam menghadapi masalah. Kondisi emosional, nampaknya merupakan susasana hati rakyat dan dukungan yang diperoleh, dimana berbagai negara di dunia mengutuk agresi tersebut.

Selanjutnya diadakan perundingan yang disahkan pada tanggal 17 Januari 1948. Bioritme adalah sebagai berikut:




Nampak bahwa grafik intelektual sedang mencapai kondisi yang paling rendah. Dengan demikian, kita boleh menduga bahwa hasil perundingannya kurang baik dan merugikan negara tersebut. Memang demikian adanya. Wilayah negara tersebut menjadi semakin sempit dan terpaksa menyetujui dibentuknya suatu negara serikat, yang tentu saja merugikan.

Penjajah melanggar perjanjian kembali dengan melancarkan agresinya pada tanggal 19 Desember 1948.

Bioritmenya adalah:




Nampak bahwa baik grafik fisik, intelektual, dan emosi berada pada titik yang paling rendah. Ini merupakan suatu saat yang sangat kritis bagi negara tersebut. Serangan langsung ditujukan pada jantung pemerintahan negara yang masih muda tersebut. Bahkan presiden dan wakil presiden sudah berhasil ditawan. Untunglah presiden masih sempat mengirimkan pesan agar membentuk pemerintahan darurat.

Angkatan perang negara itu, nampaknya tidak tinggal diam. Demi menunjukkan pada dunia luar bahwa negara masih eksis, mereka pada tanggal 1 Maret 1949 melancarkan serangan umum terhadap penjajah.




Nampak bahwa pada hari itu grafik fisik, intelektual, dan emosi berada pada titik puncaknya. Angkatan perang republik tersebut berhasil menunjukkan kedigdayaan beserta eksistensinya pada dunia luar dengan melibatkan perencanaan strategis yang baik. Namun jika kita berpedoman pada grafik bioritme, maka serangan tersebut barangkali akan memberikan nampak lebih maksimal jika dilancarkan pada tanggal 3 Maret 1949 saat tengah hari.

Setelah melalui perjuangan fisik dan diplomasi, maka tanggal 27 Desember 1949, dilangsungkan pengakuan kedaulatan. 
 

 


Nampak bahwa grafiik fisik dan intelektualitas mencapai puncaknya. Emosi berada dalam keadaan kurang baik, mungkin karena bentuk negara serikat itu tidak dikehendaki oleh rakyat.

Bentuk negara serikat tidak panjang umurnya, pada tanggal 17 Agustus 1950, diputuskanlah kembali ke bentuk negara kesatuan.
 



Nampak pada hari tersebut, ketiga grafik berada dalam kondisi yang mendekati puncak.

Berikut ini adalah grafik-grafik bagi berbagai tanggal penting lainnya. Barangkali para pembaca dapat menafsirkan sendiri maknanya.

30 September 1965
 

 


11 Maret 1966
 

 


14 Mei 1998
 

 


Mengenai Cokromanggilingan, maka cokro sendiri berarti roda, sehingga itu melambangkan perputaran roda nasib. Sebenarnya bioritme itu dapat dikatakan sama dengan Cokromanggilingan. Gerakan berputar itu dapat digambarkan pula sebagai naik turunnya grafik bioritme sebagai gambar sebagai berikut.




Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.



Kamis, 09 Oktober 2014

MERAMALKAN KONDISI POLITIK SEBUAH NEGARA YANG AKAN SEGERA MERESMIKAN PENGANGKATAN PEMIMPINNYA

MERAMALKAN KONDISI POLITIK SEBUAH NEGARA YANG AKAN SEGERA MERESMIKAN PENGANGKATAN PEMIMPINNYA

Ivan Taniputera
9 Oktober 2014

Salah satu negara akan segera meresmikan pengangkatan pemimpinnya. Namun kondisi politik di negara tersebut sedang panas, karena terbentuknya dua buah kubu, yakni kubu yang pro pemimpin (sebut Kubu A) dan kubu lawan (sebut saja Kubu B). Kubu B berhasil memperoleh kursi yang cukup signifikan di parlemen negara tersebut, dan bahkan melebihi Kubu A. Oleh karenanya, kancah perpolitikan diduga akan menjadi panas.

Saya akan mencoba meramalkan bagaimana kondisi perpolitikan yang akan berlangsung di negara tersebut. Pertama-tama, kita akan menanyakan bagaimana kondisi umum pemerintahan sang pemimpin baru tersebut dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Kita akan menggunakan metoda Yijing.

Didapatkan heksagram nomor 9:



Sadgarit (heksagram) nomor 9 menggambarkan adanya awan gelap yang berarak-arak menutupi langit, dimana hal ini terjadi sebelum hujan lebat. Oleh karena adanya hujan tersebut, tidak banyak yang dapat dilakukan. Satu-satunya yang dapat dilakukan adalah bertindak semampunya, karena setelah badai reda, maka matahari akan memancarkan sinarnya kembali. Hari secara bertahap akan semakin cerah. Berdasarkan uraian tersebut, maka heksagram ini melambangkan adanya suatu rintangan atau hambatan, namun akhirnya akan ada keberhasilan. Kendati hasilnya tidak luar biasa, karena adanya hambatan tersebut, tetapi usaha yang penuh ketabahan serta berkesinambungan dan konsisten pada akhirnya akan membuahkan keberhasilan.

Kita dapat menyimpulkan bahwa upaya pemimpin tersebut dalam kurun waktu lima tahuk kepemimpinannya tidak ringan. Ia akan menghadapi banyak hambatan.

Berdasarkan elemennya, kita dapat memecahnya sebagai berikut:

KAYU
LOGAM

Elemen kayu bertentangan dengan logam. Logam akan memotong kayu. Oleh karenanya, kayu yang melambangkan pemimpin tersebut berpotensi mendapatkan serangan terus menerus dari logam.

Menilik hasil yang diperoleh dari sadgarit di atas, maka lima tahun pemerintahan Beliau bukanlah sesuatu yang mudah dan banyak hambatan terjadi.

Kemudian kita akan bertanya apakah pemimpin itu akan sanggup bertahan?  Kita akan mencoba menelaahnya dengan menggunakan horary astrology.

Didapatkan diagram sebagai berikut:



Kita akan membaca hal-hal buruknya terlebih dahulu. Nampak bahwa pemerintahan yang baru akan menghadapi isu-isu sebagai berikut:

1.Masalah keuangan. Ini akan menjadi suatu isu yang cukup serius. Bisa juga diwujudkan dalam masalah moneter atau anggaran negara.
2.Masalah separatisme. Beberapa daerah kemungkinan akan timbul keinginan untuk memisahkan diri yang diwujudkan dalam pergolakan di daerah tersebut.
3. Masalah perburuhan dan kesejahteraan sosial.
4.Mengalami oposisi yang kuat.

Namun hal baiknya terdapat Grand Trine yang melambangkan bintang penolong dan keberuntungan. Salah satunya adalah dukungan kuat dari Mars, yang melambangkan angkatan bersenjata dan kepolisian. 

Dengan demikian, pemimpin tersebut akan sanggup menyelesaikan tugasnya selama lima tahun, kendati harus menghadapi berbagai permasalahan berat.

Kita kini akan beralih pada metoda ramalan Yak King Sian Thian Ik So.

Didapatkan syair 327:

"Tjari peroentoengan dengen ada perloenja,
Boelan 7 sampe 9 terang dapetnja,
Lain tiada taroek modal bitjara.
Soepaia mendjadi ka boengahannja."

Ini menunjukkan bahwa pemerintahan akan membaik pada kurang lebih setelah pertengahan masa jabatannya, kurang lebih setelah lewat dua setengah hingga tiga tahun memerintah (2016 atau 2017). Disarankan pula agar pemimpin tersebut hati-hati dalam berbicara dan menjanjikan sesuatu. 

Apakah pemimpin tersebut dapat terpilih kedua kalinya?

Kita akan bertanya dengan menggunakan metoda Yijing.

Didapatkan sadgarit 23 yang berubah menjadi 24:



Sadgarit 23 merupakan sesuatu yang buruk. Ini dapat berarti kejatuhan atau digulingkan. Ini menandakan adanya suatu kemalangan dalam tindakan yang dilakukan. Sadgarit ini mengacu pula pada kekalahan sementara.  Tidak ada gunanya melakukan perlawanan atau tindakan ekspansi berlebihan-lebihan. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menunggu keberuntungan berbalik. Sadgarit 24 merupakan sesuatu yang baik dan menandakan bahwa bahaya beserta kekacauan telah usai. Ini menandakan bahwa keberuntungan telah berbalik dan awal yang baru dapat dimulai.

Berdasarkan rangkaian heksagram itu dapat kita simpulkan bahwa pada masa akhir jabatan pemimpin tersebut ia akan mengalami tekanan kuat dan masa kritis  kembali. Akan ada usaha menjegalnya agar tidak terpilih lagi. Meskipun demikian, kekacauan akhirnya akan usai dan keberuntungannya berbalik, sehingga kemungkinan ia dapat terpilih kedua kalinya.

Bagaimanapun juga ini hanya sekedar ramalan.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/


Selasa, 08 April 2014

PILAR-PILAR KEMANDIRIAN YANG DIPERLUKAN BANGSA INDONESIA

PILAR-PILAR KEMANDIRIAN YANG DIPERLUKAN BANGSA INDONESIA

Ivan Taniputera
8 April 2014


Besok atau tepatnya tanggal 9 April 2014 kita akan menggelar ajang pesta demokrasi besar-besaran. Oleh karenanya, saya merasa bahwa hari ini merupakan kesempatan yang tepat dalam menulis artikel ini. Saya mengharapkan bahwa ini dapat menjadi masukan bagi siapa saja yang kelak terpilih. Dahulu semasa masih kecil, istilah "mandiri" ini kerap dipelesetkan menjadi "mandi sendiri." Namun secara sederhana maknanya adalah membebaskan diri dari segenap ketergantungan yang akut pada pihak lain. Saya merasa bahwa bangsa kita masih belum mandiri. Berikut ini adalah beberapa pilar kemandirian yang kita perlukan. Masing-masing pilar ini tidaklah berdiri sendiri, melainkan saling menopang satu sama lain.

1.MANDIRI POLITIK & KEBANGSAAN

Ini berarti kemandirian dari segenap pengaruh dan intervensi asing. Kita harus sanggup melindungi bangsa kita sendiri dari serangan pengaruh dan intervensi asing. Tidak ada bangsa asing yang sanggup mendikte Indonesia. Ini adalah esensi kemerdekaan yang sesungguhnya. Segenap arah, tindakan, dan kebijaksanaan bangsa harus ditujukan demi kesejahteraan rakyat-bukannya memuaskan pihak-pihak asing. Sesungguhnya ini terkait dengan pilar-pilar lainnya, karena kemandirian politik dan kebangsaan membutuhkan juga kemandirian dalam bidang lainnya. 

2.MANDIRI EKONOMI

Kemandirian dalam bidang ekonomi ini erat kaitannya dengan kemandirian politik. Jika ekonomi kita bergantung pada pihak lain, maka dengan mudah pengaruh dan intervensi asing akan masuk. Dengan kemandirian ekonomi, kita akan sanggup mengenyahkan segenai intervensi asing, yakni penjajahan beserta perbudakan modern.

Pertama-tama, kita harus memantapkan kurs mata uang. Kurs mata uang harus stabil agar tidak mudah terseret oleh riak-riak dalam dunia moneter. Salah satu caranya adalah kita menggunakan emas sebagai standar. Apabila kita terus menerus menggunakan mata uang asing, maka kemandirian dalam bidang moneter akan sulit dicapai.

Kedua, perekonomian kita harus mantap, artinya segenap sumber daya ekonomi harus kita perkuat dan manfaatkan. Pemerintah harus sanggup memetakan potensi tiap-tiap daerah dan mengembangkannya. Harus ada upaya yang serius dalam menangani hal ini.

Ketiga, pemberantasan korupsi harus semakin digalakkan. Bagaimana kita akan memiliki ekonomi yang mandiri, jika korupsi meraja lela? Konsumerisme berlebihan juga harus ditekan. Kita jangan menjadi bangsa konsumen, melainkan juga harus menjadi bangsa produsen.

3.MANDIRI TEKNOLOGI

Jangan sampai teknologi menjadi alat bangsa asing dalam menanamkan kuku pengaruhnya. Bangsa Indonesia harus mandiri dalam bidang teknologi. Caranya adalah serap ilmu pengetahuan sebanyak mungkin dari luar dan terapkan serta kembangkan di Indonesia. Jika Jepang semasa restorasi Meiji sanggup mengapa kita tidak sanggup? Pendidikan harus sanggup menciptakan generasi-generasi muda yang sadar teknologi, bukan sebagai konsumen namun produsen.

Pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi seperti di Jerman perlu menjadi sasaran kita di masa mendatang. Bangsa Indonesia harus memiliki lembaga riset yang baik. Tentunya setiap perguruan tinggi harus menjadi lembaga-lembaga riset di garis depan.

4.MANDIRI BUDAYA

Jangan sampai budaya menjadi alat asing dalam menanamkan pengaruhnya di Indonesia. Pemerintah harus dapat menjadi filter yang baik dalam memilah mana budaya yang dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan jasmani serta rohani bangsa. Budaya yang hanya menanamkan pengaruh asing dan merusak kemandirian harus dihambat masuk ke Indonesia.

Demikian, menurut saya pilar-pilar yang terpenting saat ini. Semoga dapat menjadi masukan bagi para pemimpin bangsa kelak. Siapa saja yang terpilih kelak harus menyadari bahwa tugas masih berat. Jika gagal maka kalian tentunya akan dicerca oleh rakyat. Menjadi pemimpin itu tidak mudah melainkan penuh tanggung jawab.

Semoga bermanfaat.