Tampilkan postingan dengan label Filsafat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Filsafat. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Desember 2024

FILSAFAT KEHIDUPAN: ROH PENAGIH HUTANG YANG TERLAHIR SEBAGAI ANAK: ANAK-ANAK YANG MENIMBULKAN MASALAH SERIUS BAGI ORANG TUANYA

 FILSAFAT KEHIDUPAN: ROH PENAGIH HUTANG YANG TERLAHIR SEBAGAI ANAK: ANAK-ANAK YANG MENIMBULKAN MASALAH SERIUS BAGI ORANG TUANYA

 

Ivan Taniputera

15 Desember 2024

 


 

CATATAN: Tulisan ini tidak boleh diambil atau dikutip tanpa ijin penulis. Mengambil atau mengutip tanpa ijin adalah mencuri, yang dapat menjerumuskan pada alam-alam penderitaan; terlebih lagi mencuri Dharma. Kita juga hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Belakangan ini, kita sering mendengar berita-berita mengenai seorang anak yang berulah sehingga orang tuanya juga ikut menanggung masalah atau kerugian besar. Sebagai contoh, ada anak seorang kaya dan berpengaruh yang menganiaya orang lain demikian parahnya. Kendati demikian, yang terkena masalah hukum bukan hanya anak itu saja. Orang tuanya pun turut terseret kasus hukum, karena ia juga memiliki kesalahan yang selama ini tersembunyi. Kesalahan orang tuanya itu pada akhirnya turut terbongkar, sehingga dijebloskan pula ke dalam penjara.  Ada pula anak seorang kaya yang menganiaya kekasihnya hingga tewas. Hal ini tentu saja merusak reputasi keluarganya. Masih ada lagi kasus, dimana seorang ayah yang berniat membela anaknya secara berlebihan terkena kasus hukum. Anak itu menurut berita sebelumnya telah dibully oleh anak lain. Sementara itu, kabar yang paling baru terdapat seorang anak yang menganiaya karyawannya sendiri. Bisnis orang tuanya menjadi terseret pula. Ada juga berita mengenai anak yang membunuh orang tuanya. Berita-berita tersebut semuanya mengisahkan mengenai seorang anak yang menimbulkan masalah bagi orang tuanya. Jadi alih-alih mengharumkan nama keluarga atau menambah keberuntungan keluarga, mereka malah merugikan serta mencelakai orang tuanya. Meski tidak semua orang tua dalam kasus di atas turut terseret kasus hukum, tetapi tentu saja kalau anak bermasalah mereka akan merasa malu atau sedih dengan perilaku anaknya. Selain itu, mereka tentunya juga akan kehilangan banyak hal.

 

Pertanyaannya, mengapa itu semua terjadi? Jawabannya sangat rumit. Bisa jadi orang tua kurang memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya. Dengan demikian, jiwa anak menjadi labih. Bisa juga karena orang tua terlalu memanjakan anaknya. Namun jawaban lebih lengkap dari sisi ini, lebih baik dijawab saja oleh para pakarnya. Saya lebih memilih untuk mengulasnya dari sisi Agama Buddha. Agama Buddha mengenal apa yang disebut sebagai roh penagih hutang atau 怨親債主 (Yuàn qīn zhàizhǔ). Itu merupakan sosok orang-orang yang kita pernah berhutang karma buruk pada kehidupan lampau. Sebagai contoh, orang yang tidak membayar hutangnya pada seseorang. Orang yang dihutangi itu lantas bertumimbal lahir sebagai anak orang berhutang tersebut. Saat karma itu sudah waktunya berbuah, maka anak itu lantas melakukan suatu tindakan yang entah bagaimana atau entah dalam bentuk apa, yang mengakibatkan harta orang tuanya ludes. Bisa juga orang tuanya dalam kehidupan sekarang tidak memupuk karma baik dan malah melakukan berbagai kesalahan. Akibatnya karma buruk masa lalu dan masa sekarang pada saat yang sesuai akhirnya berbuah bersama. Dampak yang ditimbulkannya juga besar.

 

Bisa juga anak yang lahir sakit-sakitan merupakan roh penagih hutang bagi orang tersebut. Anggota keluarga yang sering bertengkar satu sama lain mungkin juga merupakan roh penagih hutang satu sama lain. Intinya adalah energi karma entah baik entah buruk tidak dapat hilang begitu saja dan menunggu saat yang tepat guna memanifestasikan serta mematangkan dirinya. Tidak dapat menghilang begitu saja.

 

Lalu bagaimanakah cara mengatasi dampak negatif dibawa oleh roh penagih hutang, khususnya yang terlahir sebagai anak? Nampaknya sulit menemukan jawaban yang sederhana bagi hal ini. Awalnya mungkin kita juga tidak mengetahui apakah anak tersebut merupakan roh penagih hutang, yakni hingga ia menimbulkan masalah serius yang berdampak besar pada orang tuanya. Mulanya barangkali tidak terlihat ada masalah apa-apa. Jadi, tidak semuanya diketahui dari awal. Kalau begitu, apakah hal terbaik yang dapat dilakukan?

 

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa suatu karma entah baik atau buruk dapat dibuat agar tidak berbuah. Hal ini dapat diumpamakan dengan sebuah benih. Benih suatu tumbuhan akan bertunas atau tidak bertunas bergantung dari sebab beserta kondisi yang ada. Jadi, kalau ingin suatu benih tidak bertunas, maka harus dihadirkan sebab-sebab beserta kondisi yang menjadikannya tidak dapat bertunas; misalnya jangan diberi air, tanah, atau pun sinar matahari. Dengan demikian, benih menjadi busuk sehingga tidak dapat bertunas lagi menjadi tumbuhan besar. Hal yang sama berlaku pada karma. Karma buruk yang dibawa oleh roh penagih hutang dapat dibuat tidak berbuah. Bagaimana caranya? Dengan menghadirkan sebab atau kondisi yang tidak memungkinkannya berbuah. Kita akan memberikan contoh cara-caranya di bawah ini.

 

Cara paling utama adalah memberikan suatu ajaran moralitas yang baik pada anak-anak Anda. Kalau moralnya sudah terbentuk dengan baik, maka ia tidak mungkin melakukan tindakan-tindakan tercela. Jikalau seseorang sudah mempunyai didikan moralitas yang baik semenjak dini, apakah mungkin ia dengan mudahnya mencelakai orang lain? Kuncinya adalah pendidikan untuk menjadi orang baik. Anda harus menjadikan anak Anda sebagai orang baik, bukan hanya “orang pandai, orang sukses, atau orang yang hebat.” Kalau Anda dapat menjadikan anak Anda sebagai sosok yang senantiasa berjalan lurus, maka peluang untuk menimbulkan masalah serius menjadi jauh lebih kecil. Kalau peluang masalah serius lebih kecil, maka dampak buruk yang akan ditimbulkan terhadap orang tua dan keluarga, juga akan lebih kecil. Orang tua sering menekankan agar anak-anaknya menjadi “orang pandai, orang sukses, orang kaya, orang hebat, dan lain sebagainya,” tetapi apakah mereka pernah menekankan agar anaknya menjadi orang baik? Ini adalah sebuah peringatan yang sangat penting.

 

Selain itu, yang juga tidak kalah penting adalah hidup Anda juga harus lurus dan benar. Kalau Anda ingin hidup anak Anda lurus dan benar, tetapi jalan Anda masih bengkok-bengkok, maka itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Jika Anda masih korupsi dan melakukan ketidakjujuran. Kalau Anda masih berupaya menjadi orang yang seolah-olah berkuasa dengan mengandalkan atau menyandarkan diri pada aparat atau orang-orang penting, maka bagaimana mungkin Anda berharap anak Anda menjadi anak yang memiliki jati diri baik? Itu adalah omong kosong. Intinya adalah, Anda sendiri juga harus hidup lurus dan bersih. Dengan demikian, energi negatif yang dibawa dari masa lampau akan makin lemah, sehingga akhirnya lenyap dan tidak sanggup memanifestasikan dirinya sendiri.

 

Apakah dengan semua yang dipaparkan di atas sudah pasti akan menghapuskan dampak buruk yang dibawa roh penagih hutang? Belum tentu juga. Anda tidak mengetahui seberapa besar hutang karma buruk yang dibawa dari masa lampau. Anda juga tidak tahu kapan energi karma buruk itu benar-benar sirna. Kendati demikian, kalau tidak melakukannya, maka peluang terjadinya hal buruk akan jauh lebih besar. Jadi, pilihannya ada di tangan Anda sendiri.

 

Demikian sedikit pembahasan kita mengenai roh penagih hutang yang terlahir sebagai anak seseorang. Sebenarnya, pembicaraan mengenai karma itu sangat rumit dan dalam. Hanya seorang Buddha yang memiliki pengetahuan paling sempurna mengenai hukum karma.

 

Saya sangat senang apabila tulisan ini dapat memberikan manfaat.

Sabtu, 16 September 2023

APAKAH MEMUJA DEWA SAAT MALAM HARI AKAN MENDATANGKAN DEWA-DEWI BERSIFAT YIN ATAU MAKHLUK HALUS JAHAT?

APAKAH MEMUJA DEWA SAAT MALAM HARI AKAN MENDATANGKAN DEWA-DEWI BERSIFAT YIN ATAU MAKHLUK HALUS JAHAT?

.

Ivan Taniputera

17 September 2023

.

.

Seseorang menanyakan apakah benar memuja dewa saat malam hari akan mendatangkan dewa-dewa bersifat Yin (陰). Orang tuanya memberitahukan hal tersebut padanya. Apakah yang disampaikan orang tuanya itu benar? Pertama-tama, perlu  disampaikan terlebih dahulu bahwa apa yang disampaikan orang tua belum tentu benar. Itulah sebabnya, kita perlu menguji terlebih dahulu apa pun yang disampaikan pada kita. Kita perlu selalu bertanya-tanya apakah yang disampaikan seseorang itu masuk akal atau tidak. Kalau memang baik dan masuk akal, maka baru kita dapat menerimanya. Prinsip seperti ini diajarkan oleh Buddha dalam Kalama Sutta.  

.

Itulah sebabnya, pada kesempatan kali ini, saya merasa perlu mengupas hal tersebut secara tuntas. Saya juga akan memperluas pertanyaannya pada apakah memuja dewa saat malam hari akan mengundang makhluk halus jahat.

.

Guna menjawab pertanyaan ini, kita perlu kembali pada prinsip bahwa pikiran adalah pelopor. Jadi, kalau kita memiliki pikiran yang baik dan positif, maka kita juga akan menarik hal-hal baik serta positif. Sebaliknya, bila pikiran kita buruk dan negatif, maka kita akan menarik pula hal-hal buruk serta negatif. Prinsip ini berlaku pula saat seseorang memuja dewa entah itu saat siang maupun  malam hari. Kalau pikiran seseorang dalam keadaan baik dan positif, maka energi yang hadir tentu juga baik serta positif. Sebaliknya, kalau pikirannya buruk, maka energi yang hadir juga akan buruk dan negatif; sehingga tidak mengherankan yang hadir adalah makhluk-makhluk halus jahat.  Baik siang atau malam, kalau pikiran kita diliputi keburukan atau emosi negatif, maka yang hadir bisa saja adalah makhluk halus jahat. Apakah makhluk halus jahat tidak bisa hadir saat siang hari? Hal itu adalah tidak selalu benar, karena buktinya ada juga kasus kerasukan yang terjadi saat siang hari. 

.

Sampai di sini, kita dapat menyimpulkan bahwa yang mengundang kehadiran para makhluk halus jahat atau dewa-dewi bersifat Yin adalah bukan siang atau malamnya; melainkan pikiran orang itu sendiri. Apa pun yang hadir itu merupakan cerminan pikiran kita sendiri. Dengan demikian, penting sekali saat memuja dewa, kita mengembangkan pikiran yang bajik. Kita hendaknya juga memohon atau mengucapkan sesuatu yang baik dan wajar; sehingga energi positif akan senantiasa hadir mengiringi langkah kita. Hidup kita akan senantiasa beruntung. Yang terbaik adalah kita hendaknya senantiasa mendoakan agar semua makhluk selalu dalam keadaan sejahtera. Kita juga hendaknya senantiasa mendoakan agar dunia ini selalu aman dan damai serta dijauhkan dari segenap malapetaka. Para makhluk suci yang bajik itu pasti mempunyai hati belas kasih. Kalau kita tidak mempunyai hati belas kasih bagaimana mungkin dapat menghadirkan energi positif Mereka? Kita harus mempunyai frekuensi yang sama dengan para makhluk suci kebajikan tersebut.

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum. 

Minggu, 23 April 2023

PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 2): BELAS KASIH

 PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 2): BELAS KASIH

.

Ivan Taniputera.

23 April 2023

.

Artikel ini merupakan sambungan artikel sebelumnya berjudul PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 1): KEBIJAKSANAAN CAHAYA (link: http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.com/2023/03/pesan-pesan-para-makhluk-suci-spiritual.html), tertanggal 31 Maret 2023.

.

DILARANG menyebar-luaskan artikel ini tanpa izin penulis. Jika telah diberi izin untuk menyebar-luaskannya, maka artikel harus disebar-luaskan sebagaimana adanya di sini dari awal hingga akhir, yakni tidak boleh diubah sedikit pun. Link ke artikel ini juga harus tetap dicantumkan. 

.

Pesan yang disampaikan para makhluk suci spiritual kali ini bertopik belas kasih. Berikut ini adalah intisari pesan yang disampaikan. 

.

Belas kasih adalah emosi mendalam yang melibatkan empati dan simpati terhadap makhluk lain yang menderita. Ini adalah kemampuan merasakan dan memahami rasa sakit makhluk lain serta mengambil langkah terbaik demi mengurangi rasa sakit tersebut. Belas kasih adalah nilai kemanusiaan universal nan melampaui segenap batasan beserta perbedaan dalam bentuk apa pun; baik itu berupa ras, suku, pandangan, tingkatan sosial, gender, dan  lain sebagainya. Sehubungan dengan hal ini, penting sekali membangun dan memelihara hubungan antar anggota komunitas yang sehat. Belas kasih sering digambarkan sebagai landasan perilaku etis dan moral. Ini memungkinkan masing-masing pribadi menanggapi kebutuhan makhluk lain berlandaskan prinsip kebajikan, pemahaman, dan kemurahan hati. Sewaktu mempraktikkan belas kasih, kita mencoba memahami penderitaan makhluk lain. Pada saat bersamaan, kita menghadirkan kemanusiaan kita bersama. Hal itu akan membantu kita mengatasi perbedaan yang memisahkan antara "kita" dan "yang lainnya, serta membangun jembatan pemahaman beserta kasih sayang.  

.

Belas kasih sangat penting pada saat-saat krisis, seperti bencana alam, perang, dan pandemi. Pada saat-saat seperti itu, orang sering mengalami trauma dan membutuhkan dukungan beserta kenyamanan. Belas kasih dapat membantu setiap pribadi mengatasi tantangan yang mereka hadapi demi membangun kembali kehidupan mereka. Hal ini juga penting dalam bidang keadilan sosial dan hak asasi manusia. Pribadi-pribadi yang berbelas kasih lebih cenderung mengutamakan hak-hak mereka yang terpinggirkan dan tertindas serta berkarya demi membangun dunia yang lebih adil dan merata.  

.

Praktik belas kasih memiliki banyak manfaat baik bagi setiap pribadi dan semua makhluk secara keseluruhan. Praktik semacam itu dapat mengurangi tekanan batin, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kesehatan fisik. Pribadi yang berbelas kasih lebih cenderung mengalami perasaan-perasaan baik, seperti kebahagiaan dan kepuasan. Mereka juga lebih cenderung terlibat dalam kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi semua makhluk, seperti menjadi sukarelawan, memberikan sumbangsih dalam bentuk apa pun, serta membantu makhluk lain yang membutuhkan.  

.

Kesimpulannya, belas kasih adalah emosi penting selaku penumbuh bagi empati, kebaikan, dan pengertian terhadap makhluk lain. Hal itu memungkinkan kita  terhubung dengan makhluk lain pada tingkat lebih mendalam dan menanggapi kebutuhan mereka berlandaskan kemurahan hati beserta kebaikan. Dengan memupuk belas kasih dalam hidup, kita dapat membangun hubungan penuh kebahagiaan dan komunitas lebih kuat serta berkarya sesuai kemampuan demi mewujudkan dunia  lebih adil serta merata.

.

Sampai di sini pesan yang diperoleh terkait belas kasih.  Isi pesan atau artikel harus kita pelajari dan pahami bersama dengan bagian sebelumnya berjudul "KEBIJAKSANAAN CAHAYA." 

Jumat, 31 Maret 2023

PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (1): KEBIJAKSANAAN CAHAYA

PESAN-PESAN PARA MAKHLUK SUCI SPIRITUAL BAGI ZAMAN INI (BAGIAN 1): KEBIJAKSANAAN CAHAYA

.

Ivan Taniputera.

31 Maret 2023

.

Saat sedang memikirkan dunia yang dipenuhi oleh kekacauan dan ketidak-pastian ini, tiba-tiba batin saya menangkap pesan-pesan yang datang dari para makhluk suci spiritual. Kita menyaksikan bahwa peperangan masih berkecamuk, dunia makin terpecah-belah, dan wabah penyakit (pandemi) belum sepenuhnya dapat disirnakan dari muka bumi ini. Saya menanyakan apakah pesan-pesan itu boleh disampaikan pada banyak orang dan jawabannya adalah "boleh." Pesan-pesan itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Saya lalu menyarikan dan menuliskan pesan tersebut dengan gaya bahasa saya sendiri seperti berikut ini.

DILARANG menyebar-luaskan artikel ini tanpa izin penulis. Jika telah diberi izin untuk menyebar-luaskannya, maka artikel harus disebar-luaskan sebagaimana adanya di sini dari awal hingga akhir, yakni tidak boleh diubah sedikit pun. Link ke artikel ini juga harus tetap dicantumkan.

Bagian pertama ini akan kita beri judul "KEBIJAKSANAAN CAHAYA."

.

Kebijaksanaan cahaya adalah konsep yang melampaui pemahaman mengenai cahaya secara fisik. Ia berbicara  mengenai aspek spiritual serta metafisik cahaya yang lebih mendalam, dimana hal tersebut telah diakui, dihormati, dan dihargai oleh banyak kebudayaan di sepanjang sejarah manusia. Intinya, kebijaksanaan cahaya mengajarkan kepada kita bahwa cahaya bukan semata-mata fenomena fisik yang memungkinkan kita melihat dunia di sekitar kita, melainkan kekuatan spiritual yang memiliki kekuatan penerang bagi pikiran beserta hati kita. Dalam banyak budaya, cahaya dikaitkan dengan kemurnian, kejernihan, dan pencerahan.

Kebijaksanaan cahaya mengajarkan kita bahwa kita dapat memanfaatkan kekuatan spiritual ini dengan menumbuhkan kesadaran lebih mendalam akan cahaya di dalam diri kita. Hal ini dapat direalisasi melalui latihan seperti meditasi, doa, atau sekadar meluangkan waktu merenungkan keindahan dunia di sekitar kita.

Saat terhubung dengan kebijaksanaan cahaya, kita menjadi lebih selaras dengan kebijaksanaan dan intuisi batin kita sendiri. Kita lebih mampu melihat hal-hal sebagaimana adanya, dan membedakan jalan yang terbaik bagi kita. Kita menjadi lebih welas asih, lebih berempati, dan lebih terhubung dengan dunia di sekitar kita. Di dunia yang kerap dipenuhi oleh kegelapan beserta kekacauan, kebijaksanaan cahaya dapat dianggap sebagai jalan nan membimbing kita menuju pemahaman, kejelasan, dan kedamaian lebih besar. Dengan merangkul kebijaksanaan ini, kita dapat menjadi mercusuar cahaya bagi diri kita sendiri dan orang lain, menerangi jalan di hadapan kita menuju hari esok yang lebih cerah.

.

Pesan pertama atau perdana ini sangat penting dalam membuka jalan pemahaman bagi pesan-pesan berikut. Itulah sangat dianjurkan membaca dan merenungkan pesan perdana ini dengan baik.


Sabtu, 16 Juli 2022

KEBENCIAN YANG MEMBENCI

 

KEBENCIAN YANG MEMBENCI
.
Ivan Taniputera
17 Juli 2022
.
Aku adalah pembenci kebencian. Kebencianku terhadap kebencian adalah begitu besarnya. Apakah kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Tentu saja itu adalah juga kebencian. Apakah aku harus membenci kebencianku terhadap kebencian? Dengan demikian, aku bertambah kebencian lagi, yakni kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian. Apakah kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Jelas itu adalah kebencian juga bukan? Aku tambah satu lagi kebencian, yakni kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian. Apakah kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian itu bukan kebencian? Tentu saja ia adalah juga bentuk kebencian. Astaga! Tambah satu kebencian lagi, yaitu kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian terhadap kebencian.............
.
Bagi yang telah memahami hal di atas, tentu akan mengerti mengapa Buddha mengajarkan: "KEBENCIAN TIDAK DAPAT DIAKHIRI DENGAN KEBENCIAN. KEBENCIAN HANYA DAPAT DIAKHIRI DENGAN KETIDAKBENCIAN." (Ivan Taniputera. 17 Juli 2022).

Minggu, 31 Mei 2020

RENUNGAN: HAKIKAT JATI DIRI ASALI YANG TIDAK BERBENTUK

RENUNGAN: HAKIKAT JATI DIRI ASALI YANG TIDAK BERBENTUK.
.
Ivan Taniputera.
31 Mei 2020.
.


.
Topik renungan kita kali ini barangkali agak berat. Mungkin hanya beberapa pembaca saja yang sanggup memahaminya. Kita akan sedikit membicarakan mengenai hakikat jati diri asali. Apa yang dinamakan hakikat jati diri asali tersebut, tidak berbentuk dan juga tidak bernama. Namun karena keterpaksaan dan agar mudah dipahami kita akan menyebutnya sebagai “hakikat jati diri asali.” Tetapi yang patut diketahui “hakikat jati diri asali” itu pun sebenarnya juga bukan namanya. Nama itu terpaksa diberikan agar mudah dikomunikasikan.
.
Hakikat jati diri asali itu tidak berbentuk atau tidak mempunyai rupa. Kendati demikian, pikiran konseptual kita yang membeda-bedakan telah memberinya suatu wujud. Itulah sebabnya, “wujud” itu karena “diberikan” bukan merupakan sesuatu yang sejati atau asali. Alasannya sangat sederhana, yakni karena awalnya memang tidak ada “wujud-wujud” semacam itu. Sayangnya, orang lalu menganggap “wujud-wujud” itu sebagai sesuatu yang asali dan sejati. Mereka lalu kehilangan esensi yang sebenarnya.
.
Itulah sebabnya, kita perlu kembali pada esensi hakikat jati diri asali yang tidak berwujud itu. Salah satu caranya adalah melalui keberanian mendekonstruksi pikiran-pikiran konseptual kita yang membeda-bedakan. Ini mungkin sangat berat dan memerlukan keberanian luar biasa. Kita perlu mendekonstruksinya lapis demi lapis, yakni seperti membuka lapisan demi lapisan bawang. Proses dekonstruksi itu harus dilakukan lapis demi lapis. Setelah seluruh lapisan dibuka, apakah yang tersisa? Tidak ada apa-apa. Kekosongan. Kesunyataan.
.
Agar jelas, kita akan memberikan suatu ilustrasi berupa pasir di pantai. Pasir itu asalnya tidak berbentuk, tetapi dengan menggunakan media cetakan, kita membentuknya menjadi beraneka ragam wujud. Wujud-wujud itu ada karena cetakan, yang mewakili pikiran konseptual membeda-bedakan kita. Namun sewaktu kita menghancurkan wujud-wujud dari pasir itu dan menggabungkannya kembali menuju keutuhan, kita dapatkan kembali pasir yang tidak berbentuk; yakni kembali seperti asalnya. Kita patut mengingat pula bahwa meski wujud-wujud itu kelihatannya berbeda, tetapi hakikatnya adalah pasir juga.
.
Artikel ini bukan hendak menyatakan bahwa pikiran konseptual tidak perlu. Hanya saja kita perlu menyadari bahwa itu hanya sebuah sarana atau metodologi saja dan tidak melekat padanya. Itu hanya sebuah perkakas, tetapi bukan tujuan atau hasil akhirnya. Seluruh perkakas hendaknya digunakan secara bijaksana dengan tujuan mewujudkan kebajikan.
.
Apakah Anda dapat memahami filosofi ini? Marilah renungkan bersama.

Minggu, 22 Desember 2019

PENTINGNYA INTUISI


PENTINGNYA INTUISI.
.
Ivan Taniputera.
20 Desember 2019.
.
Pada akhir minggu ini saya ingin sedikit mengulas mengenai pentingnya intuisi. Pertama-tama, kita akan mengulas terlebih dahulu apa makna intuisi. Berikut ini kita akan mengutipkan dari wikipedia, yakni di bawah entri intuition:
.
“Intuition is the ability to acquire knowledge without recourse to conscious reasoning. Different writers give the word "intuition" a great variety of different meanings, ranging from direct access to unconscious knowledge, unconscious cognition, inner sensing, inner insight to unconscious pattern-recognition and the ability to understand something instinctively, without the need for conscious reasoning”
,
Kita akan menerjemahkannya sebagai berikut.
.
“Intuisi adalah kemampuan untuk memperoleh pengetahuan tanpa melalui penalaran sadar. Berbagai penulis memberikan makna yang beraneka ragam bagi kata “intuisi,” mulai dari akses secara langsung pada pengetahuan tidak sadar, kognisi tidak sadar, pengindraan batin, wawasan batin, hingga pengenalan pola yang tidak disadari serta kemampuan memahami sesuatu secara instingtif tanpa memerlukan penalaran sadar.”
.
Berdasarkan makna di atas, maka intuisi adalah seolah-olah suatu pengetahuan yang datang begitu saja, tanpa kita mengolahnya melalui suatu proses pemikiran yang disadari. Orang awam mungkin menyebut intuisi ini sebagai “indra keenam.” Pada pembaca mungkin pernah mendapatkan pengalaman memperoleh intuisi semacam ini. Sebagai contoh, seseorang berkenalan dengan kawan baru. Entah mengapa ada suatu perasaan dalam hatinya yang mengatakan bahwa kawan baru itu orangnya tidak beres atau tidak baik. Ia lalu menjaga jarak terhadapnya. Ternyata beberapa hari kemudian, ia mendapatkan kabar bahwa orang baru itu memang penipu. Contoh lain, adalah seseorang yang mendapatkan suatu masalah. Tiba-tiba saja dalam batinnya timbul semacam kilasan pemikiran atau bisikan yang menyarankan pemecahan masalah tersebut dan benar saja, memang begitulah solusinya.
.
Banyak orang salah menyangka bahwa indra keenam itu termasuk dalam ranah mistis atau magis. Ranah yang hanya dimiliki oleh dukun atau paranormal. Sebenarnya, hal itu kurang tepat. Intuisi merupakan sesuatu yang penting bagi siapa saja. Sebagai contoh, misalkan Anda seorang pebisnis. Adalah baik jika Anda mempunyai intuisi yang kuat. Anda akan mengetahui keputusan-keputusan bisnis tepat yang harus diambil. Begitu pula jika Anda seorang ilmuwan. Intuisi juga berguna untuk menyelesaikan berbagai persoalan tentang sains. Sebagai contoh adalah Friedrich August Kekule (1829-1836), seorang ahli kimia yang menemukan struktur kimia Benzena berkat bantuan mimpi. Singkatnya, semua orang memerlukan intuisi dan ini bukanlah sesuatu yang gaib.
.
Intuisi sebenarnya berkaitan dengan kepekaan. Hewan-hewan juga memiliki kepekaan semacam ini. Sebagai contoh, menjelang terjadinya bencana alam, seperti gunung berapi, banyak hewan akan turun gunung guna menyelamatkan dirinya. Hewan-hewan ini mempunyai semacam kepekaan terhadap perubahan energi atau getaran di alam.
.
Ada orang yang sudah mempunyai bakat dalam intuisi semenjak lahirnya, seperti orang yang dilahirkan dengan bakat melukis. Namun bukan berarti intuisi tidak dapat dikembangkan atau dilatih. Sebagaimana halnya setiap orang dapat belajar melukis.
.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memperkenalkan cara atau metoda yang sangat sederhana dalam melatih intuisi. Anda dapat menggunakan telefon genggam Anda. Latihan ini adalah berupaya mengenali jam dengan angka kembar, yakni jam yang angka jam dan menitnya sama, misalnya 00:00, 01:01, dan seterusnya. Jadi tujuan latihan ini adalah kemampuan untuk melihat pada jam telefon genggam Anda tepat pada atau sejenak menjelang jam menunjukkan angka kembar tersebut dengan sendirinya. Dengan kata lain, harus ada sesuatu yang menggerakkan diri Anda menengok pada telefon genggam Anda saat jam menunjukkan angka-angka kembar tersebut.
.
.
Pertama-tama Anda menyetel alarm telefon genggam Anda sebagai contoh pada pukul 00:00. Ada dapat memilih pukul berapa saja, asalkan angka jam dan menitnya kembar. Setelah alarm berbunyi, maka Anda dapat menyetelnya pada jam dengan angka kembar lain. Lakukan latihan ini beberapa waktu sekehendak hati Anda. Paling tidak Anda memerlukan waktu beberapa hari. Selanjutnya, Anda jangan lagi menggunakan alarm. Cobalah bergantung pada perasaan Anda sendiri, tanpa bantuan alarm. Tengoklah jam di telefon genggam Anda, sewaktu muncul dorongan dalam hati Anda untuk melakukannya. Lihat apakah benar saat itu tepat atau menjelang jam dengan angka jam dan menit kembar. Apabila Anda sudah berhasil melakukannya dengan tingkat keseringan yang tinggi, maka itu tadanya latihan Anda telah dapat dikatakan sukses. Tentu saja keberhasilannya tidak harus 100 %. Anda akan mendapati bahwa intuisi Anda seringkali akan tepat. Cobalah mengambil keputusan-keputusan bisnis berdasarkan intuisi Anda. Tentu saja jangan keputusan-keputusan besar terlebih dahulu. Perhatikan apakah keputusan-keputusan itu seringkali tepat?
.
Sekedar berbagi pengalaman. Saya mempunyai kesaksian sebagai berikut. Tadi siang saya sedang memanaskan mesin mobil saya. Setelah beberapa saat ada dorongan dalam hati yang mengatakan bahwa itu sudah cukup. Saya bergegas berjalan ke meja kerja saya dan menengok telefon genggam saya. Ternyata jamnya adalah 15:15.
.
Apabila ada yang sudah mencobanya dan mendapatkan pengalaman menarik boleh membagikan pengalaman itu pada saya.
.
Saya berharap artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Senin, 02 September 2019

RAHASIA KEHIDUPAN: KITA ADALAH BAGIAN DARI SUATU FRAKTAL


RAHASIA KEHIDUPAN: KITA ADALAH BAGIAN DARI SUATU FRAKTAL.
.
Ivan Taniputera.
23 Februari 2019.
.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai rahasia penting kehidupan. Kita merupakan suatu fraktal yang merupakan bagian dari suatu keutuhan. Pembahasan ini sangat penting bagi mereka yang menekuni dunia metafisika dan spiritual. Untuk jelasnya, silakan perhatikan gambar di bawah ini.
.
 
Kita akan memotong-motong gambar tersebut dan menyusunnya kembali sebagai berikut.
.
 
.
Gambar itu kita potong menjadi 18 bagian, kemudian bagian paling ujung kiri, yang kita sebut bagian pertama, kita pisahkan dan selanjutnya kita letakkan pada bagian terpisah yang untuk mudahnya kita sebut bagian urutan ganjil. Bagian berikutnya atau bagian kedua kita taruh pada bagian yang berbeda. Untuk kemudahannya, kita sebut bagian urutan genap. Bagian ketiga, kita letakkan di samping bagian pertama, yakni di bagian urutan ganjil. Bagian keempat kita letakkan di samping bagian kedua, yakni di bagian urutan genap. Bagian kelima, kita letakkan di samping bagian ketiga, yakni di bagian urutan ganjil. Demikian seterusnya. Jika proses ini sudah selesai dilakukan, kita mendapatkan gambar dua sosok badut. Pada gambar yang belum dipotong-potong terdapat seorang badut saja; namun kita dapat memotong-motong dan menyusun ulang, sehingga mendapatkan dua gambar badut. Bagaimana jika proses ini kita ulangi lagi bagi gambar dua badut itu? Kita akan memutarnya 90 derajat dan memotong-motong serta menyusun ulang, seperti pada proses sebelumnya. Berikut ini adalah hasilnya.
.
 

Dari gambar 2 sosok badut itu, jika dipotong-potong dan susun ulang, kita dapatkan gambar 4 badut. Kita akan mengulanginya, tetapi dengan arah potong membentuk 90 derajat terhadap arah potong sebelumnya. Berikut ini adalah hasilnya.
.
 
Kita dapatkan gambar 8 sosok badut. Meskipun bentuknya sudah mulai terdistorsi, tetapi kita masih dapat mengenali kedelapan sosok tersebut. Kita ulangi prosesnya, dimana arah potong diputar 90 derajat dengan arah potong proses sebelumnya. Kita dapatkan hasil sebagai berikut.
.
 
Kita dapatkan 16 gambar sosok badut. Meski gambar-gambarnya makin terdistorsi, kita masih dapat mengenali adanya keenam belas sosok tersebut. Kita akan mengulanginya kembali. Berikut adalah hasilnya.
.
 
.
Nampak bahwa sosok yang dihasilkan semakin banyak, tetapi makin terdistorsi, sehingga sulit dikenali dan ditentukan jumlahnya.
.
Berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa masing-masing sosok masih menyimpan informasi yang berasal dari gambar utuh pertama yang belum terbagi. Masing-masing sosok itu sama-sama merupakan bagian dari keutuhan. Tidak ada bagian yang bertambah maupun berkurang. Kita dapat mengatakan bahwa bagian suatu sosok terkait pula dengan bagian lainnya, yang sama-sama berasal dari gambar utuh sebelum terpotong-potong dan berkali-kali mengalami penyusunan ulang. Karena itulah, jika kita kaitkan dengan metafisika baik Barat maupun Timur, tidak mustahil mendapatkan informasi mengenai kehidupan seseorang melalui kedudukan benda langit saat ia dilahirkan (ilmu Astrologi) atau konfigurasi elemen pada tahun, bulan, hari, serta jam waktu kelahirannya (ilmu Bazi). Meskipun informasi itu kelihatannya terpisah tetapi tidak demikian halnya. Semuanya adalah bagian dari suatu keutuhan. Kepribadian seseorang terpetakan pula pada kedudukan benda langit saat ia dilahirkan. Ini adalah informasi-informasi yang terkait satu sama lain dan merupakan bagian suatu keutuhan (holistik).
.
Seringkali kita salah menyangka bahwa informasi-informasi itu merupakan sesuatu yang terpisah dan tidak terhubung satu sama lain. Ini adalah pandangan yang keliru. Semakin kita memecah-mecahnya, semakin pula sesuatu itu nampak terdistorsi. Realita ini diwakili secara jelas oleh gambar-gambar di atas. Semakin banyak gambar sosoknya, makin pula wujudnya terdistorsi, sehingga sulit dikenali lagi. Itulah sebabnya, kita perlu berhenti memecah-mecah realita. Kuncinya adalah memahami bahwa kita semua adalah bagian keutuhan dan perlu mengembalikan berbagai pengetahuan atau informasi yang sudah dipotong-potong serta disusun ulang itu pada keadaan awalnya berupa keutuhan nan tak terbagi-bagi. Barulah semuanya menjadi jelas. Tidak ada lagi yang terdistorsi. Wujudnya nampak jelas dan sempurna. Inilah yang menjadi tugas para penekun spiritual.
.
Pengetahuan mengenai rahasia fraktal kehidupan ini sangatlah penting. Sebagai praktisi metafisika, kita jadi mengetahui rahasia di balik ilmu-ilmu yang kita pelajari. Kita mulai sanggup memahami prinsip bekerjanya ilmu-ilmu seperti Astrologi dan Bazi. Sementara itu, para penekun spiritual akan mengetahui apakah tujuan utama spiritualisme. Kita runut ulang tahapan-tahapannya kembali pada keutuhan. Jangan sampai terbalik dan makin terpecah-pecah, sehingga distorsi makin parah dan begitu pula halnya dengan ketidak-jelasan beserta kebingungan.
.
 
.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan pada orang-orang yang Anda kasihi.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . .
.
 
.

PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Senin, 05 November 2018

SAYA MEMBERIKAN SEMINAR DI FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG TENTANG ASTROLOGI

SAYA MEMBERIKAN SEMINAR DI FAKULTAS FILSAFAT UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG TENTANG ASTROLOGI
.
Ivan Taniputera.
6 November 2018.
.



.
Pada tanggal 26 Oktober 2018, saya mendapatkan undangan dari fakultas filsafat Universitas Parahyangan untuk memberikan seminar mengenai ilmu Astrologi, dengan topik “Zodiac and the Meaning of Life.” Seminar dimulai pada sekitar pukul 18.30 dan berakhir pada kurang lebih pukul 19.00. Pada seminar tersebut, saya membahas mengenai seluk beluk beserta sekilas sejarah ilmu Astrologi Barat dan Timur.
.
Saya membukanya dengan menjelaskan apakah makna ilmu Astrologi itu. Astrologi berasal dari bahasa Yunani: ἀστρολογία (Astrologia): ἄστρον astron (“bintang") and λογία logia (“perkataan”). Jadi “Astrologi” secara harafiah berarti “perkataan bintang-bintang.” Adapun filosofi dasar ilmu Astrologi adalah kedudukan benda langit mempunyai pengaruh pada peristiwa di dunia dan manusia. Saya menjelaskan pula mengenai ilmu Astronomi agar diketahui apa perbedaannya dengan Astrologi. Istilah “Astronomi” juga berasal dari bahasa Yunani: ἀστρονομία (Astronomia): ἄστρον astron (“bintang“) dan νόμος nomos (“aturan.”). Jadi secara harafiah “Astronomi” berarti “aturan bintang-bintang.” Lalu apakah perbedaan di antara keduanya? Astronomi mempelajari benda-benda langit secara saintifik; sedangkan Astrologi mempelajari pengaruh benda langit pada manusia dan peristiwa di bumi. Sebagai contoh, Astronomi mempelajari aturan peredaran benda langit. Sementara itu, Astrologi mempelajari bagaimana pengaruh benda langit terhadap nasib seseorang atau peristiwa-peristiwa di dunia. Oleh karenanya, Astronomi dan Astrologi mempunyai tujuan yang berbeda.
.
Sepanjang sejarah telah terbentuk berbagai sistim Astrologi di dunia ini; seperti: Astrologi Mesir, Astrologi Babilonia, Astrologi Yunani, Astrologi India, Astrologi Tiongkok, Astrologi Maya, dan lain-lain. Beberapa sistim itu ada yang saling memengaruhi satu sama lain. Meskipun demikian, dalam seminar ini saya hanya mengulas Astrologi Barat dan Tiongkok secara panjang lebar.
.
Berikutnya, saya memaparkan mengenai makna zodiak. Istilah “zodiak” juga berasal dari bahasa Yunani: ζῳδιακός κύκλος (Zodiakos Kiklos) atau “lingkaran hewan-hewan kecil.” Zodiak ini telah berusia sangat tua dan berasal dari peradaban Babilonia kuno.
.
Saya lalu memaparkan seluk beluk ilmu Astrologi Barat, khususnya mengenai makna bagan Astrologi, secara singkat; misalnya tentang simbol planet dan zodiak (glyph), rumah atau istana, dan aspek (sudut antar planet). Dijelaskan pula mengenai bagan Astrologi modern dan abad pertengahan.
.
Pembahasan saya kemudian beralih pada ilmu Astrologi Tiongkok. Pertama-tama, saya menjelaskan mengenai 28 Xiu (宿). Barangkali Xiu ini merupakan padanan bagi zodiak dalam Astrologi Barat. Saya menampilkan peta 28 Xiu sebagai berikut.
.


.
Nampak pada peta di atas, 28 Xiu beserta perbandingan dengan rasi-rasi bintang modern. Kita dapat menyaksikan pula pembagian Xiu menjadi empat bagian; yakni Kura-kura Hitam (玄武 Xuanwu), Naga Hijau (青龍 Qinglong), Funiks Merah (朱雀 Zhuque), dan Harimau Putih (白虎 Baihu).
.
Berikut ini adalah daftar selengkapnya bagi keduapuluh delapan Xiu.
.
Kura-kura Hitam (玄武) : Arah Utara
.
•斗 atau 斗(Dǒu atau Nandou) = Gantang atau Gantang Selatan
•牛 (Niú) = Sapi
•女 (Nǚ) = Gadis
•虛 (Xū) = Kekosongan
•危 (Wēi) = Atap
•室 (Shì) = Perkubuan
•壁 atau 壁 (Bì atau Dongbi) = Dinding atau Dinding Timur.
.
Naga Hijau (青龍) : Arah Timur
.
•角 (Jiǎo) = Tanduk
•亢 (Kàng) = Leher
•氐 (Dǐ) = Akar
•房 (Fáng) = Kamar
•心 (Xīn) = Hati
•尾 (Wěi) = Ekor
•箕 (Jī) = Keranjang penampi.
.
Funiks Merah (朱雀) : Arah Selatan
.
•井 atau井(Jǐng atau Dongjing) Sumur atau Sumur Timur
•鬼 (Guǐ) Hantu
•柳 (Liǔ) Pohon Liu
•星 (Xīng) Bintang
•張 (Zhāng) Jaring terbentang
•翼 (Yì) Sayap
軫 (Zhěn) Kereta.
.
Harimau Putih (白虎) : Arah Barat
.
•奎 (Kuí) Kaki
•婁 (Lóu) Ikatan
•胃 (Wèi) Lambung
•昴 (Mǎo) Rambut
•畢 (Bì) Jaring
•觜 (Zī) Paruh kura-kura
•参 (Shēn) Tiga Bintang.
.
Dengan demikian, masing-masing bagian terdiri dari tujuh Xiu.
.
Saya juga membahas mengenai Sima Qian (司馬遷 abad pertama-kedua SM), salah seorang pakar Astrologi Tiongkok kuno. Selain karyanya tentang sejarah, Beliau juga menulis karya tentang Astrologi. Berikut ini terdapat sedikit kutipan dari karya Beliau:
.
“Saat Mars berada pada Xiu Xin dan Fang, para raja akan mengalami goncangan.”
.
Pada bagian selanjutnya, saya mengulas mengenai berbagai bentuk ilmu Astrologi Tiongkok, seperti Qizhengsiyu (七政四餘). Ini merupakan padanan bagi ilmu Astrologi Barat, karena benar-benar didasari oleh pergerakan benda langit secara langsung. Selain itu, masih terdapat Bazi (八字), Ziweidoushu (紫微斗數), Qimendunjia (奇門遁甲), Taiyishenshu (太乙神數), dan Daliuren (大六壬). Sebelumnya saya menjelaskan pula mengenai Yinyang (陰陽) , Lima Elemen (五行 Wuxing), dan siklus 60 Jiazi (甲子) . Berbeda dengan Qizhengshiyu, meski ada komponen-komponen Bazi yang dapat diturunkan dari gerakan benda langit, namun bagan Bazi sendiri tidak langsung mengacu pada pergerakan benda langit. Bintang-bintang dalam bagan Ziweidoushu juga tidak mencerminkan pola pergerakan benda langit yang sebenarnya. Saya telah memaparkan pula alasan dan contoh bagi hal tersebut. Untuk memahaminya tentu saja kita memerlukan pengetahuan mengenai dasar-dasar ilmu Astronomi.
.
Ternyata ilmu Bazi sendiri dahulunya hanya mengenal tiga pilar saja. Berikut ini sekilas sejarahnya. Li Xuzhong (李虛中) dari Dinasti Tang: hanya mengenal pilar tahun, bulan, dan hari; yang dipentingkan pilar tahun. Xu Ziping (徐子平) dari Dinasti Song telah mengenal empat pilar; yakni tahun, bulan, hari, dan jam; yang dipentingkan pilar hari. Itulah sebabnya, Bazi yang kita kenal sekarang berasal dari Xu Ziping.
.
Saya juga membahas mengenai 12 shio (肖) dan contoh-contoh kasus penerapan ilmu Astrologi, baik yang berasal dari dunia Barat maupun Timur.
.
Berikut ini adalah contoh kasus yang berasal dari Tiongkok.
.
Contoh pertama berasal dari negarawan terkemuka Dinasti Qing bernama Zeng Guofan (1811-1872). Sewaktu putera tertua Zeng Guofan akhirnya mempunyai anak pada usia 33 tahun, ia mendapati bahwa bagan Bazinya kekurangan elemen Air dan Api. Ia khawatir cucunya itu tidak berusia panjang. Menjelang akhir tahun, ternyata benar cucunya itu meninggal. Zeng lalu dengan sedih menyatakan bahwa semua itu sudah merupakan kehendak Langit. Yang dapat dilakukan hanyalah menerima semua itu dengan tenang serta mematuhinya dengan diam.
.
Ternyata di Tiongkok, tidak semua pemikir menyukai Astrologi atau ilmu ramalan. Penentang ilmu ramalan pada masa Dinasti Qing antara lain: Gu Yanwu, Lu Shiyi, Fengjing, dan Quan Zuwang memperlihatkan contoh-contoh kesalahan dalam ilmu ramal. Novel Rulin Waishi (The Scholars) juga memperlihatkan contoh-contoh semacam itu. Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing dalam perjalanan penyamarannya juga pernah menguji para peramal yang dijumpainya.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh kasus yang berasal dari Barat.
.
Kita tentu telah mengenal nama Nostradamus (1503-1566). Beberapa penguasa pada zaman Nostradamus meminta saran padanya. Ramalan-ramalan Nostradamus juga masih menjadi bahan perbincangan hingga hari ini.
.
Ternyata ilmu Astrologi juga pernah diajarkan di universitas-universitas Eropa. Semasa akhir Abad Pertengahan di Eropa, Astrologi juga diajarkan pada berbagai universitas di Italia; sebagai contoh adalah Universitas Pavia di Milan. Astrologi diajarkan sebagai bagian studi kedokteran dan seni. Dengan demikian, pada masa itu diagnosa pasien juga melibatkan pembacaan bagan Astrologinya. Ini disebut medical Astrology (Astrologi Kedokteran). Para dokter di zaman dahulu menghitung pula bagan kelahiran Astrologi pasiennya sebagai bagian dari diagnosa. Lambat laun Astrologi dihilangkan dan dianggap sebagai pseudoscience (sains semu).
.
Galeazzo Sforza, duke Milan kelima (memerintah 1466-1476) merupakan salah seorang penguasa Eropa yang mempunyai ketertarikan kuat terhadap Astrologi dan mendasari penetapan kebijakan pemerintahannya pada Astrologi. Meskipun demikian, ia akan menghukum dengan kejam siapa saja yang berani memberikan prediksi buruk mengenainya. Salah seorang astrolog menyatakan bahwa masa pemerintahannya tidak akan mencapai 11 tahun. Astrolog itu dipenjara dan dibiarkan mati kelaparan tanpa diberi makan. Pada kenyataannya Galeazzo Sforza hanya memerintah selama kurang lebih 10 tahun.
.
Selama Perang Dunia II, baik pihak Sekutu maupun Poros menggunakan Astrologi sebagai alat propaganda.
.
Seminar ini diakhiri dengan tanya jawab.
.
Berikut ini beberapa foto lagi terkait seminar di atas.
.


.


.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . . . . 
.




PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.