Raja-raja Berkulit Putih di Banjarmasin: Alexander Hare dan Kerajaan Maluka-nya
Ivan Taniputera
30 Juni 2012
Secara
kebetulan saat sedang berselancar di internet, saya bertemu dengan nama
Kerajaan Maluka yang didirikan oleh Alexander Hare. Saya mencoba
mencari lebih jauh nama Alexander Hare dan Kerajaan Malukanya di Encyclopaedia Americana dan Winkler Prins, namun tidak menemukannya. Saya juga membuka Ensiklopedi Indonesia
dan juga tak menemukannya. Mungkin toko ini dianggap kurang penting.
Sebenarnya apa menariknya Alexander Hare dengan Kerajaan Malukanya?
Menariknya adalah Kerajaan Maluka ini berada di Banjarmasin. Dengan
demikian, menambah lagi keberadaan raja kulit putih di Kepulauan
Nusantara. Raja berkulit putih lainnya lagi adalah James Brooke seorang
petualang Inggris yang diserahi wilayah di Kalimantan Utara oleh Sultan
Brunai.
Akhirnya informasi saya mengenai Alexander Hare sampai
sejauh ini masih terbatas dari wikipedia. Alexander Hare ditunjuk
sebagai residen Banjarmasin oleh Rafles semasa bercokolnya Inggris di
Kepulauan Nusantara (1811-1816). Pada kesempatan itu, ia mendirikan
kerajaan Maluka dengan ia sendiri sebagai rajanya dan bahkan
mengeluarkan koinnya sendiri. Kendati demikian, Hare harus hengkang dari
Banjarmasin sewaktu pemerintah kolonial Belanda kembali menguasai
Nusantara. Ia dan keluarganya lantas pindah ke Kepulauan Kokos dan
setelah itu pindah lagi ke Singapura. Hare wafat di Bengkulu pada
tanggal 2 November 1834. Sumber sementara adalah http://en.wikipedia.org/wiki/Alexander_Hare.
Saya
masih mencari literatur mengenai Hare dengan Kerajaan Malukanya yang
hanya seusia kekuasaan Inggris ini. Walaupun usia kerajaan ini singkat
saja, namun tetap menarik ditelaah lebih jauh.