SEORANG TEMAN MENANYAKAN MENGENAI MASALAH ASMARA
Ivan Taniputera
28 Mei 2014
Seorang
teman menanyakan mengenai masalah asmaranya. Ia ingin menjalin kembali
hubungan asmara dengan mantan kekasihnya dahulu. Teman tersebut
menanyakan apakah hubungan tersebut dapat berlanjut kembali dan mencapai
jenjang pernikahan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya akan
menggunakan horary astrology. Diagramnya adalah sebagai berikut.
Berdasarkan
diagram di atas, maka di rumah ketujuh (melambangkan pernikahan)
terdapat Yupiter. Yupiter juga mendapatkan trine dengan Saturnus. Ini
menandakan bahwa terdapat peluang pernikahan. Namun, masih terdapat
pengaruh buruk. Terdapat Uranus yang square dengan Yupiter. Oleh
karenanya kita dapat menafsirkan bahwa masih harus hati-hati terhadap
masalah perkataan. Salah perkataan sedikit, maka hubungan dapat memburuk
kembali. Selain itu, juga masih terdapat kembimbangan dalam pemikiran.
Kemungkinan, mantan masih mempertimbangkan kembali matang-matang
mengenai hal itu. Jadi, secara umum jalan yang harus dilalui masih
panjang dan tidak mudah.
Nampak pula, bahwa terdapat
permasalahan ego. kemungkinan teman dan mantannya masih memendam ego
masing-masing. Ini adalah penghambat utama.
Bulan penguasa rumah ketujuh mendapatkan square dari Neptunus.
Nampak
bahwa masih terdapat suasana salah paham yang harus dijernihkan. Masih
terdapat rasa kesal yang menghambat hal ini. Oleh karena itu, teman
tersebut perlu mengupayakan agar mantan kekasihnya membuang perasaan
kesal tersebut. Ini adalah salah satu pekerjaan rumah utama yang perlu
dilakukan.
Kita dapat menyimpulkan bahwa pada saat
ini jalan yang ditempuh tidaklah mudah. Masih banyak hambatan yang
harus dibenahi dan itu harus dari diri sendiri. Jika tidak, maka adanya
peluang pernikahan atau perjodohan itu akan memudar. Harus sanggup
membuang kesombongan masing-masing.
Kini kita akan beralih pada Yijing.
Didapatkan sadgarit 60 yang beralih menjadi 3.
Ini
menandakan bahwa upaya untuk mendapatkan cinta mantan kekasih ibaratnya
seperti meniti sebuah tali dan kondisinya belum aman. Jika terlalu
miring ke kiri atau ke kanan maka bisa jatuh. Jadi perlu menjaga
keseimbangan dalam segenap pendekatan. Apabila terlalu terburu-buru maka
tidak akan membuahkan hasil baik. Terlalu lambat juga tidak membuahkan
hasil baik. Perlu ada pengendalian dan pengekangan diri yang
menguntungkan kedua pihak. Kesulitan akan dialami pada saat awal memulai
hubungan kembali. Oleh karenanya Anda membutuhkan kesabaran dan
ketenangan. Dengan mengandalkan kesabaran maka segenap kesulitan akan
sirna dan apa yang Anda cita-citakan akan tercapai.
Demikian semoga bermanfaat.