BUKU TENTANG AWAL MELETUSNYA PERANG CHINA JEPANG MENJELANG PERANG DUNIA KEDUA
Ivan Taniputera
12 Mei 2013
Judul: Lukouchiao Incident: Djembatan Batoe Lukouchiao Lagi Didjaga
Penerbit: Boe Hiap, Tasikmalaja, 1930-an (masih dalam edjaan van Ophuysen)
Jumlah halaman: 93
Buku
membahas mengenai insiden jembatan Lukouchiao yang menjadi awal
meletusnya Perang China-Jepang, menjelang meletusnya Perang Dunia II.
Pada halaman 5 terdapat penjelasan sebagai berikut:
Sedari
18 September 1931 boleh dibilang fihak militair Japan bisa lakoeken
actienja dengen sawenang-wenang, zonder dapetken perlawanan
sasoenggoenja dari Tiongkok, roepanja kaoem militair Japan soeda dapet
intip dengen njata kalembekan dari kita poenja negri, jang itoe masa
boekan sadja masi terpetja belah, tapi poen dihinggapin berbagi-bagi
bahaja alam jang heibat."
Pada halaman 11 dapat kita baca:
Sabelon
itoe "reboetan omong" abis dilakokeken, atawa mendadak di pintoe kota
Timoer terdenger soearanja letoesan senapan dan meriam dengen keras
sekali, menandaken moesoeh soeda moelai menjerang, tapi barisan kita
masi belon bales menembak.
Tida selang brapa lama
soeara tembakan meriam besar dan senapan mesin terdenger dari loear
pintoe kota Barat, jang dilakoeken beroentoen-roentoen tida brentinja,
tapi kasabaran fihak kita belon habis, barisan Tionghoa tetep tida bales
menembak dan tinggal berlakoe kalm.
Blakangan
disebabken tembakan moesoeh dilakoeken dengen tambah heibat, barisan
Tionghoa terpaksa ambil tindakan melindoengin, dan marika apa boleh
boeat laloe lakoeken penangkisan.
Itoe panembakan diteroesken sahingga djam 5 pagi baroe moelai kendor, tapi kadoea fihak masi teroes berhadapan......."
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.