LAGI-LAGI PESAWAT HILANG
Ivan Taniputera
28 Desember 2014
Hari
ini pada tanggal 28 Desember 2014 pagi hari sebuah pesawat hilang.
Hingga siang hari pukul 13:09 juga belum diketahui keberadaannya. Saya
akan mencoba menelaahnya. Pertama-tama saya akan menggunakan metoda
Yijing. Didapatkan sadgarit (heksagram) 20.
Heksagram atau sadgarit 20 menyatakan adanya suatu gangguan pandangan. Apa yang harusnya dipandang secara luas akan berbahaya jika dipandang dari sudut pandang terbatas. Gangguan pandangan ini diduga mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi sempit dan subyektif. Oleh karenanya, berdasarkan ramalan Yijing di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa permasalahan kemungkinan diakibatkan oleh masalah cuaca atau sesuatu yang menghalangi pandangan.
Jika kita analisa berdasarkan elemen-elemennya, maka terdiri dari:
KAYU
TANAH
Kayu merusak tanah. Oleh karena ada interaksi merusak ini menandakan suatu hal yang tidak baik.
Heksagram 20 terdiri dari trigram (trigarit) Xun dan Kun.
Trigarit Xun melambangkan berangin atau berawan, sedangkan Trigarit Kun melambangkan gelap berawan. Oleh karenanya, kita boleh menduga bahwa pesawat itu kemungkinan mengalami awan dan angin yang mengganggu. Dengan kata lain, adalah masalah cuaca. Kita juga boleh menduga bahwa angin juga merupakan penyebabnya.
Kini kita akan beralih dengan horary astrology.
Kita menyaksikan bahwa Uranus Square Pluto. Uranus dapat dianggap melambangkan pesawat atau penerbangan. Pluto di sini dapat melambangkan kematian atau kecelakaan. Oleh karenanya, kita boleh menduga bahwa pesawat ini mengalami kecelakaan dan terdapat kematian. Karena tidak ada aspek baik, maka diduga bahwa harapan baik sangat tipis kemungkinannya.
Nampak terbentuk pula adanya T-Square antara Uranus-Pluto-Nodal Utara (Rahu). Rahu atau Nodal Utara (North Node) melambangkan titik gerhana, oleh karenanya, diduga bahwa pesawat sebelumnya mengalami kegelapan atau seperti saat gerhana.
Selain itu, Uranus juga mengalami Square dengan Merkurius. Merkurius di sini melambangkan sesuatu yang pesat gerakannya, komunikasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dapat diduga bahwa kemungkinan juga ada masalah komunikasi dan navigasi. Merkurius sendiri juga melambangkan kendaraan secara umum.
Dengan demikian, terbentuk dua buah T Square yang sangat buruk, yaitu: Uranus-Pluto-Nodal Utara (Rahu) dan Uranus-Merkurius-Nodal Utara (Rahu).
Heksagram atau sadgarit 20 menyatakan adanya suatu gangguan pandangan. Apa yang harusnya dipandang secara luas akan berbahaya jika dipandang dari sudut pandang terbatas. Gangguan pandangan ini diduga mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi sempit dan subyektif. Oleh karenanya, berdasarkan ramalan Yijing di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa permasalahan kemungkinan diakibatkan oleh masalah cuaca atau sesuatu yang menghalangi pandangan.
Jika kita analisa berdasarkan elemen-elemennya, maka terdiri dari:
KAYU
TANAH
Kayu merusak tanah. Oleh karena ada interaksi merusak ini menandakan suatu hal yang tidak baik.
Heksagram 20 terdiri dari trigram (trigarit) Xun dan Kun.
Trigarit Xun melambangkan berangin atau berawan, sedangkan Trigarit Kun melambangkan gelap berawan. Oleh karenanya, kita boleh menduga bahwa pesawat itu kemungkinan mengalami awan dan angin yang mengganggu. Dengan kata lain, adalah masalah cuaca. Kita juga boleh menduga bahwa angin juga merupakan penyebabnya.
Kini kita akan beralih dengan horary astrology.
Kita menyaksikan bahwa Uranus Square Pluto. Uranus dapat dianggap melambangkan pesawat atau penerbangan. Pluto di sini dapat melambangkan kematian atau kecelakaan. Oleh karenanya, kita boleh menduga bahwa pesawat ini mengalami kecelakaan dan terdapat kematian. Karena tidak ada aspek baik, maka diduga bahwa harapan baik sangat tipis kemungkinannya.
Nampak terbentuk pula adanya T-Square antara Uranus-Pluto-Nodal Utara (Rahu). Rahu atau Nodal Utara (North Node) melambangkan titik gerhana, oleh karenanya, diduga bahwa pesawat sebelumnya mengalami kegelapan atau seperti saat gerhana.
Selain itu, Uranus juga mengalami Square dengan Merkurius. Merkurius di sini melambangkan sesuatu yang pesat gerakannya, komunikasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dapat diduga bahwa kemungkinan juga ada masalah komunikasi dan navigasi. Merkurius sendiri juga melambangkan kendaraan secara umum.
Dengan demikian, terbentuk dua buah T Square yang sangat buruk, yaitu: Uranus-Pluto-Nodal Utara (Rahu) dan Uranus-Merkurius-Nodal Utara (Rahu).
Namun ini semua hanya ramalan, marilah kita berdoa yang terbaik.
Artikel-artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:
https://www.facebook.com/groups/339499392807581/
Artikel-artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi:
https://www.facebook.com/groups/339499392807581/