Tampilkan postingan dengan label Belanda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belanda. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Februari 2016

BUKU UNDANG-UNDANG OPIUM ZAMAN HINDIA BELANDA

BUKU UNDANG-UNDANG OPIUM ZAMAN HINDIA BELANDA
.
Ivan Taniputera.
21 Februari 2016.
.




.
Judul: Pemimpin Bagi Prijaji Boemipoetera di Tanah Djawa dan Madoera no. 33/F Resi (Regie)-Tjandoe
Judul dalam bahasa Belanda: Handleiding ten Dienste van de Inlandsche Bestuursambtenaren op Java en Madoera. no. 33/F de Opium-Regie
Penulis:--
Penerbit: G. Kolff & Co., Batavia, 1920
Jumlah halaman: 141
Bahasa: Indonesia dan Belanda.
.
Buku ini membahas mengenai undang-undang opium yang berlaku di zaman Hindia Belanda. Isinya terdiri dari tujuh bab:
I. Ordonansi-resi di tanah Djawa (Staatsblad 1909 No. 441)
II. Ketentoen tentang hal memboengkoes tjandoe oleh resi dan tentang mendjoewalnja dalam djadjahan resi tjandoe (Staatsblad 1913 No. 13)
III. Menoendjoekkan lingkoeng larangan (Staatsblad 1909 No. 597)
IV. Ketentoean atas Gandjaran Tjandoe (Staatsblad 1916 No. 630, ditambahi pada Staatsblad 1918 No. 34 jang kedoewa)
V. Ketentoean akan mentjegah orang bangsa Eropah dan orang jang disamakan dengan bangsa itoe di Hindia-Belanda memakai tjandoe (Staatsblad 1911 No. 494 berhoeboeng dengan 1914 No. 470 dan 1917 No. 497)
VI.Ketentoean akan mentjegah serdadoe bangsa Boemipoetera dari angkatan darat dan pegawai bangsa Boemipoetera dari angkatan laoet keradjaan dan setengah Kompeni di Hindia Belanda memakai tjandoe (Staatsblad 1911 No. 644)
VII.Ketentoean larangan tentang memasoekkan mempoenjai, mengoewasai, membawa dan mendjoewal cocaine, eucaine dan barang-barang jang sebangsa itoe jang boleh mendjadi pengganti morphine; lagi poela perkakas jang dipergoenakan akan menjoempit morphine d. a. b. dalam toeboeh (Staatsblad 1911 No. 484, dioebah pada Staatsblad 1917 No. 497)
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.



.



.



.



.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 20 Februari 2015

BUKU SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI SRI LANKA

BUKU SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI SRI LANKA
.
Ivan Taniputera
19 Februari 2015
.


Judul: The Dutch in Ceylon
Penulis: R. G. Anthonisz. L. S. O. (1852-1930)
Penerbit:  C.A.C. Press, Colombo, Ceylon, 1929
Jumlah halaman: 198
Bahasa: Inggris

Buku ini membahas mengenai sejarah kolonialisme Belanda di Sri Lanka. Pada bagian kata pengantar dapat kita baca sebagai berikut:

"This is an attempt to supply, to the best of my ability, what has been a "long felt want," viz., a connected and complete, yet concise, account of the Dutch occupation of Ceylon, which extended from A.D. 1640 to 1796-a period of 156 years.."

Terjemahan:

"Ini merupakan upaya untuk memaparkan, sejauh kemampuan saya, apa yang "dirasa telah lama hilang," yakni suatu catatan sejarah terkait serta lengkap, namun ringkas mengenai pendudukan Belanda di Sri Lanka, yang berlangsung dari tahun 1640 hingga 1796-suatu kurun waktu selama 156 tahun."

Pada halaman 8 terdapat penjelasan:

"The first Dutchman who visited Ceylon was the Admiral Joris van Spilbergen, who set sail for the East on the 5th May, 1601,..."

Terjemahan:

"Orang Belanda pertama yang mengunjungi Sri Lanka adalah Admiral Joris van Spilbergen, yang berlayar ke Timur pada tanggal 5 Mei 1601...."

Berikut ini adalah daftar isinya.




Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.







Terdapat pula peta Sri Lanka:




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 31 Januari 2015

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI ATURAN PEGADAIAN DI ZAMAN BELANDA

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN MENGENAI ATURAN PEGADAIAN DI ZAMAN BELANDA
.
Ivan Taniputera
31 Januari 2015
.



Judul: Pandhuis-Regie (Rumah Gadai)
Merupakan serial Handleiding Ten Dienste van de Inlandsche Bestuurambtenaren op Java en Madoera (Petunjuk Dalam Bertugas Bagi para Pegawai Negeri di Jawa dan Madura).
Penerbit: N. V. Uitoevers-Maatschappij  "Papyrus," 1919.
Jumlah halaman: 61
Bahasa: Indonesia dan Belanda.

Buku ini membahas mengenai aturan pegadaian di Zaman Belanda. Sebagai contoh, terdapat aturan sebagai berikut:

(1) Di tanah Djawa dan Madoera ja'itoe didalam daerah atau bagiannja, jang akan ditentoekan oleh Toewan Besar Goebernoer-Djenderal, moelai dengan karesidenan Banten, Betawi, dan Prijangan, dengan waktoe jang ditetapkan oleh Toewan besar, maka moelai oesaha roemah-gadai dipegang oleh Goebernemen sendiri...."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.






Berminat kopi silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 22 Desember 2014

BUKU KAMUS BAHASA MELAYU-BELANDA DAN BELANDA-MELAYU YANG SUDAH BERUSIA 100 TAHUN LEBIH

BUKU KAMUS BAHASA MELAYU-BELANDA DAN BELANDA-MELAYU YANG SUDAH BERUSIA 100 TAHUN LEBIH

Ivan Taniputera
23 Desember 2014




Judul: Practisch Maleisch-Hollandsch en Hollandsch-Maleisch Handwoordenboek
Benevens Kort Begrip Der Maleische Woordvorming en Spraakleer (Di samping itu Uraian Singkat Tentang Pembentukan Kata Dalam Bahasa Melayu dan Tata Bahasanya).
Penulis: L. TH. Mayer
Penerbit: N.V. Boekhandel En Drukkerij v/h G.C.T. Van Dorp & Co, Semarang-Soerabaia-Bandoeng, 1906
Jumlah halaman: 622+xix
Bahasa: Terutama bahasa Belanda dan Melayu

Buku ini juga membahas mengenai bunyi bahasa Melayu dan juga makna awalan, seperti:

"1. me, steeds gevolgd door een neusklank, behalve wanneer het grondwoord begint met een l, r, j, w; dient ter uitdrukking van den actleven vorm van alle werkwoorden in het Maleisch; en geeft in het algemeen vorm van alle werkwoorden in het Maleisch; en geeft in het algemeen een handeling te kennen, waarbij dat, wat door het grondwoord beteekend wordt, te pas komt als:
a.is het grodwoord de naam van een werktuig, enz.., dan beteekent het werkwoord iets met dat werktuig enz., doen bijv.: mematjoel, membedil, mendjaring, mengoentji, enz......"

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU KAMUS BAHASA SUNDA-BELANDA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

BUKU KAMUS BAHASA SUNDA-BELANDA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

Ivan Taniputera
22 Desember 2014




Judul: Soendaneesch-Hollandsch Woordenboek
Penulis: S. Coolsma
Penerbit: N.V. A. W. Sijthoff's Uitgeversmaatschappij, kurang lebih tahun 1911
Jumlah halaman: 729 + xxxvi
Bahasa: Belanda dan Sunda.

Pada bagian berhalaman Romawi terdapat:

Vorrede
Inleiding
Verkortingen

Sebagai contoh pada halaman xiv terdapat bagian mengenai cara pengucapan (De Spelling):

"Uitgaande van het beginsel: "te schrijven zooals men spreekt", is men gekomen tot de volgende hoofdspelregels:
a. De medeklinkers worden niet verdubbeld, behalve in de volgende gevallen: 1. als het acterv. na komt bij een woord op n uitgaande; men schrijve dus leungeunna, djalanna;-..................."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat foto kopi segera hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 10 Maret 2014

BUKU PELAJARAN BAHASA BELANDA

BUKU PELAJARAN BAHASA BELANDA

Ivan Taniputera
10 Maret 2014
.



Judul: Kitab Kursus Besar Akan Beladjar Bahasa Wolanda (Belanda)
Penulis: Th. A. Du Mosch
Penerbit: Gebr. Graauw's Uitgevers-Maatschappij en Boekhandel N.V., Amsterdam, Soerabaia, 1941
Jumlah halaman: 382
Bahasa: Belanda dan Melayu

Pada bagian sampulnya terdapat keterangan sebagai berikut:

"Bagei anak-anak negari Azia, terhitoeng: Djepan, Tjina (Tionghoa), Arab, Keling, Benggala, Kodja dan sekalian lain orang, djoega dalem antara Tanah Hindia, jang mengarti bahasa Melajoe biasa (sesoekanja sendiri dengan pertoeloengan goeroe atau tida)."

Berikut ini adalah daftar isinya








Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 01 Maret 2014

BUKU ZAMAN BELANDA MENGENAI PERATURAN DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN DAN TIMUR

BUKU ZAMAN BELANDA MENGENAI PERATURAN DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN DAN TIMUR

Ivan Taniputera
1 Maret 2014



Judul: Verzameling Residentie Verordeningen Zuider en Oosterafdeling van Borneo
Penerbit: Boemi Poetra, Banjarmasin, 1941
Jumlah halaman: 315
Bahasa: Belanda dengan sedikit terjemahan Melayu.

Buku ini berisikan peraturan-peraturan daerah di zaman Belanda bagi kawasan Kalimantan Selantan dan Timur. Berikut ini adalah daftar isinya.








Sebagai contoh adalah pada halaman 30 terdapat aturan mengenai tumbuhan jelutung (Djeloetoengkeur):

"Het is verboden in het wild groeiende-djeloetoeng- of pantoengboomen te vellen of andere wijze vernielen of the beschadigen en zonder schriftelijke vergunning van berstuurwege het melksap dier boomen in te zamelen."

Artinya kurang lebih adalah larangan menebang, menghancurkan, atau merusak tumbuhan jelutung atau pohon pantung tanpa izin tertulis dari pemerintah guna mengumpulkan getah pohon-pohon tersebut.

Selanjutnya terdapat aturan mengenai pemotongan hewan (Slachtkeur), sebagaimana yang terdapat di halaman 33.

Terdapat bea atau retribusi yang harus dibayar setiap pemotongan hewan (Pasal 2 (2)):

"(2)Voor het slachten in van bestuurwege opgerichte abattoirs is veschuldigd:
voor een rund of kalf................................................... f 1.50
voor een buffel, buffelkalf, paard....................................f 1.-
voor een varken..........................................................f 0.75
voor een klein hoornvee per stuk...................................f 0.30..."

Terjemahan

(2)Bagi pemotohgan hewan-hewan [di bawah ini] tempat-tempat pemotongan hewan dikenakan bea:
Bagi seekor anak sapi utuh...........................................f 1.50
Bagi seekor kerbau, anak kerbau, kuda..........................f 1.-
Bagi seekor babi.........................................................f 0.75
Bagi seekor hewan bertanduk kecil...............................f 0.30...."

Berikut ini adalah contoh halamannya.





Terdapat pula nama para kepala dan pemuka swapraja yang menanda-tangani undang-undang tersebut.



Nampak nama-nama kepala swapraja Gunung Tabur dan Sambaliung pada era 1940-an.

Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah peraturan daerah.

Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 24 Februari 2014

BUKU JADUL PELAJARAN BAHASA BELANDA

BUKU JADUL PELAJARAN BAHASA BELANDA

Ivan Taniputera
24 Februari 2014



Judul: Eerste Taalboekje Behorende Bij Ons Eigen Boek I-II
Penulis: W. Stavast dan G. Kok
Penerbit: J.B. Wolters-Groningen, Batavia, 1938
Jumlah halaman: 79
Bahasa: Belanda

Ini merupakan buku kecil pelajaran bahasa Belanda yang merupakan pelengkap bagi buku berjudul "Ons Eigen Boek I-II." Ada pun daftar isinya adalah sebagai berikut.



Buku ini sangat cocok bagi para pemula yang hendak mempelajari bahasa Belanda. Di dalamnya terdapat bacaan-bacaan sederhana berbahasa Belanda. Sebagai contoh adalah Les 1 (Pelajaran 1).

"a.wie staat daar voor de klas?
dat is oom.
hij vraagt aan me-neer:
mag din mee naar huis?
zijn zus is ziek.
goed, zegt me-neer.
en din gaat met oom mee.
het is nu stil in de klas.
si-ti huilt, en roes leest niet meer.
ga jij ook maar naar huis, roes."

Terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

"a. Siapakah yang berdiri di depan kelas?
Itu adalah paman.
Ia bertanya pada guru:
Bolehkah Din bersamaku pulang ke rumah?
Saudara perempuannya sakit.
Baik, kata guru.
Dan Din pulang ke rumah bersama pamannya.
Kini di kelas suasananya hening.
Siti menangis, dan Roes tidak membaca lagi.
Pulanglah kalian ke rumah juga, Roes."

Pada bagian b terdapat kata-kata baru yang dipelajari:

staat-klas-vraagt-stil-huilt-leest-meneer-huis-goed-gaat-ga

Berikut ini adalah contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 04 Februari 2013

BUKU PANDUAN BERBAHASA MELAYU, BELANDA, JEPANG, MANDARIN, HOKKIAN, HAKKA, DAN KANTON


BUKU PANDUAN BERBAHASA MELAYU, BELANDA, JEPANG, MANDARIN, HOKKIAN, HAKKA, DAN KANTON



Ivan Taniputera
4 Februari 2013
.



Judul: "East Asia: How to Speak Malay, Dutch, Japanese, Mandarin, Fuhkien, Hakka, and Cantonese.
Penerbitnya:  Boek en Handelsdrukkerij, De Pertoendjangan v/h Tjiong Koen Bie, N.V. Batavia. Namun tidak disebutkan tahun terbitnya. 
Kendati demikian, pada bagian "Pertimbangannja Toean Ong Hong Siang (F. C. Wang), Inspecteur sekola T.H.H.K. Tentang Boekoe "East Asia," halaman VII tertera "Batavia, 15 Tjia Gwee Soantong II." Soantong adalah nama tahun pemerintahan Kaisar Puyi. Oleh karenanya buku ini nampaknya diterbitkan pada kurang lebih tahun 1909, yakni semasa Dinasti Qing masih berkuasa. 
Jumlah halaman: 257.


Inilah adalah buku kuno yang sangat menarik bagi para pemula yang ingin mengenal delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton, dan Inggris.  Buku ini nampaknya dahulu ditujukan bagi para pelancong atau turis yang ingin mengadakan perjalanan di Asia Timur. Namun apa yang nampaknya menarik bagi saya adalah perbandingan antara berbagai dialek bahasa Tionghoa, seperti Hokkian, Hakka, dan Kanton. 




Pada halaman-halaman buku di atas kita dapat menjumpai frasa dan kata-kata yang disampaikan dalam delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton (Guangdong atau Kwitang), dan Inggris. Khusus bahasa Mandarin disertai pula aksara Han (Hanzi). Kemudian bahasa Inggris juga dilengkapi cara membacanya.

Sebagai contoh, pada halaman 20-21; pada bahasa Melayu tertulis Minoem tee. Bahasa Belandanya adalah "Drink een kopje thee. Bahasa Jepangnya adalah Tja wo o agarinasai, Mandarinnya adalah Jien tjha. Hokkiannya adalah Tjiah te la. Hakkanya adalah  Sjit tjha. Kantonnya adalah Jam thja. Inggrisnya adalah Drink a cup of tea. Sebagai catatan, bahasa Melayu di sini adalah cikal bakal bahasa Indonesia. Jika pada saat sekarang ada upanya memperbaharui buku ini dan menerbitkannya ulang tentu saat bermanfaat bagi para penggemar bahasa Tionghoa.

Bagi yang memerlukan foto kopi buku ini silakan menghubungi saya di ivan_taniputera@yahoo.com.