Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Agustus 2020

INDONESIA PASTI MERDEKA

 

INDONESIA PASTI MERDEKA
.
Ivan Taniputera.
20 Agustus 2020.
,

.
Karena masih dalam masa bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, saya memutuskan menulis artikel ini. Kisah ini saya dengar sewaktu masih kecil, kurang lebih pada tahun 1980-an. Waktu itu, saya sedang berkunjung ke rumah teman. Tanpa sengaja saya mendengar pembicaraan antara kakek dan ayah teman tersebut. Kakek teman itu yang berasal dari salah satu kota di Jawa Timur menuturkan pengalamannya saat masih muda dulu. Ketika itu, terdapat seorang spiritualis tersohor yang sering dimintai pertolongan oleh banyak orang. Kakek teman itu pernah berbincang-bincang dengan spiritualis tersebut. Kakek teman tersebut diberitahu oleh spiritulis itu bahwa Indonesia pasti akan merdeka.
.
Jika kita mengasumsikan bahwa ayah teman itu lahir pada tahun 1940-an, maka bisa jadi kakeknya lahir pada sekitar tahun 1910 atau 1920-an. Jadi, mungkin peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1930-an. Pada masa-masa itu, kebangkitan kesadaran nasional sedang marak-maraknya. Pada tahun 1928 dikumandangkan Sumpah Pemuda. Perjuangan menuju Indonesia merdeka sedang berlangsung.
.
Saya tidak mengetahui, apakah spiritualis itu menggunakan kekuatan batinnya atau Beliau sanggup membaca tren saat tersebut guna meramalkan kemerdekaan Indonesia. Yang pasti ramalan Beliau itu memang terbukti benar.
.
Pada kenyataannya, jika hendak membuat ramalan atau prediksi mengenai sesuatu baik dengan metoda Astrology, Yijing, dan lain sebagainya, alangkah baiknya kita juga mengetahui tren yang sedang berlangsung.
.
Demikian, sekedar catatan kecil saya.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
.

.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Rabu, 08 November 2017

ANALISA BAZI REPUBLIK INDONESIA DAN PREDIKSI TAHUN 2018

ANALISA BAZI REPUBLIK INDONESIA DAN PREDIKSI TAHUN 2018.
.
Ivan Taniputera.
3 November 2017.
.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas mengenai bagan Bazi Republik Indonesia. Sebagaimana halnya manusia, suatu negara, organisasi, atau institusi juga mempunyai bagan Bazi.
.
Bagan Bazi Republik Indonesia dibuat berdasarkan saat dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan negara kita, yakni 17 Agustus 1945, pukul 10.00. Berikut ini adalah bagan Bazinya.
.


.
Nampak bahwa elemen kawan dan lawan berada dalam keadaan seimbang. Oleh karenanya, bagan ini termasuk kuat atau lemah? Beberapa orang tentu ada yang mengatakan bahwa bagan ini termasuk kuat, sementara itu ada juga berpandangan bahwa bagan ini adalah lemah. Sebenarnya, Bazi adalah seni dan bukan ilmu pasti. Itulah sebabnya, perbedaan pandangan adalah wajar. Meskipun demikian, pandangan tersebut harus disesuaikan pula dengan faktanya. Artinya, baik kita berpandangan apakah bagan Bazi di atas kuat atau lemah, harus mengamati apakah pandangan kita tersebut sesuai dengan kenyataan perjalanan hidupnya. Apabila tidak sesuai, maka tentunya penilaian kita itu keliru. Itulah sebabnya, dalam menelaah bagan Bazi seseorang, bila merasa ragu jangan segan-segan menanyakan apakah benar perjalanan hidupnya yang telah berlalu sesuai dengan analisa kuat dan lemah menurut dugaan kita.
.
.
Menurut pendapat saya, bagan di atas termasuk kuat meski elemen diri berupa Api lahir di bulan Logam. Jika kuat, maka elemen baiknya adalah Logam dan Air. Kayu sendiri kurang baik karena hanya akan menghasilkan Api yang bersifat merusak. Adapun alasannya akan saya paparkan sebagai berikut. Apabila bagan Bazi ini kuat, maka Api bukan merupakan elemen baiknya. Oleh karenanya, pemilik bagan Bazi di atas (negara kita) akan mempunyai hubungan yang kurang baik dengan orang tuanya. Orang tua akan bersikap penganiaya dan penindas (abusive parent). Siapakah yang mewakili orang tua di sini? Jawabnya adalah Belanda, atau bekas penjajah negara kita. Pada kenyataannya, “orang tua” tersebut pernah berupaya “membunuh” negara kita dua kali; yakni melalui Agresi Militer I (21 Juli 1947) dan II (19 Desember 1948). Untunglah kedua upaya “pembunuhan” terhadap negara kita itu gagal.
.
Bagan Bazi di atas harus mengandalkan pada Logam dan Air agar beruntung. Untuk membuktikan lebih jauh bahwa bagan Bazi ini kuat, maka kita akan mengamati jalannya pilar dekade.
.
Dekade pertama (1952-1962) ditempati oleh Yiyou. Logam You di sini antara lain melambangkan kekuatan militer; sedangkan Kayu Yi melambangkan pemberontakan. Sebagai catatan, Zhengguan (dalam hal ini Kayu Yi) dapat dianggap mewakili pemberontakan atau perlawanan. Pada masa ini, negara kita memang banyak berjuang memadamkan berbagai pemberontakan. Salah satu pemberontakan terbesar adalah PRRI/ Permesta. Logam You selaku Shangguan juga melambangkan diplomasi dan unjuk kemampuan. Pada kenyatannya, Konperensi Asia Afrika (1955) juga dilangsungkan pada dekade ini.
.
Dekade kedua (1962-1972) ditempati oleh Bingxu. Bing (Api) dan Xu (Tanah) bukan elemen yang baik. Hal ini melambangkan tragedi dan kesedihan. Tanah Xu dapat dianggap melambangkan adanya kesulitan dalam ekonomi. Pada kenyatannya, kondisi ekonomi negara kita terpuruk selama kurun waktu terakhir pemerintahan Orde Lama. Semasa dekade ini pulalah, negara kita mengalami tragedi besar berupa Pemberontakan G30S/PKI; namun Pancasila terbukti tetap sakti.
.
Dekade ketiga (1972-1982) ditempati oleh Dinghai. Munculnya Air Hai menandakan perbaikan dalam bidang keuangan (ekonomi). Seperti yang telah diungkapkan di atas, Logam dan Air merupakan elemen keberuntungan. Air muncul maka perekonomian pasti meningkat. Hal ini juga dapat diartikan masa pembenaran terhadap segala sesuatu yang salah (pembangunan). Pada kenyataannya, PELITA (Pembangunan Lima Tahun) dilaksanakan pada dekade ini. Api Ding dalam hal ini dapat diartikan sebagai pendapat publik, media massa, aspirasi masyarakat, pendidikan, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, kita dapat menafsirkan bahwa pada kurun waktu ini akan terjadi pengendalian ketat terhadap hal-hal tersebut dan memang demikian halnya.
.
Dekade keempat (1982-1992) ditempati oleh Wuzi. Sama dengan dekade sebelumnya, Air Zi juga melambangkan keberuntungan dalam bidang keuangan atau ekonomi. Pada masa ini, negara kita berhasil mencapai swasembada pangan. Sayangnya kemunculan Tanah Wu melambangkan keborosan dan penggunakan keuangan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Apakah yang dimaksud dengan hal ini? Kita boleh menafsirkannya sebagai praktik korupsi yang sangat marak. Inilah yang akan merusak negara kita di kemudian hari.
.
Dekade kelima (1992-2002) ditempati oleh Jichou. Keduanya berunsur tanah, sehingga akan mendatangkan dampak yang sangat buruk. Kita dapat membayangkannya sebagai gundukan tanah yang sangat tinggi, sehingga menghalangi segenap gerakan. Tanah ini melambangkan kebangkrutan besar. Pada kenyatannya, pada tahun 1998 negara kita mengalami krisis moneter yang parah. Mata uang Rupiah terjun bebas. Puncaknya adalah Kerusuhan Mei yang mengakibatkan mundurnya Presiden Soeharto pada tanggal 20 Mei 1998. Sekedar berbagi pengalaman, pada tahun 1993-1997 saya sedang melanjutkan studi di Jerman. Sebenarnya, pada saat itu (kurang lebih tahun 1996) krisis secara halus sudah terasa. Saya menyaksikan bahwa nilai mata uang Jerman saat itu (Deutsche Mark atau DM) mengalami peningkatan nilai tukar terhadap Rupiah walau tidak signifikan. Dengan kata lain, Rupiah secara perlahan melemah terhadap DM. Pada kurun waktu dekade ini pula, Timor Timur lepas dari pangkuan negara kita dan merdeka sebagai Timor Leste (1999).
.
Dekade keenam (2002-2012) ditempati oleh Gengyin. Kayu melambangkan pemberontakan (lihat dekade 1). Mungkin orang akan bertanya-tanya, bukankah pada kurun waktu itu tidak ada pemberontakan bersenjata? Benar sekali. Meski hakikatnya adalah elemen Kayu, tetapi manifestasinya bisa bermacam-macam. Pada kenyatannya, selama kurun waktu ini kita mengalami berbagai aksi teror; contohnya adalah Bom Bali I (12 Oktober 2002), Bom Marriott (5 Agustus 2003), Bom Bali II (1 Oktober 2005), Bom Jakarta (17 Juli 2009), dan lain sebagainya. Bukankah, aksi teror ini dapat dianggap sebagai perlawanan terhadap pemerintah? Kurun waktu ini juga diwarnai oleh banyak pertikaian antar golongan.
.
Dekade ketujuh (2012-2022) ditempati oleh Xinmao. Ini merupakan dekade sekarang. Dekade ini diwarnai oleh berbagai pertikaian antar golongan. Meski ada beberapa kemajuan, tetapi isu SARA akan memainkan peran penting. Yang patut diwaspadai adalah Kayu Mao sebagai Zhengguan juga dapat melambangkan hutang. Jadi, bila tidak berhati-hati maka hutang berpeluang membengkak luar biasa.
.
Berdasarkan analisa terhadap pilar-pilar dekade di atas, maka seluruhnya menguatkan pandangan bahwa bagan Bazi negara kita harus dianalisa sebagai kuat. Secara garis besar, perjalanan sejarah yang ada bersesuaian dengan bila Elemen Diri dianggap kuat.
.
Kini kita akan menelaah bagaimana kondisi tahun 2018. Jika kita amati maka tahun 2018 ditempati oleh Wuxu. Keduanya berunsur Tanah, sehingga kurang baik bagi negara kita. Terutama melambangkan permasalahan dalam ekonomi. Itulah sebabnya, apabila tidak berhati-hati, negara kita dapat mengalami kesulitan besar dalam ekonomi. Kondisi perekonomian kemungkinan akan bertambah lesu. Oleh karenanya, pemerintah perlu melakukan antisipasi yang baik bagi hal ini. Anehnya, ternyata ini bersesuaian dengan ramalan saya berjudul “RAMALAN MENEROPONG TAHUN 2018” terkait kondisi ekonomi negara kita, dimana saya mempergunakan metoda Yijing. Hasilnya kurang lebih bersesuaian satu sama lain. Pada artikel tersebut saya menuliskan sebagai berikut:
.
“ Heksagram 53 melambangkan kemajuan bertahap. Sementara itu, heksagram 24 melambangkan titik balik atau berlalunya segenap kebingungan. Kita dapat menafsirkan sebagai berikut.
  1. Kemajuan ekonomi di negara kita tahun 2018 akan berlangsung secara bertahap. Apa yang dimaksud bertahap di sini boleh juga ditafsirkan sebagai lambat. Intinya adalah kemajuan tidak dapat berlangsung cepat. Bagi sebagian orang mungkin akan terasa berjalan di tempat.
  2. Berbagai upaya yang sebelumnya dilangsungkan terlalu cepat dan terburu-buru, mungkin akan dijalankan dengan lebih penuh perhitungan. Peribahasa paling tepat dalam menggambarkan hal ini adalah “Biar lambat asal selamat.”
  3. Berbagai kesalahan atau kekurangan di masa sebelumnya yang menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat akan diperbaiki.
  4. Titik balik menuju arah yang lebih baik akan berlangsung dalam bidang ekonomi negara kita. Mungkin hal tersebut akan mulai terasa melewati pertengahan tahun 2018.
Secara umum, kemajuan ekonomi di negara kita mungkin akan lambat. Berbagai pelaku dunia usaha perlu bersabar dan jangan bertindak terburu-buru. Heksagram-heksagram di atas menyarankan bahwa pada tahun 2018 jangan melakukan segala sesuatu tanpa pertimbangan matang. Ibaratnya adalah saat kita menaiki tangga. Lebih aman kita menaiki anak tangga satu demi satu, dibandingkan melewati beberapa anak tangga sekaligus yang cenderung berbahaya. Peluang kejatuhan lebih besar. “

Meskipun nampak akan ada perbaikan, kemajuan ekonomi akan lambat. Dengan kata lain, akan tetap lesu. Karenanya, kedua ramalan kurang lebih bersesuaian, maka kita jangan terlalu mengharapkan prospek yang baik di tahun 2018. Sebaiknya, jangan menetapkan target terlalu berani. Tanah sendiri melambangkan hambatan. Berbagai target dan tujuan di tahun 2018 mungkin tidak akan terlaksana. Tahun 2018 merupakan tahun dengan Cabang Bumi Xu. Dengan Cabang Bumi Wu di pilar bulan akan membentuk struktur Setengah Api (Wu-Xu). Namun tidak bisa mengalami transformasi (gagal bertransformasi). Oleh karenanya, kita boleh menafsirkan bahwa kepala negara atau pemerintah akan dipusingkan oleh berbagai hal. Berbagai pihak yang bertentangan atau berseberangan dengan pemerintah kemungkinan akan melakukan berbagai rongrongan, namun semua itu akan gagal.
.
Sebagai tambahan, karena air merupakan elemen baik bagi negara kita, maka kemaritiman perlu semakin ditingkatkan serta dikembangkan.
.
Terlepas dari semua itu, apa yang dipaparkan di sini hanyalah semata-mata ramalan dan belum tentu terbukti kebenarannya. Yang terpenting adalah kita senantiasa bekerja keras meraih hal terbaik sebagaimana sanggup kita lakukan. Marilah kita memanjatkan doa agar dunia ini senantiasa aman, sejahtera, dan damai.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . . . . . . 
.



PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Kamis, 15 Oktober 2015

BUKU TENTANG CANDI BOROBUDUR YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

BUKU TENTANG CANDI BOROBUDUR YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN
.
Ivan Taniputera.
14 Oktober 2015
.






.
Judul : De Tjandi Baraboedoer op Midden Java
Penulis: Dr J. Groneman
Penerbit: G. C. T. van Dorp & Co., Semarang-Soerabaia, 1902
Jumlah halaman: 73
Bahasa: Belanda
.
Buku ini membahas mengenai candi Borobudur, seperti relief dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.












.
.





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 22 Juli 2015

MERAH PUTIH BERKIBAR DI ANGKASA JERMAN

MERAH PUTIH BERKIBAR DI ANGKASA JERMAN


Ivan Taniputera
22 Juli 2015

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan lagi sekelumit pengalaman saya sewaktu studi di Jerman. Ini merupakan salah satu pengalaman yang membanggakan pula, hanya saja saat ini mungkin hanya sedikit saja yang masih mengingatnya. Kisah ini akan saya buka dengan pengalaman kawan saya sesama mahasiswa Indonesia di Jerman, yang ditanya dengan nada menghina oleh dosennya, "Apakah lambang negara Anda?" Pasti bebek ya?" Kawan saya menjawab, "Oh bukan, lambang negara saya adalah burung Garuda? Anda tahu Garuda?" Sebelum dosen itu sempat menjawab, kawan saya melanjutkan lagi, "Garuda adalah burung yang jauh lebih besar dari burung elang Jerman. Bahkan elang Jerman bisa ditelan olehnya." Sebagai informasi, lambang negara Jerman adalah burung elang. Saya tidak mengetahui bagaimana kelanjutan kisah di atas, karena kawan saya tidak mengatakan lebih lanjut mengenai hal itu. Namun dari pengalaman ini, kita mengetahui bahwa ada sebagian di antara mereka yang memandang rendah pada negara kita.

Tetapi cibiran tersebut terpatahkan sewaktu negara kita dapat menjadi rekan Jerman dalam Hannover Messe (Inggris: Hanover Fair). Saya akan menceritakan sedikit pada para pembaca mengenai apakah Hannover Messe itu. Hannover Messe adalah pameran teknologi dan industri terbesar di dunia yang setiap tahun diadakan di kota Hannover, Jerman. Festival ini mulai diadakan semenjak tahun 1947. Sebagai mahasiswa jurusan teknik mesin, maka saya merasa "berkewajiban" mengunjunginya setiap tahun. Seolah-olah ini menjadi ritual rutin tahunan bagi saya. Festival atau pameran ini sungguh luar biasa besar. Jika ingin melihatnya secara lengkap, Anda memerlukan waktu kurang lebih dua atau tiga hari, dan dibagi menjadi berbagai cabang teknologi permesinan, misalnya hidrolik, pneumatik, otomatisasi, sensor, teknik keselamatan kerja, elemen mesin, dan lain sebagainya. Saya biasanya datang untuk mengumpulkan brosur dan katalog mesin, sehingga dapat dijadikan contoh atau menambah gagasan dalam merancang mesin. Kita dapat menyaksikan mesin-mesin dengan teknologi termaju pada saat itu. Sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap tahun, Hannover Messe akan memilih suatu negara sebagai rekan (partner). Tentu saja yang dipilih sebagai partner adalah negara yang dipandang maju atau mempunyai pertumbuhan yang baik. Juga yang dapat menjadi rekan kerja sama saling menguntungkan dengan Jerman.

Lalu apakah yang membanggakan? Negara kita ternyata pernah terpilih sebagai rekan Jerman dalam Hannover Messe. Saya sudah mencoba googling hal ini tetapi tidak menemukannya. Jadi saya anggap bahwa sudah jarang orang yang mengingatnya. Negara kita menjadi negara rekan Hannover Messe pada tahun 1995 atau 1996. Tahun pastinya saya tidak ingat. Dengan mempertimbangkan bahwa saya pulang ke tanah air pada tahun 1997, dan peristiwa itu terjadi tidak lama sebelumnya, maka saya memperkirakannya tahun 1995 atau 1996. Jadi kurang lebih sudah 20 tahun lalu, yakni sebelum negara kita dilanda krisis moneter. Negara kita dipandang telah siap menjalani tahap tinggal landas menuju negara industri. Sebagai negara rekan Hannover Messe, maka saat berlangsungnya festival tersebut, kita melihat bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jerman. Tidak dapat terlukiskan kebanggaan saat menyaksikannya.

Ternyata prestasi yang membanggakan negara kita selama saya masih studi di Jerman bukan hanya itu saja. Indonesia juga pernah menjadi rekan dalam festival dirgantara di Berlin. Dalam bahasa Jerman festival dirgantara ini dikenal sebagai Internationale Luft- und Raumfahrtausstellung (ILA), jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Pameran Dirgantara dan Antariksa International. Pameran atau festival ini diadakan semenjak tahun 1909 dan bertempat di kota Berlin. Ia dianggap sebagai salah satu pameran dirgantara tertua dan terbesar di dunia. Yang membanggakan adalah negara kita pada tahun 1995 atau 1996 juga pernah menjadi negara rekan bagi festival tersebut. Negara kita memamerkan pesawat hasil produksi IPTN. Oleh karena itu, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang menguasai teknologi penerbangan. Kita juga melihat merah putih berkibar di sana. Selain itu, saya berkesempatan menyaksikan Bapak Habibie dari dekat.

Berdasarkan pengalaman di atas, kita dapat menyaksikan bahwa negara kita sebenarnya sudah siap tinggal landas pada saat itu. Negara kita mempunyai teknologi yang mumpuni sebagai bekal memasuki era bangsa teknologi. Tetapi sayangnya tidak lama setelah saya kembali ke tanah air, krisis moneter mendera negara kita. Kita tidak tahu apakah setelah hampir lewat 20 tahun ini, kita sudah dapat dikatakan pulih atau belum. Tetapi yang saya tahu adalah "kita pernah bisa dan pasti akan bisa lagi di masa mendatang."

Selasa, 07 Juli 2015

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 120 TAHUN MENGENAI SUKU BADUI

BUKU BERUSIA LEBIH DARI 120 TAHUN MENGENAI SUKU BADUI

Ivan Taniputera
7 Juli 2015
.



Judul: De Badoej's
Penulis: Dr. Jul. Jacobs dan J. J. Meijer
Penerbit: Martinus Nijhoff, 1891
Jumlah halaman: 175
Bahasa: Belanda

Ini merupakan buku mengenai seluk beluk suku Badui, termasuk mengenai karakter, pandangan tentang kehidupan, upacara adat, kesusasteraan, dan lain sebagainya. 

Berikut ini adalah daftar isinya:


.



Sebagai contoh, pada halaman 44 terdapat penjelasan mengenai pembagian orang Badui:

"De Badoeij's worden verdeeld in de oerang kadjeroan, de Badoej's in engeren zin, de bewoners der tanah larangan of van den heiligen grond en de oerang penamping of kaloearan, de Badoej's nl., die verplicht zijin om buiten de tanah larangan te wonen."

Terjemahan:

"Suku Badui dibagi menjadi oerang Kadjeroan, yakni Badui dalam arti sempit, para penghuni tanah larangan atau kawasan suci, dan oerang penamping atau kaloearan, yakni orang Badui yang diharuskan tinggal di luar tanah larangan."


Terdapat pula penjelasan mengenai kehidupan sehari-hari orang Badui di halaman 88:

"Is het avondmaal afgeloopen, dan komen, als het weder het toelaat, de dorpelingen op het dorpspleintje te zamen, zitten daar gezellig neder en verhandelen de mogelijke nieuwtjes of verhalen elkaar hunne wederwaardigheden. De oudjes van dagen deelen daarbij niet zelden wijze lessen uit en beleeren de jongeren, hoe zij zich onder bepaalde omstandigheden te gedragen hebben."
Terjemahan:


"Saat acara makan malam, kemudian datang, jika cuaca mengizinkan, para warga desa duduk bersama dan berbagi berita serta menceritakan persoalan mereka. Orang-orang tua sering memberikan pelajaran tentang kebijaksanaan dan mengajar anak-anak muda, yakni bagaimana mereka harus bertindak dalam keadaan tertentu. "

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.

.


.


Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 10 Juni 2015

BUKU TENTANG KALIMANTAN BESERTA PENDUDUKNYA

BUKU TENTANG KALIMANTAN BESERTA PENDUDUKNYA

Ivan Taniputera
10 Juni 2015



Judul: Borneo: Het Land der Koppensnellers
Penulis: Eric Mjöberg (1882-1938)
Penerbit: J. T. Swartsenburg, Zeist, 1927
Jumlah halaman: 368
Bahasa: Belanda

Buku ini berisikan perjalanan ke India (Hindia Inggris) dan Kepulauan Nusantara, terutama Kalimantan. Judulnya secara harafiah adalah "Kalimantan: Tanah Para Pemenggal Kepala." Berikut ini adalah daftar isinya:




Berikut ini adalah uraian mengenai asal mula penduduk Kalimantan:

"Wij weten met zekerheid, dat Zuid-Azie overstroomd werd door groote volksmassa's, die uit het Noorden kwamen. Die menschenmassa's moeten veel talrijker geweest zijn, dan wij wel vermoeden. Hoe zij in die duizenden jaren gevochten en gestreden hebben om de oppermacht the krijgen, kunnen wij opmaken uit de enkele overgebleven relieken en de geheel geisoleerde resten van menschenrassen...." (halaman 211).

Terjemahan:

"Kita mengetahui dengan pasti, bahwa Asia Selatan dibanjiri oleh sekumpulan besar migrasi, yang berasal dari utara. Kumpulan orang-orang yang bermigrasi itu jauh lebih banyak, dibandingkan yang kita duga. Bagaimana mereka selama ribuan tahun berjuang dan bertahan hidup, dapat kita rekonstruksi dari setiap barang peninggalan serta sisa-sisa umat manusia yang terisolasi....."

Duraikan pula mengenai pembagian penduduk Kalimantan:

"Wie hebben gezien, dat de Borneanen zich tot vijf hoofdgroepen terug laten brengen: de Poenans, de Kalamantans (een collectief begrip), den Kajan-Kenjas, de Ibans en de Maleiers. (halaman 224).

Terjemahan:

"Kita telah menyaksikan bahwa penduduk Kalimantan dapat dirunut menjadi lima kelompok utama: Punan, Kalamantan (suatu sebutan kolektif), Kayan-Kenyah, Iban, dan Melayu."

Di dalamnya diurakan pula mengenai dewa-dewa yang dipuja oleh penduduk Kalimantan, sebagai contoh:

1. Tama Tinggi, yang bertahta di Langit .
2. Djaga Hippui, ibu dari suku Kenyah dan penguasa bagi jiwa-jiwa yang baik.
3.Amei Avi, penguasa bumi dan segala sesuatu yang dihasilkannya. (halaman 243).

Adapun kosmologinya adalah sebagai berikut:

1.Langit tertinggi dihuni oleh Tama Tinggi.
2.Apu Lagan dihuni oleh Djaga Hippui dan jiwa-jiwa yang baik.
3.Apo Kesio, dihuni oleh roh-roh orang meninggal.
4.Dunia, dihuni oleh umat manusia dan roh-roh jahat.
5.Alam Dunia Bawah, dihuni oleh Amei Avi. (lihat halaman 243).

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com

Jumat, 10 Oktober 2014

BUKU HUBUNGAN KENEGARAAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN RUSIA

BUKU HUBUNGAN KENEGARAAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN RUSIA



Ivan Taniputera
11 Oktober 2014

.



Judul: Persahabatan Uni Sovyet-Indonesia Bertambah Kuat: Kundjungan Delegasi Sovjet Tertinggi di URSS di Indonesia
Penerbit: Badan Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia (BAPUS), 1959
Jumlah halaman: 86

Pada bagian kata pengantarnya dapat kita baca:

"Buku ni berisi bahan2 mengenai kundjungan balasan Delegasi Sovjet Tertinggi URSS di Indonesia pada tahun 1959.
Sedjak tgl. 10 s/d 21 Oktober Delegasi Sovjet Tertinggi URSS jang dikepalai  oleh N.A. Muchitdinov, anggota Sovjet Tertinggi URSS dan RSS Uzbekistan, Ketua Komite Luar Neger Madjelis Bangsa2 Sovjet Tertinggi URSS, berada di Republik Indonesia dan mengundjungi Djakarta, Bogor, Bandung, Djokjakarta, Solo, dan Bali. Delegasi tersebut berkundjung di Indonesia atas undangan J.M. Mr. Sartono, Ketua DPR Republik Indonesia jang mengundjungi Uni Sovjet dalam tahun 1956 atas undangan Sovjet Tertinggi URSS.
Delegasi Sovjet Tertinggi URSS itu terdiri dari 10 orang anggota Sovjet Tertinggi URSS jang mewakili berberapa Republik Sovjet Sosialis: N.A. Muchitdinov (RSS Uzbekistan), J.N. Zarobian (RSS Armenia), N. Zaripova (RSS Tadjikistan), I.D. Jakovlev (RSSFR), F.A. Baranov (RSS Byelorusia), W. P. Dikanj (RSS Ukraina), E.G. Soratjan (RSS Moldavia), W.I. Klauson (RSS Estonia), G.M. Musrepov (RSS Kazakchstan), dan N.I. Smirnov (Kota Leningrad, RSSFR)......."

Berikut ini adalah daftar isinya.






Pada halaman 7 terdapat pidato N.A. Muchitdinov:

"....kami jakin bahwa kundjungan ini akan berlangsung dalam suasana jang baik, berkat perkembangan jang lebih landjut hubungan persahabatan antara kedua negeri kita dan djuga dalam suasana peredaan ketegangan internasional jang makin njata berkat kundjungan bersedjarah Ketua Dewan Menteri kami N.S. Chrustjov ke Amerika Serikat..."

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 17 September 2014

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA

BUKU YANG LUAR BIASA MENGENAI PAPUA DALAM BAHASA JAWA


Ivan Taniputera
18 September 2014




Judul : Wong Alasan Rinengga ing Gambar-gambar
Penerbit: Srimoeljo Koentjoro, Kranggan, Soerabaja, 1939
Jumlah halaman: 24
Bahasa : Jawa

Buku ini meriwayatkan mengenai Papua yang dituangkan dalam bahasa Jawa. Pada halaman 1 dapat kita baca sebagai berikut:

"Poelo Nieuw Guinea, prenahe saka Soerabaja kena diarani mangetan peples, dohe koerang loewih lakon rolas dina, ikoe lakoening kapal rina wengi.
Gedene poelo Nieuw Guinia tikel tekoek tinimbang tanah Djawa, nanging isine moeng alas tok, alas goeng liwang-lliwoeng sing tanpa tepi, tepine tekan segara, lan akeh rawa-rawane embel sarta kali-kali gede sing akeh bajane. Goenoeng-goenoeng nganti ora katon, saka kaananing alase sing mengkono maoe."

Terjemahan:

Pulau Nieuw Guinea itu terletak di sebelah timur Surabaya, jaraknya lebih kurang dua belas hari perjalanan dengan kapal sehari semalam.
Besarnya Pulau Nieuw Guinea itu berlipat ganda dibandingkan Tanah Jawa, tetapi masih berisikan hutan saja, hutan rimba yang tidak bertepi, tepinya sampai lautan, dan banyak rawa-rawa, danau, dan sungai-sungai besar yang banyak buayanya. Gunung-gunung tidak kelihatan, karena keadaan hutannya yang seperti itu."

Kemudian di dalamnya diuraikan pula mengenai kehidupan penduduk setempat, termasuk bentuk rumah mereka dan lain sebagainya, tentu saja dengan disertai gambar-gambar. Selain itu terdapat pula data-data mengenai Papua.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 17 Juni 2014

BUKU TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN INDONESIA TIONGKOK

BUKU TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN INDONESIA TIONGKOK

Ivan Taniputera
17 Juni 2014




Judul: Perkenalan Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok
Penerbit: Lembaga Persahabatan Indonesia Tiongkok, 1956
Jumlah halaman: 222

Buku ini bertujuan memperkenalkan Lembaga Persahabatan Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok, yang didirikan pada tanggal 14 Januari 1955. Pada bagian Kata Pengantar dapat kita baca:

"Pada tanggal 13 April berikutnja Lembaga baru dapat mengadakan malam perkenalannja di Gedung Pertemuan Umum, Djakarta. Malam perkenalan jang sangat menarik itu dikundjungi oleh Menteri Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan, Wal Kota Djakarta Raja, perwakilan2 dari Luar Negeri....."

Pada halaman 8 terdapat "Dasar2 Pendirian Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok:

"Kemadjuan ilmu pengetahuan dalam segala lapangan mengakibatkan disatu fihak kebahagiaan untuk umat-manusia, dilain fihak peperangan jang dahsjat dengan adanja sendjata2 pemusnahan setjara besar2-an (sendjata nuclear, dll).

Umat manusia mempunjai hak untuk hidup merdeka, untuk bersahabat dan untuk hidup dalam alam damai. Untuk menegakkan perdamaian dunia ini, maka sudah sewadjarnjalah Manusia dan Manusia, Bangsa dan Bangsa mempunjai hubungan satu sama lain berdasarkan saling mengerti dan saling menghormati......."

Terdapat pula kata-kata sambutan, antara lain dari Duta Besar Huang Chen, menteri P.P. dan K., dan lain sebagainya. Buku ini juga dilengkapi oleh daftar pengurus, iklan-iklan, dan lain sebagainya.


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 10 Maret 2014

BUKU TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA

BUKU TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA

Ivan Taniputera
10 Maret 2014
.



Judul: Mens en Vrijheid in Indonesie
Penulis: Dr. C.A.O. van Nieuwenhuijze
Penerbit: N.V. Uitgeverij W. van Hoeve-s'-Gravenhage, Bandung, 1949
Jumlah halaman: 212
Bahasa: Belanda

Jika diterjemahkan, judul buku ini adalah "Manusia dan Kemerdekaan di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar isinya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Sabtu, 01 Februari 2014

BUKU HASIL PERSIDANGAN KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT TANGGAL 25 FEBRUARI-25 MARET 1947

BUKU HASIL PERSIDANGAN KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT TANGGAL 25 FEBRUARI-25 MARET 1947

Ivan Taniputera
1 Februari 2014



Judul: Saat Bersedjarah
Penulis: Parada Harahap
Penerbit: Gapura N.V., Jakarta, 1951
Jumlah halaman: 89

Buku ini berisikan hasil sidang Komite Nasional Indonesia Pusat tanggal 25 Februari-25 Maret 1947 di Malang.

Sebagai contoh pada halaman 37, Wakil Presiden DRS. Mohamad Hatta memberikan keterangannya pula:

"Semendjak mulanja sidang dibuka, Wakil Presiden selalu hadir, baik bersama dengan Presiden pada permulaannja baik pun sendirian, ketika Presiden kembali ke Djokjakarta berhubung dengan keadaan njonja Beliau jang kurang sehat.
Semua kupasan dan kritik jang tadjam-tadjam jang diperdengarkan oleh anggoa, mengenai Peraturan Presiden nomor 6 didengarkannja baik-baik dan kerapkali kelihatan beliau mengadakan tjatetan.
Nampak dari perobahan warna muka Beliau kadang-kadang kemerah-merahan, suatu tanda ada mengandung kekesalan dan kemarahan, melihat berbagai-bagai sikap dan tjara jang kadang-kadang harus diakui, patutlah djuga Beliau marah....... tetapi bagi Beliau jang terkenal pandai menahan hati itu hanjalah nampak pada wadjah Beliau sadja tanda kemarahan hati.....

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:




Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 04 Februari 2013

BUKU PANDUAN BERBAHASA MELAYU, BELANDA, JEPANG, MANDARIN, HOKKIAN, HAKKA, DAN KANTON


BUKU PANDUAN BERBAHASA MELAYU, BELANDA, JEPANG, MANDARIN, HOKKIAN, HAKKA, DAN KANTON



Ivan Taniputera
4 Februari 2013
.



Judul: "East Asia: How to Speak Malay, Dutch, Japanese, Mandarin, Fuhkien, Hakka, and Cantonese.
Penerbitnya:  Boek en Handelsdrukkerij, De Pertoendjangan v/h Tjiong Koen Bie, N.V. Batavia. Namun tidak disebutkan tahun terbitnya. 
Kendati demikian, pada bagian "Pertimbangannja Toean Ong Hong Siang (F. C. Wang), Inspecteur sekola T.H.H.K. Tentang Boekoe "East Asia," halaman VII tertera "Batavia, 15 Tjia Gwee Soantong II." Soantong adalah nama tahun pemerintahan Kaisar Puyi. Oleh karenanya buku ini nampaknya diterbitkan pada kurang lebih tahun 1909, yakni semasa Dinasti Qing masih berkuasa. 
Jumlah halaman: 257.


Inilah adalah buku kuno yang sangat menarik bagi para pemula yang ingin mengenal delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton, dan Inggris.  Buku ini nampaknya dahulu ditujukan bagi para pelancong atau turis yang ingin mengadakan perjalanan di Asia Timur. Namun apa yang nampaknya menarik bagi saya adalah perbandingan antara berbagai dialek bahasa Tionghoa, seperti Hokkian, Hakka, dan Kanton. 




Pada halaman-halaman buku di atas kita dapat menjumpai frasa dan kata-kata yang disampaikan dalam delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton (Guangdong atau Kwitang), dan Inggris. Khusus bahasa Mandarin disertai pula aksara Han (Hanzi). Kemudian bahasa Inggris juga dilengkapi cara membacanya.

Sebagai contoh, pada halaman 20-21; pada bahasa Melayu tertulis Minoem tee. Bahasa Belandanya adalah "Drink een kopje thee. Bahasa Jepangnya adalah Tja wo o agarinasai, Mandarinnya adalah Jien tjha. Hokkiannya adalah Tjiah te la. Hakkanya adalah  Sjit tjha. Kantonnya adalah Jam thja. Inggrisnya adalah Drink a cup of tea. Sebagai catatan, bahasa Melayu di sini adalah cikal bakal bahasa Indonesia. Jika pada saat sekarang ada upanya memperbaharui buku ini dan menerbitkannya ulang tentu saat bermanfaat bagi para penggemar bahasa Tionghoa.

Bagi yang memerlukan foto kopi buku ini silakan menghubungi saya di ivan_taniputera@yahoo.com.