SUTRA AGUNG MEMASUKI KOTA VAISALI
Judul
Sansekerta : Āryavaiśālīpraveśamahāsūtra
Judul bahasa Tibet : འཕགས་པ་ཡངས་པའི་གྲོང་ཁྱེར་དུ་འཇུག་པའི་མདོ་ཆེན་པོ། (’phags pa yangs pa’i grong khyer du
’jug pa’i mdo chen po).
Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh
Bhaisajyavastu Translation Team di bawah dukungan dan supervisi 84.000:
Translating the Words of the Buddha. Judul terjemahan bahasa Inggris adalah “The
Mahāsūtra “On Entering the City of Vaiśālī” “
Sutra ini tidak diambil dari
Taisho Tripitaka, melainkan dari Toh 312; Degé Kangyur, vol. 72 (mdo sde, sa) folios
157.b–161.b.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Diterjemahkan
dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.
Jasa pahala
terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.
DILARANG
menyebar luaskan dan mengutip terjemahan bahasa Indonesia ini dari awal sampai
akhir tanpa seizin penerjemah Bahasa Indonesia. Jika telah
mendapatkan izin untuk disebar-luaskan maka tidak boleh menambah atau
mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan
linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang
tercantum di sini.
Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan
terjemahan diterima dengan senang hati.
===
Hormat
pada seluruh Buddha dan Bodhisattva
Demikianlah yang telah kudengar. Yang Terberkahi sedang berada di Nāḍikā, pada Tempat
Kediaman Yang Tiada Tertembus. Yang Terbekahi berkata pada Yang Arya Ananda, “Ananda
marilah kita berangkat menuju kota Vaiśālī.”
“Marilah
kita berangkat, wahai Yang Dijunjungi Dunia,” jawab Yang Arya Ananda,
menyetujui apa yang dikatakan oleh Yang Terberkahi.
Dengan
demikian, Yang Terberkahi, mengadakan perjalanan melalui Negeri Vrji dan tiba
di Vaiśālī. Di Vaiśālī Beliau berdiam di Hutan Āmrapālī.
Pada
saat itu, Yang Dijunjungi Dunia berkata pada Yang Arya Ananda, “Ananda,
pergilah ke kota Vaiśālī, berdirilah di ambang gerbang kota, dan lafalkan
mantra beserta syair sebagai berikut:
“ ‘Visarata visarata visarata
visarata
“Hyang Buddha, yang mempunyai belas kasih bagi
dunia ini, telah bersabda. Inilah harapan semua Buddha. Inilah harapan seluruh
Pratyekabuddha. Inilah harapan seluruh arhat. Inilah harapan bagi semua yang
masih berlatih. Inilah harapan seluruh śrāvaka. Inilah harapan semua yang
mengucapkan kata-kata kebenaran. Inilah harapan Dharma. Inilah harapan Kāmeśvara.
Inilah harapan Brahmā. Inilah harapan Pratyekabrahman. Inilah harapan Indra.
Inilah harapan pada dewa. Inilah harapan
raja pada ashura. Inilah harapan seluruh ashura. Inilah harapan para pelayan
ashura. Inilah harapan semua bhūta:
“ ‘Visarata visarata visarata
visarata
“Hyang
Buddha yang berbelas kasih pada dunia ini, telah bersabda.
“ ‘Muñcata muñcata
“Janganlah [wabah] tetap bertahan. Wabah
hendaknya sirna.
“ ‘Nirgacchata nirgacchata
nirgacchata nirgacchata
“Hyang Buddha, Dewa Agung, Yang Terunggul di
para Dewa, Dewa Terunggul, telah hadir, Para dewa termasuk Indra, para dewa
termasuk Brahmā, para dewa termasuk Īśāna, para dewa termasuk Prajāpati, dan
Empat Pelindung Dunia telah hadir. Ratusan ribu dewa telah hadir, para penguasa
ashura beserta ratusan ribu ashura telah hadir. Ratusan ribu bhūta yang menaruh
keyakinan pada Yang Terberkahi juga telah hadir demi menaburkan manfaat bagi
semua makhluk, dan mereka yang membawa bahaya besar bagimu telah datang; karenanya
[lafalkan]:
“ ‘Nirgacchata nirgacchata
nirgacchata nirgacchata
“Sirnalah dengan cepat. Barangsiapa di antara
kalian yang memiliki pikiran kebencian, akan dihancurkan. Barangsiapa yang
memiliki pikiran cinta kasih, yang tidak ingin mendatangkan sesuatu yang buruk,
melainkan berharap melindungi semua makluk, tetaplah berada di sini dan
mewujudlah secara jasmani. Hyang Buddha yang berbelas kasih bagi dunia ini,
telah bersabda.
“
‘Sumu sumu | sumu sumu sumu | sumuru sumuru | sumuru sumuru |
sumuru sumuru | sumuru sumuru | muru muru | muru muru |
muru muru | muru muru | miri miri | miri miri | miri miri
miri | murumiri murumiri | murumiri murumiri | murumiri
murumiri | murumiri murumiri | murumiri murumiri | murumiri
murumiri | murumiri murūrīti | riri riri riri | rīrī rīrī
rīrīti | miri miri miriti | hisi miri miriti | mirisi
sīsīmī | kaṅkarā karakata | kaṅkarā karakacā | kaṅkarā
kaṅkarā | kaṅkarā kaṅkarā | kaṅkarā kaṅkarā | kaṅkarā
kaṅkarā | kaṅkarā kaṅkarā | kaṅkarā kaṅkarā | kaṅkarā kaṅkarā |
kaṅkaro titi kuriśo | kaṅkara kaṅkariśi | ririri ririri |
hiritaphu svā | ripu ripu | ripu ripu | ripu ripu | ripu
ripu | nāthā nānā | thā thā | ripu ripu | nāthātha |
nirgacchata nirgacchata | ripu ripu | nirgacchata palāyāta |
ripū ripū pālāyata |
“Hyang
Buddha, yang berbelas kasih pada dunia ini, yang harapanNya adalah menaburkan
manfaat bagi semua makhluk, yang bernaung pada cinta kasih, berbelas kasih,
yang bernaung dalam kebahagiaan, dan yang bernaung dalam keseimbangan batin,
telah tiba.
“ ‘Kṣipraṃ nirgacchata svāhā
“Mantra-mantra ini dimaklumkan oleh semua dewa
dan semua bhūta melalui kebijaksanaan dan kebenaran nan terunggul Hyang Buddha,
akan menunaikan tujuannya. Syair-syair sebagai berikut akan menyempurnakan
tujuannya:
.
“Ia yang dalam diriNya seluruh
kemelekatan dan keserakahan
Telah ditaklukkan, seluruh kekotoran
batin telah sirna,
PikiranNya berada dalam kedamaian
tanpa niat membahyakan [makhluk lain]—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang membimbing seluruh makhluk
duniawi
Guna menapaki jalan pembebasan,
Guru semua dharma –
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Sang Guru, penunjang bagi para makhluk yang
mengembara,
Yang, demi menaburkan manfaat bagi
setiap makhluk hidup,
Membawa mereka semuanya guna
menguasai kebahagiaan ---
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Sang Pelindung yang dengan pikiran diliputi
cinta kasih
Bagi semua makhluk ini, senantiasa
memelihara mereka
Laksana anak satu-satuNya—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang di dalam saṃsāra telah
menjadi
Pendukung bagi seluruh makhluk hidup
dalam saṃsāra,
Sebagai pulau dan seorang sahabat—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang telah mengungkapkan seluruh fenomena,
Yang murni serta terbebas dari
segenap penipuan,
Yang kata-kataNya murni, yang
seluruh tindakanNya adalah kemurnian—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Pahlawan agung ini, yang melalui kelahiran,
Dengan kesempurnaan menunaikan
tujuanNya
Serta menyelesaikan seluruh tujuan-tujuanNya
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang melalui kelahiranNya, sewaktu seluruh
dunia ini
Beserta seluruh hutannya bergoncang,
Membawa kebahagiaan bagi setiap
makhluk hidup—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang menyebabkan, pada singgasana
penyadaranNya,
Bumi bergoncang ke enam penjuru
Dan Māra merasa putus asa—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Ia yang memutar Roda Dharma,
Memaklumkan Kebenaran Mulia
Dan diagungkan sebagai seorang
suciwan, yakni Muni—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“[Sosok] nan menarik yang mengalahkan
Seluruh pandangan ekstrem dengan
Dharma
Dan membawa seluruh kumpulan di
bawah pengaruhNya—
Ia akan mendatangkan kesejahteraan
bagimu.
“Semoga Hyang Buddha mendatangkan
kesejahteraan bagimu;
Semoga Śakra beserta para dewa
melimpahkan kesejahteraan;
Dan begitu pula kesejahteraan dari
para bhūta,
Senantiasa dicurahkan bagimu.
“Melalui jasa pahala dan kekuatan Hyang Buddha
Beserta harapan pada dewa,
Semoga apa pun tujuan yang engkau
cari
Hari ini juga akan tercapai.
“Makhluk berkaki dua memperoleh kesejahteraan.
Makhluk berkaki empat memperoleh
kesejahteraan.
Sewaktu berangkat, sejahteralah
engkau;
Sewaktu kembali, sejahteralah
engkau.
“Sejahteralah saat siang hari; sejahteralah
saat malam hari;
Sejahteralah saat tengah hari, pula.
Semoga engkau semua senantiasa
sejahtera;
Semoga engkau semua tidak mengenal
kejahatan.
“Dikelilingi oleh seribu dewa,
Hyang Buddha telah tiba—
Jadi, engkau yang pikirannya
diliputi kebencian, tercerai berailah!
Dan engkau yang hakikatnya adalah
belas kasih, tetaplah di sini.
“Melalui kekuatan kata-kata sejati
semua Buddha,
Pratyekabuddha, arhat, dan semua
yang telah terlatih,
Barangsiapa yang mendatangkan bahaya
bagi dunia ini
Hendaknya berlalu dari kota ini.
.
“Semua makhluk, semua makhluk hidup,
Semua bhūta, dan setiap orang di
antara kalian—
Semoga kalian tiada mempunyai apa
pun selain kebahagiaan.
Semoga kalian semua terbebas dari
penyakit.
Semoga kalian semua melihat apa yang
baik.
Semoga kalian semua tidak mengenal
kejahatan.
“Semoga siapa pun bhūta yang berkumpul di
sini,
Siapa saja yang tinggal di muka bumi
atau di langit,
Senantiasa bersikap cinta kasih bagi
manusia
Serta mempraktekkan Dharma baik siang
maupun malam.”
.
Sutra
Agung Memasuki Kota Vaiśālī telah selesai dibabarkan.
.
PENUTUP
Diterjemahkan,
disunting, dan diterbitkan oleh pandita India Surendrabodhi serta penyuting
utama Bandé
Yeshé Dé.