Tampilkan postingan dengan label peranakan China. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peranakan China. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Mei 2017

BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG

BUKU ATURAN UMUM PENJUALAN BERAS OLEH ORGANISASI TIONG HWA TJONG SIANG HWEE DI SEMARANG.
.
Ivan Taniputera.
3 Mei 2017
.



.
Judul: Atoeran-atoeran Oemoem boeat Pendjoealan Beras, Reglement-reglement Arbitrage dan Kwaliteits certificaat. Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang.
Penulis: tidak diketahui
Penerbit: tidak tercantum, 1934
Jumlah halaman: 16.
.
Buku ini berisikan berbagai aturan terkait jual beli beras oleh perkumpulan Tiong Hwa Tjong Siang Hwee, Semarang. Adapun tujuan didirikannya perkumpulan itu adalah sebagai berikut:
.
“Ini Bureau diwadjibken boeat kasi poetoesan-poetoesan atas segala perselisihan-perselisihan dalem hal djoeal beli beras, jang menoeroet contract-contract jang soeda ditoetoep, moesti diserahken pada ini Bureau, atawa atas perselisihan-perselisihan jang menoeroet kemaoeannja pembeli dan pendjoeal sendiri soeda diserahken pada ini Bureau......” (halaman 1).
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.


.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 30 Agustus 2016

BUKU TENTANG KELENTENG TIAO KAK SIE DI CIREBON

BUKU TENTANG KELENTENG TIAO KAK SIE DI CIREBON.
.
Ivan Taniputera.
30 Agustus 2016
.



.
Judul: Kelenting Koan Iem “Tiao-Kak-Sie” di Tjirebon.
(Di keloearkan oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen).
Penulis: J.L. J.F. Ezerman, disalin oleh S. M. Latif.
Penerbit: Drukkerij Volkslectuur, Weltevreden, 1922.
Jumlah halaman: 57.
.
Buku ini membahas mengenai seluk beluk Kelenteng Tiao Kak Sie di Cirebon. Berikut ini adalah uraian mengenai waktu dibangunnya kelenteng:
.
“Sjahdan maka tidaklah ada soerat-soerat atau tjerita-tjerita jang mengabarkan waktoe kelenting itoe dibangoenkan. Tahoen jang terlama tertoelis didalamnja jaitoe tahoen 1658. Tahoen itu tertoelis pada doea boeah papan ketjil “paai” namanja, jang berisi pepatah atau peri basa pendek-pendek akan djadi kehormatan bagi dewa-dewa. Biasanja pada “paai “ itoe tertoelis disebelah kiri dibawah nama orang jang memberikan dan sebelah kanan tahoen pemberian itoe. “Paai” jang hamba seboetkan diatas itoe letaknja sekarang didinding belakang dan diatas tempat poedjaan sebelah roesoek,..........
Pada tahoen 1658 roepanja telah adalah kelenting itoe, tetapi waktoe orang mendirikannja tiadalah terseboet dimana-mana. Hanja jang ada tertoelis waktoe-waktoe orang memperbaiki kelenting itoe, jaitoe pada tiga boeah toelisan: pada tahoen 1791, 1829, dan 1889...” (halaman 5).
Selanjutnya terdapat pula uraian mengenai masing-masing bagian kelenteng ini.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.


.


.


.


.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 23 Agustus 2016

MAJALAH PERHIMPUNAN PEMUDA TIONGHOA HSIAO YOU HUI

MAJALAH PERHIMPUNAN PEMUDA TIONGHOA HSIAO YOU HUI.
.
Ivan Taniputera.
23 Agustus 2016
.






Judul: Verslag dari “Hsiao You Hui” dalem boelan December 1929.
Penulis: --
Jumlah halaman: 10.
Penerbit:--
.
Ini merupakan majalah bagi perkumpulan “Hsiao You Hui,” yang merupakan organisasi pemuda Tionghoa. Pada halaman paling depan dijelaskan bahwa nama perkumpulan ini akan diubah menjadi “Hua Chiao Tsing Nien Hui” atau “Hua Chiao Tsing Nien Chung Hui.”
.
Pada majalah ini diulas pula mengenai sejarah perkumpulan tersebut. Pendiriannya berlangsung sekitar 1913 oleh siswa-siswa THHK Semarang.
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.
.





.

.






Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 11 April 2016

BUKU ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN TIONGHOA KIAN GIE HWEE KWAN DI CIREBON

BUKU ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN TIONGHOA KIAN GIE HWEE KWAN DI CIREBON
.
Ivan Taniputera.
12 April 2016.
.

Judul: Statuten dan Huishoudelijk Reglement Dari Perhimpoenan Kian Gie Hwee Kwan di Cheribon
Penulis:--Tidak diketahui
Jumlah halaman: 36.
Tertjitak oleh Drukkerrij Hok Hoo, Cheribon
.
Organisasi atau perhimpunan Tionghoa ini didirikan pada tanggal 25 Januari 1906. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
.
“a. Memoeliaken tali persoedaraan antara leden aken berkoempoel didalem roemah-kongsi, dan berbareng merajaken hari besar dari bangsa Tionghoa;
b. Berbareng menjakinken adat peradatan bangsa Tionghoa;
c. Mengasih soembangan dalem perkara kematian; dan
d. Menoeloeng pada orang-orang Tionghoa miskin jang diloear dari ini perhimpoenan, baek dengen harta maoepoen dengen pengadjaran.”(Artikel 2)
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.

.

.

.
Pada halaman belakangnya terdapat daftar urutan para pengurus semenjak 1912:
.

Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Jumat, 16 Oktober 2015

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN ROMAN MELAYU TIONGHOA TENTANG PERCINTAAN DI JAWA TENGAH

BUKU HAMPIR BERUSIA 100 TAHUN ROMAN MELAYU TIONGHOA TENTANG PERCINTAAN DI JAWA TENGAH
.
Ivan Taniputera.
16 Oktober 2015
.





Judul : Rasia di Djawa Tengah Atawa Nasipnja Satoe Gadis Jang Tjantik
Dalam dua jilid.
Jilid pertama : 80 halaman
Jilid kedua : halaman 81-168
Penulis : -
Penerbit : Kho Tjeng Bie & Co., Batavia, 1918.

.
Buku ini berisikan kisah percintaan, yang dibuka sebagai berikut:
.
“Didalem satoe kotta, dibilangan Djawa Tengah, adalah tinggal didalem satoe kampoeng (Wijk) Tjina, seorang Tionghoa peranakan, jang soedah ada banjak oemoer, dipanggil orang namanja Tan Koen Eng, ia tinggal didalem stoe roemah ketjil, tetapi dari batoe ditoetoep genteng, bersama seorang anaknja laki-lakie moeda jang oemoernja kira-kira 20 tahoen. Iboenja ini anak moeda telah lama meninggal doenia, sedeng si ajah poen tiada beristri poela. Satoe boedjang perampoean toea jang ia bajar f 6,- tiap-tiap boelan soedah tjoekoep boeat oeroes roemah tangganja, seperti masak dan tjoetji pakean boeat ia orang berdoea, sebab Koen Eng sendiri poen ada seorang jang tiada mampoe, ia hidoep djoega boleh dibilang dari pentjarian anaknja jang bekerdja mendjadi djoeroetoelis pada satoe toko orang Inggris di kotta....”
.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
.




.




.




.
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Senin, 05 Oktober 2015

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG BERDIRINYA DINASTI TANG

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG BERDIRINYA DINASTI TANG
.
Ivan Taniputera.
6 Oktober 2015
.
.




 .
Judul: Tjerita di Tiongkok Tjap-Pee Lo-Hoan-Ong Kota Wakang Tempo Keradja’an Merk Soei Tiauw Baginda Radja Soei Jang Tee, dalam 8 Jilid
Penulis: ---
Penerbit: Kho Tjeng Bie & Co., Batavia, (sekitar 1912).
Jumlah halaman:
.
Djilid ka 1: halaman 1-80
Djilid ka 2: halaman 81-160
Djilid ka 3: halaman 161-240
Djilid ka 4: halaman 241-320
Djilid ka 5: halaman 321-400
Djilid ka 6: halaman 401-480
Djilid ka 7: halaman 481-560
Djilid ka 8: halaman 561-656
.
Bagi penggemar kisah Sie Djin Koei, tentunya tidak asing lagi dengan tokoh-tokoh seperti Lie Sie Bin, Ut Ti Kiong, Thia Kauw Kim, dan lain-lain. Novel ini membahas masa keruntuhan Dinasti Sui dan pendirian Dinasti Tang serta awal mula bertahtanya Kaisar Lie Si Bin, yang dalam sejarah dikenal sebagai Kaisar Tang Taizong. 
.
Dalam novel ini kita akan menjumpai berbagai kisah dan intrik menarik, antara lain Kisah Ut Ti Kiong yang ditolong oleh tikus.
Ut Ti Kiong merupakan salah satu dewa pintu dalam tradisi Tiongkok. Kisah ini terjadi ketika Ut Ti Kiong terkepung banjir di kota Wan Shia bersama tiga ribu orang pasukannya. Untuk bertahan hidup mereka terpaksa bertahan hidup dengan memakan sayur keladi.
.
Suatu ketika, saat sedang menggali sayur keladi di dalam kota Wan Shia, mereka menemukan berkarung-karung padi di dalam tanah. Jumlahnya mencapai 3.000 karung. Ternyata karung-karung padi tersebut berasal dari gudang padi kota Kim Yang Kwan yang dahulu dikuasai oleh Raja Lie Bit. Selama bertahun-tahun, tikus-tikus mengangkuti beras-beras tersebut, hingga tertimbun terus menerus menjadi sebanyak itu.
.
Konon hal itu terjadi karena bintang keberuntungan Raja Lie Bit sudah habis, sehingga tikus-tikus mengangkuti karung-karung berasnya. Pada saat yang tepat beras-beras itu dapat menyelamatkan Ut Ti Kiong beserta pasukannya dari kebinasaan. Bersamaan dengan itu, bintang keberuntungan Lie Sie Bin, raja Tjin, selaku majikan Ut Ti Kiong, sedang menanjak. Kelak Lie Sie Bin dapat menjadi kaisar Dinasti Tang.
.
Berdasarkan kisah di atas, maka kita belajar bahwa alam itu bekerja dengan cara yang unik dan rumit. Bahkan terkadang dengan cara yang tidak kita duga.
.
Sumber: “Tjerita Di Tiongkok Tjap-Pe Lo Hoan Ong Kota Wakang, Tempo Keradja’an Merk Soei Tiauw Baginda Soei Jang Te,” djilid ka 8, halaman 611.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.




.



.




Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 08 September 2015

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG NASIHAT HUBUNGAN DALAM KELUARGA

BUKU SASTRA MELAYU TIONGHOA TENTANG NASIHAT HUBUNGAN DALAM KELUARGA

Ivan Taniputera
9 September 2015



Judul: Boekoe Sair "Nasehat"
Terdapat keterangan tambahan: 
"Jang sangat berfaedah, boeat mendapat taoe: tjara bagimana orang haroes berlakoe, sebagi soewatoe Soeami jang baik; tjara bagimana kewadjibannja mendjadi soewatoe Istri jang setia; tjara bagimana orang mendjadi Mertoea jang 'adil; tjara bagimana orang mendjadi Ipar, soepaja bisa hidoep dengan roekoen di dalam sesoeatoe roemah tangga.

Di dalem ini boekoe sair pembatja nanti dapatken beberapa "Nasehat", jang sangat bergoena boeat mendjaga keslamatan diri.

Penulis: Paradijs
Jumlah halaman: 68
Penerbit: G. Francis, Batavia.

Buku ini berisikan syair-syair nasihat hubungan antar keluarga. Sebagai contoh pada halaman 29 kita dapatkan bait sebagai berikut:

"Acceptasi si oewang panas
Rasanja manis ibarat nanas
Djikalaoe oetang moelain bertoenas
Soesah sekali dibajar loenas."

Bait di atas mengajarkan kita agar waspada terhadap hutang.

"Di ini djeman banjak terlaloe
Anak moeda jang hilang maloe
Moendar-mandir ilir dan oeloe
Mendjadi maling poenja penjoeloe." (halaman 34).

Bait di atas merupakan nasihat bagi kaum muda, agar senantiasa menjaga hidup yang benar.

"Prempoean jang rasa dirinja molek
Mempoenjai ta'biat terlaloe djelek
Seperti si boeta jang baroe melek
Soeami dianggap sebagi golek." (halaman 57).

Bait di atas merupakan nasihat bagi seorang isteri.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:







Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 30 Agustus 2015

BUKU OBAT TIONGHOA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

BUKU OBAT TIONGHOA YANG SUDAH BERUSIA LEBIH DARI 100 TAHUN

.
Ivan Taniputera
31 Agustus 2015
.


Judul: Ilmoe Obat-Obattan: Bergoena Pada Sekalian Orang Lelaki dan Prampoean Jang Dapet Roepa-roepa Penjakit
Terpetik dari Boekoe Tjina: Tat Seng Pian
Penulis:-
Penerbit: Yap Goan Ho, Batavia, 1890,
Jumlah halaman: 194

Buku ini memuat resep obat-obat China bagi berbagai keperluan. Resep obat ditulis dalam aksara Tionghoa. Berikut ini adalah daftar isinya.













Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:






Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 08 Juli 2015

BUKU SYAIR KESUSASTRAAN MELAYU TIONGHOA

BUKU SYAIR KESUSASTRAAN MELAYU TIONGHOA

Ivan Taniputera
9 Juli 2015





Judul: Boekoe Karang-Karangan
Terdapat tambahan keterangan:
"poenja orang moeda jang soeka plesir atawa membikin orang tertawa dan liboerin hati jang soesah."
Penulis:-
Penerbit: Kho Tjeng Bie, & Co., 1920.
Jumlah halaman: 66

Buku ini merupakan kumpulan syair-syair yang berjudul sebagai berikut:

I. Sair Rantjak Ikan
II. Sair Si A Kioeng
III. Sair Perang di Tamboen
IV Sair Oedjan Aboe
V Sair Pantoen orang Moeda
VI. Sair Orang Bersobat
VII. Sair Orang Boedjang
VIII. Sair Orang Boedjang Kampoengan

Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

"Bikin toedoeng tali telepas,
Orang mengoeroet di batang soeling,
Ikan lindoeng mendjadi oppas,
Ikan gerot mendjadi maling." (halaman 3)

"Ambil nampan bermoewat kentang,
Pasang lankan di atas tembok,
Liat sampan malang melintang,
Banjak ikan lan pada mabok (halaman 27)

"Kaloe begini naga naganja,
Daon doedoek di atas peti,
Kaloe begini rasa rasanja,
Dari idoep badan mati." (halaman 44)

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:





Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 20 Mei 2015

ASAL MULA KATA KONGKALIKONG

ASAL MULA KATA KONGKALIKONG

Ivan Taniputera
20 Mei 2015




Tahukah Anda bahwa kata "kongkalikong" yang artinya bersekongkol ternyata berasal dari bahasa Hokkian, yakni "goa kalikong." Jika ditulis dengan aksara China (Hanzi) adalah sebagai berikut 我給你講 (Mandarin:Wǒ gěi nǐ jiǎng). Apabila dibaca dalam bahasa Hokkian, maka bunyinya adalah "goa kalikong." Arti harafiahnya adalah "Aku berbicara padamu."

Sumber: Leo, Philip. Chinese Loanwords Spoken by the Inhabitants of the City of Jakarta, Lembaga Research Kebudayaan Nasional L.I.P.I, Jakarta, 1975, halaman 5.

Selasa, 10 Maret 2015

BUKU NOVEL MELAYU TIONGHOA TENTANG ANAK SEORANG HARTAWAN YANG HILANG

BUKU NOVEL MELAYU TIONGHOA TENTANG ANAK SEORANG HARTAWAN YANG HILANG
.
.
Ivan Taniputera
10 Maret 2015
.

.


Judul: Mata Allah
Penerbit: Liem Tjong Hie, Semarang, 1925
Jumlah halaman: 118.

Buku ini mengisahkan mengenai Ong Khan Gan (王看顏, Pinyin: Wang Kanyan), anak seorang hartawan bernama Ong Boen (Wang Wen), pemilik Shanghai Bank & Cotton Pabric, yang lari meninggalkan orang tuanya. Guna menemukan anaknya itu, lalu sang ayah menawarkan hadiah 100.000 dollar.

Pada bagian depan buku ini terdapat nasihat sebagai berikut:

"Kebaekan dan kedjahatan achirnja ada pembalesan sendiri, tetapi ada bedanya ada jang datengnja lekas, sementara ada jang datengnya lambat."

Cerita ini dibuka sebagai berikut:

"Tida sari-sarinya seblonnja pakerdjaan dimoelai kan maoe akoe berdjoempah, mengapa sebabnja? Apa barangkali sekarang ada lain oeroesan jang perloe sama aku?

-Djoetroe itoe akoe maoe kau bisa toeroet beri pertimbangan pada satoe soeal jang sebentar akoe hendak bitjaraken.

-Kalau sadja akoe ada itoe ketjoekoepan boeat penoehi apa jang kau hendaki, akoe harep bisa...."


Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya.









Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.