POHON PENANGGALAN DAN KOSMOLOGI JAWA
Ivan Taniputera
4 November 2013
Gagasan
membuat gambar ini muncul sewaktu saya membaca mengenai Serat Gatoloco.
Waktu itu Gatoloco sedang beradu teka teki dengan lima orang dewi dari
Padepokan Cemarajamus, yakni Dewi Mlenukgembuk, Dewi Dudulmendut, Dewi
Rarabawuk, Dewi Bleweh, dan Dewi Lupitwati. Jika dapat menjawab
teka-teki tersebut, Gatoloco boleh menikahi mereka. Adapun teka-teki
dari Dewi Mlenukgembuk berbunyi sebagai berikut:
"Terdapat
pohon besar, memiliki empat cabang, berdaun dua belas, hanya memiliki
dua buah saja. Pohon itu kemudian bercabang delapan. Bunganya tak
terhitung jumlahnya"
Jawabannya, pohon besar tersebut
melambangkan jagad raya. Empat cabang melambangkan empat arah mata angin
utama: utara, selatan, barat, timur. Dua belas daun melambangkan
nama-nama bulan Jawa. Dua buah itu melambangkan rembulan beserta
matahari. Selanjutnya delapan cabang melambangkan delapan nama tahun
Jawa. Bunga yang tak terhitung jumlahnya melambangkan bintang-bintang.
Dengan demikian, sebenarnya gambar pohon besar tadi hendak mengajarkan mengenai konsep penanggalan dan kosmologi Jawa.
Nama bulan-bulan Jawa adalah:
1.Sura
2.Sapar
3.Mulud
4.Bakda Mulud
5.Jumadilawal
6.Jumadilakir
7.Rejeb
8.Ruwah
9.Pasa
10.Sawal
11.Dulkangidah
12.Dulkahijjah
Nama tahun-tahun Jawa adalah:
1.Alip
2.Ehe
3.Jimawal
4.Je
5.Dal
6.Be
7.Wawu
8.Jimakhir
Untuk artikel-artikel menarik lainnya silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/