BUKU NOVEL MELAYU TIONGHOA MENGENAI SEORANG IBU YANG TERLALU MEMENTINGKAN UANG
.
Ivan Taniputera
26 Januari 2015
.
Judul: Pengaroehnja Oeang Atawa Iboe Jang Terkoetoek: Satoe Tjerita Jang Bener Telah Kedjadian di Batavia.
Penulis: Korban
Penerbit: Boek en Handelsdrukkerij Ang Sioe Tjing, Soerabaia, 1922
Jumlah halaman: 134
Buku
ini mengisahkan seorang gadis Tionghoa dan ibunya yang hidup miskin.
Karena ibunya yang terlalu mementingkan uang, maka pernikahan puterinya
selalu gagal. Kisah ini dibuka sebagai berikut:
"Tjerita diloearan
Sedeng
boeroeng-boeroeng tinggalken sarang, di itoe waktoe kampoeng Kaliwasa
Tangkit ada bererot orang-orang Boemipoetra dengen pikoelan krandjang
maoe pergi ke Pasar Pagi.
Ini orang-orang ada toekang roedjak,
toekang soto dan laen-lane pertoekangan jang belandja ke pasar boeat
dagangannja. Marika berdjalan sembari tiada oetjapken sepata-kata,
seperti djoega membantoe kasepian pagi. Sala satoe diantaranja dengen
soeara berbisik pada temennja telah oendjoek ke satoe roemah goebok jang
ada toemboe poehoen boea nona.
"Siman apa kau taoe, siapa jang
tinggal di itoe roemah?" menanja itoe orang Boemipoetra pada temennja
jang ternjata bernama Siman. "Orang jang tinggal disitoe tjoema
berdoea'an sadja, jaitoe satoe njonja Tionghoa soedah setengah toea
bersama anak prempoeannja jang baroe beroemoer lima belas taon. Itoe
njonja orang sering seboet njonja Hoat, sedeng anaknja sering orang
panggil nona Kang...."
Berminat kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.