MEMBACAKAN TULISAN PADA BATU NISAN ATAS PERTANYAAN SEORANG KLIEN
.
12 April 2024
Ivan Taniputera.
.
Seorang klien menanyakan arti tulisan pada sebuah batu nisan, karena ia sedang mencari makam leluhurnya. Berikut ini adalah gambar batu nisan tersebut.
.
.
Kita akan mengartikan makna tulisan-tulisan di atas batu nisan tersebut sebagai berikut.
.
.
Pada kotak yang berangka 1 terdapat tulisan-tulisan sebagai berikut.
顯妣諱 (Xiǎn bǐ huì), yang berarti "almarhum Ibu."
珠智娘 (Zhū Zhìniáng), dimana ini nampaknya merupakan nama Beliau.
Selanjutnya terdapat tulisan: 陳門黃氏 (Chén Ménhuáng shì); yang nampaknya merupakan nama suami Beliau, yakni Chén Ménhuáng.
Tulisan 之墓 (Zhī mù), yang berarti "makam dari..."
Dengan demikian secara lengkap kalimat 顯妣諱珠智娘陳門黃氏之墓, dapat diterjemahkan sebagai "Ini merupakan makam almarhum Ibu Chén Ménhuáng, terlahir Zhū Zhìniáng."
Sementara itu, pada bagian kotak 2 merupakan tanggal wafat almarhumah.
民國卅四年歲次乙酉 (Mínguó sàn sì nián suì cì Yǐyǒu) berarti "Tahun Republik ke-34, tahun Yǐyǒu." atau bertepatan dengan tahun 1945. Tahun Republik di sini merupakan tahun pendirian Republik China, yakni 1912, yang merupakan Tahun Republik Pertama. Yǐyǒu di sini merupakan nama siklus ganzi pada bagi tahun tersebut.
Selanjutnya terdapat xxx (tidak terbaca jelas) 月 (... yuè). Ini berarti "bulan ke ..." yang sayangnya angka tidak terbaca dengan jelas. Mungkin itu adalah aksara 三 atau 3. Jadi bisa dibaca "bulan ketiga."
初六日 (chū liù rì), berarti "tanggal keenam."
Dengan demikian, jika benar bulan ketiga Imlek, maka tanggal yang tertera adalah: "Tahun Yiyou, bulan ketiga, tanggal keenam."
Menurut almanak, maka tanggal itu bertepatan dengan tanggal 17 April 1945.
Barangkali tulisan di bawahnya adalah 丙辰 (Bǐng chén), dimana ganzi bagi hari tersebut adalah memang Bǐngchén.
.
Pada kotak berangka 3 terdapat nama-nama keturunan Beliau, yakni anak laki-laki dan perempuan.
Adapun nama-nama anak laki-laki yang terbaca adalah:
- 連發 (Liánfā)
- 連全 (Liánquán)
- 連和 (Liánhé)
Sementara itu, aksara-aksara kurang dapat terbaca dengan jelas.
Aksara pada lingkaran bernomor 4, mungkin berbunyi "wo," yang bisa jadi merupakan singkatan bagi Wanayasa, yakni nama salah satu tempat di kawasan Dieng, Jawa Tengah.
Demikian hasil pembacaan tulisan pada batu nisan yang ditanyakan seorang klien.