Kamis, 18 April 2024

VISI ATAU PENGLIHATAN TANGGAL 18 APRIL 2024

VISI ATAU PENGLIHATAN TANGGAL 18 APRIL 2024

.

Ivan Taniputera

18 April 2024

Saya baru saja mendapatkan penglihatan, dimana dalam visi atau penglihatan tersebut  saya melihat seperti semacam ledakan atau letusan. Saya juga menyaksikan adanya seperti semacam kompas, yang anehnya jarum kompas tersebut menunjuk ke arah timur. Saya menuangkan visi atau penglihatan tersebut ke dalam gambar sebagai berikut. 

.


.

Saya belum mengetahui arti visi atau penglihatan itu. Mungkin itu memperingatkan adanya sesuatu yang bersifat seperti letusan atau ledakan di penjuru timur. Hanya saja tepatnay di mana saya tidak tahu. Apakah di negara kita atau bukan, saya juga tidak tahun. Kendati demikian, yang penting adalah kita hendaknya senantiasa berdoa agar negara kita beserta seluruh dunia senantiasa dijauhkan dari bencana. Kita berdoa agar dunia ini senantiasa aman dan sejahtera. 

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Rabu, 17 April 2024

LUKISAN INI DIBUAT BERDASARKAN PESAN SPIRITUAL YANG SAYA TERIMA

LUKISAN INI DIBUAT BERDASARKAN PESAN SPIRITUAL YANG SAYA TERIMA

Ivan Taniputera

17 April 2024

.

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pesan spiritual yang memerintahkan saya untuk membuat suatu lukisan. Berikut ini adalah lukisannya. 

.

.

Pesan yang saya terima dalam batin adalah: "Tubuh tanpa kepala dan tanpa hati." Kalimat ini akan saya jadikan judul lukisan di atas. Lukisan itu menggambarkan orang-orang yang telah kehilangan kemampuan dalam mempertimbangkan atau memikirkan mengenai benar dan salah. Akibatnya yang salah dianggap benar dan yang benar dianggap salah. Begitu pula hati nurani mereka masing-masing juga telah hilang. 

.

Dengan demikian, lukisan di atas menggambarkan hilangnya kemampuan untuk membedakan benar dan salah, baik dengan pikiran mau pun dengan hati nurani. Kita hendaknya jangan menjadi orang-orang yang seperti itu. Kita harus tetap waras di zaman edan. Kita harus tetap menjaga pikiran dan hati nurani kita yang sehat. Tubuh tanpa kepala dan tanpa hati itu juga menggambarkan orang-orang yang hanya menentingkan kepentingan atau kesenangan duniawi saja. Karena sudah kehilangan pertimbangan beserta hati nurani yang sehat, maka banyak orang akhirnya memperkenankan segala cara demi mendapatkan kesenangan duniawi tersebut.  Sebagai contoh, demi mementingkan dirinya sendiri, mereka melakukan korupsi. Namun karena sudah kehilangan hati nurani setelah ditangkap sekali pun, mereka tidak memperlihatkan rasa malunya. Mereka masih sanggup tertawa-tawa di hadapan kamera. 

.

Berkaca dari hal tersebut, maka kita harus tetap dapat menjadi orang baik. Bagaimana pun juga orang baik kelak yang akan beruntung. Orang yang paling beruntung adalah mereka yang selalu ingat untuk tetap menjaga dirinya agar menjadi orang baik (eling lan waspodo).

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

 

 


Selasa, 16 April 2024

SUTRA DHĀRAṆĪ PENYEMBUHAN SEMUA PENYAKIT (TAISHO TRIPITAKA 1323)

 SUTRA DHĀRAṆĪ PENYEMBUHAN SEMUA PENYAKIT

 

Sarvarogapraśamanidhāraṇī sūtra

 

除一切疾病陀羅尼經

Chú yīqiè jíbìng tuóluóní jīng

 

Taisho Tripitaka 1323

Jilid 21

開府儀同三司特進試鴻臚卿肅國公食邑三千戶賜紫贈司空諡大鑑正號大廣智大興善寺三藏沙門不空奉 詔

Diterjemahkan dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Mandarin oleh Yang Arya Amoghavajra.

Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.

 

Jasa pahala terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.

 

Dilarang menyebarluaskan sebagian atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan. Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.

Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.org.

如是我聞:

DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR.

一時薄伽梵住室羅伐城逝多林給孤長者園,與大苾芻眾千二百五十人俱,[12]眾多諸大菩薩摩訶薩。爾時世尊告阿難陀言:「阿難陀!有陀羅尼,能除世間一切疾病。汝當受持讀誦通利,如理作意。」即說密言曰

Saat itu, Bhagavān sedang berada di Shrāvasti, yakni di hutan Jeta, taman Anāthapiṇḍada. Hadir para biksu agung berjumlah 1.250 orang dan sekumpulan besar para bodhisattva-mahāsattva. Pada kesempatan tersebut, Yang Dijunjungi Dunia berkata pada Yang Arya Ānanda, “Ānanda! Terdapat dhāraṇī yang dapat menyirnakan segenap penyakit di muka buni ini. Engkau hendaknya menerima, membaca, melafalkan, serta memahami makna dhāraṇī tersebut. Selanjutkan dilantukanlah dhāraṇī rahasia tersebut:

「怛儞也(1)(2)尾摩黎尾摩黎(3)嚩曩俱枳黎(4)室唎(5)末底(6)(7)軍拏黎(8) 嫩奴鼻(9) 印捺囉(10)儗𩕳(11)(12) 母隷娑嚩(13)訶」

1.二合.2..3..4..5.二合.6.丁以反.7..8..9..10.二合.11.二合.12..13.二合.

`Dá nǐ yě (1) tā (2) wěi mó lí wěi mó lí (3) wa nǎng jù zhǐ lí (4) shì lì (5) mò dǐ (6)(7) jūn ná lí (8) nèn nú bí (9) yìn nà luō (10) nǐ nǐng (11)(12) mǔ lì suō wa (13) hē'

佛告阿難陀:「此陀羅尼若誦持者,宿食不消、癨亂風黃痰癊、患痔瘻淋、上氣嗽虐、寒熱頭痛半痛、著鬼魅者,悉得除差。我以佛眼觀見彼人,諸天魔梵、沙門婆羅門能作障難,除非決定業報盡者,餘無能違越作其障難。如來應供正遍知,一切有情中如來為尊勝,一切法中離欲法尊,一切眾中僧伽為尊。以此誠實言,願我及一切有情,食飲喫啖入腹消化得正安樂。娑嚩(1)(2)。」

1.二合引.2..

Fo gào ānán tuó:`Cǐ tuóluóní ruò sòng chí zhě, sù shí bùxiāo, huò luàn fēng huáng tán yìn, huàn zhìlòu lín, shàng qì sòu nüè, hánrè tóutòng bàn tòng,zhe guǐmèi zhě, xī dé chú chà. Wǒ yǐ fó yǎn guān jiàn bǐ rén, zhū tiānmó fàn, shāmén póluómén néng zuò zhàng nán, chúfēi juédìng yèbào jǐn zhě, yú wúnéng wéi yuè zuò qí zhàng nán. Rúlái yīng gōng zhèng biàn zhī shuō, yīqiè yǒuqíng zhōng rúlái wèi zūn shèng, yīqiè fǎ zhōng lí yù fǎ zūn, yīqiè zhòng zhōng sēng jiā wèi zūn. Yǐ cǐ chéngshí yán, yuàn wǒ jí yīqiè yǒuqíng, shí yǐn chī dàn rù fù xiāohuà dé zhèng ānlè. Suō wa (1) hē (2).'

Buddha memberitahu Ānanda, “Dhāraṇī ini apabila dilafalkan,  dapat menyirnakan [berbagai penyakit, seperti:] makanan tidak tercerna dengan sempurna, penyakit akibat ketidakteraturan aspek (dosha) angin (vata), empedu (pitta), serta dahak (śleṣman), wasir, borok, penyakit pada kandung kemih, penyakit saluran pernafasan bagian atas, batuk, demam, sakit kepala, penyakit yang menyerang separuh tubuh, dan penyakit akibat gangguan makhluk halus. Dengan menggunakan mata BuddhaKu, Aku dapat menyaksikan segenap hambatan beserta kesulitan yang dialami oleh para dewa, makhluk halus, dewa alam Brahmā, śramaṇa, dan brahmana; dimana sebelum seluruh buah karma [buruk] terselesaikan, tiada mungkin [suatu makhluk] terbebas dari hambatan beserta kesulitan tersebut. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Tathāgata-arhat-samyaksambuddha: “Di antara semua insan berkesadaran, Tathāgata adalah yang terunggul. Di antara semua Dharma, meninggalkan hawa nafsu keinginan adalah yang paling mulia. Di antara semua kelompok, saṃgha adalah yang paling terhormat. Melalui kata-kata kebenaran ini, aku berharap agar makanan dan minuman yang dikonsumsi semua insan, dapat memasuki lambung dengan baik serta tercerna sempurna; sehingga membangkitkan kebahagiaan sejati. Svāhā.

爾時世尊說是經已,諸苾芻僧并諸菩薩摩訶薩,一切大眾天龍八部,受持佛語,歡喜奉行。

Ěr shí shìzūn shuō shì jīng yǐ, zhū bì chú sēng bìng zhū púsà mó hē sà, yīqiè dàzhòng tiānlóng bā bù, shòu chí fo yǔ, huānxǐ fèngxíng.

Yang Dijunjungi Dunia telah selesai menyabdakan sutra ini. Seluruh biksu saṃgha, bodhisattva-mahāsattva, dewa, naga, beserta seluruh kelompok makhluk menerima dan melaksanakan apa yang disabdakan Buddha serta dengan gembira meyakini dan mempraktikkanya.

除一切疾病陀羅尼經

Sutra Dhāraṇī Penyembuhan Semua Penyakit [telah selesai].

Minggu, 14 April 2024

KESAKSIAN: KEADAAN KEUANGAN MEMBAIK SETELAH MENJALANKAN SARAN SAYA

KESAKSIAN: KEADAAN KEUANGAN MEMBAIK SETELAH MENJALANKAN SARAN SAYA

.

Ivan Taniputera

15 April 2024

.

Saya baru saja mendapatkan kesaksian dari seorang klien mengenai kondisi keuangannya yang membaik setelah menjalankan saran saya. Berikut ini adalah kesaksiannya.

.

.

Berikut ini adalah transkripsinya:

.

KLIEN:

 

Puji Tuhan koh.

Pikiran dan hati lebih tenang saat ini, dan mulai ada perubahan di keuangan koh. Intinya gini koh, uang yg kami punya, bisa lebih panjang waktu penggunaan nya 🙏

Jd uang bisa lebih berkah gitu koh

.

SAYA:

 

Wah luar biasa. Izin buat artikel ya. Terimakasih banyak.

.

KLIEN:

 

Dan utk kayu petir nya, sy simpan saja atau harus digimanakan ya koh?

Bener ilustrasi koh Ivan, tau2x kenalan sy ngobrol2x kalo pohon di kebun nya abis kesamber petir dan lgs tak minta potongan kayu nya koh 😁

Monggo koh

.

Saya tentu merasa senang apabila saran saya dapat  membuahkan manfaat. Saya mendoakan agar klien tersebut semakin berjaya. 

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.

Sabtu, 13 April 2024

MEMBACAKAN ARTI CIAMSIE YANG DIPEROLEH SESEORANG

MEMBACAKAN ARTI CIAMSIE YANG DIPEROLEH SESEORANG

.

Ivan Taniputera

14 April 2024

.

Seseorang menanyakan makna atau arti ciamsie sebagai berikut.

.

.

Kita akan mengartikan baris-baris ciamsie di atas sebagai berikut:

.

功名得意與君顯

Gōngmíng déyì yǔ jūn xiǎn.

Nama yang baik akan menjadikan harapan Anda terhadap keberuntungan dan kemuliaan tercapai (menjadi nyata). 

前途富貴喜安然

Qiántú fùguì xǐ ānrán.

Harapan di masa mendatang terkait kemakmuran dan kemuliaan sudah pasti akan terpenuhi secara alami (dengan sendirinya).


若遇一輪明月照

Ruò yù yīlún míngyuè zhào.

Jikalau berjumpa dengan bulan purnama nan bersinar terang.


十五團圓照滿天

Shíwǔ tuányuán zhào mǎn tiān.

Pada tanggal 15 bulan purnama nan bulat akan menyinari angkasa (langit) dengan sempurna.

.

Kata kunci di sini adalah 功名 (Gōngmíng) atau "nama baik." Tentu saja apa yang disebut "nama baik" itu sangat luas.  Kita akan mencoba menguraikan beberapa kemungkinannya. Karena yang ditanyakan ini mengenai properti, maka mungkin lokasinya kurang mempunyai "nama baik." Sebagai contoh, lokasinya sulit dicapai, sepi, kurang ramai (kurang mempunyai prospek untuk usaha), parkir sulit, atau bisa juga kurang aman. Kemungkinan lain adalah, cara dalam mengiklankan properti ini masih kurang tepat. Pada dasarnya, menjual atau memasarkan sesuatu adalah menginformasikan sebanyak mungkin "nama baik" barang yang hendak dijual itu pada khalayak ramai. Dengan adanya banyak "nama baik" atau kelebihan barang yang dijual tersebut, maka orang akan menjadi tertarik membelinya. Itulah sebabnya, penting sekali untuk dengan gencar menginformasikan "nama baik" barang terkait pada masyarakat. Bisa jadi sampai saat ini "nama baik" properti tersebut masih kurang gencar diberitakan. Harus lebih gencar dan serius lagi dalam mengiklankannya dan yang terpenting adalah iklan itu harus meyakinkan calon pembeli, yakni mengapa ia perlu membeli properti tersebut, misalnya harga yang kompetitif dan lain sebagainya. Ini adalah kunci utama mendapatkan "keberuntungan dan kemuliaan" yang sudah sangat jelas disebutkan pada baris pertama ciamsie. Penanya ciamsie perlu memusatkan perhatian terhadap perihal "nama baik" ini bila propertinya ingin cepat laku. Yang tidak kalah penting adalah terus menerus melakukan introspeksi.

Baris kedua menjawab bahwa properti itu bisa laku. Perlu kesabaran dan yang penting adalah menjalankan apa yang disarankan baris pertama. 

Mengenai baris ketiga, saya mengartikan bahwa bulan purnama itu melambangkan seseorang. Orang yang penampilannya seperti bulan purnama, yakni mempunyai wajah bulat. Bulan purnama yang bersinar terang (一輪明月照, yīlún míngyuè zhào) ini menggambarkan bahwa ini merupakan orang kaya yang bisnisnya bagus (bersinar terang). Orang dengan wajah bulat dan kaya itu yang barangkali akan membeli propertinya. 

Baris keempat memberikan suatu tanggal, yakni tanggal biasa terjadinya bulan purnama atau tanggal 15 menurut penanggalan lunar (candrasengkala). Secara harafiah, maka bisa jadi pertemuan dengan orang tersebut akan terjadi pada tanggal 15 lunar. Tetapi masalahnya suatu ciamsie tidak selalu bisa diartikan secara harafiah. Harus diotak atik, karena maknanya bisa banyak sekali. Jadi kita ambil angkanya saja 15. Ini bisa diartikan bahwa pertemuan dengan orang itu bisa 15 hari, 15 minggu, atau bahkan 15 bulan lagi. Kalau 15 dibalik menjadi 51, maka bisa jadi orang itu berusia 51 tahun. Tetapi tanggal 15 pada setiap bulan lunar itu bisa melambangkan pula pertengahan. Jadi dapat pula diartikan "pertengahan tahun." Dengan demikian, kemungkinannya ada banyak. Penanya boleh juga mengotak-atik sendiri arti angka tersebut yang sesuai dengan intuisinya. 

.

Demikian hasil pembacaan arti ciamsie yang dapat saya sampaikan. 

.

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .

.
.
PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.


Jumat, 12 April 2024

SUTRA SERATUS DELAPAN NAMA ĀRYĀVALOKITEŚVARA (TAISHO TRIPITAKA 1054)

 SUTRA SERATUS DELAPAN NAMA ĀRYĀVALOKITEŚVARA


Avalokiteśvaranāmāṣṭaśatakasūtra

 

聖觀自在菩薩一百八名經

Shèngguānzìzài púsà yībǎibā míng jīng

 

Taisho Tripitaka 1054

Jilid 20.

.

宋西天中印度惹爛馱羅國三藏明教大師天息災奉 詔譯

Diterjemahkan dari bahasa Sansekrta ke dalam bahasa Mandarin oleh Yang Arya Tiān Xīzāi.

Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.

 

Jasa pahala terjemahan ini dilimpahkan pada Empat Permata.

 

Dilarang menyebarluaskan sebagian atau seluruh terjemahan ini tanpa seizin penerjemah. Jika telah mendapatkan izin untuk disebarluaskan maka tidak boleh menambah atau mengurangi apa pun yang terdapat di terjemahan ini dari awal sampai akhir, dan linknya harus tetap dicantumkan. Tidak boleh mengubah apa pun sebagaimana yang tercantum di sini. Mengambil tanpa izin berarti mencuri dan akan menjerumuskan pada karma buruk (akusala karma) serta alam-alam penderitaan. Kita hendaknya tidak merendahkan diri kita sendiri sebagai pencuri.

 

Kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan terjemahan diterima dengan senang hati.

Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.org.

.

.

如是我聞:

 

Rúshì wǒwén:

 

DEMIKIANLAH YANG TELAH KUDENGAR.

 

一時佛在補怛落迦山聖觀自在菩薩宮。其山峯峙眾寶所成,無垢清淨閻浮檀金、摩尼寶王、種種珍寶,妙色光明常普照曜。復有如意天劫波樹,恒時流出阿僧祇數蘇羅鼻香、栴檀、沈水,俱蘇摩華柔軟適意,妙色芬芳處處嚴飾。復有無量百千萬億那由他數天、龍、夜叉、乾闥婆、阿修羅、迦樓羅、緊那羅、摩睺羅迦、人非人等往詣佛所,頭面作禮,供養恭敬,尊重讚歎,一心合掌寂然聽法。爾時世尊告梵王言:「如來說法初中後善,其義深遠、其語巧妙,純一無雜圓滿清淨梵行之相,隨宜說法利益眾生。是聖觀自在菩薩一百八名,若有聞者,百千萬億無數劫中不墮惡趣。彼人若有五無間業,盡得消除,世世生生得宿命智。聖觀自在菩薩一百八名祕密明曰:

 

Yīshí fo zài bǔ dá luò jiā shān shèng guān zìzài púsà gōng. Qí shānfēng zhì zhòng bǎo suǒ chéng, wúgòu qīngjìng yán fú tán jīn, mó ní bǎo wáng, zhǒngzhǒng zhēnbǎo, miào sè guāngmíng cháng pǔzhào yào. Fù yǒu rúyì tiān jié bō shù, héng shí liúchū ā sēng qí shù sū luó bí xiāng, zhāntán, shěnshuǐ, jù sū mó huá róuruǎn shìyì, miào sè fēnfāng chùchù yán shì. Fù yǒu wúliàng bǎi qiān wàn yì nàyóu tā shù tiān, lóng, yèchā, qián tà pó, āxiūluó, jiā lóu luó, jǐn nàluó, mó hóu luó jiā, rénfēirén děng wǎng yì fú suǒ, tóu miàn zuò lǐ, gòngyǎng gōngjìng, zūnzhòng zàntàn, yīxīn hézhǎng jìrán tīng fǎ. Ěr shí shìzūn gào fàn wáng yán:`Rúlái shuōfǎ chūzhōng hòu shàn, qí yì shēnyuǎn, qí yǔ qiǎomiào, chúnyī wú zá yuánmǎn qīngjìng fàn xíng zhī xiāng, suí yí shuōfǎ lìyì zhòngshēng. Shì shèng guān zìzài púsà yībǎi bā míng, ruò yǒu wén zhě, bǎi qiān wàn yì wúshù jié zhōng bù duò è qù. Bǐ rén ruò yǒu wǔ wújiàn yè, jǐn dé xiāochú, shìshì shēngshēng dé sùmìng zhì. Shèng guān zìzài púsà yībǎi bā míng mìmì míng yuē:

 

Saat itu, Buddha sedang berada di Puncak Gunung Potalaka, yakni istana kediaman Yang Arya Avalokiteśvara Bodhisattva. Puncak gunung tersebut dihiasi dengan beraneka ragam permata mulia. Permukaannya  yang tiada bercela dan murni terbuat dari cendana serta emas, raja permata mani, dan beraneka ragam permata berharga. Cahaya dengan warna nan ajaib menerangi ke mana-mana laksana sinar mentari. Terdapat pula pohon pemenuh keinginan dan penghancur malapetaka, yang sepanjang waktu mengalirkan berasaṅkhyeya (tiada terhingga) keharuman, yakni cendana, gaharu, bunga kusuma nan lembut serta menyenangkan. Rupa beserta aromanya nan ajaib menyebar ke mana-mana. Terdapat pula 100.000.000.000.000.000 nayuta nan tiada terhitung jumlahnya para dewa, naga, yakṣa, gandharva, asura, garuḍa, kiṃnara, mahoraga, manusia, bukan manusia, dan lain sebagianya hadir ke tempat Buddha berada. Mereka menghaturkan hormat dengan kepala menyentuh tanah, menghaturkan persembahan beserta penghormatan, mengumandangkan pujian, merangkapkan telapak tangan, dan berdiam diri [sebagai persiapan] mendengarkan Dharma. Pada kesempatan tersebut, Tathagata berkata pada Raja Brahma, “Dharma yang disabdakan Buddha adalah bajik pada bagian awal, tengah, maupun akhirnya; memiliki makna yang sungguh mendalam; disampaikan dengan cara bijaksana; bersifat murni dan tiada tercampur dengan yang lainnya, memuaskan, sempurna, murni, serta bernuasa kemuliaan; Dharma yang disabdakan dengan tepat, sehingga menaburkan manfaat bagi para insan. [Dharma itu] adalah Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara. Jikalau ada insan yang mendengarnya, maka selama 100.000.000.000.000.000 kalpa menengah tiada akan terjatuh ke dalam alam-alam rendah. Buah karma lima kejahatan berat akan sirna. Kelahiran demi kelahiran pasti akan merealisasi kebijaksanaan. Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara nan paling rahasia adalah sebagai berikut:

 

CATATAN:

 

1 nayuta (那臾多) = 100.000.000.000.

 

「怛儞野(1)(2)呬婆嚩曩(3)訖哩(4)哆訖哩(5)怛野 (6)

() 訖哩(7)哆迦囉抳野

() 賀哩(8)哆婆(9)

() 阿努鉢囉(10)鉢哆(11)娑嚩(12)(13)囉他(14)

() 波哩訖叉(15)拏婆嚩三喻惹曩

() 娑弭野(16)(17)惹拏(18)

() 蘇尾目訖哆(19)唧哆

() 蘇尾目訖哆(20)鉢囉(21)惹拏(22)

() 阿惹儞(23)喻摩賀(24)(25)

() 薩哩嚩(26)(27)(28)嚩勢波囉摩波(29)囉弭哆鉢囉(30)鉢哆(31)

() 波哩布囉拏(32)惹拏(33)曩三婆(34)

(十一) 塢諦囉拏(35)婆嚩建(36)(37)

(十二) 波囉呬哆野怛曩(38)

(十三) 迦嚕拏(39)滿馱賀哩(40)那野

(十四) 鉢囉(41)惹波囉摩嚩怛娑(42)

(十五) 蘇佉鉢囉(43)

(十六) 娑儞(44)賀鉢囉(45)悉哩(46)

(十七) 阿難哆薩怛夢(47)(48)囉拏怛俱(49)舍羅

(十八) 蘇誐哆(50)惹敢(51)

(十九) 怛哩(52)部嚩乃迦滿(53)馱嚩

(二十) 尾誐哆囉(54)

(二十一) 尾誐哆禰吠(55)

(二十二) 尾誐哆謨(56)

(二十三) 怛哩(57)摩羅鉢囉(58)呬拏

(二十四) 怛𡃤(59)尾儞野(60)(61)囉誐

(二十五) 沙吒鼻惹拏(62)鉢囉(63)鉢哆 (64)

(二十六) 儞野(65)虞嚕(66)馱波哩曼拏羅

(二十七) 馱怛陵(67)扇摩賀(68)布嚕沙洛訖叉(69)拏馱囉

(二十八) 阿世怛野(70)努尾焰(71)惹曩(72)楞訖哩(73)哆誐(74)怛囉(75)

(二十九) 蘇嚩囉拏(76)蘇訖叉摩(77)蹉尾

(三十) 鉢蘭(78)輸囉嚩那(79)怛沒哩諦(80)

(三十一) 曩嚩曩(81)誐計(82)娑囉(83)嚕拏惹吒馱囉

(三十二) 惹吒迦囉(84)(85)波虞嗏沒哩地儞(86)阿彌哆(87)

(三十三) 惹敢(88)母曩那(89)(90)左曩嚩婆(91)

(三十四) 鉢囉(92)目訖哆(93)囉濕弭(94)

(三十五) 入嚩(95)隷哆尾野(96)摩鉢囉(97)

(三十六) 建左曩(98)捺哩(99)鉢囉(100)體哆野舍娑

(三十七) 尾布羅諦(101)

(三十八) 塢那(102)禰詣(103)囉拏(104)禰曩迦嚕(105)瑟抳(106)

(三十九) 鉢羅(107)入嚩(108)隷哆摩抳

(四十) 野詣(109)波尾哆(110)哩馱(111)(112)

(四十一) 部弭鉢囉(113)尾左野

(四十二) 捺舍波(114)囉弭哆(115)左囉拏

(四十三) 阿欠抳哆尸羅

(四十四) 阿砌掩囉(116)尸羅

(四十五) 僧賀尾訖蘭(117)(118)囉瑟迦(119)

(四十六) 俱(120)摩羅羅隷哆誐(121)怛囉(122)

(四十七) 沒哩(123)鼻孕(124)捺囉(125)訖叉(126)抳誐諦

(四十八) 諾訖(127)(128)挽哩哆(129)(130) (131)

(四十九) 阿哩馱(132)贊捺囉(133)楞訖哩(134)哆諦羅迦

(五十) 尾悉諦(135)囉拏(136)羅羅(137)

(五十一) 鉢囉(138)楞嚩嚩護

(五十二) 儞囉鑒(139)哆囉部嚕(140)塢覩誐曩(141)

(五十三) 迦羅娑(142)訖哩(143)諦誐哩(144)

(五十四) 禰哩伽(145)虞隷波哩嚩(146)

(五十五) 麼哩(147)努哆(148)摩囉(149)曩佉

(五十六) 惹囉(150)嚩曩馱賀娑哆(151)

(五十七) 作訖囉(152)楞訖哩(153)哆波(154)

(五十八) 哆羅娑囉怛迦(155)摩羅儞婆舍羅(156)訖叉𠯆(157)唧哆誐(158)怛囉(159)

(五十九) 沒囉(160)憾摩(161)儼鼻囉濕嚩(162)囉賀哩(163) 那焰誐摩

(六十) 必哩(164)麼抳喻捺哩舍(165)儞野

(六十一) 囉麼抳野

(六十二) 迦摩羅(166)

(六十三) 迦摩路(167)訥婆(168)

(六十四) 迦摩羅三婆嚩

(六十五) 迦摩羅薩曩

(六十六) 迦摩羅賀娑哆

(六十七) 迦曼拏路尾野(169)誐囉(170)賀娑哆(171)

(六十八) 訖哩(172)瑟拏(173)𠰒曩馱囉

(六十九) 難拏馱囉

(七十) 阿訖叉(174)馱囉

(七十一) 布哆鉢尾怛囉(175)

(七十二) 布哩嚩(176)鼻婆(177)

(七十三) 阿蜜哩(178)哆嚩哩沙(179)

(七十四) 唧哆(180)麼抳迦羅波(181)

(七十五) 蘇涅哩舍(182)曩沒哩(183)訖叉(184)

(七十六) 薩哩嚩(185)薩怛嚩(186)沒哩(187)諦迦囉

(七十七) 必哩(188)諦迦囉

(七十八) 薩哩嚩(189)薩怛冐(190)波𠰒尾野(191)

(七十九) 沒馱儞哩摩(192)

(八十) 蘇誐哆尾沙馱囉

(八十一) 伊罽迦嚕(193)摩俱波

(八十二) 薩怛嚩(194)(195)

(八十三) 訖哩(196)哆奔抳野(197)

(八十四) 訖哩(198)哆俱舍羅

(八十五) 訖哩(199)哆儞室左(200)

(八十六) 塢哆鉢哆(201)尾哩野(202)

(八十七) 僧娑(203)(204)諦訖蘭(205)

(八十八) 薩達哩麼(206)窈嚩囉(207)惹野(208)鼻瑟訖哆(209)

(八十九) 哆(210)(211)努誐哆左囉拏

(九十) 部哩(212)俱致訖哩(213)哆惹拏(214)

(九十一) 惹野挽覩(215)曩野滿哆

(九十二) 娑沒哩(216)諦滿哆

(九十三) 摩賀(217)尾迦囉(218)摩滿哆

(九十四) 虞拏挽覩(219)昧怛哩(220)滿哆

(九十五) 扇(221)哆滿哆

(九十六) 尸羅滿哆

(九十七) 婆誐野(222)滿哆

(九十八) 阿哩他(223)滿哆

(九十九) 阿哩他(224)(225)尾孕(226)(227)

(一百) 商娑野(228)(229)(230)(231)

(一百一) 達哩麼(232)𧹞(233)鉢囉(234)嚩訖哆(235)

(一百二) 路(236)迦喃(237)設娑哆(238)

(一百三) 波哩布囉拏(239)曼拏羅目佉

(一百四) 薩哩嚩(240)囉怛曩(241)唧哆

(一百五)儞檐摩然囉(242)(243)

(一百六) 蘇嚩囉拏(244)嚩囉喻波弭嚩娑他(245)

(一百七)蘇哩野(246)娑賀娑囉(247)諦哩迦嚕唧囉舍哩囉

(一百八)沒囉(248)憾摩(249)捺囉(250)禰曩麼娑訖哩(251)(252)

 

1.二合.2..3.半音.4.二合.5.二合.6.二合.7.二合.8.二合.9..10.二合.11.二合.12.二合.13..14.二合.15.二合.16.二合.17..18.二合.19.二合.20.二合.21.二合.22.二合.23..24..25..26.二合.27..28..29..30.二合.31.二合.32.二合.33.二合.34..35.二合.36..37..38.二合

.39..40.二合.41.二合.42.二合.43.二合.44.二合引.45.二合.46.二合.47.二合引.48..49.二合.50..51.二合.52.二合.53..54..55.二合引.56.去聲引.57.二合.58.二合.59.二合引.60.二合.61..62.二合.63.二合引.64.二合.65.二合.66.二合引.67二合.68..69.二合.70.二合.71二合.72..73.二合.74..75.二合.76.二合.77.三合.78.二合引.79..80.二合.81..82..83..84..85..86.三合.87..88.二合.89..90..91..92.二合.93.二合.94.二合.95.二合.96.二合引.97.二合.98..99.二合.100.二合.101..102..103.二合.104.二合.105..106二合.107.二合.108.二合引.109..110..111.二合.112..113.二合.114..115..116.二合.117.二合引.118..119.二合.120..121..122.二合.123.二合.124.二合引.125.二合.126.二合.127.二合.128..129.二合.130..131..132..133.二合引.134.二合.135.二合.136.二合.137..138.二合.139.二合.140.二合.141..142..143.二合.144.二合.145.二合引.146..147.二合.148..149.二合

.150..151.二合.152.二合.153.二合.154..155.二合.156.二合.157.三合引.158..159.二合

.160.二合.161.二合.162.二合.163..164.二合.165.二合.166..167..168.二合.169.二合.170.二合.171.二合.172.二合.173.二合引.174.二合.175.二合.176.二合.177..178.三合)哆嚩哩沙(.179.二合.180..181.二合.182.二合.183.二合.184.二合.185.二合.186.二合.187.二合.188.二合

.189.二合.190.二合引.191.二合.192.二合引.193..194.二合.195..196.二合.197.二合.198.二合.199.二合.200.二合.201.二合.202.二合.203.204..205.二合.206.二合.207..208.二合.209.二合.210..211..212.二合.213.二合.214.二合.215..216.二合.217..218.二合.219..220.二合.221..222.二合.223.二合.224.二合引.225..226.二合.227..228..229..230.去聲.231..232.二合.233..234.二合.235.二合引.236..237..238.二合引.239.二合.240.二合.241.二合.242.二合.243..244.二合.245.二合引.246.二合.247.二合引.248.二合.249.二合.250.二合引.251.三合.252.入聲.

 

CATATAN: Versi Sanskerta diambil dari karya Mr. Chua Boon Tuan (蔡文端) of Rawang Buddhist Association (萬撓佛教會).

 

`Dá nǐ yě (1) tā (2 yǐn) xì pó wa nǎng (3) qì lī (4) duō qì lī (5) dá yě (6).

Tadyathā, he bhavān kṛta-kṛtya.

[1] qì lī (7) duō jiā luō nǐ yě.

Kṛta-karaṇīya.

[2] hè lī (8) duō pó (9) luō.

Hṛta bhāra.

[3] ā nǔ bō luō (10) bō duō (11) suō wa(12) jiā (13) luō tā (14).

Anuprāpta svaka-artha.

[4] bō lī qì chā (15) ná pó wa sān yù rě nǎng.

Pari-kṣīṇa-bhava-saṃ-yojana.

[5] suō mǐ yě (16) é (17) rě ná (18) nǎng.

Samyag-jñāna.

[6] sū wěimù qì duō (19) jī duō.

Su- vimukta-citta.

[7] sū wěimù qì duō (20) bō luō (21) rě ná (22).

Su-vimukta-prajñā.

[8] ā rě nǐ (23) yù mó hè (24) nǎng (25) é.

A-janīyo mahā-nāga.

[9] sà lī wa(26) jī (27) dǔ (28)wa shì bō luō mó bō (29) luō mǐ duō bō luō (30) bō duō (31).

Sarva cetovaśi-parama-pāramitā-prāpta.

[10] bō lī bù luō ná (32) rě ná (33) nǎng sān pó (34) luō.

Pari-pūrṇajñānasaṃ-bhāra.

[11] wù dì luō ná (35) pó wa jiàn (36) duō (37) luō.

Ut-tīrṇa bhava kāntāra.

[12] bō luō xì duō yě dá nǎng (38).

Parahita-yatna.

[13] jiā lǔ ná (39) mǎn tuó hè lī (40) nà yě.

Karuṇā-bandhaṃ-hṛdaya.

[14] bō luō (41) rě bō luō mó wa dá suō (42) luō.

Pra-jā parama vatsala.

[15] sū qū bō luō (43) nà.

Sukha pra-da.

[16] suō nǐ (44) hè bō luō (45) xī lī (46) duō.

Sneha pra-sṛta.

[17] ānán duō sà dá mèng (47) duō (48) luō ná dá jù (49) shě luó.

Anantasattvāṃ tāraṇat kauśala.

[18] sū é duō (50) rě gǎn (51) mó.

Sugata-ajanma.

[19] dá lī (52) bù wa nǎi jiā mǎn (53) tuó wa.

Tri-bhuvanakabāndhava.

[20] wěi é duō luō (54) é.

Vigata-rāga

[21] wěi é duō mí fèi (55) sǎ.

Vigata-dveṣa.

[22] wěi é duō mó (56) hè.

Vigata-moha.

[23] dá lī (57) mó luó bō luō (58) xì ná.

Tri-mala pra-hīṇa.

[24] dá 𡃤 (59) wěi nǐ yě (60) bō (61) luō é.

Trai-vidya pāra-ga.

[25] shā zhā bí rě ná (62) bō luō (63) bō duō (64).

ṣaḍ-abhijña prāpta.

[26] nǐ yě (65) yú lǔ (66) tuó bō lī màn ná luó.

Nyagrodha-parimaṇḍala.

[27] tuó dá líng (67) shàn mó hè (68) bù lǔ shā luò qì chā (69) ná tuó luō.

Dvātriṃśan- mahā-puruṣa-lakṣaṇa-dhara.

[28] ā shì dá yě (70) nǔ wěi yàn (71) rě nǎng (72) léng qì lī (73) duō é (74) dá luō (75).

Aśīty-anu-vyañjana alaṃ-krta gātra.

[29] sū wa luō ná (76) sū qì chā mó (77) cuō wěi.

Suvarṇa-sūkṣma-cchavi.

[30] bō lán (78) shū luō wa nà (79) dá méi lī dì (80).

Pradakṣiṇa-āvarta-keśa.

[31] nǎng wa nǎng (81) é jì (82) suō luō (83) lǔ ná rě zhā tuó luō.

Nava-nāga- kesara-aruṇa-jaṭā-dhara.

[32] rě zhā jiā luō (84) bù (85) bō yú chā méi lī de nǐ (86) ē mí duō (87) pó.

Jaṭā-kalāpopa-gūḍha bhrtini amitābha.

[33] rě gǎn (88) mǔ nǎng nà (89) jiàn (90) zuǒ nǎng wa pó (91) suō.

Jambū-nada-kāñcana-avabhāsa.

[34] bō luō (92) mù qì duō (93) luō shī mǐ (94).

Pra-mukta raśmi.

[35] rù wa(95) lì duō wěiyě (96) mó bō luō (97) pó.

Jvālita vyāma- prabha.

[36] jiàn zuǒ nǎng (98) nà lī (99) bō luō (100) tǐ duō yě shě suō.

Kāñcana, ādr prathita yaśas.

[37] wěi bù luó dì (101) rě.

Vipula-teja.

[38] wù nà yù (102) mí yì (103) luō ná (104) mí nǎng jiā lǔ (105) sè nǐ (106) shā.

Udayod-gīrṇa dina- karoṣṇīṣa.

[39] bō luó (107) rù wa(108) lì duō mó nǐ.

Pra-jvalita maṇi.

[40] yě yì (109) bō wěi duō (110) lī tuó (111) jiā (112) yě.

dāman yajñopavita ardha-kāya.

[41] bù mǐ bō luō (113) wěi zuǒ yě.

Bhūmi pra-vicaya.

[42] nà shě bō (114) luō mǐ duō (115) zuǒ luō ná.

Daśa-pāramitā-caraṇa.

[43] ā qiàn nǐ duō shī luó.

A-khaṇḍita-śīla.

[44] ā qì yǎn luō (116) shī luó.

A-cchidra-śīla.

[45] sēng hè wěi qì lán (117) dǔ (118) luō sè jiā (119).

Siṃha-vi-krānta-gāmī, uraska.

[46] jù (120) mó luó luó lì duō é (121) dá luō (122).

Kumāra-lalita-gātra.

[47] méi lī (123) bí yùn (124) nà luō (125) qì chā (126) nǐ é dì.

Mrṣṭa-kukṣi, kṣāmodaraḥ.

[48] nuò qì shā (127) ná (128) wǎn lī duō (129) nǎng (130) bí (131).

Pradakṣiṇa-āvarta-nābhi.

[49] ā lī tuó (132) zàn nà luō (133) léng qì lī (134) duō dì luó jiā.

Ardha-candra alaṃ-kṛta tilakaḥ.

[50] wěi xī dì (135) luō ná (136) luó luó (137) zhā.

Sthita-anavanata.

[51] bō luō (138) léng wawa hù.

Pralamba-bāhutā. āyata-bhrū.

[52] nǐ luō jiàn (139) duō luō bù lǔ (140) wù dǔ é nǎng (141) shě.

Abhinīla-netra, tuṅga-nāśaḥ.

[53] jiāluó suō (142) qì lī (143) dì é lī (144)wa.

Sama-karṇaḥ, prabhūta-tanu-jihva,

[54] mí lī jiā (145) yúlìbō lī wa(146) nǐ.

Dīrgha-aṅguli pari-pūrṇa.

[55] me lī (147) nǔ duō (148) mó luō (149) nǎng qū.

Ā-tāmra-nakha.  

[56] rě luō (150)wa nǎng tuó hè suō duō (151).

Mrdu-taruṇa-hasta-.

[57] zuò qì luō (152) léng qì lī (153) duō bō (154) nǐ.

Pāda-tala Jāla-avanaddha-hasta pāda alaṃ-krta, pāṇi.

[58] duō luó suō luō dá jiā (155) mó luó nǐ pó shě luó (156) qì chā 𠯆 (157) bō jī duō é (158) dá luō (159).

Tala śarat-kamala, nir-āśrava kṣīṇopa-cita gātra.

[59] méi luō (160) hàn mó (161) yǎn bí luō shī wa(162) luō hè lī (163) nà yàn é mó.

Brahma-gambhīra-svara hrdayaṃ- gama.

[60] bì lī (164) me nǐ yù nà lī shě (165) nǐ yě.

Premaṇīyod-dharṣaṇīya.

[61] luō me nǐ yě.

Ramaṇīya.

[62] jiā mó luó (166) pó.

Kamala ā-bhā.

[63] jiā mó lù (167) nè pó (168) wa.

kamalod- bhavā.

[64] jiā mó luó sān pó wa

Kamala-saṃbhavā.

[65] jiā mó luó sà nǎng.

Kamala-āsanā.

[66] jiā mó luóhè suō duō.

Kamala-hastā.

[67] jiā màn ná lù wěiyě (169) é luō (170) hè suō duō (171).

Kamaṇḍalu-vyagra-hastā.

[68] qì lī (172) sè ná (173) 𠰒 nǎng tuó luō.

Krṣṇājina-dhara.

[69] nán ná tuó luō.

Daṇḍa-dhara.

[70] ā qì chā (174) tuó luō.

Akṣa- dhara.

[71] bù duō bō wěi dá luō (175).

Pūta pavitra.

[72] bù lī wa(176) bí pó (177) shǐ.

Pūrva-abhibhāṣin.

[73] ā mì lī (178) duō wa lī shā (179).

Amrta-varṣa.

[74] jī duō (180) me nǐ jiāluó bō (181).

Cintāmaṇi kalpa.

[75] sū niè lī shě (182) nǎng méi lī (183) qì chā (184).

Su-darśana mrkṣa.

[76] sà lī wa(185) sà dá wa(186) méi lī (187) dì jiā luō.

Sarva sattva bhṛti-kara.

[77] bì lī (188) dì jiā luō.

Prīti-kara.

[78] sà lī wa(189) sà dá mào (190) bō 𠰒 wěiyě (191).

Sarvasattvopa-jīvya.

[79] méi tuó nǐ lī mó (192) ná.

Buddha nir-māṇa.

[80] sū é duō wěi shā tuó luō.

Sugata-veśa-dhāra.

[81].yī jì jiā lǔ (193) mó jù bō.

Eka-ikā-roma- gopa.

[82].sà dá wa(194) suō (195) luō.

Sattva,sāra.

[83].qì lī (196) duō bēn nǐ yě (197).

Kṛtapuṇya.

[84] qì lī (198) duō jù shě luó.

Kṛtakuśala.

[85] qì lī (199) duō nǐ shì zuǒ (200) yě.

Kṛta,niś-caya.

[86] wù duō bō duō (201) wěi lī yě (202).

Ut-patti vīrya.

[87] sēng suō (203) luō (204) dì qì lán (205) duō.

Saṃ-sāra ati-krānta.

[88] sà dá lī me (206) yǎo wa luō (207) rě yě (208) bí sè qì duō (209).

Sad-dharma-yauva-rājyaabhi-ṣikta.

[89] duō (210) luō (211) nǔ é duō zuǒ luō ná.

Ut-tāra anu-gata caraṇa.

[90] bù lī (212) jù zhì qì lī (213) duō rě ná (214).

Bhṛkuṭī-kṛta jñāna.

[91] rě yě wǎn dǔ (215) nǎng yě mǎn duō.

Jayavati, nayavati.

[92] suō méi lī (216) dì mǎn duō.

Smṛtivati.

[93] mó hè (217) wěi jiā luō (218) mó mǎn duō.

Mahā vi-kramavati.

[94] yú ná wǎn dǔ (219) mèi dá lī (220) mǎn duō.

Guṇavati, maitrīvati.

[95] shàn (221) duō mǎn duō.

Śāntavati.

[96] shī luó mǎn duō

Śīlavati.

[97] pó é yě (222) mǎn duō.

Bhāgyavaty.

[98]. ā lī tā (223) mǎn duō.

Arthavaty.

[99]. ā lī tā (224) nán (225) wěi yùn (226) duō (227) luō.

Arthānāṃ, vyantara.

[100].shāng suō yě (228) nán (229) qīn (230) duō (231) luō.

Saṃ-śayānāṃ-chettṛ.

[101]. dá lī me (232) nǎn (233) bō luō (234)wa qì duō (235) luō.

Dharmāṇāṃpra-vaktṛ.

[102]. lù (236) jiā nán (237) shè suō duō (238) luō.

Loka-śāstrānāṃ.

[103].bō lī bù luō ná (239) màn ná luó mù qū.

Pari-pūrṇa. Maṇḍala-mukhā.

[104]. sà lī wa(240) luō dá nǎng (241) qū jī duō.

Sarva ratna khacita.

[105]. nǐ yán mó rán luō (242) mí (243) shě.

Śvetam-ūrṇā-keśa.

[106].sū wa luō ná (244)wa luō yù bō mǐ wa suō tā (245) yè.

Suvarṇa vara-rūpam iva sthāye.

[107].sū lī yě (246) suō hè suō luō (247) dì lī jiā lǔ jī luō shě lī luō.

Sūrya-sahasrā tri-kālo cira śarīra.

[108].méi luō (248) hàn mó (249) nà luō (250) mí nǎng me suō qì lī (251) duō (252)'.

Brahma indra deva namas-kta.

 

 

爾時佛告梵王及帝釋言:「若有受持讀誦此聖觀自在菩薩一百八名祕密明者,當知是人世世生生恒得覩見聖觀自在。若恒受持,得大富貴,獲得聰明、獲得勇猛、獲得端嚴、獲得妙聲、獲得辯才、獲得恒知一切法義入曼拏羅,凡有所祈、一切真言,悉地成就。早晨課念,永無病苦疥癩氣疾,臨命終時往生西方極樂世界。」爾時世尊告梵王言:「若人受持六十二億恒河沙數諸佛名號,復能盡形四事供養,是人所獲果報多不?」梵王白言:「甚多。世尊!甚多。善逝!」佛言:「若人受持聖觀自在菩薩一百八名,乃至須臾禮拜供養,二人果報正等無異。梵王當知,受持讀誦聖觀自在菩薩一百八名,獲得如是無量無邊福報之利,何況盡形受持讀誦,所獲功德世世生生不可窮盡。」

 

Ěr shí fo gào fàn wáng jí dì shì yán:`Ruò yǒu shòu chí dú sòng cǐ shèng guān zìzài púsà yībǎi bā míng mìmì míng zhě, dāng zhī shì rén shìshì shēngshēng héng dé dǔ jiàn shèng guān zìzài. Ruò héng shòu chí, dé dà fùguì, huòdé cōngmíng, huòdé yǒngměng, huòdé duān yán, huòdé miào shēng, huòdé biàncái, huòdé héng zhī yīqiè fǎyì rù màn ná luó, fán yǒu suǒ qí, yīqiè zhēnyán, xī dì chéngjiù. Zǎochén kè niàn, yǒng wú bìngkǔ jiè lài qì jí, lín mìng zhōng shí wǎngshēng xīfāng jílè shìjiè.'Ěr shí shìzūn gào fàn wáng yán:`Ruò rén shòu chí liùshí'èr yì hénghéshāshù zhū fo mínghào, fù néng jǐn xíng sì shì gòngyǎng, shì rén suǒ huò guǒbào duō bù?'Fàn wángbáiyán:`Shén duō. Shìzūn! Shén duō. Shàn shì!'Fo yán:`Ruò rén shòu chí shèng guān zìzài púsà yībǎi bā míng, nǎizhì xūyú lǐbài gòngyǎng, èr rén guǒbào zhèng děng wú yì. Fàn wáng dāng zhī, shòu chí dú sòng shèng guān zìzài púsà yībǎi bā míng, huòdé rúshì wúliàng wúbiān fú bào zhī lì, hékuàng jǐn xíng shòu chí dú sòng, suǒ huò gōngdé shìshì shēngshēng bùkě qióngjìn.'

 

Buddha berkata pada Raja Brahma dan Raja Śakra, “Jikalau ada orang yang menerima, menekuni, membaca, serta melafalkan Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara ini, maka ketahuilah bahwa pada kelahiran demi kelahirannya, ia akan sanggup berjumpa dengan Avalokiteśvara. Apabila terus menerus menekuninya, ia akan memperoleh kemakmuran berlimpah, kecerdasan, keberanian, kekuatan, suara nan elok, kepandaian dalam berbicara, memahami seluruh makna Dharma, dan memasuki semua mandala. Jika memiliki permohonan dan melafalkan mantra apa pun, maka akan membuahkan keberhasilan. Bila [setiap] pagi hari melafalkannya, maka senantiasa akan terbebas dari penderitaan akibat [seluruh] penyakit, [termasuk] penyakit kudis, mau pun penyebab penyakit kudis tersebut. Sewaktu hidupnya berakhir, ia akan terlahir di Tanah Buddha Sukhāvatī. Yang Dijunjungi Dunia memberitahu Raja Brahma, “Jikalau ada orang yang senantiasa menekuni 6.200.000 nama para Buddha yang banyaknya laksana pasir di sungai serta masih sanggup menghaturkan empat jenis persembahan, maka bukankah ia akan memperoleh jasa pahala yang besar?” Raja Brahma menjawab, “Sungguh besar, Yang Dijunjungi Dunia! Sungguh besar, Yang Dijunjungi Dunia! Jasa pahala kebajikannya [adalah sungguh besar].”  Buddha berkata, “Bila ada orang yang menekuni Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara ini serta menghaturkan hormat dan persembahan, maka buah jasa pahala keduanya adalah sungguh tiada berbeda sedikit pun.” Raja Brahma yang mengetahui hal tersebut, menerima, menekuni, membaca, dan melafalkan Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara ini, sehingga memperoleh keberuntungan beserta manfaat nan tiada terhitung dan tiada terbatas. Lebih jauh lagi, mereka yang menerima, menekuni, membaca, dan melafalkannya, pada kelahiran demi kelahirannya tidak akan terjerumus dalam kemiskinan.

 

爾時世尊說是語已,大梵天王及天帝釋、天龍八部、一切大眾,聞佛所,信受奉行。

 

Ěr shí shìzūn shuō shì yǔ yǐ, dà fàntiān wáng jí tiāndì shì, tiānlóng bā bù, yīqiè dàzhòng, wén fo suǒ shuō, xìn shòu fèngxíng.

 

Yang Dijunjungi Dunia telah selesai menyabdakan [Dharma ini]. Raja Brahma, Raja Śakra, dewa, naga, delapan kelompok makhluk, dan seluruh kumpulan besar yang hadir, mendengar apa yang disabdakan Buddha. Mereka meyakini, menerima, dan melaksanakannya.

 

聖觀自在菩薩一百八名經

Sutra Seratus Delapan Nama Āryāvalokiteśvara [telah selesai].