Selasa, 31 Desember 2013

FAKTOR MANUSIA I: ORA NJARAG

FAKTOR MANUSIA I: ORA NJARAG

Ivan Taniputera
1 Januari 2014

Ini adalah artikel saya yang pertama setelah pergantian tahun menuju 2014. Oleh karenanya izinkanlah saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2014 bagi para pembaca.

Para praktisi metafisika biasanya hanya membicarakan mengenai faktor Langit  dan faktor Bumi, tetapi tidak atau sangat jarang membicarakan mengenai faktor Manusia-nya. Ada sebagian orang yang menyerahkan faktor Manusia ini pada ranah keagamaan saja, yakni untuk membentuk perilaku baik. Meskipun demikian, faktor Manusia ini tidak hanya sebatas berperilaku baik saja, melainkan sangat luas dan tidak kalah pentingnya dibandingkan faktor Langit dan faktor Bumi.

Pada prinsipnya jika menghendaki kesentausaan hidup, maka seseorang hendaknya sanggup memaksimalkan faktor Langit, Bumi, dan Manusia. Faktor Manusia itu sebenarnya dapat kita gali dari segala sesuatu yang ada di sekitar kita, termasuk pengalaman-pengalaman hidup semua orang yang kita ketahui. Jadi tidak harus dari buku atau penuturan orang-orang bijaksana.

Di kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai prinsip yang disebut "ora njarag." Ini adalah penggalan kalimat dalam bahasa Jawa. Istilah "njarag" berarti "melakukan sesuatu yang sudah diketahui merugikan dengan sengaja." Sebagai contoh adalah seorang anak kecil yang mengetahui bahwa berhujan-hujanan dapat mengakibatkan penyakit. Kendati demikian, anak itu tetap bermain hujan, sehingga akhirnya jatuh sakit. Anak itu telah "njarag" sehingga jatuh sakit.

Berikut ini adalah kisah yang benar-benar nyata. Seseorang harus pergi pada saat malam hari untuk suatu keperluan. Ibunya menyarankan agar ia menggunakan mobil saja, karena bepergian pada malam hari rawan menjadi korban kejahatan. Namun, orang itu malah lebih suka menggunakan sepeda motor, padahal sebenarnya ia lebih tahu bahwa lebih aman mengendarai mobil. Akibatnya, orang itu dirampok di tengah jalan. Dengan demikian, kita boleh mengetahui orang itu telah "njarag" walau pun telah diberitahu bahayanya.

Masih terdapat banyak lagi kasus semacam itu.

Setelah merenungkan hal ini, kita hendaknya menyadari bahwa "ora njarag" dapat mengurangi risiko kita mengalami kemalangan. Bila menjalankan prinsip ini dengan teguh, kesentosaan hidup kita lebih terjamin. Inilah salah satu cara memaksimalkan faktor Manusia.

Untuk artikel-artikel bermanfaat lainnya silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

LANGIT BUMI MANUSIA

LANGIT BUMI MANUSIA

Ivan Taniputera
31 Desember 2013



Seseorang menanyakan mengajukan pertanyaan terhadap artikel Fengshui yang saya tulis, jika seluruh kaidah Fengshui telah dilaksanakan namun seluruh keturunannya bersikap malas, apakah mereka dapat menuai kesuksesan. Sebenarnya menurut ilmu metafisika terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keberuntungan seseorang, yakni:

  • Langit (天 Tian)
  • Bumi (地 Di)
  • Manusia (人 Ren)
Ini adalah tiga faktor yang saling terkait dan tidak terpisahkan serta harus dianalisa secara keseluruhan.

Faktor Langit ini secara umum adalah konfigurasi planet dan perbintangan saat seseorang dilahirkan. Hal ini dapat dihitung berdasarkan ilmu astrologi, baik Barat atau pun Timur. Parameter utamanya adalah jam dan tanggal kelahiran seseorang. Meskipun demikian, ini juga mencakup kondisi cuaca dan iklim atau faktor meteorologi. Kondisi cuaca tentunya juga sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang. Bahkan perang dan damai juga dipengaruhi oleh cuaca atau iklim. Sebagai contoh adalah serangan Napoleon yang gagal karena turunnya musim dingin. Pasukan Mongolia tercerai berai sebelum sanggup menaklukkan Jepang karena hembusan dashyat angin kamikaze. Demikianlah contoh-contoh betapa berpengaruhnya faktor Langit.

Faktor Bumi secara umum adalah kondisi kebumian tempat kediaman seseorang. Di China kita mengenal apa yang disebut Fengshui. Meskipun demikian, menurut saya ini juga mencakup kondisi negara tempat seseorang hidup dan dilahirkan. Meskipun seseorang dilahirkan pada tanggal dan jam yang sama, namun di negara berbeda, tentunya perjalanan hidup orang tersebut akan berlainan pula.

Faktor Manusia adalah segala sesuatu yang terkait pribadi seseorang, misalnya pendidikan, keterampilan, pola pikir, perilaku, dan lain sebagainya. Meski seseorang dilahirkan pada tanggal dan jam sama, namun memiliki tingkatan pendidikan berbeda, maka jalan hidup orang tersebut juga pasti berlainan.

Oleh karenanya, kita tidak dapat menganalisa hanya dari satu faktor saja. Pertanyaan apakah hanya dengan mematuhi kaidah Fengshui saja seseorang akan sukses hendaknya dijawab dengan TIDAK, karena kita belum menganalisa faktor Manusia dan Langit. Jika seseorang bermalas-malasan kendati menempati rumah dengan Fengshui baik, tentunya juga tidak akan membuahkan kesuksesan. 

Itulah sebabnya kita harus berusaha memaksimalkan faktor-faktor yang menentukan dalam kehidupan manusia tersebut.

Artikel menarik lain silakan kunjungi https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Senin, 30 Desember 2013

MEMBANTU MENAFSIRKAN MAKNA CIAMSIE

MEMBANTU MENAFSIRKAN MAKNA CIAMSIE

Ivan Taniputera
30 Desember 2013

Seorang teman meminta saya membantu menafsirkan ciamsie yang diperolehnya sebagai berikut:



Saya menafsirkan makna ciamsie tersebut sebagai berikut.

1.Tamu datang bawak keuntungan besar (tamu datang membawa keuntungan besar).

Secara harafiah ini berarti bahwa akan datang tamu (客, ke) atau seseorang yang mendatangkan keuntungan bagi Anda. Tamu ini mungkin saja tidak terduga, sehingga dapat pula diartikan bahwa Anda akan memperoleh suatu keuntungan yang tidak terduga. Kemungkinan Anda telah memendam suatu keinginan semenjak lama dan inilah saatnya mendapatkan apa yang Anda dambakan tersebut tanpa diduga sebelumnya. Kendati demikian, agar seorang tamu dapat masuk ke rumah Anda, tentunya Anda harus membuka pintu rumah. Apabila pintu rumah dalam keadaan tertutup, maka tamu tersebut tidak dapat masuk ke rumah Anda. Dengan demikian, bait ini menyarankan agar Anda senantiasa membuka diri dan senantiasa bersiap dalam menerima tamu tersebut. Jangan menutup diri atau bersikap membangun pagar di sekeliling diri Anda, namun harus tetap waspada.

2.Orang djangan kaget djaga baik tidak ada kuatiran.

Ini menandakan bahwa Anda tidak perlu terkejut dalam menghadapi sesuatu yang tidak diduga tersebut. Tentu saja itu merupakan hal baik, sebagaimana disebutkan dalam bait pertama. Tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

3.Seperti di dunia mesti madju mundurnja.

Maju dan mundur adalah prinsip keseimbangan di muka bumi ini. Anda harus mengetahui kapan maju dan kapan mundur. Meskipun kondisi sedang baik, tetapi Anda harus mengetahui saat dan situasi yang tepat. Kendati seorang jenderal sedang berada di puncak keberuntungannya, jika ia maju terus dan tidak tahu kapan waktunya mundur, maka kekalahan sudah di ambang pintu. Artinya dalam pekerjaan tidak boleh gegabah. Pindah tempat kediaman atau ke luar kota juga tidak boleh gegabah. Harus diteliti terlebih dahulu baik dan buruknya. Jika Anda menanyakan pindah tempat kediaman atau pindah ke luar kota, maka ini belum menandakan adanya lampu hijau. Anda masih harus menelaah dan mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

4.Rembulan keluar terang sudah hari wadjahnya.

Rembulan memancarkan sinarnya yang paling terang saat purnama, yakni hanya tanggal 15 menurut penanggalan candrasengkala. Jika belum waktunya rembulan tidak akan purnama. Kini waktunya telah tiba, sehingga ini menandakan sesuatu yang baik. Apabila menanyakan mengenai perjodohan, maka hal tersebut mulai terbuka. Hanya saja agar dapat menikmati sinar bulan purnama, Anda tidak bisa berdiam diri saja. Anda harus ke luar rumah agar dapat menikmati sinar bulan purnama.


Untuk artikel-artikel menarik lainnya silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Sabtu, 28 Desember 2013

FENGSHUI MAKAM: SEDIKIT ULASAN HAL-HAL MENDASAR YANG PERLU DIKETAHUI

FENGSHUI MAKAM: SEDIKIT ULASAN HAL-HAL MENDASAR YANG PERLU DIKETAHUI

28 Desember 2013
Ivan Taniputera

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi mengenai Fengshui pemakaman berdasarkan apa yang dituturkan para leluhur dahulu. Menurut ilmu Fengshui, pemakaman itu memiliki dampak lebih penting dibandingkan rumah tinggal, karena jika keliru hal terburuk dapat membahayakan nyawa keturunannya. Berikut ini adalah sedikit hal mendasar yang perlu diketahui mengenai Fengshui pemakaman.

Makam harus diletakkan tepat di tengah-tengah kavling tanah makam.



Makam tidak boleh diletakkan terlalu ke pinggir. Berikut ini adalah gambar peletakan makam yang keliru.



Jika ini yang terjadi, maka hanya anak-anak tertentu saja yang mengalami kejayaan dalam hidupnya, sementara yang lain berpotensi hidup susah. Dengan demikian harus dipastikan bahwa letaknya benar.

Bagian-bagian tepi gundukan kurang lebih harus dalam keadaan baik, tidak boleh ada satu bagian yang melesak ke dalam atau lebih rendah dibandingkan bagian lain.





Jika itu yang terjadi maka akan anak atau keturunan almarhum yang hidupnya susah atau kurang berhasil. Berikut ini adalah cara menentukan bagian-bagian yang mewakili masing-masing anak. Apabila anaknya berjumlah delapan, maka gundukan makam dibagi delapan, seperti gambar di bawah ini.



Begitu pula jika anaknya 6, maka gundukan makamnya juga dibagi 6.



Apabila ada bagian yang melesak atau lebih rendah, maka anak yang diwakili oleh bagian tersebut akan bermasalah hidupnya. Sebagai penangkalnya, tanah di bagian tersebut harus ditambal. Anda juga boleh sering-sering memeriksa makam leluhur, guna memastikan apakah kondisi gundukannya masih baik.

Menurut cerita orang-orang tua dulu, ada seseorang yang hidupnya selalu susah. Ia lalu memeriksa makam orang tuanya dan mendapati bahwa ada bagian gundukan melesak ke dalam karena diseruduk kerbau. Kebetulan itu adalah bagian yang mewakili dirinya. Akhirnya setelah bagian tersebut ditambal dengan tanah, beberapa waktu kemudian hidup orang itu mengalami perbaikan.

Peti jenazah di dalam liang lahat juga tidak boleh miring, harus sejajar. Jika miring maka keturunannya dapat mengalami hal-hal tidak menyenangkan.

Artikel menarik lainnya silakan kunjungi:

https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

Jumat, 27 Desember 2013

ORANG MENINGGAL HARI SABTU

ORANG MENINGGAL HARI SABTU

Ivan Taniputera
28 Desember 2013



Saya mendengar hal ini dari cerita orang-orang tua dahulu, bahwa orang yang meninggal hari Sabtu bisa turut menyeret salah seorang anggota keluarganya. Berdasarkan cerita mereka bahwa hal ini memang terjadi, sambil menyebutkan kakek si A yang meninggal di hari Sabtu dan setelah itu ada kematian beruntun di keluarganya. Memang kepercayaan ini terdengar cukup menyeramkan.

Kendati demikian, ternyata hal ini ada kias atau penangkalnya, yakni kacang hijau yang digoreng. Tentu saja karena telah digoreng, maka kacang hijau itu tidak dapat tumbuh lagi. Selanjutnya kacang hijau itu dimasukkan ke dalam peti jenazah seraya mengatakan, "Kembalilah lagi jika kacang hijau ini telah tumbuh." Karena biji-biji kacang hijau itu tidak mungkin tumbuh, maka arwah almarhum juga tidak akan kembali lagi guna menjemput anggota keluarganya.

Demikianlah kepercayaan yang beredar di sebagian masyarakat beserta penangkalnya. 

Artikel-artikel menarik lainnya silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

MENGANGKAT DAN MENEKAN: SEPASANG PRINSIP FENGSHUI YANG PENTING

MENGANGKAT DAN MENEKAN: SEPASANG PRINSIP FENGSHUI YANG PENTING

Ivan Taniputera
28 Desember 2013




Dewasa ini karena semakin padatnya kawasan hunian, semakin sulit pula menemukan tanah atau rumah yang baik menurut kaidah Fengshui, apalagi faktor harga properti juga memiliki peran sangat menentukan. Ada seorang kawan berputar-putar mencari tanah yang baik menurut Fengshui dan terjangkau oleh kantong kawan tersebut. Ini bukanlah tugas yang mudah, setelah seharian berputar-putar mencarinya, tidak juga kunjung menemukan tanah atau rumah yang diharapkan. Jika ada yang sesuai dengan kaidah Fengshui, maka harganya tidak sesuai; sebaliknya jika ada yang murah maka harganya tidak sesuai.
Kasus lain adalah seseorang yang mendiami sebuah rumah. Sebenarnya rumah itu tidak begitu jelek menurut kaidah Fengshui. Kurang lebih 60 persen sudah memenuhi. Hanya saja ternyata setelah dilakukan kalkulasi berdasarkan metoda Bintang Terbang (Feixing) ruangan tempat ia tidur itu ditempati oleh bintang-bintang yang kurang baik. Pindah kamar tidur ke lokasi yang bagus tidaklah memungkinkan. Lalu apakah yang harus dilakukan?

Mengangkat dan menekan adalah dua prinsip penting dalam Fengshui. Kedua prinsip ini hendaknya dikuasai dengan baik oleh setiap praktisi Fengshui.  Apakah maksud keduanya?

  • Mengangkat berarti adalah meningkatkan energi-energi yang bagus dalam Fengshui, sehingga yang bagus akan semakin bagus.
  • Menekan berarti melemahkan energi-energi buruk dalam Fengshui, sehingga kekuatannya semakin berkurang atau melemah.

Kedua prinsip ini perlu digunakan secara simultan dan tepat, sehingga menghasilkan efek maksimal. Jikalau kita memahami dua prinsip ini, maka tidak masalah jika sebuah rumah atau tanah tidak benar-benar bagus menurut Fengshui. Semuanya masih dapat diakali. Cara-cara yang umum dilakukan adalah sebagai berikut.

  • Dengan bentuk rumah. Bagian yang baik akan ditonjolkan, sedangkan bagian yang buruk akan dipotong.
  • Dengan topografi. Bagian yang baik dibuat lebih tinggi, sedangkan bagian yang buruk dibuat lebih rendah.
  • Dengan arah. Pintu diubah ke arah yang baik.
  • Dengan benda-benda atau simbol-simbol tertentu. Misalkan untuk mengatasi rumah "tusuk sate," menekan bintang-bintang buruk dan lain sebagainya.
  • Dengan menggunakan talisman atau hu.
  • Cara-cara lain yang bergantung dari masing-masing praktisi.
Oleh karenanya, kita tidak perlu khawatir apabila memiliki rumah yang tidak sesuai dengan kaidah Fengshui. Kita hendaknya berpikir rasional dan logis. Kriteria terpenting adalah apakah harga rumah tersebut terjangkau oleh kondisi keuangan kita. Jangan memaksakan diri membeli sesuatu yang mengakibatkan jebolnya pundi-pundi keuangan Anda, hanya demi Fengshui. Sebagian besar hal masih dapat diperbaiki, terkecuali yang sangat parah. Satu hal penting lagi, memperbaiki hal yang cacad secara Fengshui tidak harus mahal, banyak cara-cara yang murah dan meriah.

"Mengangkat" dan "Menekan" adalah ibaratnya pasangan yin-yang selaku wujud keseimbangan alam yang harus dikuasai dengan baik. Tentu saja prinsip ini juga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang. Dengan demikian, kita juga pula melibatkan faktor penghuni, yakni dengan menganalisa pula Bazi, Ziweidoushu, dan astrologi para penghuni, sehingga hasil yang baik dapat dicapai.

Artikel-artikel menarik lainnya silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

BUKU DOKUMEN PERTEMUAN NEGARA-NEGARA ANGGOTA PERJANJIAN WARSAWA 1958

BUKU DOKUMEN PERTEMUAN NEGARA-NEGARA ANGGOTA PERJANJIAN WARSAWA 1958

Ivan Taniputera
27 Desember 2013



Judul: Dokumen2 Dari Pertemuan Panitia Konsultatif Politik Dari Negara2-Anggota Perdjandjian Warsawa Untuk Persahabatan, Kerdjasama dan Saling Membantu 1958.
Penerbit: Bagian Penerangan Kedutaan Besar URSS di Indonesia.
Jumlah halaman: 64.

Buku ini merupakan dokumentasi bagi pertemuan Panita Konsultatif Politik dari Negara2 anggota Perjanjian atau Pakta Warsawa untuk persahabatan, kerjasama, dan saling membantu, yang diadakan di Moscow pada tanggal 24 Mei 1958. Negara-negara yang hadir antara lain adalah: Republik Rakyat Albania, Republik Rakyat Bulgaria, Republik Rakyat Hongaria, Republik Demokrasi Jerman, Republik Rakyat Polandia, dan lain sebagianya.

Berikut ini adalah beberapa kutipannya:

"Perkembangan peristiwa2 internasional berulang-ulang membuktikan bahwa Perdjandjian Warsawa untuk Persahabatan, Kerdjasama dan Saling Membantu antara delapan negara sosialis, jang ditanda-tangani tiga tahun jang lalu, tidak sadja mendjaga setjara terpertjaja keamanan dan kemerdekaan rakjat2 dari negara2 ini, tetapi djuga merupakan faktor jang perkasa untuk menahan kegiatan jang memusuhi tudjuan perdamaian, daripada persekutuan2 militer negara2 Barat dan terutama Blok Atlantik Utara." (halaman 7).

"Negara2 anggota Perdjandjian Warsawa jakin bahwa dirampasnja kemungkinan dari Republik Rakjat Tiongkok untuk menduduki korsinja jang sjah didalam PBB sangat merugikan aktiviteit PBB. Mereka djuga jakin sedalam-dalamnja bahwa ikutsertanja RRT didalam aktivitet PBB akan sangat berfaedah baik untuk memelihara perdamaian di Timur Djauh maupun perdamaian dunia pada umumnja.
Telah bertahun-tahun lamanja Perantjis melakukan perang jang berdarah melawan rakjat Aldjazair jang berdjoang untuk hak menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan. Peperangan di Aldjazair itu tidak sadja merupakan ketidak-adilan jang kedjam terhadap rakjat Aldjazair jang tjinta merdeka, tetapi djuga menimbulkan suatu persemaian berbahaja bagi pertikaian dan bentrokan2 internasional dibagian dunia itu." (halaman 10).

"Negara2 anggota Perdjandjian Warsawa sepenuhnja menghargai daja-upaja dari rakjat Djerman jang bertudjuan untuk melenjapkan terpetjahnja Djerman, dan menundjang penjatuan kembali Djerman dan pembentukan sebuah negara Djerman jang demokratis dan tjinta damai..." (halaman 18).

Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Kamis, 26 Desember 2013

BUKU TENTANG FENGSHUI KLASIK YANG LUAR BIASA

BUKU TENTANG FENGSHUI KLASIK YANG LUAR BIASA

Ivan Taniputera
26 Desember 2013



Judul: Primbon Roemah
Penulis: It Beng Siansoe
Penerbit: Boekhandel "Ho Kim Yoe," Semarang, tidak ada angka tahun, tetapi masih menggunakan ejaan van Ophuysen.
Jumlah halaman: 96

Buku ini menguraikan mengenai rumah yang kurang baik menurut Fengshui beserta penangkalnya. Berikut ini adalah daftar isinya:







Pada bagian "Pendahoeloean" dapat kita baca sebagai berikut:

"Barangkali diantara toean-toean pembatja soeda perna denger tentang halnja roemah jang dikataken roemah hantoe, roema tjilaka, roemah sial, enz., tetapi sedikit sekali jang taoe sebab-sebabnja kenapa roemah itoe bisa ada hantoenja, bisa membikin tjilaka dan sial.

Tentang hal Primbon roemah, memang sedari doeloe kalo masing-masing bangsa soeada ada mempoenjai, demikian djoega dengen bangsa Tionghoa tida terketjoeali. Di dalem pengalaman, barangkali di antara toean-toean pembatja perna menampak, bahoewa ada seorang jang baroe pinda roemah, maski tadinja ada sanget melarat, mendadak tida bebrapa taon sadja soeda bisa djadi hartawan, sedeng lain orang poela jang berpenghasilan besr, jang pinda di satoe gedong baroe, mendadak tida beberapa taon sadja, harta bendanja loedes dan banyak sanak familienja jang meninggal doenia....."

Berikut ini adalah contoh halamannya:





Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Rabu, 25 Desember 2013

BUKU ANTIK TENTANG MOBIL KUNO

BUKU ANTIK TENTANG MOBIL KUNO

Ivan Taniputera
25 Desember



Judul: Questions and Answers Relating to Modern Automobile Design, Construction, Driving and Repair
Pengarang: Victor W. Page, M.E.
Penerbit: The Norman W. Henley Publishing Co., 1919.
Jumlah halaman: 701
Bahasa: Inggris.

Ini merupakan buku tentang mobil kuno atau antik, yang menjelaskan cara kerja, rancangan, dan perbaikan  (reparasi) berbagai komponen beserta suku cadangnya. Buku ini sangat cocok dimiliki oleh para penggemar mobil kuno atau antik, yang disertai gambar beserta penjelasannya. Berikut ini adalah daftar isinya:




Berikut ini adalah contoh halamannya:







Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Minggu, 22 Desember 2013

BUKU RAMALAN BOEN ONG (WEN WANG)

BUKU RAMALAN BOEN ONG (WEN WANG)

Ivan Taniputera
22 Desember 2013
.



Judul: Boekoe Meliatin Kitab Boen Ong
Pengarang: Pat Taij Tjoe
Penerbit: Kwee Seng Tjoan, Batavia, tanpa tahun terbit namun masih menggunakan ejaan van Ophuysen
Jumlah halaman: 48

Ini merupakan buku untuk menanyakan ramalan terkait berbagai hal. Pada bagian Pendahoeloean disebutkan:

"Boen Ong ada satoe radja jang soeda terkenal betoel ia poenja kepandean didalem ilmoe tenoeng kerna apa jang ia soeda petangin soeda kedjadian dengen tjotjok, hingga sampe ini waktoe orang masi teroes goenaken ia poenja kepandean dengan roepa-roepa djalan."

Ada pun daftar pertanyaan yang dapat ditanyakan adalah:

1.Peroentoengan.
2.Perdjodohan.
3.Bakal oentoeng apa roegi.
4.Tjari hari baek.
5.Bole terkaboel tida.
6.Redjeki djaoe deket.
7.Maen menang atawa kala.
8.Itoe impian artinja apa.
9.Kerdja atawa dagang.
10.Boentingan laki apa prampoean?
11.Orang sakit.
12.Alamat apa maoenja.
13.Pilihan baik tida.
14.Tjari mantoe.
15.Bikin perdjalanan.
16.Maksoed kesampean tida.
17.Kaloe kawin baek tida.
18.Hatinja sobat.
19.Peroentoengan anak lelaki.
20.Peroentoengan anak prampoean.
21.Apa kiasnja.
22.Kesoesahan.
23.Ada Tjiong bagimana.
24.Kenapa pikiran bingoeng.

Selanjutnya kita melihat pada jam. Di sini terdapat pilihan mulai dari jam 8 pagi hingga 6 sore dengan kelipatan 15 menit. Kita mengambil jam yang paling mendekati. Misalnya kita memiliki salah satu di antara 24 pilihan pertanyaan di atas saat jam menunjukkan kurang pukul 8.45, maka kita membuka bagian atau halaman terkait jam tersebut.



Kemudian telusuri jawabannya berdasarkan nomor pertanyaan Anda tadi.  Misalnya Anda menanyakan mengenai perjodohan (nomor 2), maka jawabannya juga nomor 2.

Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

KONSULTASI MENGENAI ANAK YANG HILANG

KONSULTASI MENGENAI ANAK YANG HILANG

Ivan Taniputera
22 Desember 2013

Seorang kawan berkonsultasi pada saya mengenai anaknya yang selama beberapa hari tidak ada kabar beritanya.  Karena merupakan penganut Agama Buddha Mahayana Tantrayana, saya menyarankannya agar bersembahyang pada Bodhisattva Ksitigarbha dan memang benar keesokan paginya dia memberitahu saya bahwa anaknya sudah memberi kabar dan ternyata baru saja dirampok orang. Untuk mengetahui keadaan anaknya lebih jelas saya lalu membuat diagram horary astrology yang nampak sebagai berikut:


Anak kawan saya itu dilambangkan dengan Rembulan pada diagram horary astrology ini. Nampak bahwa Rembulan masih mendapatkan pengaruh yang baik, yakni mendapatkan Trine berganda dari Matahari dan Merkurius. Oleh karenanya, anaknya sekarang berada di tempat yang aman dan dalam keadaan selamat. Namun nampak jelas bahwa anak itu masih mengalami ketakutan atau trauma terhadap apa yang baru dialaminya. Ia juga sekarang masih berada di rumah sakit (Saturnus).

Anak ini memang mengalami luka-luka (Mars) dan sebenarnya kondisi tersebut bisa membahayakan (Pluto). Nampaknya ia juga melakukan perlawanan (Uranus). Namun untungnya masih banyak pengaruh baik yang dapat menyelamatkannya, sehingga tidak berkembang menjadi fatal. Merkurius di sini melambangkan kecepatan dan informasi. Kemungkinan ia dapat memberitahu orang lain pada saat yang tepat saat dirinya dalam bahaya, misalnya dengan cara berteriak, menelepon, dan lain sebagainya.

Karena ia masih mengalami trauma, maka perlu pendampingan orang yang dekat dengannya, sehingga disarankan agar kawan tersebut sedapat mungkin menjenguk anaknya. Saya juga menyarankan agar terus bersembahyang pada Bodhisattva Ksitigarbha memohon pertolonganNya.

Untuk mendapatkan artikel-artikel menarik lainnya tentang ramalan dan metafisika silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

SENYUM BODHISATTVA KSITIGARBHA

SENYUM BODHISATTVA KSITIGARBHA

Artikel Dharma ke-39, Desember 2013

Ivan Taniputera.
22 Desember 2013



Bodhisattwa Ksitigarbha
Tidak hanya tersenyum pada yang kaya
Melainkan juga pada yang miskin papa
Tidak hanya tersenyum pada orang mulia
Melainkan juga pada yang hina
Tidak hanya tersenyum pada yang cendekia
Melainkan juga pada yang hanya sedikit kecerdasan akalnya
Tidak hanya tersenyum pada yang menghormatinya
Melainkan juga pada yang mencelanya
Tidak hanya tersenyum pada yang baik budi
Melainkan juga pada yang buruk pekerti
Senyumnya menjangkau semua makhluk dan insan tanpa kecuali
Pada keenam alam dari neraka hingga tataran surgawi
Seluruhnya terjangkau senyum Sang Ksitigarbha
Bodhisattva mulia Penguasa Bumi tiada bandingannya
Alam neraka adalah Tanah BuddhaNya
Ikrar suci semenjak awal segala masa
Menabur kasih pada yang paling menderita
Tiada mengeluh sebelum terbebaskannya penghuni neraka tanpa sisa
Kini di muka bumi telah hadir alam neraka
Peperangan meraja lela korbankan banyak jiwa
Kekejaman membelah-belah penuh sembilu
Tiada lagi cinta kasih di dalam kalbu
Bunuh membunuh karena keyakinan, suku, ras, dan agama
Dibumbui kepentingan para bangsa adikuasa
Darah menetes di mana-mana
Apakah bedanya dengan kolam darah dan pohon pisau di alam neraka?
Neraka bukanlah khayalan adanya
Kini ia sungguh nyata
Dengan berbahan baku kebencian, keserakahan, dan pandangan salah manusialah yang membuatnya
Manusialah yang menurunkan neraka ke bumi
Namun Sang Ksitigarbha tetap hadir dengan senyumanNya
Menyirnakan segenap penderitaan manusia

Terpujilah Sang Bodhisattva Ksitigarbha
Terpujilah Sang Bodhisattva Ksitigarbha
Terpujilah Sang Bodhisattva Ksitigarbha

Kamis, 19 Desember 2013

RATU KOREA DAPAT MENGALAHKAN MUSUH MELALUI KETAJAMAN ANALISANYA

RATU KOREA DAPAT MENGALAHKAN MUSUH MELALUI KETAJAMAN ANALISANYA

Ivan Taniputera
19 Desember 2013



Ini merupakan pelajaran yang berharga bagi para penekun metafisika, yakni betapa pentingnya kemampuan dalam menganalisa sesuatu.

Semasa pemerintahan Ratu Sondok  dari Kerajaan Silla di pertengahan musim dingin terdapat banyak katak yang muncul dan mengeluarkan suara riuh rendah di Danau Ongmunchi, Kuil Yongmyosa. Ini adalah suatu fenomena yang tidak umum, sehingga orang yang menyaksikannya lalu melaporkannya pada sang ratu. Ratu Sondok segera memerintahkan dua orang jenderalnya yang masing-masing bernama Al-chon dan Pil-tan memimpin dua ribu orang pasukan menuju ke Lembah Yeogeungok. Secara harafiah lembah ini berarti Lembah Batu Pualam, namun sebenarnya merupakan sebutan halus bagi "organ kewanitaan." Ternyata di sana bersembunyi lima ratus pasukan Paekche yang hendak menyerang Silla. Serangan itu begitu mengejutkan pasukan Paekche karena tak menduga bahwa Silla akan menemukan tempat persembunyian mereka, sehingga seluruh pasukan Pakeche berhasil dimusnahkan. Pasukan Paekche lainnya yang bersembunyi di bebatuan Namsanryong juga berhasil dimusnahkan. Dengan demikian Kerajaan Silla berhasil terselamatkan.

Orang-orang merasa kagum dengan kemampuan meramal Ratu Sondok. Ia kemudian menjelaskan analisanya. Katak-katak yang mengeluarkan suara riuh rendah itu melambangkan adanya prajurit yang hendak menyerang. Nama "Ongmun" pada Danau Ongmunchi berarti "organ kewanitaan." Wanita melambangkan yin. Danau itu menjadi beku karena salju dan berwarna putih. Dengan demikian terjadi transformasi warna putih yang melambangkan logam. Logam melambangkan arah barat. Dengan demikian, sang ratu menyimpulkan terdapat pasukan musuh di sebelah barat pada kawasan yang nama atau topografinya dapat dikaitkan dengan "organ kewanitaan." Tempat itu tak lain dan tak bukan adalah Lembah Yeogeungok. Karena "organ pria" menyusut dalam "organ kewanitaan" maka dapat ditafsirkan bahwa pasukan musuh akan dapat dikalahkan dengan mudah.

Dengan demikian, menggunakan kemampuan analisanya yang luar biasa, ratu Korea tersebut dapat mengantisipasi kedatangan musuh dengan tepat. Begitu pula orang yang mempelajari berbagai metoda metafisika, harus memiliki kemampuan analisa yang jitu. Hal ini dapat diwujudkan melalui latihan. Tidak cukup kita hanya membaca dan menghafalkan teori saja.

Artikel-artikel menarik lainnya silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/requests/

Senin, 16 Desember 2013

MAKNA PENGLIHATAN GAMBAR GERHANA MATAHARI SAYA

MAKNA PENGLIHATAN GAMBAR GERHANA MATAHARI SAYA

Ivan Taniputera
17 Desember 2013

Menjelang akhir tahun ini banyak penglihatan yang semakin jelas maknanya. Pada tanggal 18 September 2013 saya mengunggah gambar penglihatan saya yang seperti gerhana matahari sebagai berikut:



Biasanya gerhana matahari melambangkan kepergian seorang tokoh besar yang dicintai dan dikagumi banyak orang. Ternyata menjelang akhir tahun ini, Nelson Mandela, seorang tokoh besar yang mengabdikan sebagian besar hidupnya demi dihapuskannya apartheid telah pergi selamanya. Barangkali peristiwa inilah yang merupakan makna penglihatan saya.

Jika Nostradamus mengungkapkan masa depan dalam bentuk puisi, maka saya nampaknya menerima gambaran masa depan dalam bentuk penglihatan-penglihatan.

Semoga dengan kepergian Mandela, tumbuh Mandela-Mandela muda yang dengan gigih dan tanpa kenal takut berjuang menghapuskan diskriminasi dan ketidak-adilan.

Artikel menarik lainnya silakan bergabung dengan: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/. Merupakan sahabat Anda dalam mempelajari metafisika.

MAKNA PENGLIHATAN GAMBAR LINGKARAN DENGAN ANGKA 40 SAYA

MAKNA PENGLIHATAN GAMBAR LINGKARAN DENGAN ANGKA 40 SAYA

Ivan Taniputera
16 Desember 2013

Pada tanggal 25 November 2013, saya mengunggah gambar lingkaran dengan angka 40 di jejaring sosial facebook sebagaimana yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini.


Hari ini sewaktu berselancar di internet saya menemukan berita mengenai kecelakaan di Interstate 40, Amerika Serikat. Berita tersebut dapat dibaca di http://www.wate.com/story/24217943/serious-crash-closes-i-40-eastbound-in-west-knox-county.

Mungkinkah angka 40 pada penglihatan saya tersebut mengacu pada kecelakaan itu? Jika kita telaah lebih seksama, maka gambar lingkaran dengan angka 40 tersebut mirip sebuah rambu lalu lintas. Apakah dengan demikian satu lagi penguat keterkaitan penglihatan tersebut dengan kecelakaan lalu lintas pada berita di atas?

Ini merupakan suatu keterkaitan atau kebetulan yang sangat unik dan langka. Jika Nostradamus meramalkan sesuatu dalam bentuk angka, mungkin saya menerima penglihatan-penglihatan dalam bentuk gambar.

Semoga dunia sejahtera dan damai adanya.

Artikel lain mengenai metafisika silakan bergabung dengan https://www.facebook.com/groups/339499392807581/

APA YANG ALKITAB KATAKAN BAGI PARA PENIMBUN

APA YANG ALKITAB KATAKAN BAGI PARA PENIMBUN

Ivan Taniputera.
16 Desember 2013



Para penimbun adalah mereka yang dengan sengaja menumpuk suatu jenis komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak dengan harapan:

1.Harganya menjadi naik karena barang komoditas menjadi langka di pasaran.
2.Menjualnya lagi saat barang tersebut naik.

Sebagai contoh adalah adalah sewaktu pemerintah hendak menaikkan harga BBM, maka ada segelintir orang yang menimbun BBM.

Tindakan menimbun barang komoditas ini sangat merugikan orang lain dan perekonomian negara, sehingga pemerintah menjatuhkan sanksi bagi para penimbun. Menimbun barang komoditas yang dibutuhkan orang banyak bukanlah tindakan terpuji dan bahkan sangat hina. Bahkan menimbun BBM jika dilakukan secara amatir sangat berbahaya, karena BBM mudah terbakar. Jika penimbun tidak mengetahui mengenai standar keamanan menyimpan BBM, maka berpeluang menimbulkan bahaya ledakan atau kebakaran.

Ternyata Alkitab juga mengecam tindakan menimbun tersebut. Mari kita baca Amsal 11:26 (LAI, Terjemahan Baru, 1974):

"Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum."

Dengan demikian, pada zaman itu juga terdapat kegiatan penimbunan, hanya saja yang umum ditimbun adalah gandum, selaku makanan pokok manusia di masa tersebut. Orang yang menahan gandum dan tidak kunjung menjualnya disebut sebagai terkutuk. Namun orang yang bersedia menjualnya akan memperoleh berkat.

Gandum selaku komoditas yang menguasai hajat hidup orang banyak di zaman itu, bila ditahan akan merusak perekonomian, karena harganya akan meroket. Banyak orang yang tidak sanggup membelinya, sehingga berpotensi menimbulkan kelaparan dan anarki.

Pada zaman kapan pun, penimbunan akan merugikan sesama manusia. Marilah kita perangi tindakan kejahatan penimbunan.

Sabtu, 14 Desember 2013

PENDIDIKAN DI JERMAN TIDAK MENGENAL OSPEK

PENDIDIKAN DI JERMAN TIDAK MENGENAL OSPEK

Ivan Taniputera
15 Desember 2013


Gambar kampus tempat saya dahulu menuntut ilmu.
Sumber gambar (Quelle): http://www.beuth-hochschule.de/fileadmin/bild/schmuck/Studierende_auf_Beuth-Betonkunstwerk.jpg

Ospek merupakan tema yang sedang hangat dibicarakan dewasa ini. Oleh karenanya, di hari Minggu ini saya hendak mengenang masa-masa awal saya kuliah di Jerman. Pendidikan di sana tidak mengenal yang namanya ospek. Secara umum, studi di Jerman langsung diisi dengan perkuliahan biasa, kecuali hari pertama yang hanya berisikan perkenalan. Namun jika tidak hendak mengikutinya pun tidak masalah. Berikut ini adalah pengalaman saya hari pertama kuliah.

Kuliah perdana biasanya dibuka dengan ceramah oleh wakil organisasi mahasiswa (AstA) senior, yang menjelaskan mengenai bagaimana seluk beluk perkuliahan di university of applied science. Yang saya masih ingat adalah dibagikannya gambar kartun perbedaan antara orang yang sanggup bekerja kelompok (team work) dan yang hanya mau bekerja sendirian (single fighter). Dalam kartun tersebut orang yang bekerja sendirian digambarkan sedang berlari di atas air, namun lama kelamaan tenggelam; sedangkan orang yang sanggup bekerja kelompok masih akan sanggup bertahan hingga akhir. Dengan demikian, sedari awal kuliah, sudah ditekankan mengenai pentingnya kerja kelompok.

Selanjutnya diadakan permainan dengan tugas sebagai berikut, namun jika kita tidak mau ikut juga tidak apa-apa:

1.Menghitung jumlah tangga di gedung-gedung yang ada di kampus. Yang saya ingat adalah gedung Beuth dan Gauss. Sebenarnya masih ada kurang lebih tiga gedung lagi yang saya tidak ingat namanya. Sepintas tugas ini memang berat, kita harus mendaki satu bersatu anak tangga, apalagi kalau tingkatnya tinggi. Tetapi sebenarnya tidak demikian, kita hanya perlu menghitung jumlah anak tangga di satu tingkat masing-masing gedung saja dan setelah itu dikalikan dengan jumlah tingkatnya. Ini sebenarnya hanya sarana melatih logika saja, sehingga kita belajar menggunakan otak kita.

2.Meminta cap dari 5 perpustakaan yang ada di kampus. Ini sebenarnya sangat baik, karena kita jadi mengetahui di mana letak seluruh perpustakaan kampus. Terbukti selama kuliah meminjam buku dari perpustakaan amat sangat berguna dan membantu studi saya. Dari masa kuliah empat tahun, saya dapat menyelesaikannya hanya dalam waktu 3,5 tahun atau menghemat satu semester.

Di antara dua tugas itu, saya hanya menyelesaikan yang kedua saja. Setelah itu juga hasilnya tidak begitu dipentingkan. Para mahasiswa baru kembali, berbincang-bincang sebenar, dan kemudian makan siang.

Berikutnya adalah kuliah Matematika I, dosen masuk dan langsung mengatakan bahwa hari itu ia akan memberikan ujian matematika, padahal baru hari pertama kuliah. Para mahasiswa baru langsung mengomel, "huuuu..." Tapi kertas ujian dibagikan juga. Ternyata, soalnya luar biasa sulit, terdapat integral yang rumit-rumit. Saya juga sudah banyak lupa cara-cara mengerjakan integral, karena selama setahun sebelum kuliah saya menghabiskan waktu saya belajar bahasa Jerman. Kami hanya diberi waktu mengerjakan selama 15 menit. Akhirnya di antara sekian soal yang ada (jumlah soalnya saya lupa), saya hanya sanggup mengerjakan satu soal saja, itu pun tidak sempurna. Kemudian setelah hasil ujian dikumpulkan, sang dosen baru berkata, "Yang tadi itu saya bercanda. Ini cuma ujian pura-pura saja. Saya yakin kalian tidak bisa menyelesaikannya, karena ini bahan semester II. Baik cukup sampai di sini saja. Hari ini tidak ada kuliah." Para calon mahasiswa baru banyak yang tertawa, sementara saya merasa bersyukur karena ternyata hanya pura-pura. Saya sudah khawatir kalau tidak lulus.

Demikianlah suasana hari perdana kuliah di University of Applied Science atau yang dalam bahasa Jerman disebut Technische Fachhochschule. Hari kedua dan seterusnya sudah merupakan perkuliahan normal.  Dari sini kita dapat mempelajari bahwa pendidikan di Jerman tidak ada hal yang bertele-tele. Semuanya tepat guna. Tidak ada ospek atau kegiatan yang membuang-buang waktu lainnya. Hari kedua sudah langsung kuliah. Inilah yang harus kita contoh dari pendidikan di Jerman. Ospek harus dihapuskan. Jika bangsa kita ingin maju, maka pendidikan harus tepat guna dan dapat membawa kita menuju bangsa yang sadar serta menguasai sains. Seorang mahasiswa harus benar-benar kuliah bukan bermain-main, barulah dengan demikian kualitas pendidikan di negara kita akan meningkat.

Jika ingin memperbaiki mutu pendidikan barangkali sudah saatnya kita menengok ke Jerman. Pendidikan di sana adalah gratis, karena merupakan wujud hak azasi manusia menuju kehidupan lebih baik. Paling tidak jika belum mampu mengupayakan pendidikan gratis, kita harus mempelajari dan mencoba menerapkan sistim pendidikannya di negara kita. Sudah saatnya bangsa kita bersiap tinggal landas menuju bangsa ilmu pengetahuan di abad ke-21 ini.

JEJAK-JEJAK BUDAYA CHINA DI KESULTANAN DOMPU: LAMBANG NAGA

JEJAK-JEJAK BUDAYA CHINA DI KESULTANAN DOMPU: LAMBANG NAGA

Ivan Taniputera
14 Desember 2013


Sumber gambar: http://humasdompu.wordpress.com/2009/09/29/menyusuri-jejak-jejak-sejarah-dompu/

Mengamati gambar di atas, barangkali sebagian orang akan menyangka bahwa itu lambang organisasi atau perkumpulan orang China. Namun pada kenyataannya itu adalah lambang Kesultanan Dompu, salah satu di antara enam kerajaan di Pulau Sumbawa. Adapun enam kerajaan di Pulau Sumbawa adalah: Bima, Dompu, Sumbawa, Sanggar, Papekat, dan Tambora. Keberadaan lambang ini juga telah disebutkan dalam Majalah Pantjawarna no.17, Tahun II, Februari 1950, pada artikel di halaman 22 karya Soh Lian Tjie berjudul "Dompu: Gudang padi dan pengharapan Sumbawa. Sultan Dompu mempunjai standaard dengan...........liong Tionghoa!.

Catatan: liong adalah dialek Hokkian bagi long (龍) yang berarti "naga."

Berikut ini adalah kutipannya:

"Ja, demikianlah ada perhubungan anara berbagai-bagai golongan penduduk di seluruh pulau. Sri Sultan Dompoe kasi lihat pada saja satu standaard: merah dengan wimpel oranje, atas mana ada disulam seekor naga, satu liong Tionghoa. "Sebelumnja djaman Modjopahit," demikian J.M. tjeritera, "Dompoe rupanja berada dibawah pengaruh Tionghoa." Di Soembawa saja diberitahukan, bahwa Sultan dari Bima mempunjai satu standaard demikian dengan lain-lain warna, sedang punjanja Sultan dari Soembawa ada mengundjuk seekor matjan sebagai lembaga. Matjan dan liong memang lembaga-lembaga Tionghoa typisch. Melihat adanja begitu banjak porcelein kuno bukan mustahil, jonk-jonk Tionghoa dari abad-abad lalu dengan tentu ada singgah di kepulauan Soenda ketjil."

Hubungan dengan kaum keturunan China masa itu boleh dikatakan baik:

"J.M. Mohammed Arifin Siradjudin, Sultan dari Dompoe menghargai tinggi perhubungan baik antara semua golongan penduduk dalam negaranja. Sebagai tjonto jang menjolong umpamanja ia sebut sumbangan Dompoe buat pembangunan Masdjid Raya di Makassar sedjumlah f. 10.000. Dari golongan penduduk Tionghoa (200 djiwa) ia telah terima f. 2000,-, dan dari golongan Arab (3 @ 400 djiwa) f 2000,-. dan dengan tjara ini dalam tempo singkat Dompoe telah mengumpuli djumlah jang perlu."

Selain itu, saat hendak diadakan upacara-upacara adat, orang-orang China juga banyak membantu.

Kamis, 12 Desember 2013

DIJUAL TANAH JALAN PRAMUKA SEMARANG

DIJUAL TANAH JALAN PRAMUKA SEMARANG
Ivan Taniputera
12 Desember 2013
DIJUAL Tanah jl. Pramuka, Semarang-sebelum masuk Ungaran. Luas 5,5 H. Rp. 500.000/ m2 (NEGO). Berminat hubungi ivan_taniputera@yahoo.com. Berikut ini adalah gambar denahnya.

DIJUAL TANAH JALAN PADI RAYA SEMARANG

DIJUAL TANAH JALAN PADI RAYA SEMARANG
Ivan Taniputera
12 Desember 2013

DIJUAL tanah jalan Padi Raya Semarang. Luas 1,8 hektar dengan harga penawaran Rp. 30 milyar (bisa nego). Ada sedikit bangunan. cocok untuk pabrik. Jika ada yang berminat silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com. Berikut ini adalah foto-fotonya.



Peminat hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

Selasa, 10 Desember 2013

BUKU TENTANG SOVIET TAJIKISTAN

BUKU TENTANG SOVIET TAJIKISTAN

Ivan Taniputera
11 Desember 2013



Judul: Soviet Tajikistan
Pengarang: Pavel Luknitsky
Penerbit: Foreign Languanges Publishing House, Moscow, 1954
Jumlah halaman: 254.
Bahasa: Inggris

Buku ini membahas mengenai kondisi geografis dan seluk beluk Tajikistan, salah satu negara bagian Uni Sovyet. Kini Tajikistan telah merdeka dan menjadi negara berdaulat.  Adapun daftar isinya adalah sebagai berikut:


Pada bagian pengantarnya diulas secara ringkas mengenai sejarah Tajikistan semenjak 1917, dimana pada saat itu Tajikistan merupakan kawasan yang berada di bawah kekuasaan gubernur jenderal Rusia dan khan Bukhara:

"............the Tajik people, who at that time had no state sovereignty, for they were living in territory that was divided between the Russian dominion of Turkestan, ruled by a Governor-General, and the Khanate of Bukhara..."

Terjemahan:

".............bangsa Tajik, yang pada saat itu tidak memiliki kedaulatan negara, karena mereka tinggal di kawasan yang dibagi antara penguasa Rusia atas Turkesta, diperintah oleh seorang gubernur jenderal, dan khan Bukhara...."

Pada halaman 15 dijelaskan mengenai pergolakan di Bukhara, dimana Seid Alim Khan, emir Bukhara menindas kaum revolusioner, sehingga mereka melarikan diri ke Samarkand dan Tashkent.

Emir Bukhara sendiri kemudian didukung oleh Inggris, Jerman, dan pasukan Rusia Putih.

Pada bagian selanjutnya diriwayatkan bahwa hambatan geografis dalam mencapai Bukhara kini telah dipatahkan. Kawasan tersebut telah dapat dicapai dengan pesawat. Diriwayatkan pula perbedaan antara kawasan tersebut dulu dan sekarang.

Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:



Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.

BUKU MENGENAI TUMBUH-TUMBUHAN DI HINDIA BELANDA

BUKU MENGENAI TUMBUHAN-TUMBUHAN DI HINDIA BELANDA

Ivan Taniputera
10 Desember 2013



Judul buku: Kern Der Plantkunde voor Nederlandsch-Indie
Pengarang: C. Paauwe
Penerbit: N.V.G. Kolff & Co., Batavia-Soerabaja-Malang, 1933
Jumlah halaman: 412
Bahasa: Belanda.

Daftar isi:



Buku ini membahas berbagai tumbuhan di Indonesia, termasuk tumbuh-tumbuhan yang mungkin sekarang sudah langka atau hampir punah. Sebagai contoh adalah tumbuhan Ketepeng (halaman 216):

"4.Ketepeng (Cassia alata): wilde heester op vochtige plaatsen, ook in tuinen gekweekt; bladeren veelparig evengevind: schut- en kelkbladen oranje, kroonbladen geel, naar binnen gebogen; bloemen in opgerichte, lange trossen; gesnavelde peul met 2 zijdelingsche vleugels. De bladeren zijn een geneesmiddel tegen huidaandoeningen."

Terjemahan:

"4.Ketepeng (Cassia alata): tumbuhan semak liar yang hidup di tempat lembab, juga ditanam di kebun, daunnya berpasang-pasangan seperti siirip: daun pelindung dan kelopak daun berwarna oranye , membengkok ke arah dalam, bunga berdiri tegak, mempunyai tandan panjang, kelopak berujung runcing dan dua sayap pada masing-masing tepi . Daunnya dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit."

Pada halaman 213 terdapat uraian mengenai tumbuhan dadap cangkring:
"Dadap tjangkring (E. ovalifolia): op moerassige plaatsen, stam en takken dicht en scherp gestekeld, bloemen donkerrood tot zwartpurper."

Terjemahan:

"Dadap tjangkring (E. ovalifolia): tumbuh di tanah berawa, batang dan cabangnya lebat serta memiliki duri tajam, bunganya berwarna merah tua (merah donker) hingga ungu tua."

Buku ini banyak pula dihiasi gambar-gambar menarik. Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:








Bagi yang berminat foto kopi, hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.