Jumat, 29 Juli 2011

Daftar Swapraja-swapraja Yang Ada di Awal Kemerdekaan

Daftar Swapraja-swapraja yang ada di awal kemerdekaan

SUMATERA

1.Deli dengan kontrak panjang 17 September 1938.
2.Serdang dengan kontrak panjang 17 September 1938.
3.Langkat dengan kontrak panjang 17 September 1938.
4.Asahan dengan kontrap panjang 17 September 1938.
5.Kuala Ledong dengan kontrak panjang 17 September 1938.
6.Kotapinang dengan pernyataan pendek 25 Agustus 1907.
7.Panai dengan pernyataan pendek 9 Oktober 1907.
8.Bila dengan penyataan pendek 8 Juni 1916.
9.Indrapura dengan pernyataan pendek 25 Juli 1924.
10.Sukudua dengan pernyataan pendek 25 Juli 1924.
11.Tanahdatar dengan pernyataan pendek 15 Februari 1908.
12.Pasisir dengan pernyataan pendek 15 Februari 1908
13.Limapuluh dengan pernyataan pendek 15 Februari 1908.
14.Tanahjawa dengan pernyataan pendek 3 Januari 1922.
15.Siantar dengan pernyataan pendek 11 Oktober 1916.
16.Panai dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
17.Raya dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
18.Dolok Silau dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
19.Purba dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
20.Silimakuta dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
21.Lingga dengan pernyataan pendek 13 Maret 1936.
22.Barusjahe dengan pernyataan pendek 11 Oktober 1916.
23.Suka dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.
24.Sarinembah dengan pernyataan 21 Mei 1926.
25.Kutabuluh dengan pernyataan pendek 20 Desember 1907.

JAWA

1.Surakarta dengan kontrak panjang 27 Juni 1939.
2.Mangkunegaran dengan pernyataan pendek 27 November 1940.

Catatan: Yogyakarta dan Pakualaman telah lebih dahulu menjadi Daerah Istimewa.

KALIMANTAN

1.Kotawaringin dengan pernyataan pendek 25 Maret 1914.
2.Sambas dengan pernyataan pendek 30 April 1923.
3.Mempawah dengan kontrak panjang 15 Januari dan 9 Mei 1912.
4.Pontianak dengan kontrak panjang 22 November 1938.
5.Kubu dengan pernyataan pendek 7 Februari 1922.
6.Landak dengan pernyataan pendek 4 November 1922.
7.Sanggau dengan pernyataan pendek 11 Juli 1921.
8.Tayan dengan pernyataan pendek 11 Agustus 1931.
9.Matan dengan pernyataan pendek 23 Maret 1922.
10.Sukadana dengan pernyataan pendek 15 Januari 1941.
11.Simpang dengan pernyataan pendek 15 Januari 1912.
12.Sintang dengan pernyataan pendek 26 Agustus 1913.
SULAWESI

1.Gowa dengan pernyataan pendek 31 Desember 1936.
2.Bone dengan pernyataan pendek 17 Maret 1931.
3.Wajo dengan pernyataan pendek 11 Juni 1931.
4.Soppeng dengan pernyataan pendek 19 Juli 1906.
5.Sidenreng dengan pernyataan pendek 2 Mei 1906.
6.Rappang dengan pernyataan pendek 10 Nopember 1911.
7.Malusetasi dengan pernyataan pendek 2 Agustus 1918.
8.Suppa dengan pernyataan pendek 10 Februari 1929.
9.Sawito dengan pernyataan pendek 16 Oktober 1923.
10.Batulapa dengan pernyataan pendek 19 Juli 1906.
11.Kasa dengan pernyataan pendek 19 Juli 1906.
12.Maiwa dengan pernyataan pendek 28 Agustus 1924.
13.Enrekang dengan pernyataan pendek 4 Juli 1918.
14.Maluwa dengan pernyataan pendek 14 Oktober 1919.
15.Buntubatu dengan pernyataan pendek 9 Januari 1924.
16.Alla dengan pernyataan pendek 16 Oktober 1915.
17.Baru dengan pernyataan pendek 27 Desember 1911.
18.Soppengriadja dengan pernyataan pendek 28 Januari 1923.
19.Tanette dengan pernyataan pendek 4 Desember 1913.
20.Majene dengan pernyataan pendek 26 Mei 1908.
21.Pembuang dengan pernyataan pendek 28 April 1908.
22.Cenrana dengan pernyataan pendek 8 Mei 1919.
23.Balangnipa dengan pernyataan pendek 2 Desember 1910.
24.Binuang dengan pernyataan pendek 24 Juli 1919.
25.Mamuju dengan pernyataan pendek 14 Juli 1910.
26.Tapalang dengan pernyataan pendek 31 Desember 1908.
27.Luwu dengan pernyataan pendek 19 Juli 1906.
28.Tanah Toraja dengan pernyataan pendek 19 Juli 1906.
29.Buton dengan pernyataan pendek 26 Agustus 1922.
30.Laiwui dengan pernyataan pendek 2 Agustus 1918.
31.Banawa dengan pernyataan pendek 30 Januari 1917.
32.Tawaeli dengan pernyataan pendek 4 Mei 1912.
33.Palu dengan pernyataan pendek 29 Oktober 1921.
34.Sigidolo dengan pernyataan pendek 15 November 1916.
35.Kulawi dengan pernyataan pendek 17 September 1921.
36.Parigi dengan pernyataan pendek 22 Agustus 1917.
37.Moutong dengan pernyataan pendek 22 Agustus 1917.
38.Tolitoli dengan pernyataan pendek 10 Juli 1920.
39.Tojo dengan pernyataan pendek 15 Juli 1916.
40.Poso dengan pernyataan pendek 26 April 1921.
41.Lorea dengan pernyataan pendek (pp) 22 Agustus 1917.
42.Unauna pp 22 Agsutus 1917.
43.Bungku pp 31 Januari 1925.
44.Mori pp 6 Juni 1909.
45.Banggai dengan pp 1 Juli 1908.
46.Buol dengan pp 17 Juli 1916.
47.Bintauna dengan pp 12 Februari 1913.
48.Bolaang Mongondow pp 12 Februari 1913.
49.Bolaanguki dengan pp 12 Februari 1913.
50.Kaidipan Besar pp 31 Juli 1913.
51.Kandahe Tahuna pp 24 Maret 1917.
52.Manganitu pp 2 Mei 1914.
53.Siau dengan pp 28 April 1922.
54.Tabukan pp 15 Janarui 1923.
55.Tagulandang pp 17 Juni 1923.
56.Talaud pp 28 Juli 1922.

MALUKU

1.Bacan, pp 6 Desember 1910
2.Ternate, pp. 10 Mei 1916
3.Tidore, pp. 16 September 1909.

NUSATENGGARA

1.Buleleng, pp 30 Juni 1938.
2.Jembrana, pp 30 Juni 1938.
3.Badung, pp 30 Juni 1938.
4.Tabanan, pp 30 Juni 1938.
5.Gianyar, pp 30 Juni 1938
6.Klungkung, pp 30 Juni 1938.
7.Bangli, pp 30 Juni 1938.
8.Karangasem, 30 juni 1938.
9.Bima dengan kontrak panjang (kp) 4 April 1939.
10.Dompu, kp 28 Agustus 1906.
11.Sumbawa, kp 4 April 1939.
12.Kanatang, pp 12 Mei 1916.
13.Lewa, pp 3 Mei 1918.
14.Tabundung, pp, 1 Februari 1919.
15.Melolo, pp 23 Desember 1913.
16.Larendi (Rendeh Mangili), pp 31 Mei 1919.
17.Waijelu, pp. 23 Desember 1913.
18.Masukarerea, pp 23 Desember 1913.
19.Laura, pp 23 Desember 1913.
20.Wajiwa, pp 23 Desember 1913.
21.Kodi, pp 3 Mei 1913.
22.Lauli, pp 25 April 1923.
23.Memboro, pp 28 September 1916.
24.Umbu Ratu Ngay, pp 28 September 1916.
25.Anakala, pp, 23 Desember 1913.
26.Wanokaka, pp 12 Mei 1916.
27.Lamboya, pp 23 Desember 1913.
28. Manggarai, pp 23 April 1930.
29.Ngada, pp 8 Mei 1921.
30.Riung, pp 13 Desember 1918.
31.Nogeh (yang benar Nage), 21 Oktober 1927.
32.Endeh, pp 10 Oktober 1917.
33.Lio, pp 21 Oktober 1927.
34.Sikka, pp 1 Mei 1923.
35.Larantuka, pp 25 Juni 1912.
36.Adonara, pp 27 Juli 1932.
37.Amarasi, pp 24 April 1917.
38.Kupang, pp 7 April 1919.
39.Fatuleo, pp 16 Juli 1923.
40.Ampoan (yang benar Amfoan), pp 20 Mei 1925.
41.Roti dengan pernyataan pendek dari beberapa swapraja yang menjadi satu swapraja Roti.
42.Sawu, pp 21 November 1918.
43.Amanuban, pp 24 Februari 1923.
44.Amanatun, pp 24 Februari 1923.
45.Molo, pp 10 Mei 1916.
46.Miamaffo, pp 26 Oktober 1922.
47.Bebuki (yang benar Biboki), pp 23 Oktober 1917.
48.Isama (salah yang benar Insana), pp 23 Oktober 1917.
49.Belu, pp 25 Maret 1927.
50.Alor, pp 14 Oktober 1919.
51.Barmusa (mungkin yang benar Barnusa atau Baranusa), pp 14 Februari 1919.
52.Pantar Matahari Naik, pp 7 April 1919.
53.Kui, pp 13 Maret 1923.
54.Kolana, pp 27 Agustus 1915.
55.Batulolong, pp. 27 Agustus 1915.
56.Pureman, pp 14 Oktober 1919.

TAMAT

Sumber: Swapradja: Sekarang dan dihari Kemudian karya Mr. Usep Ranawijaya, Penerbit Djambatan. Buku dari Yang Mulia Raja Don Yezriel Yohan Kusa Banunaek dari Kerajaan Amanatun. Selesai disalin ulang tanggal 29 Juli 2011.