VISI ATAU PENGLIHATAN: THE ILLUSIONIST
.
Ivan Taniputera
17 Februari 2022
.
Pada tanggal 16 Februari 2022, saya sedang membongkar-bongkar beberapa file gambar lama. Perhatian saya lalu tertuju pada salah satu gambar yang melukiskan mengenai pesulap. Tiba-tiba timbul pemikiran dalam benak saya yang memberitahukan bahwa gambar itu menyampaikan sebuah pesan. Saya lalu memodifikasi gambar tersebut menjadi seperti gambar di atas dan memberinya judul "The Illusionist." Nama itu boleh kita terjemahkan sebagai "Pembuat Ilusi."
.
Saya
akan mencoba mengartikan sebagai berikut. Ilusi itu adalah sesuatu yang
kelihatannya nyata, tetapi sebenarnya tidak. Sebagai contoh adalah
ilusi yang dihasilkan oleh para pesulap dengan tujuan menghibur.
Misalnya adalah sulap kartu. Sebuah kartu kelihatannya dapat disulap
sehingga berubah menjadi kartu lain, namun itu sebenarnya dihasilkan
melalui trick. Kartu itu sebenarnya sama sekali tidak berubah. Hanya
dikesankan saja agar kelihatannya berubah. Jadi, kita boleh menyatakan
bahwa ada "tipuan" di balik semua itu. Namun dalam hal ini, trick pada
permainan sulap bukanlah sesuatu yang buruk atau merugikan. Malahan kita
sengaja ingin menonton sulap.
.
Meskipun demikian, pesan yang disampaikan oleh visi saya itu mengacu pada ilusi yang merugikan. Ini menandakan bahwa dalam kurun waktu belakangan, kita harus berhati-hati pada kemunculan berbagai bentuk ilusi, yang jumlahnya tidak sedikit. Akan bermunculan hal-hal yang sifatnya menipu. Kelihatannya saja baik dan menguntungkan, tetapi sebenarnya tidak. Itulah sebabnya, banyak orang sangat mungkin akan tertipu. Akan muncul orang-orang atau keadaan yang menawarkan ilusi. Belakangan akan terbukti, bahwa apa yang ditawarkan itu hanya tipuan belaka. Beberapa keadaan atau kondisi barangkali awalnya kelihatan baik, namun sesudah itu memperlihatkan sifat aslinya. Fenomena ini, mungkin sekali tidak hanya terjadi di negara kita saja, melainkan seluruh dunia.
.
Lalu apakah yang harus kita lakukan? Kuncinya adalah selalu berjaga-jaga. Jangan mudah termakan bujukan atau tipu daya orang-orang yang berniat jahat. Selalu tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah orang atau keadaan tersebut benar-benar dapat dipercaya. Apabila ada keraguan sedikit saja, Anda sebaiknya segera menjauhkan diri atau menjaga jarak.
.
Apa yang baru saja disampaikan di atas, hanya sekedar ramalan belaka dan belum tentu benar. Yang terpenting adalah kita hendaknya senantiasa berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing agar dunia ini senantiasa aman dan damai.
.
