Senin, 01 Desember 2025

MENJAGA KESEHATAN LEVER DAN MENGOBATI PENYAKITNYA SECARA TRADISIONAL

 MENJAGA KESEHATAN LEVER DAN MENGOBATI PENYAKITNYA SECARA TRADISIONAL

 

Ivan Taniputera

2 Desember 2025

 


Sewaktu berkunjung ke sebuah rumah sakit, saya berjumpa dengan seorang pasien yang menderita penyakit lever (hati) parah. Saya lalu teringat apa yang pernah dituturkan oleh salah seorang rekan kerja saya belasan tahun lalu, yakni mengenai seluk beluk penyakit lever. Waktu itu saudaranya menderita penyakit lever cukup parah. Selain berobat ke dokter, ia juga mengunjungi praktisi pengobatan alternatif atau tradisional. Berikut ini adalah hal-hal yang saya dapatkan. Saya menuliskannya dalam bentuk artikel, karena barangkali dapat menaburkan manfaat bagi yang memerlukannya.

 

Saudaranya itu gemar mengonsumsi minuman berenergi. Dapat dikatakan hampir setiap hari ia mengonsumsinya, yakni agar tubuhnya senantiasa bugar. Namun bertahun-tahun kemudian efeknya baru terasa. Levernya mulai bermasalah dan akhirnya berkembang menjadi sirosis. Oleh karenanya, berdasarkan pengalaman ini, disarankan agar kita menghindari konsumsi minuman berenergi. Kalau pun harus mengonsumsinya, maka jangan terlalu sering. Salah seorang anggota keluarga pasien yang saya jumpai di rumah sakit, juga mengatakan hal senada, yakni pasien setiap hari gemar mengonsumsi minuman semacam itu. Segala sesuatu yang terlampau banyak atau berlebihan itu memang tidak baik.

 

Praktisi pengobatan alternatif menyatakan agar ia setiap hari merebus satu atau dua kilo temulawak dan meminum sarinya. Dampaknya, lever agak membaik. Penyakit tetap ada atau tidak sembuh, namun tidak pula berkembang menjadi lebih parah. Dengan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa temulawak merupakan “sahabat” lever yang sedang sakit. Melalui konsumsi temulawak ini, ia dapat menjalani aktivitas seperti biasa selama bertahun-tahun. Hanya saja tidak boleh terlampau lelah.

 

Lebih jauh lagi, ia diwanti-wanti agar tidak mengonsumsi ayam. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa ayam adalah “musuh” lever yang sedang sakit. Suatu kali, saudara rekan kerja tersebut lupa dan mengonsumsi ayam. Dituturkan bahwa dua hari kemudian, levernya seolah “pecah” dan orang itu meninggal dunia.

 

Demikian yang saya dapatkan belasan tahun lalu. 

Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .


PERHATIAN: Sebagai tambahan, saya tidak memberikan analisa atau konsultasi gratis. Saya sering menerima email atau message yang meminta analisa gratis. Ini adalah sesuatu yang sia-sia dan juga sangat mengganggu saya. Jika ingin berkonsultasi atau saya analisa, maka itu berbayar. Oleh karenanya, jika Anda ingin analisa atau konsultasi gratis maka mohon agar tidak menghubungi saya. Demikian harap maklum.