MENJAGA KESEHATAN LEVER DAN MENGOBATI PENYAKITNYA SECARA TRADISIONAL
Ivan Taniputera
2 Desember 2025
Sewaktu berkunjung ke sebuah rumah sakit, saya berjumpa dengan seorang pasien yang menderita penyakit lever (hati) parah. Saya lalu teringat apa yang pernah dituturkan oleh salah seorang rekan kerja saya belasan tahun lalu, yakni mengenai seluk beluk penyakit lever. Waktu itu saudaranya menderita penyakit lever cukup parah. Selain berobat ke dokter, ia juga mengunjungi praktisi pengobatan alternatif atau tradisional. Berikut ini adalah hal-hal yang saya dapatkan. Saya menuliskannya dalam bentuk artikel, karena barangkali dapat menaburkan manfaat bagi yang memerlukannya.
Saudaranya itu gemar mengonsumsi minuman berenergi. Dapat dikatakan hampir setiap hari ia mengonsumsinya, yakni agar tubuhnya senantiasa bugar. Namun bertahun-tahun kemudian efeknya baru terasa. Levernya mulai bermasalah dan akhirnya berkembang menjadi sirosis. Oleh karenanya, berdasarkan pengalaman ini, disarankan agar kita menghindari konsumsi minuman berenergi. Kalau pun harus mengonsumsinya, maka jangan terlalu sering. Salah seorang anggota keluarga pasien yang saya jumpai di rumah sakit, juga mengatakan hal senada, yakni pasien setiap hari gemar mengonsumsi minuman semacam itu. Segala sesuatu yang terlampau banyak atau berlebihan itu memang tidak baik.
Praktisi pengobatan alternatif menyatakan agar ia setiap hari merebus satu atau dua kilo temulawak dan meminum sarinya. Dampaknya, lever agak membaik. Penyakit tetap ada atau tidak sembuh, namun tidak pula berkembang menjadi lebih parah. Dengan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa temulawak merupakan “sahabat” lever yang sedang sakit. Melalui konsumsi temulawak ini, ia dapat menjalani aktivitas seperti biasa selama bertahun-tahun. Hanya saja tidak boleh terlampau lelah.
Lebih jauh lagi, ia diwanti-wanti agar tidak mengonsumsi ayam. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa ayam adalah “musuh” lever yang sedang sakit. Suatu kali, saudara rekan kerja tersebut lupa dan mengonsumsi ayam. Dituturkan bahwa dua hari kemudian, levernya seolah “pecah” dan orang itu meninggal dunia.
Demikian yang saya dapatkan belasan tahun lalu.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . .

